• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bagan I.1 Kerangka berpikir penelitian

I.8 Metodologi dan Prosedur Penelitian 1 Metode Penelitian

I.9.3 Metode Analisis Data

Data yang telah terkumpul dicek ulang untuk meyakinkan bahwa data yang akan diuji tersebut mempunyai validitas yang tinggi. Tahap analisa data merupakan bagian yang penting dalam metode ilmiah. Menurut Iqbal Hasan46 dengan dilakukannya analisa data maka hipotesis dapat diuji dan

menghasilkan kesimpulan yang dapat digeneralisasikan. Salah satu bentuk analisa data adalah analisis kuantitatif, yang artinya bahwa alat analisis yang digunakan bersifat kuantitatif.

I-36

SKRIPSI PERBANDINGAN KUALITAS RUANG ... FAHMI AKBAR 1. Uji Normalitas Data

Dalam penelitian ini, uji normalitas data dilakukan sebelum data diolah berdasarkan metode penelitian yang diajukan atau sebelum metode statistik diterapkan. Tujuan dari uji normalitas data adalah untuk mengetahui distribusi data dalam variabel kualitas ruang layanan anak di perpustakaan yang akan digunakan dalam penelitian ini. Data hasil penelitian tentang kualitas ruang layanan anak di perpustakaan dikatakan baik jika data tersebut berdistribusi normal (mean, modus dan median). Untuk pengujian normalitas hasil temuan data menggunakan bantuan SPSS 22 for windows yang selanjutnya dapat ditarik kesimpulan dengan memeriksa uji statistik Kolmogorov-Smirnov, yang mana pengambilan keputusan untuk menguji distribusi normalitas data adalah sebagai berikut:

x Jika nilai Signifikasi (nilai probabilitas) < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal

x Jika nilai Signifikasi (nilai probabilitas) > 0,05 maka data berdistribusi normal

Uji kenormalan distribsui data menurut Imam Ghozali47 dengan

menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan keterangan bila terdapat taraf signifikasi (probabilitas) > 0,05 (0,125 dan 0,066 lebih besar dari 0,05) maka dapat dikatakan bahwa data tersebut berdistribusi normal. Maka sebaliknya, bila data tersebut tidak berdistribusi normal maka disarankan menggunakan Independent Sample Mann-Whitney Test. 2. Uji Instrumen Penelitian

Membandingkan 2 Variabel (kelompok) Penelitian. Adakalanya seorang peneliti ingin membandingkan satu variabel dengan variabel lainya. Pada penelitian ini yaitu apakah ada perbedaan kualitas ruang layanan anak di Perpustakaan Daerah Jawa Tengah dan Perpustakaan Daerah Jawa Timur. Model komparasi ini dapat dilakukan

I-37

SKRIPSI PERBANDINGAN KUALITAS RUANG ... FAHMI AKBAR menggunakan analisis statistiknya yaitu Statistik Inferensial dengan

menggunakan teknik uji t.

Pasangan hipotesis dan alternatif yang akan diuji adalah sebagai berikut.

H0 : μ1 = μ2

H1 : μ1 ≠ μ2

Untuk hipotesis di atas, dapat dibedakan hal-hal sebagai berikut.

μ1 = μ2 = (diketahui), Untuk itu statistik yang digunakan jika H0 benar,

adalah

Z

ଡ଼భିଡ଼మ

ોටಿభభ ାಿమ

Kriteria pengujian pada α=0,05. Terima H, jika Zଵ (1-α)< Z < Zଵ (1-α)

Zଵ (1-α) diperoleh dari daftar normal standar (Tabel Kurva Normal)

dengan peluang ଵ (1 –α).

Jarang sekali, terutama bagi populasi tak terbatas, α1 dan α2 diketahui

besarnya.

Jika H benar dan ᆓ1=ᆓ2 = ᆓ dimana ᆓ tidak diketahui harganya,

statistik yang digunakan adalah sebagai berikut.

t =

ଡ଼భିଡ଼మ

ୗୈ୥ୟୠටಿభభ ାಿమ

Sdgab = ට

ሺேభିଵሻௌ஽భమାሺேమିଵሻௌ஽మమ

ேభାேమିଶ

Menurut teori distribusi sampling, statistik t di atas berdistribusi Student dengan dk = Kriteria pengujian adalah sebagai berikut: Terima H, jika

మ (t –α)

< t < ݐ

మ (t –α)

·ݐ

మ (t –α) diperoleh dari daftar

distribusi t dengan dk = ܰ - 2 dan α= 0,05. Harga t di luar angka tersebut, maka H0 ditolak.48

3. Uji Validitas dan Realibilitas

48 Muhammad Idrus. 2009.

Metode Penelitian Ilmu Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif .Jakarta: Erlangga.

I-38

SKRIPSI PERBANDINGAN KUALITAS RUANG ... FAHMI AKBAR a. Uji Validitas

Validitas merupakan instrumen atau alat ukur yang digunakan untuk dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Suatu instrumen mungkin tepat untuk mengukur suatu objek, namun belum tentu cermat. Sehingga kecermatan yang dimaksud disini adalah instrumen tersebut harus mampu memberikan gambaran yang cermat perihal data (memberikan gambaran tentang perbedaan tentang perbedaan yang sekecil-kecilnya antara objek yang satu dengan objek yang lainya).49 Penelitian ini menggunakan Pearson Product Moment, yaitu mengkorelasi skor masing-masing setiap poin pertanyaan dengan skor total variabelnya. Pengujian validitas menggunakan Cronbach’s Alpha

(koefisien alfa) dengan bantuan komputer atau laptop yang memiliki program SPSS 22 for Windows. rtabel didapat dari taraf

signifikasi (α) 5% dengan derajat kebebasan (N) = 50, (N – 2)

maka df = 48 maka diperoleh angka r tabel sebesar 0,279 (dari tabel r Product Moment). Keputusan uji validitas diambil bilamana:

¾ Skor korelasi total > 0,279 (level of significant) maka pertanyaan tersebut valid.

¾ Skor korelasi total < 0,279 (level of significant) maka pertanyaan tersebut tidak valid.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menurut Imam Ghozali50 merupakan instrumen atau

alat ukur yang digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama, yang artinya bahwa uji reliabilitas berguna untuk mengetahui sejauh mana tersebut handal, dengan begitu data yang diperoleh akan selalu konsisten. Dalam hal ini, pengukurannya menggunakan teknik

49 Imam Ghozali, Op.cit., hal89 50 Ibid hal.91

I-39

SKRIPSI PERBANDINGAN KUALITAS RUANG ... FAHMI AKBAR

Cronbach Alpha (koefisien alfa), dimana dapat dikatakan reliabel

apabila mempunyai nilai koefisien alfa lebih dari 0,60 artinya apabila koefisien alfa yang dihasilkan lebih dari 0,60 maka data tersebut dapat dikatakan reliabel.

Untuk menentukan nilai rata-rata (mean) dalam daftar pada setiap point pertanyaan, maka terlebih dahulu menentukan interval kelasnya menggunakan rumus sebagai berikut:

Keterangan: i = interval kelas

r = range (wilayah) = skala tertinggi – skala n terendah

k = jumlah kelas

Maka akan didapatkan nilai sebagai berikut:

Dengan interval kelas 0,8 kemudian disusun kriteria penilaian kualitas ruang sebagai mean dari skor interval yang disajikan pada tabel berikut ini:

Tabel 1.4 Skor Interval (Karakteristik Penilaian Kualitas Ruang) Interval Penilaian Terhadap Kualitas Ruang Kode 4,24 – 5,04 Skor untuk kategori sangat baik 5 3,43 – 4,23 Skor untuk kategori baik 4 2,62 – 3,42 Skor untuk kategori sedang 3 1,81 – 2,61 Skor untuk kategori buruk 2 1,00 – 1,80 Skor untuk kategori sangat buruk 1

Sumber: Hasil Olahan Peneliti

Analisis data pada prinsipnya dibagi menjadi dua, yakni analisis secara kualitatif dan kuantitatif. Data kuantitatif yang telah diperoleh kemudian diolah dengan analisa data perbandingan dua sampel independen, Adapun langkah-langkah yang perlu diperhatikan, antara lain sebagai berikut :

i = r/k

I-40

SKRIPSI PERBANDINGAN KUALITAS RUANG ... FAHMI AKBAR 1. Menentukan Karakteristik Data Penelitian

Karakteristik data penelitian ditinjau dari hasil uji normalitas data dengan menggunakan bantuan SPSS 22 for Windows. Dimana dalam penelitian ini menguji sampel yang tidak berkorelasi pada kelompok pengunjung ruang layanan anak di Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Timur

2. Menentukan Hipotesis

Pada penelitian ini memiliki tujuan antara lain untuk mengukur perbedaan kualitas ruang layanan anak bagi pengunjung anak di Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah dengan Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Timur dengan membandingkan dua jenis kelompok sampel yang berbeda satu sama lain. Pada penelitian ini terdapat asumsi (dugaan) bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok sampel tersebut, maka hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut :

¾ Ho = Tidak ada perbedaan kualitas ruang layanan anak pada Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Timur

¾ H1 = Terdapat perbedaan kualitas ruang layanan anak pada Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Timur

3. Menentukan Taraf Signifikasi

Penelitian ini menggunakan taraf signifikasi (α) 5% dengan derajat

kebebasan (N) = 50, (N – 2) maka df = 48maka diperoleh angka r

tabel sebesar 0,279 (dari tabel r Product Moment). 4. Menentukan Kriteria Pengambilan Keputusan

Penelitian ini menentukan penerimaan atau penolakan hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut :

¾ H0 diterima dan H1 ditolak apabila t0 < t(α)(db)

I-41

SKRIPSI PERBANDINGAN KUALITAS RUANG ... FAHMI AKBAR 5. Menentukan Nilai Uji Statistik

Dilihat pada data yang didapat mempunyai karakteristik yaitu, bila data mempunyai distribusi normal maka statistik yang digunakan adalah statistik parametrik. Dalam penelitian ini memiliki tujuan untuk membandingkan dua kelompok sampel yang masing-masing berbeda sehingga ada indikasi untuk mengarahkan peneliti untuk menggunakan metode statistik Independent Sample T-Test. Uji ini untuk mengetahui perbedaan rata-rata dua kelompok/populasi Independent Sample T-Test ini memiliki asumsi atau syarat yang harus dipenuhi, yaitu :

a. Datanya berdistribusi normal

b. Kedua kelompok data adalah independen (bebas)

c. Variabel yang dihubungkan berbentuk numerik dan kategorik Jika data berdistribusi tidak normal maka uji statistiknya menggunakan uji Independent Sample Mann-Withney Test. Independent Sample Mann-Withney Test untuk menguji apakah dua kelompok sampel independen berasal dari populasi yang sama. Imam Ghozali51 berpendapat bahwa uji ini merupakan salah satu

uji non-parametrik yang kuat dan merupakan cara alternatif dari uji parametrik t-test, bila ingin terhindar dari asumsi t-test maupun ketika pengukuran dalam data lebih lemah dibandingkan ukuran skala interval.

6. Menentukan Daerah Penolakan atau Penerimaan Hipotesis Dalam menentukan daerah penolakan dan penerimaan hipotesis penelitian ini, perlu diperhatikan sebagai berikut :

¾ H0 diterima dan H1 ditolak jika taraf signifikasi > α adalah 5% (0,05) yang artinya bahwa tidak ada perbedaan kualitas ruang layanan anak pada Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Timur

I-42

SKRIPSI PERBANDINGAN KUALITAS RUANG ... FAHMI AKBAR ¾ H0 ditolak dan H1 diterima jika taraf signifikasi < α adalah 5%

(0,05) yang artinya bahwa terdapat perbedaan perbedaan kualitas ruang layanan anak pada Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Timur.

Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat perbedaan kualitas ruang layanan anak bagi pengunjung anak pada Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Timur serta untuk mengetahui apakah H0 diterima atau ditolak yang sekaligus menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini. Selain dengan teknik analisis yang disebutkan di atas untuk pengolahan data.

II-1

SKRIPSI PERBANDINGAN KUALITAS RUANG ... FAHMI AKBAR BAB II