• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL, ANALISIS DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A. Hasil Penelitian

2. Metode Analisis Kualitatif Analisis Wawancara

Analisis wawancara dibagi menjadi dua analisis, yakni:

a. Analisis masing-masing kategori sikap siswa terhadap pembelajaran fisika dan kategori hasil belajar fisika di kelas X-A

1) Sikap siswa terhadap pembelajaran fisika di kelas X-A

Berdasarkan hasil analisis kuesioner pada penelitian menunjukkan bahwa setengah dari jumlah siswa kelas X-A sebannyak 15 siswa dari 32 siswa memiliki sikap netral terhadap pembelajaran fisika dengan presentase 46,875 %. Tetapi saat wawancara pertanyaan-pertanyaan wawancara yang dilontarkan peneliti kepada siswa mengenai sikap siswa terhadap pembelajaran fisika lebih difokuskan pada sikap positif dan negatif siswa terhadap pembelajaran fisika

a) Sikap sangat positif dan positif siswa terhadap pembelajaran fisika

Hasil analisis kuesioner, kategori sikap sangat positif siswa presentasenya sebesar 6,25 % dan sikap positif siswa presentasenya sebesar 3,125 %. Hal-hal yang membuat siswa siswa bersikap sangat positif dan positif terhadap pembelajaran fisika adalah:

(1) Siswa merasa tertarik dan senang terhadap pembelajaran fisika. Hal ini dikarenakan mata pelajaran fisika, adalah mata pelajaran yang menantang, seru, bermain angka, dan mata pelajaran wajib untuk dipelajari.

(2) Siswa senang berdiskusi dan bertanya pada teman sekelas dan guru fisika apabila siswa mengalami kesulitan pemahaman materi fisika dan pengerjaan soal-soal latihan fisika.

(3) Siswa senang mengisi waktu luangnya untuk mempelajari fisika dari sumber belajar lainnya, yakni dari internet, berbagai macam buku fisika. (4) Siswa senang dengan kepribadian guru fisika kelas X-A yang baik dan

humoris.

(5) Siswa antusias dan aktif saat pembelajaran fisika berlangsung. b) Sikap negatif dan sangat negatif siswa terhadap pembelajaran fisika

Hasil analisis kuesioner, kategori sikap negatif siswa presentasenya sebesar 18,75 % dan sikap sangat negatif siswa presentasenya sebesar 25 %. Presentase kedua kategori sikap ini cukup besar, hal-hal yang membuat siswa siswa bersikap negatif dan sangat negatif terhadap pembelajaran fisika adalah: (1) Siswa mengalami kesulitan menggunakan rumus-rumus fisika yang

banyak dan panjang saat mengaplikasikan rumus ke dalam pengerjaan soal fisika.

(2) Siswa merasa kesulitan untuk memahami materi fisika, sehingga siswa merasa materi fisika sulit.

(3) Siswa tidak berani untuk bertanya kepada guru apabila siswa mengalami kesulitan dalam pemahaman materi dan saat mengerjakan soal-soal fisika karena takut. Selain itu juga, saat siswa mengajukan pertanyaan mengenai materi fisika, guru kadang merasa bingung untuk memberikan jawaban kepada siswa, seperti yang dikatakan oleh salah seorang siswa “Ketika

kami bertanya kepada guru fisika, guru itu suka bingung sendiri untuk menjelaskan kepada siswanya. Mungkin sebenarnya gurunya tahu, tapi bingung untuk menjelaskan bagaimana.

(4) Kurangnya interaksi antara siswa dengan guru fisika saat penjelasan materi. Karena ketika menjelaskan materi fisika, guru hanya membaca dan terpaku dengan materi fisika yang ada di papan tulis dan layar LCD. Sehingga siswa mengalami kesulitan untuk memahami materi fisika yang dijelaskan oleh guru fisika.

2) Hasil belajar fisika siswa a) Hasil belajar fisika tinggi

Berdasarkan hasil analisis hasil belajar fisika sebagian besar siswa kelas X-A berada pada kategori hasil belajar fisika sangat tinggi dengan presentase 37,5 % dan tinggi dengan presentase 43,75 %. Analisis wawancara mengenai hasil belajar fisika berada kategori hasil belajar fisika sangat tinggi dan tinggi yang diperoleh siswa menunjukkan bahwa siswa berusaha belajar semaksimal mungkin untuk mempelajari fisika dan mengerjakan soal-soal tugas, ulangan, dan ujian fisika dengan baik, sehingga nilai fisika atau hasil belajar fisika yang diperoleh tinggi dan sangat tinggi, seperti yang dikatakan oleh salah seorang siswa “saya selalu berusaha belajar fisika untuk memperoleh nilai fisika yang tinggi”

b) Hasil belajar fisika rendah dan sangat rendah

Berdasarkan hasil analisis hasil belajar fisika sebagian besar siswa kelas X-A berada pada kategori hasil belajar fisika sangat rendah dan rendah dengan

presentase 3,125 %. Analisis wawancara mengenai hasil belajar fisika berada pada kategori hasil belajar fisika rendah yang diperoleh siswa dikarenakan siswa tersebut sering bolos atau tidak hadir saat pelajaran fisika berlangsung. Siswa yang memiliki hasil belajar fisika sangat rendah selain bolos, siswa ini juga tidak mengikuti ulangan harian (untuk materi fisika Bab I Besaran dan Satuan) dan hanya mengikuti UTS, sehingga hasil belajarnya yang diperoleh berada pada kategori sangat rendah.

b. Analisis wawancara sikap siswa terhadap pembelajaran fisika berkorelasi dan tidak berkorelasi dengan hasil belajar fisika di kelas X-A.

Hasil wawancara dianalisis berdasarkan dua kategori wawancara siswa yang terdiri dari dua kelompok, yakni:

1) Kategori 1: Sikap siswa terhadap pembelajaran fisika terhadap pembelajaran fisika berkorelasi dengan hasil belajar fisika siswa di kelas X-A.

a) Kelompok siswa yang memiliki sikap positif terhadap pembelajaran fisika dengan hasil belajar fisika yang tinggi (Kelompok A).

Tabel 4.19 Sikap Positif Siswa terhadap Pembelajaran Fisika dengan Hasil Belajar Fisika Tinggi Di Kelas X-A

Sikap Positif terhadap Pembelajaran Fisika Hasil Belajar Fisika Tinggi

(1) Siswa tertarik dengan pelajaran fisika di kelas X-A

(2) Serius mempelajari pelajaran fisika, dengan membeli beberapa buku pelajaran fisika SMA.

(3) Aktif dalam pembelajaran fisika di kelas X-A (4) Senang dengan kepribadian guru fisika di

kelas X-A yang humoris

Siswa selalu berusaha untuk memperoleh nilai fisika yang tinggi.

Sikap positif siswa terhadap pembelajaran fisika di kelas X-A pada tabel di atas mengarah pada ketertarikan siswa terhadap fisika, keseriusan mempelajari fisika, aktif dalam pembelajaran fisika di kelas X-A, dan senang dengan . Semakin positif sikap siswa terhadap pembelajaran fisika di kelas X-A, maka siswa terdorong atau termotivasi untuk memperoleh hasil belajar fisika yang tinggi.

b) Kelompok siswa yang memiliki sikap negatif terhadap pembelajaran fisika dengan hasil belajar fisika yang rendah (Kelompok B).

Tabel 4.20 Sikap Negatif Siswa terhadap Pembelajaran Fisika Di Kelas X-A

Sikap Negatiff terhadap Pembelajaran Fisika Siswa sering bolos dan tidak hadir saat pembelajaran fisika berlangsung di kelas X-A

Sikap negatif siswa terhadap pembelajaran fisika di kelas X-A pada tabel di atas mengarah keseriusan siswa untuk mempelajari fisika, tetapi berdasarkan hasil wawancara siswa pada kelompok ini saat siswa hadir atau mengikuti pembelajaran fisika, siswa ini aktif bertanya apabila mengalami kesulitan dalam mempelajari fisika dan mampu mengerjakan soa-soal fisika yang diberikan guru fisika di kelas X-A. Artinya, siswa pada kelompok ini memiliki sikap positif terhadap pembelajaran fisika. Dengan ketidakhadiran siswa yang begitu secara terus menerus dilakukan oleh siswa, maka materi fisila yang diberikan oleh guru fisika di kelas X-A banyak tertinggal dan tidak dipelajari oleh siswa sehingga mengakibatkan siswa tersebut mengalami

kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal fisika pada saat ulangan harian serta ujian dan hasil belajar fisika yang diperolehnya rendah.

2) Kategori 1: Sikap siswa terhadap pembelajaran fisika tidak berkorelasi dengan hasil belajar fisika

Kelompok siswa yang memiliki sikap negatif terhadap pembelajaran fisika dengan hasil belajar fisika yang tinggi (Kelompok D).

Tabel 4.21 Sikap Negatif Siswa terhadap Pembelajaran Fisika dengan Hasil Belajar Fisika Tinggi Di Kelas X-A

Sikap Negatif terhadap Pembelajaran Fisika Hasil Belajar Fisika Tinggi

a) Siswa tidak memperhatikan guru fisika di kelas X-A karena tidak mengerti penjelasan guru saat guru menjelaskan materi fisika. Sehingga siswa merasa fisika itu sulit.

b) Siswa takut bertanya kepada guru fisika di kelas X-A apabila siswa mengalami kesulitan dalam mempelajari pelajaran fisika.

c) Kurang ada interaksi antara guru fisika dengan siswa saat pembelajaran fisika berlangsung di kelas X-A.

Siswa berusaha belajar dan memperoleh hasil belajar fisika yang tinggi.

Sikap negatif siswa terhadap pembelajaran fisika pada tabel di atas mengarah pada guru fisika di kelas X-A, yakni cara mengajar guru. Di mana, guru fisika di kelas X-A tidak memperhatikan siswanya, apakah siswa sudah mengerti atau mengalami kesulitan dengan penjelasan materi fisika yang diberikan olehnya. Sikap negatif siswa pada kelompok ini terhadap pembelajaran fisika tidak mempengaruhi hasil belajar fisika yang diperoleh, karena hasil belajar fisika yang diperolehnya tinggi. Tetapi apabila sikap negatif terhadap pembelajaran fisika terus menerus ada dalam diri siswa, maka siswa akan merasa tidak tertarik

dengan pelajaran fisika yang nantinya akan mempengaruhi hasil belajar yang diperolehnya.

C. Pembahasan

Dokumen terkait