HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus)
4) Menyiapkan media yang diperlukan untuk membantu pengajaran. 5) Menyusun lembar pengamatan pembelajaran
b. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan dilakukan dengan melaksanakan skenario
pembelajaran yang telah direncanakan, sebagai berikut : 1) Pemanasan
a) Menjelaskan kegiatan belajar mengajar secara umum b) Melakukan pemanasan.
Pemanasan yang diberikan berupa peregangan otot secara dinamis dan statis yang diperlukan pada unsur-unsur gerakan passing kura-kura dalam
c) Melakukan pemanasan dalam bentuk game ( Permainan )
Pemanasan dalam bentuk game/permainan ini dilakukan dengan cara menyelamatkan bola dari musuh. Terdapat 2 bola, Bola pertama untuk diselamatkan sedangkan bola kedua menjadi senjata untuk membunuh lawan. Siswa dibagi menjadi 2 kelompok, Kelompok 1 sebagai perebut bola dan kelompok 2 menjadi penyelamat bola. Terdapat batas-batas sehingga tidak boleh keluar dari batas tersebut. Cara mengambil bola dengan menendang bola kedua oleh kelompok 1 mengenai ( kaki ) siswa kelompok 2 yang sedang membawa bola. Kelompok 1 dapat membunuh siswa kelompok 2 yang tidak membawa bola dengan cara mengenai anggota tubuhnya. Untuk kelompok 2 cara menyelamatkan bola dengan saling melempar dengan tangan kepada anggota kelompoknya.
commit to user
2) Inti Pelajaran
Pada pertemuan pertama, siswa melakukan passing dengan menggunakan bola plastik (70%) dan bola sesungguhnya (30%) yang masing-masing siswa melakukan sebanyak 15X passing.
a) Passing dengan pasangannya secara bergantian dengan cara salah 1 siswa melempar bola pada siswa ke 2 untuk di passing kembali ke siswa 1 (pertama).
2 Siswa saling berhadapan dan siswa pertama memegang bola untuk di lempar ke arah kaki siswa ke 2 yang berada di depannya. Siswa ke 2 melakukan passing kura-kura dalam secara pelan dan di arahkan pada siswa pertama. Siswa pertama menangkap bola yang di passing oleh siswa ke 2. Setelah selesai, ganti siswa ke 2 yang melempar kepada siswa pertama.
b) Passing dan kontrol dengan pasangannya
2 siswa saling berhadapan dan melakukan gerakan passing (kura-kura dalam) menggunakan bola sesungguhnya. Passing dilakukan secara bergantian menggunakan kaki kanan dan kiri ke arah siswa yang berada di depannya.
c) Passing dan kontrol lalu lari dan berganti dengan teman yang lain. Siswa berbaris menjadi 1 berbanjar yang terdiri dari 4 siswa. Siswa 1 (pertama) melakukan passing pada siswa ke 3 yang berhadapan langsung dengan siswa pertama, siswa ke 3 memberikan passing lagi pada siswa pertama lalu siswa pertama kembali passing pada siswa ke 3 dilanjutkan lari ke arah siswa ke 3 untuk bertukar tempat dengan siswa ke 3 dan siswa ke 3 balik badan untuk melakukan passing pada siswa ke 4, gerakan yang dilakukan siswa ke 3 sama dengan apa yang dilakukan siswa pertama tadi. Setelah selesai siswa ke 4 lari ke depan di belakang siswa ke 2. Tempat yang ditinggal siswa ke 4 ditempati siswa ke 3. Untuk selanjutnya siswa ke 2 melakukan passing kea rah
commit to user
siswa pertama lalu di lanjutkan terus sampai semua siswa melakukannya.
d) Passing dan kontrol dengan kaki kanan dan kaki kiri secara bergantian kepada teman melewati gawang kecil.
Posisi siswa berhadapan dan melakukan passing tapi harus melewati gawang kecil. Passing dilakukan secara bergantian, dan setelah passing siswa tersebut lari ke belakang regu yang akan melakukan passing. Untuk mengontrol bola bebas dengan kaki kanan atau pun kiri.
3) Penutup
a) Melakukan pendinginan berupa penguluran (stretching). b) Evaluasi mengenai pembelajaran yang telah dilakukan.
c) Dan pemberian pertanyaan mengenai hal-hal yang diajarkan selama pembelajaran.
c. Tahap Observasi
Pada langkah ini pengamatan dilakukan oleh peneliti dan guru kolaborasi saat proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan dilakukan terhadap beberapa unsur gerakan dan dari hasil observasi menyimpulkan bahwa :
1) Hasil pembelajaran passing kura-kura dalam.
Dalam pertemuan pertama ini, kemampuan passing kura-kura dalam masih rendah. Pembelajaran pada siklus pertama lebih memfokuskan pada tumpuan kaki, perkenaan kaki pada bola, posisi badan, pandangan mata, serta kontrol bola menggunakan bola plastik dan bola sesungguhnya dengan prosentase bola plastik sebanyak 70% dan bola sesungguhnya sebanyak 30%.
2) Kemampuan melakukan gerakan teknik dasar passing kura-kura dalam dan cara mengontrol bola
a) Tumpuan kaki
Pada saat siswa melakukan passing posisi kaki tumpu sudah cukup bagus. Hanya saja ada beberapa siswa putri yang masih belum sempurna saat melakukan passing. Masih ada siswa yang posisi kaki
commit to user
tumpunya tidak tepat berada disamping bola sehingga arah bergulirnya bola tidak tepat pada sasaran. Sementara yang lain sudah banyak yang menempatkan kaki tumpu berada di samping bola, lalu kaki tendang di angkat kebelakang disertai dengan di bukanya kaki keluar.
b) Perkenaan kaki
Perkenaan kaki terhadap bola yang dilakukan oleh siswa sudah baik. Siswa melakukan passing kura-kura dalam dengan menggunakan kaki bagian dalam serta titik perkenaan tepat di tengah-tengah kaki dan di tengah-tengah bola.
c) Pandangan mata.
Setelah guru memberikan arahan kemana arah pandangan mata saat melakukan passing, banyak siswa yang sudah memahaminya dan sesuai dengan apa yang ada di RPP. Siswa sebelum menendang melihat terlebih dahulu pada bola, setelah bola ditendang siswa melihat pada sasaran.
d) Posisi badan.
Untuk posisi badan banyak siswa yang cukup bagus dalam melakukannya. Badan sudah condong kedepan dan setelah melakukan
passing keseimbangan badan tetap terjaga. Akan tetapi masih ada
siswa yang tetap tegak saat melakukan passing. e) Kontrol bola.
Banyak siswa yang sudah baik dalam melakukan kontrol bola. Kaki tumpu sudah terarah pada bola dan lutut kaki tumpu sedikit ditekuk dan kaki penerima ditarik kebelakang mengikuti gerakan bola. Akan tetapi masih ada beberapa siswa yang dalam mengontrol bola masih memantul cukup jauh dari kaki kontrol. itu dikarenakan kaki kontrol masih belum ditarik kebelakang mengikuti gerakan bola saat bola di passing teman.
d. Refleksi dan Perencanaan Ulang (Reflecting and Replanning)
Adapun keberhasilan dan kegagalan yang terjadi pada pertemuan pertama adalah sebagai berikut:
commit to user
1) Keberhasilan guru/siswa:
Penggunaan alat bantu pembelajaran dapat memotivasi siswa untuk belajar. Penggunaan bola plastik dilakukan agar siswa cepat terjadi otomatisasi perkenaan antara kaki dan bola yang nantinya saat siswa menggunakan bola sesungguhnya dengan ditambahi sedikit tenaga, siswa dapat dengan mudah mengarahkan pada arah sasaran.
2) Kendala yang dihadapi guru/siswa:
Banyak siswa yang mengeluh karena harus dipasangkan antara siswa putra dengan siswa putri, siswa putra menganggap siswa putri tidak cukup bagus saat melakukan passing sehingga arah bola tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh siswa putra. Selain itu banyak siswa putri yang mengeluh karena cuaca yang panas dan ada sebagian dari siswa putri yang berteduh di tempat yang teduh.
3) Rencana Perbaikan:
Berdasarkan hasil pengamatan dan kendala-kendala dalam pembelajaran pada pertemuan pertama maka perlu ada perbaikan-perbaikan pada pertemuan berikutnya, antara lain :
a) Peneliti diharap tidak menjadi satu-satunya contoh saat memberikan teknik dasar passing kura-kura dalam. Karena siswa juga ingin tahu tidak hanya gurunya saja yang dapat melakukan teknik dasar dengan benar. b) Siswa yang dirasa kurang berhasil pada pertemuan pertama akan
diberikan perhatian yang lebih intensif pada pertemuan berikutnya. Peneliti harus tetap memberikan pemahaman dan motivasi terhadap siswa yang masih belum menguasai teknik dengan benar.
2. Pertemuan II