• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan alasanpenelitian ini dilakukan untuk mengungkapkan fakta, keadaan, fenomena, variabel dan keadaan yang terjadi saat penelitiaan berjalan dan menyuguhkan informasi apa adanya.

Menurut Moleong (2013, 6) menyatakan bahwa:

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll., secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.

Sedangkan Sugiyono (2009, 9) menyatakan bahwa:

Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti objek alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.

Penelitian ini berusaha mengungkapkan dan menjelaskan adanya kenyataan, gejala, fakta dan kejadian secara deskriptif bagaimana evaluasi koleksi pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan dengan menggunakan Standar Nasional Perpustakaan (SNP 003 : 2011).

Universitas Sumatera Utara

41 3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan yang beralamat di Jl Iskandar Muda No.270 Kota Medan, Sumatera Utara.

3.3 Informan

Pada penelitian ini yang dimaksud informan adalah orang yang dianggap benar-benar mengetahui dengan baik tentang masalah yang diteliti dan bersedia untuk memberikan informasi kepada peneliti.

Menurut Moleong (2000 : 97) menyatakan bahwa: “Informan penelitian adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar belakang penelitian. Informan merupakan orang yang benar-benar mengetahui permasalahan yang akan diteliti”.

Dalam melakukan penelitian, terlebih dahulu melakukan pemilihan informan.Terdapat kriteria dalam menentukan informan. Teknik penentuan informan dilakukan secara purposive sampling.

Menurut Sugiyono (2009, 85) menyatakan bahwa: “Purposive sampling adalah teknik prnrntuan sampel dengan pertimbangan tertentu”.

Pada penelitian ini, informan berjumlah 3 orang yaitu Kepala Bidang Pengembangan Koleksi, Kepala Seksi Seksi Pengembangan dan Pengolahan Bahan Pustaka dan 1 orang Staf Bidang Pengembangan dan Pengolahan Bahan Pustaka.

Universitas Sumatera Utara

42 Tabel 3.1 Informan

No Informan Jumlah Kode

1 Kepala Pengembangan Koleksi 1 I1

2 Kepala Seksi Seksi Pengembangan dan Pengolahan Bahan Pustaka

1 I2

3 Staf Bidang Pengembangan dan Pengolahan Bahan Pustaka

1 I3

3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang dibutuhkan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk semua penelitian. Sugiyono (2009, 102) mengemukakan bahwa, “Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun social yang diamati”.

Dalam penelitian kualitatif instrument utamanya adalah peneliti sendiri, namun selanjutnya setelah focus peneliti menjadi jelas, maka kemungkinan akan dikembangkan instrument penelitian sederhana, yang diharapkan dapat melengkapi data dan membandingkan dengan data yang telah ditemukan melalui:

a. Observasi

Pengamatan secara langsung terhadap suatu objek yang terdapat di lingkungan, baik yang sedang berlangsung saat itu atau masih berjalan yang meliputi berbagai aktifitas perhatian terhadap suatu kajian objek dengan menggunakan penginderaan

Universitas Sumatera Utara

43 b. Pedoman wawancara

Pedoman wawancara ini berisi hal-hal pokok yang akan ditanyakan sebagai pemancing percakapan. Pedoman ini bersifat fleksibel, tidak mengikat, hanya sebagai pembuka dan mengarah kepada pembicaraan.

3.5Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data ini adalah:

1. Data primer, yaitu data yang secara langsung diperoleh oleh penulis dari hasil wawancara dan observasi.

2. Data sekunder, yaitu data yang bersumber dari buku, jurnal, majalah, laporan tahunan dan dokumentasi lain yang berhubungan dengan masalah penelitian serta data yang diperoleh melalui website atau internet.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data untuk penelitian ini menggunakan beberapa teknik yaitu sebagai berikut.

1. Wawancara, yaitu dengan memberikan pertanyaan yang terstruktur kepada informan dengan menggunakan pedoman wawancara (interview guide)

2. Observasi, yaitu melakukan pengamatan menggunakan daftar checklist observasi.

Universitas Sumatera Utara

44 3. Studi kepustakaan, yaitu mengumpulkan buku, jurnal, majalah, laporan tahunan, dan dokumen lain yang berhubungan dengan masalah penelitian

3.7Analisis Data

Analisis data digunakan untuk memperoleh data yang benar dan akurat, dalam analisis ini data diorganisasikan dan diolah untuk menjawab permasalahan penelitian. Menurut Patton yang dikutip oleh Moleong (2002, 103) “Analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikanya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar”. Adapun alur kegiatan dalam menganalisis data dalam penelitian kualitatif antara lain: pengumpulan dara, reduksi data, penyajian data, verifikasi data, dan penarikan kesimpulan.

3.7.1 Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan wawancara, observasi dan studi kepustakaan.

3.7.2 Reduksi Data

Miles dan Huberman yang dikutip oleh Sugiyono (2009, 246) menyatakan bahwa:

“Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, engabsahan, dan transformasi data “kasar” yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan”.

Data yang direduksi akan memberikan gambaran yang lebih spesifik dan mempermudah peneliti melakukan pengumpulan data selanjutnya serta mencari

Universitas Sumatera Utara

45 data tambahan jika diperlukan. Semakin lama peneliti berada dilapangan maka jumlah data akan semakin banyak, semakin kompleks, dan rumit. Oleh karena itu, reduksi data perlu dilakukan sehingga data tidak bertumpuk agar tidak mempersulit analisis selanjutnya.

3.7.2 Penyajian Data

Pada prosses ini, peneliti menyusun data yang relevan, sehingga menjadi informasi yang dapat disimpulkan dan memiliki makna tertentu dengan cara menampilkan dan memuat hubungan antar variabel agar peneliti dan embaca laporan penelitian mengerti yang sedang terjadi dan yang perlu ditindaklanjuti untuk mencapai tujuan penelitian.

3.7.3 Verifikasi Data dan Penarikan Kesimpulan

Tahap ini merupakan tahap penarikan kesimpulan dari semua data yang telah diperoleh sebagai hasil dari penelitian. Penarikan kesimpulan dan verifikasi data adalah usaha untuk mencari atau memahami makna/arti, keteraturan, pola-pola, penjelasan, alur sebab akibat atau proposisi.Sebelum melakukan penarikan kesimpulan atau verifikasi dari kegiatan-kegiatan sebelumnya.Penarikan kesimpulan berdasarkan hasil verifikasi data penelitian yang disajikan dalam bentuk narasi.Penarikan kesimpulan merupakan tahap akhir dari kegiatan analisis data.

3.8 Keabsahan Data

Untuk menjaga keabsahan data pada penelitian ini, maka penulis menggunakan beberapa metode triangulasi, yaitu teknik yang dilakukan dengan

Universitas Sumatera Utara

46 meminta penjelasan lebih lanjut.Data diperoleh dengan mencari informasi lebih dari 1 orang. Adapun teknik triangulasi yang digunakan pada penelitian ini adalah:

1. Triangulasi Data

Menggunakan berbagai sumber data seperti hasil wawancara dan hasi observasi.

2. Triangulasi Teori

Penggunaan berbagai teori yang berlainan untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan sudah memenuhi syarat. Pada penelitian ini, berbagai teori telah dijelaskan pada bab II untuk dipergunakan dan menguji terkumpulnya data tersebut.

3. Triangulasi Metode

Penggunaan berbagai metode untuk meneliti suatu hal, seperti metode wawancara dan metode observasi.Pada penelitian ini, peneliti melakukan metode wawancara yang ditunjang dengan metode observasi pada saat wawancara dilakukan.

Universitas Sumatera Utara

47 BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1Karakteristik Informan

Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan, Kepala Seksi Bidang Akuisisi dan Pengolahan, dan Staf Bidang Akuisisi dan Pengolahan. Wawancara dilakukan melalui pendekatan dan perkenalan terlebih dahulu dengan para informan. Setelah melalui perkenalan kemudian informan diminta waktunya untuk bersedia diwawancara. Adapun karakteristik dari informan tersebut adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1Karakteristik Informan No Kode Informan Jabatan Pendidikan

1. I1

Kepala Bidang

Pengenbangan Koleksi, Layanan dan Konservasi Bahan Pustaka

S2 Sains Informasi

2. I2 Kepala Seksi Bidang S2 Hukum

Akuisisi dan Pengolahan

3. I3 Staf Bidang Akuisisi dan S1 Ilmu Komunikasi Pengolahan

Universitas Sumatera Utara

48 Wawancara pada penelitian ini berlangsung secara informal, dimana wawancara dilakukan dengan pedoman wawancara dan wawancara secara mendalam. Suasana dan kondisi wawancara bersifat alamiah, tanpa dibuat-buat atau tidak diatur sedemikian rupa untuk tujuan tertentu. Wawancara dilakukan berulang jika penulis merasa ada yang perlu ditambah atau kurang jelas dari wawancara sebelumnya.

4.2 Kategori

Setalah melakukan wawancara penulis menyusun kerangka awal analisis sebagai acuan dan pedoman dalam melakukan coding, memilih data yang relevan dengan judul penelitian sehingga menghasilkan beberapa kategori sebagai berikut:

4.2.1 Koleksi Perkapita

Kategori Pengguna

Kategori pengguna dikelompokkan berdasarkan jumlah anggota yang terdaftar pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, Mahasiswa serta Umum dan di golongkan berdasarkan usia pengguna menjadi kategori anak-anak (5-12 tahun), remaja (13-17 tahun), dan dewasa (18+).

Table 4.2 Jumlah anggota perpustakaan tahun 2018

No Katagori Pengguna Jumlah

1 Anak-anak 2.120

2 Remaja 2.320

3 Dewasa 6.907

11.347

Universitas Sumatera Utara

49 Koleksi yang dimiliki Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan sampai Desember 2018 berjumlah 19.881 judul dan 84.151 eksemplar dengan jumlah penduduk kota medan 2.502.092 jiwa.

Tabel 4.2 Koleksi Perkapita

No Jumlah Penduduk (Jiwa) Jumlah Koleksi Keterangan (Judul)

1. <200.000 5.000

2. 200.000-300.000 7.500

3. 300.000-400.000 10.000

4. Dst (kelipatan 100.000) Penambahan 2.500

Judul

Menurut SNP 003 : 2011 jumlah (judul) koleksi perpustakaan sekurang-kurangnya 0,025 perkapita dikalikan jumlah penduduk di wilayah kabupaten/kota yang bersangkutan.

Koleksi pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan setiap tahunnya selalu mengalami penambahan jumlah koleksi. Seperti yang diungkapkan informan 1 dan 2 berikut ini :

I1: Setiap tahunnya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan selalu menambah jumlah koleksi. Untuk jumlah koleksi sampai dengan Desember 2018 berjumlah 19.881 judul dan 84.151 eksemplar.

I2:Jumlah koleksi pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan berjumlah 19.881 judul dan 84.151 eksemplar.

Universitas Sumatera Utara

50 Tabel 4.3 Hasil Daftar Checklist ObservasiIndikator Koleksi perkapita

No Indikator Keterangan SNP 003 : 2011

Sesuai Tidak Sesuai 1. Koleksi Jumlah (judul) koleksi perpustakaan

Perkapita sekurang-kurangnya 0,025 perkapita dikalikan jumlah penduduk wilayah

kabupaten/kota yang bersangkutan.

Berdasarkan jawaban dari kedua informan di atas dapat diketahui bahwa jumlah koleksi pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan adalah 19.811 judul. Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil tahun 2018 penduduk kota Medan berjumlah 2.502.092 jiwa. Menurut standar nasional perpustakaan SNP 003: 2011 jumlah (judul) koleksi perpustakaan sekurang-kurangnya 0,025 perkapita. Jika jumlah dikalikan hasilnya adalah 0,025 x 2.502.092 = 62.552 judul. Maka dalam hal ini koleksi perkapita yang terdapat pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan tidak sesuai dengan SNP 003 : 2011.

4.2.2 Usia koleksi

Koleksi yang dimiliki Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan berjumlah 19.811 judul dan 84.151 eksemplar. Menurut SNP 003 : 2011 perpustakaan memiliki koleksi terbaru (lima tahun terakhir) sekurang-kurangnya 10% dari jumlah koleksi. Dinas Perpustakaan Kota Medan selalu mengalami penambahan jumlah koleksi. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota

Universitas Sumatera Utara

51 Medan memiliki koleksi terbaru (lima tahun terakhir) berjumlah 9.269 judul. Hal ini sesuai dengan pernyataan informan 2 berikut ini :

I2 :Kalau untuk 5 tahun terakhir Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan memiliki 9.269 judul dan 37.076. eksemplar.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan setiap tahunnya dari tahun 2014-2018 selalu mengalami penambahan jumlah koleksi.

Berikut ini adalah data koleksi dan penambahan jumlah koleksi dari tahun 2009-2013 yang diperoleh dari observasi pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan.

Tabel 4.4 Jumlah koleksi pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan

No Tahun Jumlah

Judul Eksemplar

1. 2014 9.269 37.076

2. 2015 11.349 45.396

3. 2016 13.529 56.821

4. 2017 16.575 69.651

5. 2018 19.811 84.151

Universitas Sumatera Utara

52 Tabel 4.5 Jumlah penambahan koleksi pada Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan Pemerintah Kota Medan

No Tahun Jumlah

Judul Eksemplar

1. 2014 2.080 8.320

2. 2015 2.180 11.425

3. 2016 3.046 12.830

4. 2017 3.236 14.500

Jumlah 10.542 47.075

Sesuai dengan SNP 003 : 2011 maka dapat dilihat sebagai berikut.

Koleksi terbaru (lima tahun terakhir) = 10% × jumlah koleksi

= 10% × 19.811

= 1.981 judul.

Universitas Sumatera Utara

53 Tabel 4.6 Hasil Daftar Checklist Observasi Indikator Usia Koleksi

No Indikator Keterangan SNP 003 : 2011

Sesuai Tidak

Sesuai

1. Usia koleksi Perpustakaan Memiliki koleksi

Terbaru (lima Tahun terakhir) √ sekurang-kurangnya 10% dari

jumlah koleksi.

BerdasarkanSNP 003 : 2011 maka ditetapkan jumlah koleksi terbaru (lima tahun terakhir) pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan dari tahun 2014-2018 adalah sebanyak 1.981 judul. Pada Tabel 4.5 dapat dilihat koleksi terbaru (lima tahun terakhir) pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan sebanyak 9.269, berarti sudah melebihi jumlah yang ditetapkan SNP 003 : 2011 sebanyak 7.288 judul. Dapat diketahui bahwa usia koleksi pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan telah sesuai dengan SNP 003 : 2011.

4.2.3 Jenis Koleksi

Koleksi merupakan unsur pokok dari setiap perpustakaan, oleh sebab itu tanpa adanya koleksi yang memadai maka pelayanan yang akan diberikan kepada pengguna tidak akan terwujud secara maksimal. Tujuan dari penyediaan koleksi adalah untuk memenuhi kebutuhan pengguna akan informasi. Untuk itu perpustakaan harus menyediakan koleksi yang relevan dengan kebutuhan pengguna agar pelayanan informasi yang akan diberikan dapat tercapai dengan tujuan perpustakaan. Jenis koleksi yang ada di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

Universitas Sumatera Utara

54 Pemerintah Kota Medan antara lain berupa buku dari nomor kelas 000-900 (komputer, informasi dan referensi umum, filsafat dan psikologi, agama, ilmu social, bahasa, sains dan matematika, teknologi, kesenian dan rekreasi, sastra, sejarah dan geografi), majalah, jurnal nasional, jurnal internasional, prosiding, buletin, terbitan pemerintah, e-book jenis koleksi ini terbagi dua yakni tercetak dan terekam.

Jenis koleksi yang dimiliki Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan adalah koleksi anak, koleksi remaja, koleksi referensi, surat kabar, dan majalah. Menurut SNP 003 : 2011 perpustakaan memiliki jenis koleksi anak, koleksi remaja, dewasa, koleksi referensi anak, koleksi referensi remaja/ dewasa, koleksi khusus, surat kabar, majalah, dan koleksi non cetak. Jenis koleksi apa sajakah yang dimiliki Dinas Perpustakan Kota Medan. Berikut pendapat informan3 :

I3 :Jenis Koleksi yang dimiliki Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan adalah koleksi anak, koleksi remaja, koleksi referensi, surat kabar, dan majalah

Universitas Sumatera Utara

55 Tabel 4.7 Hasil Daftar Checklist Observasi Indikator Jenis Koleksi

Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa jenis koleksi pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan telah sesuai dengan SNP 003 : 2011.

Menurut SNP 003 : 2011 jenis koleksi perpustakaan mengakomodasikan semua kebutuhan masyarakat, termasuk kebutuhan penyandang cacat. Untuk mengetahui apakah koleksi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan mengakomodasikan kebutuhan penyandang cacat, dapat diketahui dari jawaban informan 3 berikut :

I3 :Pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan telah memiliki koleksi khusus Difabel untuk penyandang cacat sebanyak 1.248 ekemplar.

No Indikator Keterangan SNP 003 : 2011

Sesuai Tidak Sesuai 1. Jenis koleksi Perpustakaan memiliki jenis koleksi

anak, koleksi remaja, dewasa, koleksi referensi anak, koleksi referensi remaja/dewasa, koleksi khusus, surat kabar, majalah, dan koleksi non cetak.

Universitas Sumatera Utara

56

Tabel 4.8 Hasil Daftar Checklist Observasi Indikator Jenis Koleksi

No Indikator Keterangan SNP 003 : 2011

Sesuai Tidak Sesuai 1. Jenis koleksi Jenis koleksi perpustakaan

mengakomodasikan semua √

kebutuhan masyarakat, termasuk kebutuhan penyandang cacat

Berdasarkan jawaban yang dikemukakan informan 3 dapat diketahui bahwa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan telah memiliki

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

58 terbitan lokal dan koleksi muatan lokal. Hal ini telah sesuai dengan SNP 003 : 2011.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan memiliki koleksi dari kelas 000-900. Namun, staf tidak mengetahui pasti jumlah buku berdasarkan kelasnya. Menurut SNP 003 : 2011 koleksi perpustakaan terdiri dari berbagai disiplin ilmu sesuai kebutuhan masyarakat. Untuk mengetahui apakah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan memiliki koleksi yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dapat diketahui dari jawaban informan 3 berikut :

I3 :Koleksi pada Dinas Perpustakaan Pemerintah Kota Medan terdiri dari berbagai disiplin ilmu mulai dari karya umum, filsafat, agama, ilmu

sosial, bahasa, ilmu murni, ilmu terapan, seni, kesusasteraan, sejarah dan geografi. Mulai dari kelas 000-900 ada semua. Tetapi untuk jumlah koleksi berdasarkan kelasnya, tidak mengetahui pasti karena inventaris kitakan berdasarkan no urut masuk ke perpustakaan jadi bercampur semua.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

60 Berdasarkan jawaban yang dikemukakan informan 3 dapat diketahui bahwa pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan telah menyediakan koleksi dari berbagai disiplin ilmu dan telah sesuai dengan SNP 003 : 2011.

Menurut SNP 003 : 2011 komposisi dan jumlah masing-masing jenis koleksi disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan kebijakan pembangunan daerah. Apakah komposisi dan jumlah masing-masing jenis koleksi disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan kebijakan pembangunan daerah. Seperti yang diungkapkan informan 3 berikut ini:

I3 :Komposisi dan jumlah masing-masing koleksi pada Dinas

Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan mungkin belum semuanya sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kebijakan

pembangunan daerah, karena kebanyakan dari buku yang kami sediakan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan adalah buku-buku umu seperti, novel, komik, buku pelajaran dasar anak-anak dan ensiklopedia. Tetapi koleksi dimasukkan sebisa mungkin berdasarkan permintaan terbanyak dari pengguna perpustakaan.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

63 Pendanaan koleksi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan berasal dari APBD (Anggara Pendapatan dan Belanja Daerah. Koleksi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan mengalami perkembangan yang signifikan. Perkembangan koleksi tersebut dapat dilihat pada tabel 4.13.

Jumlah koleksi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan Jumlah Koleksi Buku tahun 2017-2018

Tabel 4.13 : Jumlah Koleksi Buku

NO NAMA JUMLAH

Judul EKS

1 Buku Perpustakaan Umum 866 2598

2 Buku Perpustakaan Keliling 440 1320

3 Buku Cabang Perpustakaan 225 1800

4 Terbitan Berkala 545 545

5 Bahasa Asing 112 225

6 Terbitan Daerah 25 100

7 Edukasi Khusus Diffabel - 624

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan telah memiliki kebijakan pengembangan koleksi secara tertulis. Menurut SNP 003 : 2011 perpustakaan mempunyai kebijakan pengembangan koleksi secara tertulis dan harus ditinjau sekurang-kurangnya setiap 3 (tiga) tahun. Bagaimana kebijakan pengembangan koleksi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan. Seperti yang diungkapkan informan 1 dan 3 berikut ini:

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

66 Dari jawaban yang dikemukakan informan 1 dan 3 dapat diketahui bahwa kebijakan pengembangan koleksi pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan mencakup seleksi, pengadaan, pengolahan, serta pelestarian terbitan dan muatan lokal (deposit lokal) tetapi belum memiliki kebijakan penyiangan bahan pustaka. Ini berarti belum sesuai dengan SNP 003 : 2011.

Menurut SNP 003 : 2011 penambahan koleksi buku sekurang-kurangnya 5% dari jumlah judul per tahun. Untuk mengetahui penambahan koleksi buku pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan, dapat diketahui dari jawaban informan 1 dan 3 berikut ini :

I1: Setiap tahun Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan selalu berusaha menambah jumlah koleksi, namun disesuaikan dengan anggaran yang ada. Untuk tahun 2018 ini penambahan koleksi sebanyak 2.188 judul dan 6.488 eksemplar.

I3 :Penambahan koleksi pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan pada tahun 2018 sebanyak 2.188 judul dan 6.488 eksemplar.

Jumlah koleksi sampai Desember 2018 pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan adalah 19.881 judul dan 84.151 eksemplar. Adapun penambahan koleksi setiaptahunnya selalu dilakukan disesuaikan dengan anggaran dari APBD. Sesuai dengan SNP 003 : 2011 maka dapat dilihat sebagai berikut :

Penambahan koleksi = 5% × jumlah judul per tahun

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

69 Koleksi Perpustakaan keliling pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Kota Medan.

Menurut SNP 003 : 2011 pengembangan koleksi mempertimbangkan kebutuhan pelayanan perpustakaan keliling. Berikut pendapat informan 1 dan 3 mengenai pengembangan koleksi yang mempertimbangkan kebutuhan pelayanan perpustakaan keliling pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan:

I1: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan

mempertimbangkan kebutuhan pelayanan perpustakaan keliling, karena perpustakaan setiap harinya bertugas melayankan perpustakaan keliling.

Pengadaan koleksi khusus untuk perpustakaan keliling sudah dilakukan.

Dalam hal ini buku-buku yang ada di perpustakaan keliling berasal dari perpustakaan umum, yang setiap minggunya selalu berganti.

I3 : Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan mempertimbangkan pengembangan koleksi yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan perpustakaan keliling.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

71 Sesuai dengan SNP 003 : 2011 maka dapat diketahui berapa seharusnya anggaran yang di miliki Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan per tahunnya dapat dilihat sebagai berikut:

= Rp. 4.000,- × anggota perpustakaan

= Rp. 4.000,- × 11.347

= Rp. 45.388.000

Tabel 4.1 Hasil Daftar Checklist Observasi Indikator Belanja Bahan Perpustakaan

No Indikator Keterangan

SNP 003 : 2011 Sesua

i Tidak Sesuai 1. Belanja bahan Perpustakaan memiliki anggaran belanja

Perpustakaan perpustakaan sekurang-kurangnya Rp. √ 4000,- per kapita per tahun.

Dari perhitungan di atas dapat diketahui bahwa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan pada tahun 2018 memiliki anggaran belanja perpustakaan sebesar Rp. 900.000.000. Namun, jika disesuaikan dengan perhitungan yang seharusnya disediakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan pada tahun 2018 memiliki anggaran belanja perpustakaan sebesar Rp. 45.388.000. Dapat diketahui bahwa anggaran belanaja

Universitas Sumatera Utara

72 bahan perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan telah sesuai dengan SNP 003 : 2011.

4.2.7 Pengorganisasian Bahan Perpustakaan

Pengorganisasian bahan perpustakaan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan dilakukan untuk mempermudah pengguna menemukan informasi yang dimiliki dalam koleksi perpustakaan. Menurut SNP 003 : 2011 seleksi bahan perpustakaan dilakukan berdasarkan usulan dari pemustaka, usulan tim seleksi, dan menggunakan katalog penerbit. Untuk mengetahui seleksi bahan perpustakaan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan, dapat diketahui dari jawaban informan 3 berikut :

I3 :Seleksi bahan pustaka pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Medan menggunakan usulan dari pemustaka, katalog penerbit, dan usulan tim seleksi.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

75 Bahan perpustakaan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah

75 Bahan perpustakaan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah

Dokumen terkait