• Tidak ada hasil yang ditemukan

A.

Penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian lapangan (Field Research), yaitu penelitian yang penulis lakukan di Kantor Wali Nagari Sungai Tarab dan BUMNag Nagari Sungai Tarab, adapun metode yang penulis gunakan adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif.Menurut Creswell di dalam buku Sugiyono (2014:347), Penelitian kualitatif adalah proses eksplorasi dan memahami makna perilaku individu dan kelompok, menggambarkan masalah sosial atau masalah kemanusiaan. Proses penelitian mencakup membuat pertanyaan penelitian dan prosedur yang masih bersifat sementara, mengumpulkan data pada seting partisipan, analisis data, dan selanjutnya memberikan interpretasi terhadap makna suatu data. Metode ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan kendala Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) atau Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) terhadap Pendapatan Asli Desa atau Nagari kenagarian Sungai tarab tahun 2018.

Tempat dan Waktu Penelitian B.

Penulis melakukan kegiatan penelitian dariAgustus 2019 sampai dengan September 2019.Adapun lokasi penelitian penulis adalah pada BUMNag Nagari Sungai Tarab (Kantor Wali Nagari Sungai Tarab).

Sumber Data C.

Sumber data dalam penelitian ini bersumber dari: 1. Sumber Data Primer

Sumber Data Primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data.Sumber Data primer dalam penelitian ini adalah petugas BUMNag dan Konsumen BUMNag di Sungai Tarab.

2. Sumber Data Sekunder

Sumber Data sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen.(Sugiyono,2014:223)

Sumber data sekunder penelitian ini adalah Laporan Anggaran Pendapatan Nagari, Laporan Realisasi Anggaran (LRA), laporan pendapatan BUMNag tahun 2018 dan bukti penyerahan Pendapatan Asli Nagari dari BUMNag tahun 2018.

Instrumen Penelitian D.

Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah diri peneliti sendiri yang dalam pelaksanaannya menggunakan teknik wawancara tidak terstruktur berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakanuntuk memperoleh data. Instrumen tambahan lainnya yang digunakan untuk menunjang kelengkapan data adalah buku catatan, pena, kamera dan perekam.

Teknik Pengumpulan Data E.

Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Wawancara

Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab atau meminta informasi secara langsung tentang sumber Pendapatan Asli Nagari dan Sumber Pendapatan BUMNag Nagari Sungai Tarab serta pendapat beberapa konsumen perhari tentang BUMNag Nagari Sungai Tarab.

2. Dokumentasi

Dokumentasi adalah salah satu metode pengumpulan data yang diperoleh dengan cara memanfaatkan dokumen yang sudah ada yang berasal dari catatan atau dokumen tertulis yang berhubungan dengan objek penelitian.

Teknik Analisis Data F.

Teknik analisis data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah pertama mengukur efektivitas BUMNag dengan menggunakan ukuran-ukuran efektivitas menurut J.P Campbell yaitu:

Ukuran Keterangan

Efektivitas keseluruhan

Sejauhmana organisasi melaksanakan seluruh tugas pokoknya atau mencapai semua sasarannya.

Produktivitas Kuantitas atau volume dari jasa pokok yang dihasilkan organisasi.

Penghasilan

penghasilan atas penanaman modal yang dipakai untuk menjalankan organisasi. Jumlah dari sumberdaya yang masih tersisa setelah semua biaya dan kewajiban dipenuhi, kadang-kadang dinyatakan dalam persentase.

Pertumbuhan (Perkembangan)

penambahan dalam hal-hal seperti tenaga kerja, fasilitas yang ada dalam organisasi, harga, penjualan, laba, modal, bagian pasar, dan penemuan-penemuan baru. Suatu perbandingan antara keadaan organisasi sekarang dengan keadaan masa sebelumnya.

Pemanfaatan Lingkungan

Keberhasilan organisasi berinteraksi dengan lingkungannya, memperoleh sumber daya yang langka dan berharga yang diperlukannya untuk operasi yang efektif. Hal ini dipandang dari rencana jangka panjang yang optimum dan bukan dalam rencana jangka pendek yang maksimal. Sebagai contoh, tingkat keberhasilannya memperoleh suplai sumber daya manusia dan keuangan secara mantap.

Stabilitas Pemeliharaan struktur, fungsi, dan sumberdaya sepanjang waktu, khususnya dalam periode-periode sulit.

Kemangkiran Frekuensi kejadian-kejadian pekerja bolos dari pekerjaan.

Semangat kerja

kecenderungan anggota organisasi berusaha lebih keras mencapai tujuan dan sasaran organisasi yang meliputi perasaan terikat, kebersamaan tujuan, dan perasaan memiliki.

Kepuasan

kompensasi atau timbal balik positif yang dirasakan seseorang atas peranan atau pekerjaannya dalam organisasi.

Penerimaan Tujuan-organisasi

Diterimanya tujuan-tujuan organisasi oleh setiap pribadi dan oleh unit-unit dalam organisasi. Kepercayaan mereka bahwa tujuan organisasi tersebut adalah benar dan layak. Keterpaduan,

konflik-konflik,

Keterpaduan adalah fakta bahwa para anggota organisasi saling menyukai satu sama lain, bekerja sama dengan

baik, berkomunikasi sepenuhnya dan secara terbuka, dan mengkoordinasikan usaha kerja mereka. Pada sisi yang lain terdapat organisasi penuh pertengkaran baik dalam bentuk kata-kata maupun secara fisik, koordinasi yang buruk, dan berkomunikasi yang tidak efektif.

Keluwesan-Adaptasi

Kemampuan sebuah organisasi untuk mengubah prosedur standar operasinya jika lingkungannya berubah, untuk mencegah kebekuan terhadap rangsangan lingkungan.

Penilaian oleh pihak luar

Penilaian mengenai organisasi atau unit organisasi oleh mereka (individu atau organisasi) dalam lingkungannya, yaitu pihak-pihak dengan siapa organisasi ini berhubungan. Kesetiaan, Kepercayaan, dan dukungan yang diberikan kepada organisasi oleh kelompok-kelompok seperti pensuplai, pelanggan, dan masyarakat umum.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan 13 ukuran efektivitas dari 19 ukuran efektivitas yang ada.Hal ini dilakukan karena terdapat beberapa point yang dipandang tidak relevan dan tidak berkaitan dengan BUMNag Bungo Satangkai sehingga beberapa point tersebut tidak digunakan.

Kemudian data yang diperoleh di analisis dengan analisis model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

a. Reduksi Data

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti dalam melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.

Dalam mereduksi data, setiap peneliti akan dipandu oleh tujuan yang akan dicapai. Tujuan utama dari penelititan kualitatif adalah pada temuan.Oleh karena itu, kalau peneliti dalam

melakukan penelitian, menemukan segala sesuatu yang dipandang asing, tidak dikenal, belum memiliki pola, justru itulahyang harus dijadikan perhatian peneliti dalam melakukan reduksi data.

b. Penyajian Data

Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya.Dalam hal ini Miles dan Hubermen menyatakan yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.

Menyajikan data akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut.

c. Kesimpulan/Verifikasi

Langkah selanjutnya dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan Hubermen adalah penarikan kesimpulan atau verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dana akan berubah apabila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.

Kesimpulan dalam penelitian kualitatif yang diharapkan adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas.(Sugiyono,2018:247-253)

Teknik Penjamin Keabsahan Data G.

Guna menjamin keaslian dan validitas data, peneliti menggunakan teknik triangulasi (gabungan) sumber yaitu saat pengumpulan data dan informasi tidak dari satu sumber saja tetapi semua sumber yang berkaitan dengan penelitian.Triangulasi dalam pengujian kredibilitas atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber. (Sugiyono,2018:273)

BAB IV

TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen terkait