• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik Dasar Bermain Sepak bola

Dalam dokumen UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING (Halaman 25-34)

LANDASAN TEORI A. TINJAUAN PUSTAKA

3. Teknik Dasar Bermain Sepak bola

Dalam permainan sepak bola banyak berbagai macam teknik dasar yang

harus dikuasai oleh pemain sepak bola. Menurut Soekatamsi (1984:33) “Teknik bermain sepak bola adalah semua gerakan tanpa bola dan gerakan-gerakan dengan bola yang diperlukan untuk bermain sepak bola”. Menurut Soekatamsi (1984:34) Teknik bermain sepak bola terdiri dari :

commit to user a. Teknik Tanpa Bola

Teknik tanpa bola yaitu semua gerakan-gerakan tanpa bola, terdiri dari : 1. Lari cepat dan mengubah arah

Yang dimaksud lari cepat (sprint) dalam permainan sepak bola berbeda dengan lari cepat pada cabang olah raga atletik.

a) Langkah pendek-pendek, paha diangkat setinggi-tingginya sehingga jumlah frekuensi langkahnya bertambah banyak.

b) Badan atau togok tidak condong ke depan seperti di dalam lari jarak pendek (sprint) dalam atletik, sikap badan tegak supaya dengan mudah melihat lapangan lebih luas, dan mudah mengubah arah atau melakukan gerakan-gerakan lainnya misalnya berhenti mendadak, mengubah arah ke samping kanan atau ke kiri, segera lari mundur, dan seterusnya.

c) Sudut siku lengan lebih lebar dan ayunan lengan agak terbuka ke belakang, gunanya untuk menjaga keseimbangan badan.

d) Titik berat badan selalu dekat dengan tanah.

Mengubah arah atau berhenti yaitu dengan gerakan memperlambat langkah dengan memperkecil langkah mengurangi kecepatan lari untuk menjaga keseimbangan badan.

2. Melompat atau meloncat

Di dalam permainan sepak bola untuk memenangkan posisi untuk mengejar bola, bola melambung di udara atau bola tinggi digunakan teknik melompat, melompat dengan ancang-ancang (sikap berdiri). Untuk dapat melompat yang setinggi-tingginya digunakan dengan ancang-ancang lari kemudian bertolak dengan satu kaki atau dengan kedua kaki, akan tetapi lompatan ini jarang sekali dapat dilakukan karena tergantung dari situasi permainan.

3. Gerak tipu tanpa bola

Gerak tipu tanpa bola adalah gerak tipu dengan badan, gerak tipu ini merupakan gerak pura-pura dari badan dan oleh lawan dianggap gerak yang sebenarnya sehingga pemain lawan mengikutinya, dan pada saat itulah

commit to user

pemain harus segera melakukan gerakan yang sebenarnya. Gerakan ini ditujukan agar pemain dapat melepaskan diri dari penjagaan lawan.

4. Gerakan-gerakan khusus penjaga gawang

Gerakan-gerakan khusus penjaga gawang pada umumnya merupakan sikap menunggu dari gerakan-gerakan pemain lawan. Maka sikap demikian dikatakan di dalam keadaan posisi start, start untuk menangkap bola atau merebut bola atau merampas bola dari pemain lawan, dan seterusnya gerakan-gerakan menguasai bola.

b. Teknik Dengan Bola

Teknik dengan bola yaitu gerakan-gerakan dengan bola, terdiri dari : 1. Menendang bola

Menendang bola merupakan teknik dengan bola yang paling banyak dilakukan dalam permainan sepak bola. Maka teknik menendang bola merupakan dasar di dalam bermain sepak bola.

Prinsip teknik menendang bola: a) Kaki tumpu

Kaki tumpu adalah kaki yang menumpu pada tanah pada persiapan menendang dan merupakan letak titik berat badan. Posisi kaki tumpu terhadap bola akan menentukan arah lintasan bola dan tinggi rendahnya lambungan bola. Lutut kaki tumpu sedikit ditekuk dan pada waktu menendang lutut diluruskan. Gerakan dari lutut ditekuk kemudian diluruskan merupakan kekuatan mendorong ke depan.

b) Kaki yang menendang

Kaki yang menendang adalah kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Pergelangan kaki yang menendang bola pada saat menendang dikuatkan atau ditegangkan, tidak boleh bergerak. Tungkai kaki yang menendang diangkat ke belakang kemudian diayunkan ke depan sehingga bagian kaki yang digunakan untuk menendang mengenai bola, kemudian diteruskan dengan gerak lanjutan ke depan, dan seterusnya bergerak lari untuk mencari posisi.

commit to user

c) Bagian bola yang ditendang

Merupakan perkenaan bagian bola sebelah mana yang ditendang, akan menentukan arah dan jalannya bola serta tinggi rendahnya lambungan bola.

d) Sikap badan

Sikap badan pada waktu menendang sangat dipengaruhi oleh posisi kaki tumpu terhadap bola. Posisi kaki tumpu tepat di samping bola, maka pada saat menendang bola badan tepat di atas bola dan badan akan sedikit condong ke depan, sikap badan ini untuk tendangan bola menggulir rendah atau melambung sedang. Posisi kaki tumpu berada di samping belakang bola, maka pada waktu menendang bola badan berada di atas belakang bola hingga sikap badan condong ke belakang, maka hasil tendangan bola melambung tinggi.

e) Pandangan mata

Pandangan mata terutama untuk mengamati situasi atau keadaan permainan, akan tetapi pada saat akan menendang bola mata harus melihat pada bola dan ke arah mana bola akan ditendang.

2. Menerima bola

Menerima bola diartikan sebagai cara menangkap bola, menghentikan

bola atau menguasai bola. Menerima bola dapat dilakukan dengan seluruh bagian badan dari kaki sampai dahi (kepala), kecuali dengan lengan dan tangan. Dalam menerima bola atau menghentikan bola pada dasarnya adalah dengan cara mengurangi kekuatan atau kecepatan bola hingga bola berhenti untuk kemudian dikuasai.

Macam-macam cara menerima bola:

a) Cara menerima bola menurut bagian badan yang di pakai untuk menerima bola.

1) Dengan tungkai bawah yaitu dengan kaki bagian dalam, kura-kura kaki penuh, kura-kura kaki bagian luar, sol sepatu, tumit kaki. Bisa juga menggunakan paha dan dengan tulang kering kita.

commit to user

2) Dengan perut. 3) Dengan dada. 4) Dengan kepala.

b) Cara menerima bola menurut tinggi rendah datangnya bola.

1) Menerima bola menggulir datar di atas permukaan lapangan diterima dengan: kaki bagian dalam, kura-kura kaki penuh, kura-kura bagian luar dan sol sepatu.

2) Menerima bola yang datangnya melambung di udara: bola yang melambung di udara diterima pada saat bola jatuh di tanah atau setelah bola memantul di tanah di terima dengan kaki bagian dalam, sol sepatu, kura-kura kaki penuh, kura-kura kaki bagian luar, tulang kering dan perut. Sementara bola yang melambung di udara, melambung parabol, bola diterima pada saat bola jatuh masih di udara diterima dengan kaki bagian dalam, kura-kura kaki penuh, paha, dada, dan dahi. Bola yang melambung datar di udara, diterima pada saat bola masih di udara diterima dengan menggunakan kaki bagian dalam, paha, dada, dan dahi.

3. Menggiring bola

Menggiring bola diartikan dengan gerakan lari menggunakan bagian

kaki mendorong bola agar bergulir terus-menerus di atas tanah. Kegunaan teknik menggiring bola yaitu untuk melewati lawan, untuk mencari kesempatan memberikan bola umpan kepada teman dengan tepat, serta untuk menahan bola tetap dalam penguasaan apabila tidak terdapat kemungkinan mengumpan pada teman.

Macam-macam cara menggiring bola:

a) Menggiring bola dengan kura-kura kaki bagian dalam.

Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi kaki dalam menendang bola dengan kura-kura kaki sebelah dalam, kaki yang digunakan untuk menggiring bola tidak diayunkan seperti teknik menendang bol, tetapi tiap langkah secara teratur menyentuh atau mendorong bola bergulir ke depan dan bola harus selalu dekat dengan kaki. Dengan demikian bola

commit to user

mudah dikuasai dan tidak mudah direbut lawan. Pada saat menggiring bola lutut kedua kaki harus selalu sedikit ditekuk, dan pada waktu kaki menyentuh bola mata melihat pada bola, selanjutnya melihat situasi di lapangan.

b) Menggiring bola dengan kura-kura kaki penuh.

Posisi kaki sama dengan posisi kaki dalam menendang bola dengan kura-kura kaki penuh. Kaki yang digunakan untuk menggiring bola sesuai dengan irama langkah lari tiap langkah dengan kura-kura penuh bola didorong bergulir ke depan dekat kaki.

c) Menggiring bola dengan kura-kura kaki bagian luar.

Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi kaki dalam menendang bola dengan kura-kura kaki sebelah luar. Setiap langkah secara teratur dengan kura-kura kaki bagian luar kaki kanan atau kaki kiri mendorong bola bergulir ke depan, dan bola harus selalu dekat dengan kaki. Pada saat menggiring bola kedua lutut selalu sedikit ditekuk, waktu kaki menyentuh bola pandangan pada bola selanjutnya melihat situasi lapangan.

4. Menyundul bola

Macam-macam teknik menyundul bola: a) Atas dasar arah bola dari hasil sundulan.

1) Sundulan bola ke arah depan 2) Sundulan bola ke arah samping 3) Sundulan bola ke arah belakang

b) Atas dasar sikap badan pemain pada waktu menyundul bola.

1) Menyundul bola dalam sikap berdiri : sikap berhenti di tempat dan dengan berlari

2) Menyundul bola dengan melompat

Tanpa ancang-ancang, tolakan dengan kedua kaki. Dilakukan apabila di dekat kita terdapat banyak lawan, maka sulit untuk melompat dengan ancang-ancang. Dan dengan menggunakan ancang-ancang, tolakan dengan satu kaki atau dengan dua kaki.

commit to user

5. Melempar bola

Prinsip-prinsip melemparkan bola:

a) Sikap berdiri, kedua kaki rapat atau kedua kaki kangkang ke muka-belakang atau kedua kaki kangkang ke samping kiri-kanan dengan kedua lutut kaki sedikit di tekuk.

b) Cara memegang bola, kedua tangan memegang bola dengan jari-jari dijarangkan (direnggangkan). Jari-jari yang di belakang bola ialah ibu jari tangan kanan bertemu dengan ibu jari tangan kiri, dan ujung jari telunjuk tangan kanan bertemu dengan ujung jari telunjuk tangan kiri, sedang jari-jari yang lain memegang bola di bagian samping bola.

c) Cara melempar bola, kedua tangan dengan bola diangkat di atas belakang kepala, pandangan mata kea rah teman yang akan diberi operan bola. Saat melemparkan bola, badan ditarik ke belakang sehingga badan melengkung pada perut. Waktu melemparkan bola dengan kekuatan otot-otot perut, panggul, bahu, dan kedua tangan diayunkan ke depan, dibantu kedua lutut yang diluruskan, badan digerakkan seolah-olah dijatuhkan ke depan bersamaan bola dilepaskan.

6. Merampas atau merebut bola

Merampas bola (tackling) ialah teknik merampas bola dari lawan yang sedang menguasai bola.

Teknik-teknik merampas bola terdiri dari: a) Merampas bola dengan memblok

Merampas bola dengan memblok ialah menahan atau menutup jalan lawan yang sedang menguasai bola. Cara ini dapat dilakukan dengan menggunakan kaki bagian dalam dari depan, mengginakan sol sepatu dari depan-samping dan dengan menggunakan kaki bagian dalam dari samping.

b) Merampas bola mendorong dengan bahu

Dalam duel perebutan bola, sesuai dengan peraturan, maka dengan bahu untuk mendorong bahu lawan tidak dilarang. Teknik ini dilakukan bila pemain pertahanan dan pemain penyerang berdampingan.

commit to user

Cara melakukan :

1) Lari sedekat mungkin dengan lawan, di samping sejajar lawan dengan sikap badan miring ke arah bahu lawan.

2) Lengan atas di mana bahunya akan digunakan untuk membentur lawan harus tertutup atau melekat pada badan.

3) Kedua lutut sedikit ditekuk, berat badan terletak pada kaki belakang. 4) Dengan lengan tertutup, bahu dibenturkan pada lawan, berat badan

segera dipindahkan ke kaki di depan. 5) Segera bola direbut untuk dikuasai. c) Merampas bola dengan meluncur

Cara melakukan :

1) Lari mendekati lawan, hingga memungkinkan untuk dapat meluncur ke arah bola.

2) Pada langkah terakhir kaki tumpu, lutut dibengkokkan hingga titik berat badan menjadi lebih rendah, dekat dengan tanah.

3) Kaki yang lain untuk meluncur ke arah bola, dengan kaki bagian dalam atau dengan sol sepatu bola di buang atau didorong ke luar lapangan, badan direbahkan dengan dibantu tangan.

4) Gerakan lanjutan setelah meluncur, segera badan dan tungkai kaki diputar ke samping, lutut harus melekat di tanah, cepat berdiri.

c. Passing dengan sisi kaki luar

Secara umum pelaksanaannya adalah (1) posisi badan dibelakang bola, kaki tumpu disamping belakang bola 25 cm, ujung kaki menghadap kesasaran, dan lutut sedikit ditekuk. (2) kaki tendang berada di belakang bola dengan ujung kaki menghadap kedalam. (3) kaki tendang ditarik kebelakang dan ayunkan kedepan. (4) perkenaan bola tepat di punggung kaki bagian luar dan tepat pada tengah-tengah bola.

commit to user d. Passing dengan punggung kaki penuh

Secara umum pelaksanaannya adalah (1) badan dibelakang bola sedikit condong kedepan, kaki tumpu diletakkan disamping bola dengan ujung kaki menghadap kesasaran, kaki sedikit ditekuk. (2) kaki tendang berada dibelakang bola dengan punggung kaki menghadap kedepan/sasaran. (3) kaki tendang tarik kebelakang dan ayunkan kedepan hingga mengenai bola. (4) perkenaan kaki tepat pada punggung kaki penuh dan tepat pada tengah-tengah sasaran.

e. Passing dengan sisi kaki bagian dalam (kura-kura dalam)

Secara umum teknik pelaksanaannya adalah berdiri dengan bahu menghadap sasaran, letakkan kaki tumpu disamping bola, letakkan kaki ayun/tendang melintang tegak lurus arah sasaran, kemudian tendang bola tepat ditengahnya dengan menggunakan kaki ayun/tendang bagian dalam, lanjutkan gerakan tendangan ke arah depan dengan tetap menjaga posisi kaki. Berikut ini tahapan dalam melakukan passing dengan menggunakan kaki bagian dalam menurut soekatamsi (1984:51) :

1. Letak kaki tumpu

a) Diletakkan di samping bola dengan jarak kurang lebih 15 cm. b) Arah kaki tumpu sejajar dengan arah sasaran.

c) Lutut ditekuk hingga lutut berada tegak lurus di atas ujung jari. 2. Kaki yang menendang

a) Diangkat ke belakang dengan kaki melintang tegak lurus arah sasaran, atau tegak lurus kaki tumpu.

b) Diayunkan ke arah kaki bagian dalam tepat mengenai tengah-tengah bola. c) Dilanjutkan dengan gerak lanjutan ke depan.

3. Sikap badan

a) Karena kaki tumpu diletakkan di samping atau di samping depan bola, badan berada di atas bola.

b) Pada waktu menendang bola, badan sedikit condong ke depan, kedua lengan terbuka ke samping badan untuk menjaga keseimbangan badan.

commit to user

4. Pandangan mata

a) Pada waktu menendang bola, mata melihat pada bola dan ke arah sasaran. 5. Bagian bola yang ditendang

a) Bagian dalam kaki yang menendang mengenai di bawah tengah-tengah bola, bola bergulir datar di atas tanah.

b) Bagian dalam kaki yang menendang mengenai di bawah tengah-tengah bola, bola akan naik atau melambung rendah

Untuk menentukan keberhasilan dalam melakukan passing terutama

passing dengan sisi kaki bagian dalam tergantung dari teknik diatas. Karena

teknik passing merupakan suatu gerakan yang kompleks dan tidak terputus-putus. Jika seorang siswa mempunyai teknik passing yang bagus maka siswa tersebut akan dapat dengan mudah melakukan passing kemanapun arah yang diinginkan.

f. Teknik passing dengan sisi kaki bagian dalam (kura-kura dalam) lebih mudah di kuasai dari pada teknik passing yang lainnya

Penggunaan teknik passing dengan sisi kaki bagian dalam ( kura-kura dalam ) lebih sering digunakan dalam permainan sepak bola jika dibandingkan dengan teknik-teknik passing yang lainnya. Selain lebih mudah dalam menguasainya, teknik passing dengan sisi kaki bagian dalam juga lebih akurat dan lebih mudah di kontrol oleh orang lain. Oleh karena itu, teknik passing dengan kaki bagian dalam akan lebih mudah cepat di terima/dikuasai oleh siswa di tingkat sekolah dasar. Dengan melatih siswa secara terus menerus nantinya siswa akan dengan mudah mengarahkan bola hasil passing tersebut ke arah sasaran yang di inginkan.

Dalam dokumen UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING (Halaman 25-34)