• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

NO URAIAN INDIKATOR

B.1. Perencanaan Kinerja Tahun 2021

Pada tahun 2021, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, mengemban tugas pemerintahan untuk urusan pilihan energi dan sumber daya mineral melalui pendanaan APBD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2021 dengan total alokasi anggaran sebesar Rp. 51.343.150.500,- di APBD Murni dan Rp. 54.799.000.000,- di APBD.

Urusan pilihan energi dan sumber daya mineral, sebagaimana disebutkan diatas, berdasarkan dokumen perencanaan Perubahan RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022, RKPD Provinsi Banten Tahun 2021, Rencana Kerja (RENJA) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten Tahun 2021, serta Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) APBD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2021 untuk Dinas ESDM Provinsi Banten dilaksanakan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten mengemban tugas untuk melaksanakan 3 (tiga) Sasaran, 4 Program, 18 Kegiatan dan 46 Sub Kegiatan.

Dalam proses penyusunan perencanaan kinerja dan anggaran tahun 2021, dengan adanya kebijakan dari Kementerian Dalam Negeri terkait nomenklatur program dan kegiatan yang tertuang dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-7308 Tahun 2020 tentang Hasil Verifikasi dan Validasi Pemutahiran Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan Daerah (KEPMENDAGRI 050/7308) serta penggunaan aplikasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) dalam perencanaan kinerja dan anggaran untuk tahun 2021, maka nomenklatur program, kegiatan dan sub kegiatan yang digunakan dalam perencanaan kinerja dan anggaran tahun 2021 tidak lagi mengacu ke dokumen Perubahan RPJMD Provinsi Banten atau RENSTRA Perangkat Daerah Tahun 2017-2022 tetapi mengacu ke KEPMENDAGRI 050/7308. Dalam hal ini, hal yang dipertahankan dalam dokumen Perubahan RPJMD Provinsi Banten atau RENSTRA Perangkat Daerah Tahun 2017-2022 terkait program, kegiatan dan sub kegiatan adalah nomenklatur indikator sasaran program, kegiatan dan sub kegiatannya.

Oleh karena itu dalam proses penyusunan perencanaan kinerja dan anggaran perangkat daerah tahun 2021, BAPPEDA Provinsi Banten, selaku leading sector-nya, mewajibkan setiap perangkat daerah melakukan pemetaan dan persandingan atas program, kegiatan dan sub kegiatan di dokumen Perubahan RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022 dengan program dan kegiatan terkait atau sesuai dengan yang terdapat dalam KEPMENDAGRI 050/7308.

Pada tabel 2.9 ditunjukan hasil pemetaan dan persandingan atas program, kegiatan dan sub kegiatan di dokumen Perubahan RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022 dengan program dan kegiatan terkait atau sesuai dengan yang terdapat dalam KEPMENDAGRI 050/7308 untuk perencanan kinerja dan anggaran di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, yaitu :

58

Tabel 2.9.

Cascading Sasaran, Program dan Kegiatan

hasil pemetaan dan persandingan Perubahan RPJMD/RENSTRA 2021-2022 dengan KEPMENDAGRI 050/5889

59

60 Seluruh sasaran, program dan kegiatan sebagaimana tersebut diatas, memiliki indikator dan target-target kinerja yang menjadi kewenangan, tanggung jawab dan tugas Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral untuk merealisasikannya.

Berkenaan dengan hal tersebut diatas serta dalam rangka melaksanakan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dimana mekanismenya diatur kemudian dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Revieu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan atas perencanaan dan perjanjjian kinerja yang ditetapkan oleh masing-masing instansi.

Perencanaan kinerja yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) APBD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2021, diikuti oleh proses PERJANJIAN KINERJA diantara pejabat terkait sebagai tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang akan dicapai oleh para pejabat di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten pada Tahun 2021.

Terdapat 3 (tiga) Perjanjian Kinerja (PERKIN) yang dilakukan atas perencanaan kinerja tahun 2021 Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten, yaitu :

1. Perjanjian Kinerja Sasaran antara Kepala OPD dengan Gubernur Banten, terdiri dari 3 (tiga) Sasaran dan 3 Indikator Kinerja Utama (IKU)

2. Perjanjian Kinerja Program antara Pejabat Esselon III dengan Kepala OPD, terdiri dari 4 (empat) Program dan 8 (delapan) Indikator Kinerja Program (Outcome)

3. Perjanjian Kinerja Kegiatan antara Pejabat Esselon IV dengan Pejabat Esselon III, terdiri dari 18 (delapan belas) Kegiatan dan 46 (empat puluh enam) Indikator Kinerja Kegiatan (Output)

Perjanjian Kinerja Tahun 2021 ini kemudian mengalami perubahan seiring dengan ditetapkannya APBD Perubahan TA. 2021 sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Banten Selaku Pejabat Pengelolan Keuangan Daerah Nomor DPPA/B.1/3.29.0.00.0.00.01.00/001/2021 tanggal 8 Oktober 2021 tentang Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPPA-SKPD) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten Tahun Anggaran 2021. Perubahan yang dilakukan terhadap komposisi target kinerja tidak terlalu signifikan, hanya penyesuaian-penyesuaian indikator dalam Kerangka Kerja Logis DPPA melalui koordinasi oleh BAPPEDA Provinsi Banten serta penghapusan sebagian rencana SILPA dari DPPA agar realisasi anggaran perangkat daerah di akhir tahun dapat lebih optimal.

Di tabel 2.10, 2.11, dan 2.12, diuraikan substansi Perjanjian Kinerja Esselon II (Sasaran), Esselon III (Program), dan Esselon IV (Kegiatan) sebagaimana tersebut diatas.

61

Tabel 2.10

Target Indikator Kinerja Utama (Eselon II) dalam Perjanjian Kinerja

Gambar 2.2

Berkas Perjanjian Kinerja Tahun 2021 antara Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

dengan Gubernur Banten

62

Tabel 2.11

Target Indikator Kinerja Program (Eselon III) dalam Perjanjian Kinerja

63

Tabel 2.12

Target Indikator Kinerja Kegiatan (Eselon IV) dalam Perjanjian Kinerja

64

65

66

67

68

69 B.2. Alokasi Anggaran untuk Perjanjian Kinerja Tahun 2021

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten, setiap tahunnya mendapatkan alokasi anggaran APBD untuk membiayai pelaksanaan program pembangunan sektor energi dan sumber daya mineral di Provinsi Banten. Kecenderungan penganggaran beserta penyerapannya untuk alokasi anggaran APBD Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten tahun 2017-2021 (kurun waktu periode RENSTRA-SKPD), sebagaimana terlihat pada gambar 2.13.

Tabel 2.13.

Komposisi anggaran APBD DESDM Provinsi Banten periode TA. 2017-2021

Tahun Pagu (Rp.) Realisasi (Rp.)

BL BTL Jumlah BL BTL Jumlah

2017 30.361.526.000 15.925.000.000 46.286.526.000 26.961.415.017 15.569.445.547 42.530.860.564

2018 30.867.530.000 15.683.000.000 46.550.530.000 30.545.947.095 15.562.403.651 46.108.350.746

2019 33.995.134.000 22.413.000.000 56,408,134,000 28.138.987.196 21,626,527,290 46.108.350.746

2020 17.674.035.000 17.022.000.000 34.696.035.000 17.338.108.981 16.629.608.803 33.524.711.284

2021 51.343.150.500 51.343.150.500 44.952.292.032 44.952.292.032

Gambar 2.1 Grafik Perbandingan Pertumbuhan dan Realisasi Penyerapan APBD periode Tahun 2017– 2021

Th. 2017 Th. 2018 Th. 2019 Th. 2020 Th. 2021

Anggaran 46.286.526.000,00 46.550.530.000,00 56.408.134.000,00 34.696.035.000,00 51.343.150.500,00 Realisasi 42.530.860.564,00 46.108.350.746,00 49.577.414.732,00 33.524.711.284,00 44.952.292.032,00

0,00

70 Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten pada Tahun Anggaran 2021 memperoleh anggaran belanja APBD Murni sebesar Rp. 54.799.000.000.- (Lima Puluh Empat Milyar Tujuh Ratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Rupiah) dan setelah APBD perubahan sebesar Rp. 51.343.150.500.- (Lima Puluh Satu Milyar Tiga Ratus Empat Puluh Tiga Juta Seratus Lima Puluh Ribu Lima Ratus Rupiah) untuk melaksanakan 18 (Delapan Belas) kegiatan, dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 2.14.

Alokasi Penganggaran DESDM untuk Tahun Anggaran 2021

71 Pada tabel di atas menunjukkan adanya penurunan kumulatif anggaran untuk pelaksanaan program dan kegiatan sebesar Rp. 3.455.849.500,- sehingga jumlah pagu anggaran berkurang 6,31% dari anggaran APBD Murni sebelumnya yang ditetapkan melalui APBD Perubahan TA. 2021.

Penurunan anggaran tersebut diatas disebabkan oleh adanya kebijakan pemerintah daerah dalam penanganan pandemik Covid-19 di Provinsi Banten sehingga pagu anggaran pembangunan mengalami pemangkasan di sebagian besar perangkat daerah, termasuk Dinas ESDM (Refocusing I).

Terdapat pula pengurangan secara self assesment oleh perangkat daerah terkait kondisi PPKM akibat pandemi Covid-19 dan akibatnya kewenangan di sektor Mineral dan Batubara yang diambil oleh Pemerintah Pusat Pasca terbitnya Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara dan Undang-Undang-Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Omnibuslaw).

Berikut adalah ringkasan rangkaian proses perubahan anggaran APBD Provinsi Banten TA. 2021 untuk Dinas ESDM sebagaimana terlihat pada tabel 2.15 berikut :

Tabel 2.15. Rekapitulasi rangkaian proses penambahan dan pengurangan anggaran pada Perubahan APBD Provinsi Banten TA. 2021

Nilai anggaran sebesar Rp. 51.343.150.500 tersebut itulah yang dialokasikan untuk membiayai pelaksanaan Perjanjian Kinerja antara Kepala OPD Dinas ESDM Provinsi Banten dengan Gubernur Banten, dengan komposisi pembiayaan Perjanjian Kinerja dapat dilihat pada tabel 2.16 dibawah ini, yang disusun berdasarkan jumlah pembiayaan per Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKU) :

72

Tabel 2.16.

Komposisi Pembiayaan untuk Perjanjian Kinerja Dinas ESDM Provinsi Banten Tahun 2021

Komposisi pembiayaan Perjanjian Kinerja tersebut diatas, merupakan akumulasi dari pembiayaan Perjanjian Kinerja untuk indikator kinerja program dan kegiatan terkait dari masing-masing Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKU), dimana komposisi detailnya adalah sebagaimana terlihat pada Tabel 2.17 dibawah ini :

73

Tabel 2.17.

Rincian detail komposisi pembiayaan untuk Perjanjian Kinerja Dinas ESDM Provinsi Banten Tahun 2021

74

75

76

77

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

78

78

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja instansi pemerintah merupakan salah satu bentuk media untuk melaporkan keberhasilan atau kegagalan suatu instansi pemerintah atas pelaksanaan tujuan dan sasaran organisasi.

Akuntabilitas kinerja didasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah melakukan akuntabilitas kinerja masing-masing sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam pencapaian tujuan organisasi sesuai tugas pokok dan fungsinya dalam bentuk Laporan Kinerja, dimana mekanismenya diatur kemudian dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Revieu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan Kinerja Perangkat Daerah Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (Dinas ESDM) Provinsi Banten Tahun 2021 merupakan implementasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagaimana tersebut diatas, yang mencoba menggambarkan keberhasilan atau pun ketidakberhasilan dari kinerja Perangkat Daerah Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten pada tahun 2021.