HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus)
3) Menyiapkan media yang diperlukan untuk membantu pengajaran. 4) Menyusun lembar pengamatan pembelajaran
b. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan dilakukan dengan melaksanakan skenario
pembelajaran yang telah direncanakan, sebagai berikut : 1) Pemanasan.
a) Menjelaskan kegiatan belajar mengajar secara umum
b) Pemanasan yang diberikan berupa peregangan otot secara dinamis dan statis yang diperlukan pada unsur-unsur gerakan passing kura-kura dalam.
c) Melakukan pemanasan dengan game ( permainan )
Lapangan di buat empat persegi panjang, pada tengah-tengah lapangan direntangkan tali setinggi 20/30 cm di atas permukaan lapangan. Beri jarak 1 meter dari tali pada kedua bagian lapangan di buat garis sejajar tali, garis tersebut merupakan daerah larangan untuk dipijak para pemain. Pertandingan terdiri dari tiga babak, yang terbaik dari tiga babak tersebut adalah pemenangnya. Satu babak poin maksimal adalah 15 poin. Siswa dibagi menjadi 2 regu. Bola dimainkan antara kedua regu, masing-masing regu hanya boleh memainkan bola oleh 3 orang pemain, dan tiap pemain hanya boleh satu kali menyentuh bola. Bola ditendang atau ditembakkan ke arah lapangan lawan, bola harus melalui bawah tali dan Jika ada regu yang tidak berhasil mengembalikan bola ke daerah lawan, bola keluar lapangan melalui garis samping daerah lawan maka poin untuk musuh. Jika ada pemain yang menginjak daerah larangan maka poin untuk musuh.
commit to user
2) Inti Pelajaran
Pada pertemuan yang kedua kali ini, materi yang diajarkan sama seperti pada pertemuan pertama hanya saja kali ini siswa lebih diperbanyak dalam melakukan passing, dari 15X passing pada pertemuan pertama, di pertemuan yang kedua meningkat menjadi 20X siswa melakukan passing dengan menggunakan bola plastik (70%) dan bola sesungguhnya (30%). Berikut teknik dasar passing kura-kura dalam pada pertemuan yang kedua, antara lain:
a) Passing dengan pasangannya secara bergantian dengan cara salah 1 siswa melempar bola pada siswa ke 2 untuk di passing kembali ke siswa 1 (pertama).
2 Siswa saling berhadapan dan siswa pertama memegang bola untuk di lempar ke arah kaki siswa ke 2 yang berada di depannya. Siswa ke 2 melakukan passing kura-kura dalam secara pelan dan di arahkan pada siswa pertama. Siswa pertama menangkap bola yang di passing oleh siswa ke 2. Setelah selesai, ganti siswa ke 2 yang melempar kepada siswa pertama.
b) Passing dan kontrol dengan pasangannya
2 siswa saling berhadapan dan melakukan gerakan passing (kura-kura dalam) menggunakan bola sesungguhnya. Passing dilakukan secara bergantian menggunakan kaki kanan dan kiri kea rah siswa yang berada di depannya.
c) Passing dan kontrol lalu lari dan berganti dengan teman yang lain. Siswa berbaris menjadi 1 berbanjar yang terdiri dari 4 siswa. Siswa 1 (pertama) melakukan passing pada siswa ke 3 yang berhadapan langsung dengan siswa pertama, siswa ke 3 memberikan passing lagi pada siswa pertama lalu siswa pertama kembali passing pada siswa ke 3 dilanjutkan lari ke arah siswa ke 3 untuk bertukar tempat dengan siswa ke 3 dan siswa ke 3 balik badan untuk melakukan passing pada siswa ke 4, gerakan yang dilakukan siswa ke 3 sama dengan apa yang dilakukan siswa pertama tadi. Setelah selesai siswa ke 4 lari ke depan
commit to user
di belakang siswa ke 2. Tempat yang ditinggal siswa ke 4 ditempati siswa ke 3. Untuk selanjutnya siswa ke 2 melakukan passing kea rah siswa pertama lalu di lanjutkan terus sampai semua siswa melakukannya.
d) Passing dan kontrol dengan kaki kanan dan kaki kiri secara bergantian kepada teman melewati gawang kecil.
Posisi siswa berhadapan dan melakukan passing tapi harus melewati gawang kecil. Passing dilakukan secara bergantian, dan setelah passing siswa tersebut lari ke belakang regu yang akan melakukan passing. Untuk mengontrol bola bebas dengan kaki kanan atau pun kiri.
3) Penutup
a) Pendinginan dilakukan dengan gerakan penguluran (stretching). b) Setelah pendinginan dilakukan evaluasi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan.
c) Dan pemberian pertanyaan mengenai hal-hal yang diajarkan selama pembelajaran.
c. Tahap Observasi
Adapun hasil pengamatan pada pertemuan kedua ini sebagai berikut: 1) Hasil pembelajaran passing kura-kura dalam.
Dalam pertemuan kedua ini, kemampuan passing kura-kura dalam siswa meningkat dari pada pertemuan pertama.
2) Kemampuan melakukan gerakan teknik dasar passing kura-kura dalam dan cara mengontrol bola.
a) Tumpuan kaki
Pada pelaksanaan pertemuan kedua siswa saat melakukan passing posisi kaki tumpu sudah lebih bagus dari pada saat pertemuan pertama. Dari beberapa siswa putri yang pada pertemuan pertama masih belum sempurna, kali ini posisi kaki tumpu sudah benar berada di samping bola, lalu posisi kaki tendang di angkat kebelakang disertai dengan di bukanya kaki keluar.
commit to user
b) Perkenaan kaki
Pada pertemuan kali ini hampir semua siswa sudah menguasai dan mengetahui dimana titik perkenaan kaki terhadap bola agar arah bergulirnya bola lurus kedepan dan tepat pada sasaran. Apa lagi saat guru memberikan materi passing melewati gawang kecil, banyak yang unjuk kebolehan mengarahkan tepat melewati tengah-tengah gawang atau tidak melenceng keluar dari gawang.
c) Pandangan mata.
Setelah sebelumnya guru memberikan arahan kemana arah pandangan mata saat melakukan passing pada pertemuan pertama, kali ini banyak siswa yang sudah menguasai dan paham kemana arah pandangan saat
passing tanpa diberi arahan dari guru.
d) Posisi badan
Untuk posisi badan banyak siswa yang menunjukkan peningkatan dari pertemuan pertama saat melakukan passing. Saat pertemuan pertama masih banyak yang posisi badannya masih tegak dan kali ini posisi badan sudah condong kedepan dan setelah melakukan passing keseimbangan badan tetap terjaga.
d. Refleksi dan Perencanaan Ulang (Reflecting and Replanning)
Adapun keberhasilan dan kegagalan yang terjadi pada pertemuan kedua adalah sebagai berikut:
1) Keberhasilan guru/siswa:
Diperbanyaknya siswa melakukan passing dari 15X melakukan menjadi 20X melakukan passing ternyata membuat siswa sudah terjalin otomatisasi antara kaki dengan bola. Hal ini berakibat pada siswa yang semula masih belum menguasai teknik dasar passing kura-kura dalam dengan benar kali ini sudah banyak siswa yang berhasil menguasai dan melakukan passing dengan benar. Cukup efektifnya pemberian reward pada siswa agar lebih antusias jika disuruh melakukan gerakan-gerakan yang lain.
commit to user
2) Kendala yang dihadapi guru/siswa:
a) Masih ada siswa yang merasa sudah bisa dalam melakukan passing dan siswa tersebut dengan sengaja melakukan passing dengan keras sehingga siswa yang lain sulit dalam melakukan kontrol dan ada siswa yang sengaja melakukan passing tidak tepat diarahkan pada teman yang ada di depannya.
b) Ada siswa yang saat pembelajaran bermalas-malasan dalam
melakukannya menjelang akhir pembelajaran dan siswa ingin segera istirahat karena cuaca yang semakin terik.
3) Rencana Perbaikan:
Berdasarkan hasil pengamatan dan kendala-kendala dalam pembelajaran siklus I, maka perlu ada perbaikan-perbaikan pada siklus berikutnya, antara lain adalah:
a) Mempersiapkan siswa secara fisik dengan menghimbau siswa supaya tidak melakukan gerakan yang menguras tenaga sebelum pembelajaran, misalnya bermain kejar-kejaran dengan temannya.
b) Melakukan pendekatan internal lebih intensif pada siswa yang dirasa masih kurang berhasil karena faktor fisik maupun mental.
Tabel 5. Deskripsi Hasil Belajar Passing kura-kura dalam Siswa Pada Siklus 1
Aspek yang diukur
Tahap Awal Siklus I
Cara Mengukur Jumlah Siswa yang lulus Persentase Kelulusan Jumlah Siswa yang lulus Persentase Kelulusan Hasil belajar passing kura-kura dalam. 7 35% 15 75 % Diamati guru saat proses pembelajaran materi passing kura-kura dalam
commit to user
Diagram 1. Hasil Belajar Siklus 1
a. Refleksi dan Perencanaan Ulang (Reflecting and Replanning)
Dari tabel pencapaian hasil di atas, menujukkan bahwa hasil belajar siswa dalam melakukan teknik dasar passing kura-kura dalam meningkat sesuai target capaian yang dicantumkan pada proposal. Meskipun demikian, masih perlu peningkatan pada metode yang diterapkan. Adapun keberhasilan dan kendala-kendala yang terjadi pada pertemuan kali ini adalah sebagai berikut:
1) Keberhasilan guru/siswa:
Dari hasil tes pada siklus I menunjukkan bahwa hasil belajar passing kura-kura dalam meningkat dari 35% pada kondisi awal menjadi 75% pada akhir siklus I.
2) Kendala yang dihadapi guru/siswa:
a) Kendala demi kendala bisa diatasi sedikit demi sedikit meskipun masih perlu peningkatan dan pengembangan.
b) Demi tercapainya hasil yang maksimal pendekatan internal pada setiap individu anak masih sangat berperan terhadap semangat siswa.
3) Rencana perbaikan
Berdasarkan hasil pengamatan dan kendala-kendala dalam pembelajaran siklus I, maka perlu ada perbaikan-perbaikan pada siklus berikutnya, antara lain adalah:
commit to user
c) Mempersiapkan siswa secara fisik dengan menghimbau siswa supaya tidak melakukan gerakan yang menguras tenaga sebelum pembelajaran, misalnya bermain kejar-kejaran dengan temannya.
d) Melakukan pendekatan internal lebih intensif pada siswa yang dirasa masih kurang berhasil karena faktor fisik maupun mental.
commit to user C. SIKLUS II 2. Pertemuan I a. Perencanaan Tindakan
Berdasarkan dari refleksi pada siklus pertama, maka perencanaan tindakannya adalah sebagai berikut:
1) Membuat RPP dengan mengacu pada pertemuan sebelumnya. Penggunaan alat bantu pembelajaran pada pertemuan sebelumnya menggunakan bola plastik (70%) dan bola sesungguhnya (30%), kali ini ganti bola sesungguhnya yang mendapatkan porsi sebanyak 70% dan bola plastik 30%.
2) Menyusun instrumen yang digunakan dalam siklus PTK, yaitu penilaian
passing kura-kura dalam pada sepak bola.
3) Menyiapkan media yang diperlukan untuk membantu pengajaran. 4) Menyusun lembar pengamatan pembelajaran.
b. Tahap pelaksanaan
Tahap pelaksanaan dilakukan dengan melaksanakan skenario
pembelajaran yang telah direncanakan, sebagai berikut : 4) Pemanasan.
d) Menjelaskan kegiatan belajar mengajar secara umum e) Melakukan pemanasan.
Pemanasan yang diberikan berupa peregangan otot secara statis dan dinamis yang diperlukan pada unsur-unsur gerakan passing kura-kura dalam.
5) Inti Pelajaran
Pada pertemuan pertama siklus yang kedua kali ini, siswa melakukan
passing dengan menggunakan bola plastik (30%) dan bola sesungguhnya
(70%) yang masing-masing siswa melakukan sebanyak 20X passing. e) Passing dengan pasangannya secara bergantian dengan cara salah 1
siswa melempar bola pada siswa ke 2 untuk di passing kembali ke siswa 1 (pertama).
commit to user
2 Siswa saling berhadapan dan siswa pertama memegang bola untuk di lempar ke arah kaki siswa ke 2 yang berada di depannya. Siswa ke 2 melakukan passing kura-kura dalam secara pelan dan di arahkan pada siswa pertama. Siswa pertama menangkap bola yang di passing oleh siswa ke 2. Setelah selesai, ganti siswa ke 2 yang melempar kepada siswa pertama.
f) Passing dan kontrol dengan pasangannya
2 siswa saling berhadapan dan melakukan gerakan passing (kura-kura dalam) menggunakan bola sesungguhnya. Passing dilakukan secara bergantian menggunakan kaki kanan dan kiri kea rah siswa yang berada di depannya.
g) Passing dan kontrol lalu lari dan berganti dengan teman yang lain. Siswa berbaris menjadi 1 berbanjar yang terdiri dari 4 siswa. Siswa 1 (pertama) melakukan passing pada siswa ke 3 yang berhadapan langsung dengan siswa pertama, siswa ke 3 memberikan passing lagi pada siswa pertama lalu siswa pertama kembali passing pada siswa ke 3 dilanjutkan lari ke arah siswa ke 3 untuk bertukar tempat dengan siswa ke 3 dan siswa ke 3 balik badan untuk melakukan passing pada siswa ke 4, gerakan yang dilakukan siswa ke 3 sama dengan apa yang dilakukan siswa pertama tadi. Setelah selesai siswa ke 4 lari ke depan di belakang siswa ke 2. Tempat yang ditinggal siswa ke 4 ditempati siswa ke 3. Untuk selanjutnya siswa ke 2 melakukan passing kea rah siswa pertama lalu di lanjutkan terus sampai semua siswa melakukannya.
h) Passing dan kontrol dengan kaki kanan dan kaki kiri secara bergantian kepada teman melewati gawang kecil
Posisi siswa berhadapan dan melakukan passing tapi harus melewati gawang kecil. Passing dilakukan secara bergantian, dan setelah passing siswa tersebut lari ke belakang regu yang akan melakukan passing. Untuk mengontrol bola bebas dengan kaki kanan atau pun kiri.
commit to user
6) Penutup
d) Melaksanakan penenangan / pendinginan.
e) Pendinginan dilakukan berupa penguluran (stretching). f) Evaluasi mengenai pembelajaran yang telah dilakukan.
g) Dan pemberian soal-soal mengenai hal-hal yang diajarkan selama pembelajaran.
c. Pengamatan Tindakan
Pada langkah ini pengamatan dilakukan oleh peneliti dan guru kolaborasi saat proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan dilakukan terhadap beberapa unsur gerakan dan dari hasil observasi menyimpulkan bahwa :
a. Hasil pembelajaran passing kura-kura dalam.
Dalam pertemuan pertama pada siklus kedua ini, keterampilan teknik dasar passing kura-kura dalam sudah baik. Akan tetapi masih ada siswa yang masih terlihat kesulitan saat melakukan passing terutama siswa putri. Itu dikarenakan berat antara bola plastik dan bola sesungguhnya berbeda, jadi masih ada siswa yang saat melakukan passing belum sampai pada sasaran.
b. Kemampuan melakukan gerakan teknik dasar passing kura-kura dalam dan cara mengontrol bola.
f) Tumpuan kaki
Pada pelaksanaan pertemuan pertama siklus yang kedua, siswa saat melakukan passing posisi kaki tumpu sudah bagus. Siswa sudah memahami dimana letak tumpuan kaki saat melakukan passing.
g) Perkenaan kaki
Hampir semua siswa sudah menguasai dan benar saat melakukan
passing, terutama saat perkenaan antara kaki dengan bola. Kaki
tendang di buka keluar dan saat passing letak titik temu tepat di tengah-tengah bola. Akan tetapi ada beberapa siswa putri yang saat melakukan passing belum terlalu kuat dan bola yang di tendang tidak berjalan dengan cepat/pelan meski teknik yang digunakan sudah benar.
commit to user
h) Pandangan mata.
Saat melakukan passing siswa sudah mengerti kemana arah pandangan yang harus dituju. Siswa sebelum menendang melihat terlebih dahulu pada bola, setelah bola ditendang siswa melihat pada sasaran.
i) Posisi badan.
Untuk posisi badan masih ada siswa yang belum sempurna saat melakukan passing. Guru masih harus memberi arahan kepada beberapa siswa agar badan condong kedepan saat melakukan passing. j) Kontrol bola.
Pada pertemuan kali ini, banyak siswa yang sudah bisa menguasai teknik mengontrol bola dengan benar meskipun menggunakan bola yang sesungguhnya. Meski ada beberapa siswa yang masih terlihat kaku saat mengontrol bola dan itu berakibat pada memntulnya bola dari kaki. Akan tetapi setelah beberapa kali melakukan, siswa sudah terbiasa dan dapat menguasai bola dengan baik.
d. Refleksi dan Perencanaan Ulang (Reflecting and Replanning)
Adapun keberhasilan dan kegagalan yang terjadi pada pertemuan pertama adalah sebagai berikut:
4) Keberhasilan guru/siswa:
Penggunaan alat bantu pembelajaran bola sesungguhnya yang lebih diprioritaskan pada pertemuan kali ini sudah dapat diterima oleh siswa, dapat dilihat dari sikap siswa yang langsung begitu antusias dan mengikuti instruksi oleh peneliti. Terutama siswa yang sudah merasa bisa melakukan passing dengan bola yang sesungguhnya.
5) Kendala yang dihadapi guru/siswa:
Ada beberapa siswa yang masih belum terbiasa menggunakan bola yang sesungguhnya sehingga saat melakukan passing masih ada yang kurang dalam hal tenaga. Bola yang ditendang masih bergulir pelan meski arah sasarannya tepat dan juga ada beberapa siswa yang jail terhadap temannya
commit to user
dengan menendang bola dengan keras sehingga bola yang dikontrol menjadi lebih sulit.
6) Rencana Perbaikan:
Berdasarkan hasil pengamatan dan kendala-kendala dalam pembelajaran pada pertemuan pertama maka perlu ada perbaikan-perbaikan pada pertemuan berikutnya, antara lain :
Peneliti dan guru kolaborasi mencari alternatif lain untuk siswa yang masih belum cukup tenaga saat melakukan passing dengan bola yang sesungguhnya dan teknik yang belum sempurna yaitu penambahan soal atau tugas untuk menaikkan nilai akhir sebagai hasil belajar.
2. Pertemuan II a. Perencanaan Tindakan
Berdasarkan dari refleksi pada pertemuan pertama, maka perencanaan tindakannya adalah sebagai berikut:.
5) Membuat RPP dengan mengacu pada pertemuan pertama. Penambahan porsi dalam melakukan passing per siswa di tambah agar siswa terbiasa dengan bola yang sesungguhnya dan dapat menguasai teknik passing kura-kura dalam dengan benar.
6) Menyusun instrumen yang digunakan dalam siklus PTK, yaitu penilaian
passing kura-kura dalam pada sepak bola.
7) Menyiapkan media yang diperlukan untuk membantu pengajaran