BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Misi 5 : Meningkatkan kualitas pertumbuhan dan pemerataan ekonomi Meningkatnya Pemerataan dan Pertumbuhan
Perekonomian Daerah dengan Mengoptimalkan Pelayanan dan Pemanfaatan Potensi Geologi, Air Tanah, serta Mineral dan Batubara
Meningkatnya Pengendalian, Geologi, Air Tanah, Mineral dan Batubara yang efektif dan penyediaan sumber data Geologi, Air Tanah, Mineral dan Batubara
44 A.3. PROGRAM DAN INDIKASI KEGIATAN
Program adalah instrument kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh perangkat daerah sebagai wujud pengimplementasian strategi dan kebijakan yang ditetapkan. Merujuk pada dokumen Perubahan RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022, telah dirancang kembali program-progaram prioritas pembangunan yang dirumpunkan dan diselaraskan kedalam 5 Misi Pembangunan Daerah Tahun 2017-2022 serta urusan dan kewenangan yang dimiliki Provinsi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Untuk perangkat daerah Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten, program pembangunan Tahun 2017-2022 termasuk kedalam rumpun Misi ke 1, yaitu Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance), Misi ke 2, yaitu Membangun dan Meningkatkan kualitas infrastruktur, dan Misi ke 5, yaitu Meningkatkan Kualitas Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi. Sedangkan urusan dan kewenangan yang menjadi urusan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten adalah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, adalah urusan Energi dan Sumber Daya Mineral.
Program pembangunan daerah yang akan dilaksanakan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten dengan rumpun, urusan dan prioritas pembangunan daerah sebagaimana diuraikan diatas, adalah terdiri dari 5 program dengan rincian sebagai berikut, yaitu :
Tabel 2.3.
Program Pembangunan Daerah RENSTRA Perangkat Daerah URUSAN/BIDANG
URUSAN
MISI PEMBANGUNAN
DAERAH PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
URUSAN
Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
1. Tata Kelola Pemerintahan (dinas/badan/biro)
Misi-2 :
Membangun dan meningkatkan kualitas infrastruktur
2. Pengembangan dan Pengelolaan Infrastruktur Energi dan Ketenagalistrikan
3. Pengembangan Pemanfaatan Ketenagalistrikan
Misi-5 :
Meningkatkan Kualitas Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi
4. Pengembangan, Pengelolaan dan Pemanfaatan Geologi dan Air Tanah 5. Pengembangan, Pengelolaan dan
Pemanfaatan Mineral dan Batubara
45 Program pembangunan daerah sebagaimana tersebut diatas, dilaksanakan pencapaian indikator dan target-targetnya melalui kegiatan indikatif. Pengertian „bersifat indikatif‟ dalam UU No. 25 Tahun 2004 adalah bahwa informasi, baik tentang sumberdaya yang diperlukan maupun keluaran dan dampak yang tercantum di dalam dokumen rencana (termasuk rumusan kegiatan), hanya merupakan indikasi yang hendak dicapai dan tidak kaku.
Dalam operasionalnya indikasi kegiatan-kegiatan pembangunan dan perencanaannya didasarkan atas Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) serta Tugas Pokok dan Fungsi masing- masing unit kerja di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 08 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Banten, Peraturan Gubernur Banten Nomor 83 Tahun 2016 tentnag Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, Tipe, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Banten, serta Peraturan Gubernur Banten Nomor 38 Tahun 2017 tentang Uraian Tugas Jabatan Pimpinan Tinggi, Administrator dan Pengawas pada Dinas Daerah Provinsi Banten.
Berikut adalah indikasi kegiatan pembangunan daerah di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten tahun 2017-2012 dalam dokumen Perubahan RENSTRA Dinas ESDM Provinsi Banten Tahun 2017-2022, yaitu :
Tabel 2.4
Indikasi Kegiatan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten Berdasarkan Renstra Tahun 2017-2022
46
47 A.4. KERANGKA PENDANAAN
Dengan berpedoman pada prinsip-prinsip penganggaran berbasis kinerja yang berorientasi pada pencapaian target indikator kinerja program prioritas pembangunan, maka secara umum rencana kerangka pendanaan untuk menentukan pagu indikatif setiap program daerah difokuskan pada hal-hal sebagai berikut, yaitu:
1. Anggaran belanja dalam rangka melaksanakan prioritas pembangunan daerah pada Misi ke 1, diarahkan untuk mewujudkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah, khususnya di perangkat daerah Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten, yang efektif, efisien, dan akuntabel dalam rangka meningkatkan pelayanan publik dan pelaksanaan pembangunan.
2. Anggaran belanja dalam rangka melaksanakan prioritas pembangunan daerah pada Misi ke 2 diarahkan untuk Pemerataan Ratio Elektrifikasi; Peningkatan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan; Peningkatan kualitas pelayanan rekomendasi teknis perizinan sektor ketenagalistrikan; dan Pembinaan dan pengendalian pemanfaatan ketenagalistrikan.
3. Anggaran belanja dalam rangka melaksanakan prioritas pembangunan daerah pada Misi ke 5 diarahkan untuk Optimalisasi pemanfaatan geologi, air tanah, mineral dan batubara; Peningkatan kualitas pelayanan rekomendasi teknis perizinan air tanah, mineral dan batubara; Penyediaan sumber data; dan Konservasi Lingkungan dan Perlindungan terhadap masyarakat dari ancaman bencana alam geologi;
48 Memperhatikan kemampuan keuangan daerah untuk mendanai pembangunan daerah di Provinsi Banten tahun 2017-2022 serta rencana pendanaan program pembangunan daerah dalam RPJMD Perubahan Provinsi Banten tahun 2017-2022, maka rencana kerangka pendanaan program prioritas pembangunan daerah di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten tahun 2017-2022 adalah sebesar Rp. 183.257.770.000,- untuk periode selama lima tahun dengan rincian sebagai berikut :
1. Program Tata Kelola Pemerintahan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral dialokasikan sebesar Rp. 42.973.720.500 untuk periode 5 tahun.
2. Program Pengembangan dan Pengelolaan Infrastruktur Energi dan Ketenagalistrikan dialokasikan sebesar Rp. 109.866.998.500 untuk periode 5 tahun.
3. Program Pengembangan Pemanfaatan Ketenagalistrikan dialokasikan sebesar Rp. 7.584.225.000 untuk periode 5 tahun.
4. Program Pengembangan, Pengelolaan dan Pemanfaatan Geologi, Air Tanah, Mineral dan Batubara dialokasikan sebesar Rp. 7.068.436.000 untuk periode 2 tahun.
5. Program Pengembangan, Pengelolaan dan Pemanfaatan Geologi dan Air Tanah dialokasikan sebesar Rp. 7.479.637.844 untuk periode 3 tahun.
6. Program Pengembangan, Pengelolaan dan Pemanfaatan Mineral dan Batubara dialokasikan sebesar Rp. 8.284.752.156 untuk periode 3 tahun.
A.5. INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH
Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada akhir periode masa jabatan. Hal ini ditunjukan dari akumulasi pencapaian indikator outcome program pembangunan daerah setiap tahun atau indikator capaian yang bersifat mandiri setiap tahun kondisi kinerja yang diinginkan pada akhir periode RPJMD dapat dicapai.
Merujuk pada dokumen Perubahan RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022, telah dirancang penetapan indikator kinerja pembangunan daerah dan dibuat untuk menjadi pedoman bagi perangkat daerah untuk melaksanakan program-program yang menjadi tanggung jawab dan kewenangannya. Selain itu, penetapan indikator kinerja daerah ini dimaksudkan untuk memberikan acuan bagi perangkat daerah dalam menyusun indikator-indikator kegiatannya (output atau tolok ukur kegiatan). Indikator kinerja daerah ini merupakan target kepala daerah yang harus dicapai dan didukung perangkat daerah yang merupakan target selama lima tahun dalam dokumen Perubahan RPJMD Provinsi Banten tahun 2017-2022, target ditetapkan dan dicapai secara bertahap setiap tahunnya.
49 Pada tabel 2.5 dan 2.6 ditunjukkan indikator kinerja makro pada Perubahan RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022 serta indikator kinerja pembangunan daerah urusan pemerintahan pilihan energi dan sumber daya mineral pilihan yang menjadi tanggung jawab dan kewenangan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral untuk merealisasikannya.
Tabel 2.5.
Indikator Kinerja Makro Pembangunan Daerah pada Perubahan RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022