• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

G. Metode Penelitian

antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah (Hamalik, : ). Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai sarana dalam menyampaikan pembelajaran.

Media pembelajaran berbasis audio-visual adalah media penyaluran pesan dengan memanfaatkan indera pendengaran dan penglihatan (Rusman, : ). Media pembelajaran audio-visual adalah media pembelajaran yang bisa dilihat dan didengar.

G. Metode Penelitian

. Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan cara ( ) merencanakan, ( ) melaksanakan, dan ( ) merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat (Kusumah & Dwitagama, : ). PTK biasa dilakukan guru dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan praktik pembelajaran. Melalui PTK seorang guru dapat mengadaptasi teori lain untuk kepentingan proses/produk belajar yang lebih efektif, optimal, dan fungsional. Artinya, guru selalu dituntut untuk berjiwa kreatif dan inovatif dalam mengahadapi persoalan pembelajaran (Arikunto dkk, : ).

Adapun siklus PTK menurut Kemmis dan Taggart (Arikunto dkk, : ) dapat digambarkan dengan gambar sebagai berikut:

Bagan . Skema Pelaksanaan Siklus PTK

. Lokasi penelitian

Penelitian ini berlokasi di MI Asysyafi’iyyah Jatirejo Suruh Kabupaten Semarang tahun .

. Waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan April sampai Juni . Adapun rinciannya dapat dilihat dalam tabel berikut:

Perencanaan Refleksi Pelaksanaan SIKLUS I Pengamatan Perencanaan SIKLUS II Pelaksanaan Refleksi Pengamatan ?

Tabel . Waktu Penelitian

. Subjek penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MI Asysyafi’iyyah Jatirejo Suruh Kabupaten Semarang. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas IV MI Asysyafi’iyyah Jatirejo Suruh Kabupaten Semarang.dengan jumlah siswa siswa yang terdiri dari laki-laki sebanyak orang dan perempuan sebanyak orang.

. Langkah-langkah penelitian a. Perencanaan (Planning)

Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan (Arikunto dkk, : ). Langkahnya adalah sebagai berikut:

. Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) menggunakan media pembelajaran audio-visual.

. Mempersiapkan sarana prasarana pendukung yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran.

. Mempersiapkan soal mengenai materi daur hidup hewan.

No Deskripsi April I-IV Mei I-IV Juni I-IV Juli I-IV . Penyusunan proposal penelitian V

. Penyusunan landasan teori V V . Persiapan Penelitian V V . Pelaksanaan penelitian V

. Analisis data V V

b. Pelaksanaan Tindakan ( Acting)

Pelaksanaan tindakan adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi aau penerapan isi rancangan, yaitu mengenakan tindakan di kelas (Arikunto, : ). Adapun pelaksanaan tindakannya adalah sebagai berikut:

. Pelaksanaan tindakan adalah implementasi dari apa yang telah direncanakan dalam seperangkat rencana pelaksanaan pembelajaran, yaitu menggunakan media pembelajaran audio-visual sebagaimana yang digunakan peneliti meliputi pendahuluan, inti ( eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi ) dan penutup.

. Memberikan motivasi

. Menyajikan materi pelajaran melalui media pembelajaran audio-visual

. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

. Memberikan penguatan dan kesimpulan

. Melakukan pengamatan c. Pengamatan ( Observation )

Pada penelitian ini peneliti menggunakan Penelitian Tindakan Kelas dengan bantuan kolaborator. Pengamatan dilakukan oleh kolaborator dengan mengamati perhatian siswa, keaktifan, kreatifitas serta suasana siswa pada saat proses pembelajaran.

d. Refleksi ( Reflection )

Tahap ini dilakukan penilaian atas pembelajaran dikelas. Penilaian dilakukan melalui lembar observasi dan hasil evaluasi apakah model pembelajaran dengan pembelajaran presentasi power point yang digunakan oleh peneliti menghasilkan perubahan yang signifikan. Apabila dalam siklus I belum mencapai indikator yang diharapkan maka perlu dilanjutkan dalam kegiataan penelitian pada siklus II, begitu seterusnya sampai diperoleh kemajuan yang signifikan.

. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

a. Observasi

Merupakan kegiatan pengamatan (pengambilan data) untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran. Kegiatan ini yang diobservasi secara langsung adalah observasi kegiatan guru dalam pengelolaan kelas, observasi kegiatan siswa, dan observasi tentang bagaimana proses belajar mengajar yang berkaitan dengan upaya peningkatan hasil belajar IPA dengan media pembelajaran audio-visual.

Peneliti dapat mencatat hasil observasi pada lembar observasi. Hal ini dilakukan untuk membuat kesimpulan terhadap

pelaksanaan siklus tersebut yang kemudian akan direfleksikan pada siklus berikutnya.

b. Tes

Metode tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar IPA materi daur hidup hewan sebelum dan setelah melakukan penelitian. Jenis tes yang digunakan adalah pretest dan posttest. Pretest adalah evaluasi sebelum penyajian materi dan posttest adalah evaluasi setelah penyajian materi menggunakan pembelajaran media audio-visual. Soal

pre-test terdiri dari sepuluh soal pilihan ganda dan soal posttest terdiri dari sepuluh soal berupa lima soal isian dan lima soal uraian.

c. Dokumentasi

Dokumentasi berupa angket siswa, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), jumlah guru dan siswa, alat atau media yang digunakan, nilai siswa sebelum dan sesudah penelitian, foto, dan lain sebagainya yang dianggap penting.

. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

d. Lembar Observasi

Lembar observasi digunakan untuk menjamin keterlaksanaan pembelajaran dengan media pembelajaran audio-visual. Lembar observasi adalah lembar penilaian untuk menilai aktifitas belajar siswa dan performance guru dalam mengajar.

e. Lembar soal ujian atau tes

Tes adalah alat ukur atau prosedur yang digunakan dalam rangka pengukuran dan penilaian. Tes yang digunakan dalam penilaian ini adalah tes tertulis yang dilaksanakan setelah proses pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran audio-visual.

f. Angket

Angket digunakan oleh peneliti untuk mencari informasi yang lengkap mengenai masalah yang akan diteliti yang dalam hal ini adalah respon pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran audio-visual.

Angket dibuat langsung oleh guru (Sudaryono dkk, : ). . Analisis Data

Analisis data pada dasarnya adalah upaya memilih, memilah, membuang, dan menggolongkan data untuk menjawab dua hal pokok; (a) tema apa yang dapat Anda temukan pada data yang telah Anda kumpulkan dan (b) seberapa jauh data tersebut dapat mendukung tema penelitian. (Muslich, : ).

N

g. Penilaian rata-rata kelas

Penilaian rata-rata kelas dicari dengan menggunakan rumus: M = ∑

Keterangan:

M = Mean (nilai rata-rata)

= Jumlah nilai total yang diperoleh dari hasil penjumlahan nilai

setiap individu N = Banyaknya individu (Djamarah, : ).

h. Penilaian Untuk Ketuntasan Belajar

Penilaian untuk ketuntasan belajar menggunakan rumus:

x

= Nilai dalam persen = Frekuensi

= Jumlah Keseluruhan (Djamarah, : - ).

Dokumen terkait