• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mengujicobakan Produk Untuk Menilai Tingkat Kepraktisan 1. Hasil Analisis Kepraktisan Guru

2. Keterbatasan

3.6 Teknik analisis data

4.1.3 Tahap Mengembangkan (Develop)

4.1.3.3 Mengujicobakan Produk Untuk Menilai Tingkat Kepraktisan 1. Hasil Analisis Kepraktisan Guru

73

sangat sesuai. Selanjutnya, pada lampiran 8 dan 108 halaman sudah dicantumkan persetujuan yang diberikan oleh validator terhadap angket yang digunakan.

Adapun saran dan masukan dari validator ahli media yaitu; 1) menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, 2) kata Website diganti dengan kata media, karena gravitasinya adalah kata media pembelajaran interaktif, 3) Pada indikator layak,luwes, dan tahan harus dipisahkan tabelnya, 4) tambahkan pada deskriptornya bahwa media pembelajaran interaktif tersebut dapat digunakan secara berulang-ulang. Berikut perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan validasi media:

a) Sebelum revisi b) Sesudah revisi

Gambar 4.24 Angket Validasi Ahli Media, a) Sebelum revisi b) Sesudah revisi

4.1.3.3 Mengujicobakan Produk Untuk Menilai Tingkat Kepraktisan

responden pengisian angket yakni Bapak Sahid Abdullah, S.Pd yang dilaksanakan pada tanggal 10 November 2022. Dengan tujuan, untuk mengetahui apakah produk yang dikembangkan layak untuk diujicobakan kepada peserta didik. Berikut hasil kepraktisan respon guru:

Tabel 4.5 Hasil Angket Respon Guru

No. Deskriptor Skor

1. Cakupan materi pada media pembelajaran interkatif yang disajikan dalam website tersebut sudah jelas dan mudah dipahami

4 2. Kesesuaian terhadap indikator dan tujuan pembelajaran. 5 3. Gambar, animasi dan video yang disajikan sesuai dengan materi 5 4. Penampilan gambar, tulisan, suara, dan video animasi dalam media

pembeajaran interaktif dapat mendorong minat belajar peserta didik.

5 5. Kuis-kuis yang disajikan sinkron terhadap materi pembelajaran. 5 6. Media pembelajaran interaktif yang dikembangkan dapat

dioperasikan peserta didik belajar secara mandiri

4 7. Penggunaan kalimat/tata bahasa pada media pembelajaran interaktif

mudah dipahami

4 8. Penggunaan gambar- gambar membuat peserta didik tertarik untuk

mempelajarinya.

4 9. Kuis-kuis yang disajikan dapat menumbuhkan rasa percaya diri

peserta didik.

5 10. Warna dan tata bahasa/tulisan pada media pembelajaran interaktif

sudah sesuai dan menarik.

4

Jumlah 45

Rata-rata 4,5

Kategori Sangat

Praktis

Berdasarkan pengisian angket respon guru yang tertera pada tabel 4.4 tersebut maka secara keseluruhan dilakukan perhitungan sebagai berikut:

Rtotal = 45

1.10 = 4,5

Kemudian, berdasarkan pengisian angket yang dilakukan wali kelas Va SD Negeri 55/I Sridadi memberikan jumlah perolehan skor 45 dengan rata-rata 4,5 yang termasuk kategori sangat praktis.

2. Uji Kelompok Kecil

Tahap selanjutnya melakukan ujicoba kelompok kecil terhadap produk yang dikembangkan yakni kepada 6 orang peserta didik kelas VA SD Negeri

75

55/I Sridadi yang mana produk akan dikembangkan kepada dua peserta didik yang memiliki tingkat kemampuan rendah, dua orang kemampuan sedang dan dua orang tingkat kemampuan tinggi. Tujuan dilakukan uji coba kelompok kecil yakni untuk mengetahui keterbacaan produk yang dikembangkan sebelum diujicobakan kepada kelompok besar dan disebarluaskan.

Berdasarkan hasil uji coba pada kelompok kecil dalam penelitian menunjukan bahwa media pembelajaran interaktif ini dapat digunakan oleh peserta didik. Setelah melakukan proses pembelajaran menggunakan produk yang telah dikembangkan yakni media pembelajaran interaktif.

selanjutnya peneliti memberikan angket respon peserta didik kepada 6 peserta didik yang telah menggunakan website tersebut dengan tujuan untuk melihat keterbacaan dari produk yang dikembangkan dan mengetahui kendalanya. Namun, setelah melakukan penilaian menggunakan angket respon peserta didik dan melihat tanggapan peserta didik yang menjadi subjek dalam uji coba kelompok kecil ini.

Berdasarkan hasil survei dan catatan lapangan yang dilakukan oleh peneliti bahwasanya peneliti menemukan beberapa kekurangan yang dialami peserta didik dalam mengoperasikan produk yang diujicobakan yakni media pembelajaran interaktif. Kekurangannya terletak pada tata letak deskripsi materi dan gambar-gambar yang tidak berurutan, tidak adanya petunjuk penggunaan pada menu video pembelajaran dan menu evaluasi sehingga saat menggunakan media pembelajaran interaktif peserta didik menjadi bingung dalam mengoperasikannya. Maka dari itu, berdasarkan

kekurangan-kekurangan yang ditemukan, peneliti berinisiatif untuk melakukan perbaikan terhadap produk sebelum diujicobakan dalam kelompok besar. Berikut hasil perbaikan pada media pembelajaran interaktif:

a) Sebelum Revisi b) Sesudah Revisi

Gambar 4.25 Menu Materi a) Sebelum Revisi b) Sesudah Revisi

a) Sebelum Revisi b) Sesudah Revisi

Gambar 4.26 Menu Evaluasi a) Sebelum Revisi b) Sesudah Revisi

77

a) Sebelum Revisi b) Sesudah Revisi

Gambar 4.27 Menu Video Pembelajaran a) Sebelum Revisi b) Sesudah Revisi

3. Uji coba kelompok besar

Tahap selanjutnya, peneliti melakukan uji coba kelompok besar yang menyangkup keseluruhan peserta didik kelas VA yang berjumlah 28 peserta didik. Tujuan diujicobakan pada kelompok guna untuk mengetahui tingkat kepraktisan dari produk yang dikembangkan. Uji coba kelompok besar dilakukan pada tanggal 21 November 2022. Sebelum di uji cobakan pada kelompok besar, peneliti mengajarkan kepada peserta didik terkait penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis Website tersebut yang sudah dikreasikan dan didesain dalam bentuk link Website yang dintegrasikan dari Google Sites.

Sebelum melakukan uji coba kelompok besar, peneliti menginstruksikan kepada peserta melalui mengarahkan kepada peserta didik untuk membawa Smartphone masing-masing dari rumah melalui kerja sama dengan guru wali kelas VA dan melalui grup Whatshapp dengan peserta didik. Sebelum tahap uji coba kelompok besar dilakukan, peneliti mengirimkan link media

pembelajaran tersebut kemudian mengajarkan tata cara menggunakan produk tersebut agar saat melakukan uji coba peserta didik tidak merasa bingung saat mengoperasikannya. Selanjutnya, setelah peserta didik telah paham cara menggunakan media pembelajaran interaktif peneliti memulai mengujicobakan produk, peneliti mengarahkan peserta untuk mulai mengoperasikan media pembelajaran interaktif secara mandiri untuk memahami materi yang tertera dalam website terkait dengan sistem dan organ-organ pernapasan pada manusia.

Ekpresi peserta didik sangat bersemangat saat belajar sambil mengoperasikan media pembelajaran interaktif terkait dengan materi sistem dan organ – organ pernapasan pada manusia. Di sisi lain, peserta didik juga tampak sudah dapat menggunakan media pembelajaran interaktif dengan baik dan mudah. Tahap akhir uji coba, peneliti menyebarkan angket respon peserta didik kepada seluruh peserta didik kelas VA guna untuk memberikan penilaian terhadap produk yang dikembangkan yakni media pembelajaran interaktif berbasis Website menggunakan Google Sites pada muatan IPA subtema memelihara kesehatan organ pernapasan kelas V di sekolah dasar yang telah mereka operasikan secara mandiri. Berikut hasil penilaian respon peserta didik yang menyangkup keseluruhan peserta didik kelas VA, yakni sebagai berikut:

Tabel 4.6 Hasil Angket Respon Peserta didik (Uji Coba Kelompok Besar) No Nama Peserta didik Nomor Item

Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7

1 Abdul Khoiri 5 4 5 5 5 5 4 33 4,71

2 Al Fatir Yabrizio 5 5 5 5 5 5 5 35 5,00 3 Annisa Lutfia Putri 5 5 5 5 5 5 5 35 5,00 4 Aprilia Catur Wulandari 5 5 5 5 5 5 5 35 5,00 5 Dafa Fikri Ar-rahman 5 5 5 5 5 5 4 34 4,85

6 Dimas Prasetyo 5 5 5 5 5 5 5 35 5,00

79

7 Dimas Rizky Anggara 5 4 5 4 4 5 5 32 4,57

8 Dimas Saputra 5 5 5 5 5 4 5 35 5,00

9 Devina Anggraini 5 5 5 5 5 5 5 35 5,00

10 Dinda Aulia 5 5 5 5 5 5 5 35 5,00

11 Esta Felisa 5 5 5 5 5 5 5 35 5,00

12 Gading Cesar R Gustiadi 4 5 5 4 4 5 5 32 4,47

13 Gelsi Ghailiya 5 5 5 5 5 5 5 35 5,00

14 Halipah Zahra 5 4 4 5 4 4 4 30 4,28

15 M. Faris Zhahirul Haq 4 5 5 4 4 4 5 31 4,42

16 M. Rakha Aofa 5 5 5 5 5 4 5 35 5,00

17 M. Roby Kosasih 5 5 4 4 4 5 5 32 4,57 18 M. Zidan Al Fadlil 5 4 5 5 4 4 5 32 4,57 19 M. Ma’rifat Fauzan 5 5 5 5 4 4 5 33 4,71

20 M. Rafa 5 4 4 5 5 4 4 31 4,42

21 Nabila Zahra 5 4 5 5 5 5 5 34 4,85

22 Nazwa Amalia 5 5 4 5 4 4 5 32 4,57

23 Nico Sanjaya 5 5 5 5 5 5 5 35 5,00

24 Reyzhi Fajar 5 5 4 4 5 5 4 32 4,57

25 Silvi Pratiwi 5 5 4 4 4 4 5 31 4,42

26 Tazkia Aulia Rahman 5 4 4 5 5 4 4 31 4,42 27 Zamir Ahmad Sachio 5 5 5 4 5 5 5 34 4,85 28 Berlian Alfajar 5 4 5 5 5 5 5 34 4,85

Jumlah = 903 133,1

Rata-rata 4,75

Kategori Sangat Praktis

Selanjutnya, rata-rata respon masing-masing peserta didik secara keseluruhan pada kelompok besar ini dilakukan perhitungan sebagai berikut:

Rtotal = π½π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π‘†π‘’π‘™π‘’π‘Ÿπ‘’β„Ž π‘…π‘Žπ‘‘π‘Žβˆ’π‘…π‘Žπ‘‘π‘Ž 1.π½π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π‘…π‘’π‘ π‘π‘œπ‘›π‘‘π‘’π‘›

Rtotal= 133,1

28 = 4,75

Mengacu pada tabel 4.6 bahwa hasil penilaian angket respon peserta didik pada uji coba kelompok besar mendapatkan skor nilai jumlah rata-rata 133,1 dengan rata-rata 4,75. Berdasarkan hasil tersebut, maka tingkat kepraktisan media pembelajaran interaktif yang dikembangkan termasuk kedalam kategori sangat praktis.

Dokumen terkait