CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016
B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA
3. Meningkatnya Persentase Kesesuaian/Padupadan sesuai dengan peta Jumlah Kualifikasi/ Kompetensi CTKI Potensi dengan Permintaan
Pada tahun 2016 target yang ditetapkan sebesar 60% kompetensi CTKI potensi dengan permintaan tercapai sebanyak14,95%.
Padu Padan (Match) CTKLN
No Sumber Jumlah
1. Jobfair di Berbagai Daerah 1.274
2. Jobsinfo 279
3. CTKI Butcher/Meat Cutter CMS 17
Total 1.570
Total data padu padan selama setahun yang tercatat dari online maupun offline sebanyak1.570. Sedangkan total demand yang masuk sampai dengan 31 Desember 2016 sebanyak5.256lowongan kerja luar negeri.
Karakteristik CTKLN yang mendaftar di jobsinfo didominasi oleh pencaker dengan pendidikan SMU, Diploma, Sarjana dan Pasca Sarjana.
Permintaan (Demand) TKLN
Negara Agency Sektor Jabatan Total Job
Turkey Marsturk Turizm Gida Danismanlik Ve San Tic
Ltd. S Hospitality Spa Therapist 250
Turkey MARSTURK TURIZM DANISMANLIK GIDA
SAVE TIC LTD, STI Hospitality Spa Therapist 350
Turkey MARSTURK TURIZM DANISMANLIK GIDA
SAVE TIC LTD, STI Hospitality
Hotel or Motel
Receptionist 150 Brunei
Darussalam PG IZZ SOFIYA PRIMA EMPLOYMENT AGENCY Hospitality Cook 1 Taiwan YOU WELCOME MANPOWER PLACEMENT
CO., LTD Manufacture Labourers nec 300
Taiwan YOU WELCOME MANPOWER PLACEMENT
CO., LTD Manufacture Labourers nec 200
Taiwan SHOYONG JIEH DEVELOPMENT CO., LTD Manufacture Labourers nec 200 Saudi Arabia ANNASBAN GROUP Services And
Other
Disabilities Services
Officer 50
Saudi Arabia ANNASBAN GROUP Services And
Other Caretaker 100 Saudi Arabia Maharah Recruitment
Transportation And Communications
Automobile Drivers
nec 50
Saudi Arabia BREAK LAZUARD SALON Services And
Other Beauty Therapist 3 Malaysia SIANLON AQUATIC SDN BHD
Plantation, Agriculture And Fisheries Forester/Forest Scientist 60 United Arab
Emirates ALTABEED GENERAL CLEANING L.L.C
Services And Other
Commercial
Negara Agency Sektor Jabatan Total Job Taiwan U-JOIN INTERNATIONAL DEVELOPMENT Manufacture Labourers nec 200 Taiwan YUNG MING INTERNATIONAL DEVELOPMENT
CO.LTD Manufacture Labourers nec 200
Brunei
Darussalam N-TRE EMPLOYMENT Hospitality Chef 2
Taiwan Singer International Development Co., Ltd. Health Nursing Support
Worker 50
Taiwan Singer International Development Co., Ltd. Manufacture Labourers nec 150 Taiwan SHYH CHERNG INTERNATIONAL CO,LTD Construction Labourers nec 200 Taiwan DER FOREVER INTERNATIONAL MANPOWER
CO.,LTD Manufacture Labourers nec 50
Taiwan GOOD FAMILY MANPOWER CO.LTD Health Nursing Support
Worker 20
Taiwan Manufacture Labourers nec 200
Taiwan JUNG TENG TRADE CO.,LTD Health Nursing Support
Worker 120
Qatar QATAR AIRWAYS
Transportation And Communications
Air Transport
Professionals nec 200
Taiwan JIH YUEH HUNG MANPOWER CO.,LTD. Health Nursing Support
Worker 200
Taiwan DA CHAN INTERNATIONAL MANPOWER
DEVELOPMENT CO.,LTD Health
Nursing Support
Worker 200
Taiwan PAN AM MANPOWER RESOURCE
ADIMINSTRATION ADVISOR CO., LTD. Health
Nursing Support
Worker 350
Taiwan DA REN MANPOWER SERVICES CO LTD Health Nursing Support
Worker 200
Taiwan
CHIA HSIANG INTERNATIONAL
DEVELOPMENT MANPOWER RESOURCES CO.,LTD
Health Nursing Support
Worker 200
Taiwan TUNG CHIN MANPOWER AGENCY CO LTD Health Nursing Support
Worker 200
Taiwan DA CHAN INTERNATIONAL MANPOWER
DEVELOPMENT CO.,LTD Health
Nursing Support
Worker 200
Taiwan YUH DAR MANPOWER CO LTD Health Nursing Support
Worker 200
Taiwan UNI-PROFESSION HUMAN RESOURCE CO.LTD Health Nursing Support
Worker 200
Total 5256
Demand yang dipilih adalahdemandyang sudahpublisheddi jobsinfo dengan latar belakang pendidikan SMU, Diploma, Sarjana dan Pasca Sarjana sehingga sesuai dengan karakteristik supply.Semua demand yang dipublish tersebut sudah melalui proses SIP di Deputi Bidang Penempatan.
Capaian Tahun 2016 tersebut dengan cara membandingkan total padu padan dengan permintaan, sehingga diperoleh nilai sebesar 24,92%. Jika dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan (60 %), maka persentase capaian belum mencapai target yakni sebesar 14,95 %, tentunya ke depan indikator kinerja ini perlu ditingkatkan.
Data tersebut berasal dari hasil padu padan yang dihimpun oleh Direktorat Pemetaan dan Harmonisasi Kualitas TKLN I dan II yang berasal dari aktivitas guna meningkatkan padu padan supply dan demand (online/offline) melalui kegiatan job fair (partisipasi), penyuluhan jabatan, fasilitasi pendaftaran pencari kerja mandiri, serta permintaan TK butcher/meat cutter Canada selama periode satu tahun.
a.2. Perbandingan Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun 2016 dengan Tahun 2014
Persentase capaian tahun 2016 tidak dapat dibandingkan dengan tahun 2014 karena terdapat perbedaan rencana strategis dan indikator kinerja serta cara perhitungannya.
Pada tahun 2014 indikator kinerja utama fokus pada jumlah CTKI potensisupply, sementara pada tahun 2016 indikator kinerja utama fokus pada kesesuaian/ Padupadan sesuai dengan peta Jumlah Kualifikasi/ Kompetensi CTKI Potensi dengan Permintaan.
Namun apabila dibandingkan secara umum, capaian target 2016 menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya, karena target tahun 2016 sangat bergantung pada website Jobsinfo dan laporan dari mitra (PPTKIS) dalam pelaksanaan Job Fair, sementara sampai saat ini website Jobsinfo masih dalam proses penyempurnaan dan mitra (PPTKIS) belum seluruhnya melaporkan progress data match hasil Job Fair .
a.3. Analisis Kinerja serta Alternatif Solusi
Indikator Kinerja Utama (IKU) Direktorat Pemetaan dan Harmonisasi Kualitas TKLN I sudah dinilai berdasarkan tingkat padu padan antara supply dan demand baik online maupun offline.Hal ini sudah berbeda dengan indicator kinerja pada beberapa tahun yang lalu.
Semua kegiatan sudah mengarah pada pencapaian IKU tersebut, namun ada beberapa hal yang menyebabkan belum optimalnya kinerja dapat dijelaskan sebagai berikut :
1) Data total match belum seluruhnya dilaporkan oleh mitra kerja terkait yang telah difasilitasi dalam jobfair TKLN. Belum ada tools khusus untuk memantau progress data match untuk laporan tindaklanjut.
2) Sedangkan data match by online pada jobsinfo belum meningkat juga karena input data yang akan diproses untuk matching hanya sedikit. Sistem jobsinfo yang belum kelar revitalisasinya juga menjadi salah satu faktor penyebab rendahnya angka matching.Sistem Informasi Pasar Kerja Luar Negeri (SIPKLN) dengan alamat portal http://jobsinfo.bnp2tki.go.id belum sepenuhnya dapat mengakomodir kebutuhan terkait kegiatan di Direktorat Pemetaan dan Harmonisasi Kualitas TKLN I. Dalam pengoperasiannya masih banyak ditemukan kendala teknis sertabusiness process yang belum mengalir sampai pada end process SISKO-TKLN. Oleh karena itu perlu revitalisasi secepat mungkin.
3) Terdapat perbedaan yang sangat signifikan pada tingkat pendidikan pencaker yang mendaftar di jobsinfo mayoritas Diploma/Sarjana yang mempunyai ekspektasi tinggi terhadap job-job bonafit di luar negeri, sementara demand yang tersedia hanya mensyaratkan pendidikan SD/SMP dengan uraian pekerjaan yang tergolonglow skill.
4) Data Penempatan TKI selama ini belum berasal dari kegiatan pemetaan potensi supply TKLN, hal ini dikarenakan dalam penerbitan Surat Izin Pengerahan (SIP) belum merekomendasikan daerah/wilayah perekrutan berdasarkan prioritas hasil dari pemetaan potensi TKLN.
5) Kegiatan Pemetaan Potensi TKLN belum masuk dalam bisnis proses (flow chart) penempatan dan perlindungan TKI. Jika kita melihat dalam flow chart SISKO-TKLN, supply CTKLN masih menjadi domain sepenuhnya dari disnakertrans sebagai sumber supply.
6) Kurangnya minat peserta untuk mengisi lowongan kerja di luar negeri. Hal ini disebabkan karena kurang lengkapnya informasi yang
disampaikan, belum adanya informasi berdasarkan job order yang riil pada saat penyuluhan jabatan maupun job fair
7) Persentase padupadan (matching) berdasarkan pemetaan oleh UPT Daerah masih tergolong rendah karena masih bersifat agregat (kuantitatif).
8) Kesulitan dalam memadupadankan antara Supply dan Demand (Hasil Padu Padan Supply dan Demand sangat rendah (unmatch). Hal ini disebabkan karena keterbatasan sumber daya manusia, keterbatasan fasilitas, kelemahan dalam sistem informasai pasar kerja luar negeri. 9) Belum adanya keterlibatan Pemerintah Daerah dalam program
peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berminat bekerja ke luar negeri.
10) Program pelatihan sesuai kebutuhan luar negeri sulit diwujudkan karena belum adanya proyeksi/analisis kebutuhan tenaga kerja luar negeri termasuk perhitungan neraca tenaga kerja dan analisis ekonomi makro-nya.
Solusi yang telah dan akan terus dilakukan adalah :
1) Perlunya komitmen bersama dengan pemilik job, agar menyampaikan data match bahkan data pencaker yang ditempatkan dari kegiatan fasilitasi yang dilaksanakan Direktorat Pemetaan dan Harmonisasi Kualitas TKLN I dan II. Idealnya laporan match dapat disampaikan secara berkala dan dimonitor oleh Direktorat Pemetaan dan Harmonisasi Kualitas TKLN I dan II. Untuk mempercepat padu padan juga ke depan akan terus ditingkatkan pertemuan dengan pemilik job secara berkala. 2) Permasalahan rendahnya match akan terjawab dengan perubahan
Sistem Informasi Pasar Kerja Luar Negeri (SIPKLN). Hal ini sudah mendesak untuk segera direvitalisasi. Usulan business process terkait modul supply akan disampaikan oleh Direktorat Pemetaan dan Harmonisasi Kualitas TKLN kepada developer serta tetap akan dikoordinasikan dengan modul-modul yang lain. Sistem aplikasi final diharapkan dapat sebagai tools utama Direktorat Pemetaan dan Harmonisasi Kualitas TKLN dalam memonitor ketersediaan supply CTKLN yang berminat bekerja ke luar negeri serta sebagai tool utama
dalam padu padan. Dukungan kebijakan sangat penting dalam mensukseskan jobsinfo. Diharapkan sistem tersebut menjadi sentral database supply dan demand dan diharapkan semua lowongan kerja yang akan diproses untuk penerbitan SIP sudah harus melalui posting terlebih dahulu di jobsinfo.
3) Perlunya dukungan kebijakan bahwa semua proses di SISKO-TKLN syarat pertama harus terdaftar di jobsinfo, sehingga CTKLN dengan pendidikan SD/SMK dapat melamar jabatan yang tersedia yang mayoritas mensyaratkan pendidikan SD/SMP. Ke depan juga diharapkan job-job yang bonafit dengan syarat pendidikan yang level sarjana dapat dientry langsung oleh user di luar negeri. Hal ini akan mendorong tingkat matching yang tinggi dan mitra kerja Direktorat Pemetaan dan Harmonisasi Kualitas TKLN I dan II akan tertarik dengan lowongan-lowongan tersebut.
4) Perlunya nota dinas kepada Deputi Penempatan agar merekomendasikan untuk penerbitan SIP wajib memprioritaskan wilayah/daerah berdasarkan prioritas hasil dari pemetaan potensi TKLN. 5) Perlu penyesuaian atau mengangkat isu ini dalam rapat pimpinan
sehingga ada rekomendasi yang jelas tanpa bertentangan dengan peraturan yang sudah ada.
6) Masukan dalam revitalisasi jobsinfo tentang penyederhanaan, layout menarik sehingga memudahkan bagi pencaker untuk registrasi serta informasi lowongan kerja luar negeri yang banyak dan prospektif.
7) Diharapkan rincian data kuantitatif list pencari kerja yang disampaikan oleh UPT daerah dapat difasilitasi untuk diarahkan mendaftar melalui jobsinfo sehingga dapat dipantau berapa stok yang tersedia, dan berminat secara real time.
8) Perubahan / revitalisasi jobsinfo yang terbaru diharapkan dapat menjadi solusi terhadap keterbatasan SDM karena aplikasi yang didesain diharapkan diautomatisasi dengan sedikit melibatkan campur tangan operator. Tingkat match yang tinggi tentunya sangat diharapkan juga dalam sistem ini.
9) Perlunya penguatan kerjasama dengan Pemerintah Daerah dalam rangka mendukung penyiapan CTKI yang kompeten sesuai dengan kebutuhan pasar kerja luar negeri.
10) Analisis kebutuhan tenaga kerja luar negeri perlu disusun dengan kajian yang komprehensif. Selama ini Direktorat Pemetaan dan Harmonisasi Kualitas TKLN I dan II telah mencoba menyusun Trend Jabatan Kerja Luar Negeri Tahun 2014 dan 2016.
4. Persentase pemanfaatan Jobs Info BNP2TKI sebagai informasi pasar kerja