• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian

Suatu penulisan ataupun penelitian yang memenuhi syarat adalah bila tulisan itu didukung oleh data yang relevan dengan pokok permasalahan. Untuk menentukan apakah data yang diperoleh tersebut relevan, penulis mengadakan suatu penelitian. Maka penelitian tesis ini memakai metode penulisan yang deskriptif analisis. Salah satu tahap dari metode tersebut adalah dengan melakukan studi pustaka. Dalam studi pustaka dicoba untuk mencari dan mengumpulkan bahan-bahan baik yang berbentuk buku, majalah, surat-surat keputusan, laporan-laporan hasil Mubes dan Muswil yang berkaitan dengan permasalahan yang akan diungkap, untuk lebih membantu memahami penulisan yang akan dibahas.

Agar penulisan tesis ini dapat dipertanggungjawabkan, maka penulis dalam mengadakan penelitian menggunakan pendekatan multidimensional karena Sartono Kartodirjo (1982) mengatakan bahwa realitas itu sangat kompleks yang tidak dapat ditangkap secara tuntas dengan satu tulisan dan satu dimensi sehingga untuk mendapatkan satu gambaran yang lebih lengkap dengan realitas tersebut, maka orang perlu mendekatinya dari berbagai segi. Jadi dalam mengadakan penelitian penulis mempergunakan studi yang bersifat deskriptif kualitatif, karena dengan demikian kita akan mendapat gambaran dasar mengenai perkembangan fikiran, ideologi, dan nilai – nilai sruktur sosial dan politik dari organisasi Pemuda Pancasila Sumatera Utara.

3.2. Definisi Konsep

Untuk penyeragaman persepsi agar tidak terjadi kekeliruan dalam konsep penulisan, maka akan diberi batasan terhadap konsep- konsep yang akan digunakan dalam penelitin ini.Adapun konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Dinamika kelompok adalah kumpulan manusia yang kehadiran masing-masing individu mempunyai arti serta nilai bagi orang lain, dan ada dalam situasi saling mempengaruhi. Pada setiap anggota kelompok selalu terdapat aksi-aksi dan reaksi-reaksi yang timbal-balik. Individu-individu di dalam kelompok tersebut sifatnya dinamis, sebab saling mempengaruhi dan saling mendorong. Dinamika kelompok dalam organisasi Pemuda Pancasila adalah bagaimana anggota/kader dalam berinteraksi dalam organisasi untuk pemecahan masalah, serta pengambilan kesimpulan untuk mencapai pemahaman dan penanggulangan masalah-masalah organisasi.

2. Sosial politik adalah aktivitas untuk mendapatkan, mengembangkan, menggunakan kekuasaan dan sumber-sumber lainnya untuk memperoleh hasil yang diinginkan dalam situasi dimana adanya ketidak pastian atau adanya ketidak sepakatan tentang suatu pilihan. Studi yang mempunyai hubungan dekat dengan kekuasaan dalam organisasi adalah politik. Politik seperti halnya kekuasaan adalah sesuatu yang nampak dan dialami dalam kehidupan setiap organisasi.

3. Organisasi Pemuda Pancasila adalah salah satu organisasi kemasyarakatan pemuda yang ada di Sumatera Utara, yang bersifat independen, mandiri, memiliki idealisme, patriotisme, berbudi luhur dan mempunyai jiwa kepemimpinan yang berorientasi pada prestasi dan kekaryaan sesuai dengan moral Pancasila.

3.3. Informan

Penelitian ini tidak dimaksudkan untuk menarik generalisasi atas suatu populasi, dalam hal ini anggota organisasi Pemuda Pancasila. Informan adalah seseorang yang dapat memberikan informasi sesuai dengan kapasitas yang diperlukan dalam suatu penelitian atau tulisan. Pada penelitian ini informannya dipilih secara sengaja dan kriterianya bahwa mereka adalah anggota Pemuda Pancasila yang masih aktif maupun yang tidak aktif lagi. Informan pertama mengisyaratkan kondisi tersebut kemudian informan berikutnya dipilih dengan tehnik sample kuota dan juga sample snowball apabila diperlukan. Tehnik ini dipilih karena ada data sekunder tentang organisasi Pemuda Pancasila yang tidak memadai, sehingga akan lebih representatif jika mengacu pada informan yang pertama. Penetapan jumlah informan tidak ditentukan lebih awal, tetapi di akhiri jika data yang dikumpulkan sudah menjawab permasalahan atau apabila ada terjadi pengulangan data. Wawancara yang penulis lakukan adalah wawancara bebas, artinya penulis tidak menggunakan angket atau lembar isian bagi informan

3.4. Tehnik Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan dan menjaring data digunakan data kualitatif karena penelitian ini tidak dapat dinyatakan dengan angka dan juga memakai data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari nara sumbernya yang mengetahui secara pasti keberadaan dan perkembangan organisasi Pemuda Pancasila di Sumatera Utara.

Pengumpulan data yang diperlukan dalam suatu penelitian yang harus dilakukan yang berfungsi untuk mengarahkan dan memudahkan peneliti dalam pencarian data dan penganalisaan data serta penulisannya.

Untuk mendapatkan bahan-bahan yang diperlukan dalam penyusunan sebuah tesis, maka penulis menggunakan tahapan metode-metode :

a . Studi lapangan (Field Research)

Pada studi lapangan ini peneliti terjun langsung ketempat atau daerah penelitian untuk mendapatkan data serta informasi yang diperlukan. Pencarian data atau informasi dilakukan dengan mengadakan wawancara langsung (interview) kepada orang-orang yang mengetahui atau terlibat langsung didalam organisasi Pemuda Pancasila serta masyarakat umum yang dapat diwawancarai secara terbuka. Untuk penelitian ini dapat dipakai metode historis, berkaitan dengan hal tersebut, maka metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif ini dapat melalui observasi dan interview yaitu wawancara secara mendalam (indepth interview) dengan bahan analisa studi dokumen, rekaman dan lain sebagainya .

b. Studi kepustakaan (Library Research)

Dengan memakai studi kepustakaan, peneliti mendapatkan data serta informasi yang sangat penting dan relevan dengan peristiwa atau catatan yang tersimpan pada buku-buku, makalah, majalah dokumen-dokumen, surat-surat keputusan, arsip mengenai sekitar peristiwa yang terjadi yaitu laporan- laporan hasil musyawarah dan bahan referensi untuk menguatkan data yang diperoleh dilapangan

Kemudian setelah mendapatkan data, penulis menyeleksi data agar data yang diperoleh tidak bersifat subjektif dan keakuratannya terjamin. Selanjutnya data tersebut diinterprestasikan untuk menjelaskan fakta sesuai dengan judul dan setelah itu dituangkan dalam sebuah tulisan sebagai tahap akhir dari tehnik pengumpulan data dari suatu penelitian.

3.5. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara dan juga sebagai tempat kelahiran organisasi Pemuda Pancasila yang informannya banyak berada di kota ini.

3.6. Metode Analisis

Setelah data lengkap dan selesai dikumpulkan dari lapangan, maka tahap berikutnya adalah tahap analisis. Ini adalah tahap yang penting dan paling menentukan. Pada tahap ini data dikerjakan dan dimanfaatkan sedemikian rupa sampai berhasil menyimpulkan kebenaran-kebenaran yang dapat dipakai untuk

menjawab persoalan-persoalan yang diajukan dalam penelitian. Di sini imajinasi dan kreativitas dari sipeneliti diuji betul (Koentjaraningrat, 1993)

Analisa data dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu a) data kualitatif dan b) data kuantitaf. Pada penelitian ini dipakai analisa data secara kualitatif, karena data yang dikumpulkan hanya sedikit dan bersifat monografis atau berwujut kasus-kasus, sehingga tidak dapat disusun kedalam suatu klasifikasi. Pekerjaan analisis data adalah mengatur, mengurutkan, memberikan kode dan mengelompokkan bahan penelitian serta mengkategorikannya untuk segera di tuang dalam bentuk tulisan.

Tehnik analisa data yang dipergunakan dalam penelitian adalah : Reduksi data, yaitu membuat kategori dan klasifikasi serta membagikannya berdasarkan aspek-aspek penelitian dan membuat uraian atau laporan yang lengkap dan terinci. Sajian data, yaitu membuat kutipan langsung, dan gambar untuk memudahkan peneliti dalam melihat hasil penelitiannya. Verifikasi data, yaitu proses pengumpulan data dengan melakukan pembandingan untuk mengetahui kecendrungan, hubungan dan persamaannya. Triangulasi data, yaitu data yang terkumpul di crosscheck dengan data dan sumber-sumber lainya .

BAB IV