• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif sendiri mendeskripsikan dan menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik bersifat alamiah maupun rekayasa manusia, yang lebih memperhatikan mengenai karakteristik, kualitas, keterkaitan antar kegiatan. Selain itu, penelitian deskriptif tidak memberikan perlakuan, manipulasi, atau pengubahan pada variabel-variabel yang diteliti, melainkan menggambarkan suatu kondisi yang apa adanya. Satu-satunya perlakuan yang diberikan hanyalah penelitian itu sendiri, yang dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi (Sukmadinata, 2011).

2. Tempat dan Waktu Penelitian

Peneliti melaksanakan penelitian di Universitas Muhammadiyah Malang, yang terletak pada Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang, Jawa Timur, Indonesia, Telepon:

+62 341464318. Penelitian dilaksanakan kurang lebih 1 bulan pada bulan Oktober sampai November 2021.

3. Subyek Penelitian

Pada penelitian ini yang menjadi subjek penelitian atau informan adalah Kepala Biro Administrasi Akademik dan Pengembangan AIK, Dekan Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP), Ketua Program Studi, Dosen Program Studi, dan Mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan (TP) Universitas Muhammadiyah Malang. Alasan

27 peneliti memilih FPP karena Fakultas tersebut merupakan salah satu Fakultas yang mendapatkan dana hibah pertama kali terkait program MBKM. Serta, terutama lebih fokus pada Prodi TP, sebab Prodi tersebut yang dipilih sebagai Prodi pelopor pelaksana program MBKM.

4. Sumber Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah dari sumber data yang terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh langsung di lapangan tempat penelitian. Data tersebut berupa hasil wawancara dari subjek penelitian atau informan, maupun segala sesuatu yang diamati selama proses penelitian (hasil observasi) seperti yang tertulis pada Daftar Tabel (Tabel 2. Tabel Observasi), Lembar Hasil Observasi, yang berkenaan dengan Implementasi Kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka dalam Perspektif Teori Konstruktivisme di Universitas Muhammadiyah Malang. Data sekunder adalah data-data yang diperoleh dari dokumen resmi yang berupa catatan tertulis, foto kegiatan maupun soft file yang berhubungan dengan masalah dan objek penelitian.

5. Teknik Pengumpulan Data

Ada beberapa teknik pengumpulan data, yaitu wawancara, observasi, angket dan studi documenter (Sukmadinata, 2015). Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi.

Teknik wawancara ini dilakukan dengan Kepala Biro Administrasi Akademik dan Pengembangan AIK, Dekan Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP), Ketua Program Studi Teknologi Pangan (TP), 3 Dosen Program Studi Teknologi Pangan (TP), dan 2 Mahasiswa dari Universitas Mulawarman yang megikuti program pertukaran pelajar di Program Studi Teknologi Pangan (TP). Adapun yang dibutuhkan dari wawancara ini adalah menggali data tentang Implementasi Kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka dalam Perspektif Teori Konstruktivisme di Universitas Muhammadiyah Malang.

Teknik observasi ini dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan tabel observasi seperti yang tetulis pada Daftar Tabel (Tabel 2. Tabel Observasi), Lembar

28 Hasil Observasi untuk mengetahui implementasi hak belajar mahasiswa, kendala yang dihadapi dari implementasi hak belajar mahasiswa, dan solusi terhadap kendala yang dihadapi dari implementasi hak belajar mahasiswa dalam kerangka kebijakan kurikulum merdeka belajar dan kampus merdeka dalam perspektif teori konstruktivisme di Universitas Muhammadiyah Malang.

Teknik dokumentasi dilakukan oleh peneliti untuk menemukan bukti fisik yang disampaikan informan saat diwawancarai. Dokumen yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah dokumen mengenai Surat Keputusan Rektor, RPS Matakuliah Analisa Pangan dan Pangan Fungsional, RPS Matakuliah Kimia Pangan dan Biokimia Pangan, Daftar Nama Mahasiswa Matakuliah Kimia Pangan dan Biokimia Pangan, Daftar Nama Mahasiswa Matakuliah Pangan Fungsional, dan Daftar Nama Mahasiswa Matakuliah Analisa Pangan untuk menguatkan hasil penelitian terhadap implementasi kebijakan tersebut.

6. Teknik Analisis Data

Data dianalisis dengan menggunakan tiga langkah analisis data: kondensasi data (data condensation), menyajikan data (data display), dan menarik simpulan atau verifikasi (conclusion drawing and verification). Secara lebih terperinci, langkah-langkah tersebut akan diterapkan sebagaimana berikut ini (Miles, M.B, Huberman, A.M, & Saldana, 2014):

a. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dari metode yang di lakukan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Semua jenis data ini memiliki satu aspek kunci secara umum, analisinya terutama tergantung pada keterampilan integratif dan interpretatif dari peneliti. Interpretasi diperlukan karena data yang dikumpulkan jarang berbentuk angka, data kaya rincian, dan panjang.

b. Kondensasi Data (Data Condensation)

Dalam kondensasi data merujuk pada proses pemilihan (selecting), pengerucutan (focusing), penyederhanaan (simplifiying), peringkasan (abstracting), dan transformasi data (transforming).

29 Dalam kondensasi data proses penelitian berpedoman pada tujuan penelitian yang ingin dicapai, yaitu: (a) Implementasi Hak Belajar Mahasiswa, (b) Kendala yang Dihadapi dari Implementasi Hak Belajar Mahasiswa, dan (c) Solusi Terhadap Kendala yang Dihadapi dari Implementasi Hak Belajar Mahasiswa dalam Kerangka Kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka dalam Perspektif Teori Konstruktivisme di Universitas Muhammadiyah Malang.

c. Penyajian Data

Sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dengan mencermati penyajian data tersebut, peneliti akan lebih mudah memahami apa yang sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan. Artinya apakah peneliti meneruskan analisisnya atau mencoba untuk mengambil sebuah tindakan dengan memperdalam temuan tersebut (Miles, B.

Mathew., 1992).

Penyajian data dilakukan setelah analisis dan pengecekan ulang data, disajikan menggunakan uraian deskriptif mengenai Implementasi Kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka dalam Perspektif Teori Konstruktivisme di Universitas Muhammadiyah Malang.

d. Penarikan Kesimpulan/Verifikasi

Dari beberapa tahap yang telah dilakukan dan yang terakhir adalah penarikan kesimpulan dari analisis yang telah dilakukan serta pengecekan ulang dengan bukti yang telah ditemukan di lapangan.

Peneliti akan mengambil kesimpulan terkait hasil proses analisis yang memberikan deskripsi mengenai Implementasi Kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka dalam Perspektif Teori Konstruktivisme di Universitas Muhammadiyah Malang berdasarkan bukti, data, dan temuan yang valid berdasarkan studi lapangan yang telah dilakukan.

30 7. Uji Keabsahan Data

Untuk menetapkan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan yang didasarakan pada sejumlah kriteria tertentu (Moleong, 2009). Dalam penelitian kualitatif, untuk menguji keabsahan data agar data valid dan dapat dipertanggung jawabkan yang telah dikumpulkan, maka peneliti menggunakan teknik triangulasi.

Teknik triangulasi dibagi menjadi tiga, yaitu: (1) triangulasi sumber dilakukan dengan cara mencari data dari sumber yang beragam yang masih terkait satu sama lain, (2) triangulasi teknik dilakukan dengan menggunakan beragam teknik untuk mengungkap data yang dilakukan kepada sumber data, dan (3) triangulasi waktu dilakukan dengan cara mengumpulkan data pada waktu yang berbeda (Komariah, Aan., Satori, 2011).

Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu. Triangulasi sumber dilakukan dengan cara mengecek informasi/data yang diperoleh melalui wawancara dengan informan.

Kemudian data tersebut ditanyakan kepada informan lain yang masih terkait satu sama lain. Penggunaan metode triangulasi ini dilakukan untuk mendapatkan jawaban yang lebih jelas, sebagaimana terlihat dalam Lembar Hasil Wawancara yang ada pada Daftar Tabel (Tabel 1. Tabel Wawancara).

Triangulasi teknik dilakukan peneliti untuk melakukan pengecekan informasi/data antara hasil wawancara dengan dokumen, sebagaimana terlihat dalam Lembar Hasil Wawancara yang ada pada Daftar Tabel (Tabel 1. Tabel Wawancara) dengan informan Kepala Biro Administrasi Akademik dan Pengembangan AIK Univeristas Muhammadiyah Malang. Seperti di dalam salah satu pernyataannya yang menyatakan tentang Surat Keputusan Rektor yang bisa dilihat pada Daftar Lampiran (Lampiran 1. Surat Putusan Rektor).

Triangulasi waktu ini, peneliti akan mempertimbangkan waktu pengumpulan data bisa hari, jam, waktu sehabis makan, pagi, siang, dsb. Karena besar kemungkinan informan bisa menjawab pertanyaan wawancara dengan lebih santai dan lugas. Maka dari itu pengecekan keabsahan data bisa dilaksanakan dengan pengujian observasi, wawancara, atau dengan metode lain dengan waktu atau kondisi yang berbeda.

31 Seperti yang terlihat dalam Lembar Hasil Wawancara yang ada pada Daftar Tabel (Tabel 1. Tabel Wawancara), anatara informan satu dengan yang lainnya peneliti ambil dalam kurun waktu berbeda, hal tersebut tidak lain juga mempertimbangkan kesedian waktu yang dimiliki antar informan tersebut.

Dokumen terkait