• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang memfokuskan masalah pada strategi pemasaran mobile banking dalam menarik nasabah pada PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Padang.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di PT. Bank Syariah Cabang Padang. Waktu penelitian dimulai dari bulan November 2019 sampai dengan Juni 2020.

Tabel 3.1 Waktu Penelitian

No Uraian Tahun 2019-2020

Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun 1. Pengajuan Proposal 2. Bimbingan Proposal 3. Seminar Proposal 4. Penelitian 5. Bimbingan skripsi 6. Munaqasah

(Sumber: data diolah, 2020)

C. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini adalah penulis sendiri, dimana penulis melakukan pengumpulan data dan mengolah data. Dengan melakukan wawancara secara mendalam (in depth interview) dengan membuat daftar pertanyaan guna mendapatkan data dan informasi yang penulis teliti berdasarkan teori strategi pemasaran mobile banking dalam menarik nasabah pada PT. Bank Syariah Cabang Padang. Penelitian ini perlu dibantu dengan instrument pendukung seperti field note, camera, pena dan kertas.

D. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian adalah subyek dari mana data diperoleh. Pemilihan sumber data tidak berdasarkan kedekatan emosional, partner, dan lain-lainnya yang dapat mempengaruhi objektivitas dari perolehan data, akan tetapi data yang diperoleh murni karena sesuai dengan kepentingan permasalahan dan tujuan penelitian. Sebagaimana moleong berpendapat bahwa informan adalah orang-orang yang dipilih sesuai dengan kepentingan permasalahan dan tujuan penelitian (Moleong, 2006: 135).

1. Data Primer

Sumber data primer merupakan sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. (Sugiyono, 2017: 156) Sumber data primer adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan atau tempat penelitian, yang menjadi data primer dalam penelitian ini adalah Slamet Budiman, Hudya Wilma Norman dan Anggia Rayni selaku karyawan pada PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Padang.

2. Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya: lewat orang lain atau lewat dokumen. (Sugiyono, 2017: 156) Data ini diperoleh dari pihak lain dan tidak langsung diperoleh dari subjek penelitiannya, data sekunder biasanya berwujud data dokumentasi atau data lapangan yang tersedia dari berbagai instansi yang berkaitan dengan kajian penelitian. Sumber data sekunder ini digunakan untuk melengkapi dan memperkuat informasi yang telah diperoleh melalui observasi dan wawancara. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa laporan jumlah pengguna

mobile banking yang berkaitan dengan strategi pemasaran mobile banking

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam memperoleh data yang akan diteliti. Adapun teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan dalam mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah: a. Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya kecil. Jenis wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara tidak terstruktur (unstructured interview). Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan data. (Sugiyono, 2017: 160) Serta dalam wawancara ini peneliti juga melakukan wawancara melalui telefon dan chatingan melalui hanphone, berhubung sekarang terjadinya wabah penyakit covid 19.

b. Dokumentasi

Sejumlah besar fakta dan data tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumentasi. Sebagian besar data yang tersedia yaitu berbentuk surat, catatan harian, laporan dan foto. (Juliansyah, 2011: 141) Dokumentasi juga dapat diartikan dengan analisis terhadap dokumen berupa catatan peristiwa yang sudah berlaku, baik yang berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang atau lembaga (Sugiyono, 2017: 329).

Dokumentasi dalam penelitian ini dilakukan terhadap berbagai catatan dan dokumentasi tentang profil dan latar belakang yang diteliti, data atau dokumen yang berkaitan dengan strategi pemasaran Mobile Banking dalam menarik nasabah pada PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Padang.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan cara menganalisis data penelitian, termasuk alat-alat statistik yang relevan untuk digunakan dalam penelitian. (Juliansyah, 2011: 163) Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, dan menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri dan orang lain. (Sugiyono, 2015: 244)

Proses analisis data penelitian dilakukan secara terus menerus, sejak pertama data dikumpulkan untuk memperoleh kesimpulan sementara sampai akhirnya data menjadi jenih. Proses ini terus berjalan bersamaan dengan trigulasi. Setelah data yang dibutuhkan terkumpul, maka perlu dilakukan analisis terhadap data tersebut.

Untuk jenis penelitian kualitatif, menurut Miles dan Huberman dalam buku Emzir, ada tiga tahapan analisis data, yakni reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

1. Reduksi Data

Reduksi data yaitu proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dalam catatan-catatan penulis dilapangan. Proses ini berlangsung terus menerus selama penelitian, bahkan sebelum data benar-benar terkumpul. Kegiatan reduksi data meliputi; (1) meringkas data, (2) mengkode, (3) menelusur nama dan (4) membuat gugus-gugus. Dalam melakukan kegiatan reduksi data harus dilakukan dengan penseleksian data secara ketat dengan membuat tulisan atau uraian singkat untuk kemudian dituliskan pola yang lebih luas. (Emzir, 2011: 129)

Dalam penelitian ini, data yang direduksi berasal dari hasil wawancara dengan pihak Bank Syariah Bukopin. Peneliti mereduksi data

dengan cara mengelompokkan data sesuai dengan rumusan masalah yang ada.

2. Penyajian Data

Penyajian data yaitu proses mengumpulkan sejumlah informasi sehingga dimungkinkan untuk diambil kesimpulan. Bentuk penyajian data dapat berupa teks naratif atau grafik atau jaringan atau bentuk lain yang bisa dipahami peneliti,dan upaya penarikan kesimpulan dilakukan penulis secara terus menerus selama berada dilapangan. Dalam penelitian ini, penulis menghimpun data dari responden. Data yang diperoleh kemudian diedit dan disederhanakan, data yang diperoleh kemudian dideskripsikan, lalu disusun untuk kemudian ditarik kesimpulan. (Emzir, 2011: 129)

3. Penarikan Kesimpulan

Penarikan kesimpulan dilakukan setelah terlebih dahulu menguji keabsahan data melalui kriteria-kriteria pengujian data seperti dengan triangulation, member cheking dan auditing. Penarikan kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal di dukung oleh bukti-bukti yang valit dan konsisten saat peneliti kembali kelapangan untuk mengumpulkan data. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif yang diharapkan ialah temuan baru yang sebelumnya belum ada. Temuan ini berupa diskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya remang-remang atau masih gelap sehingga menjadi jelas. (Sugiyono, 2017: 345)

Maka langkah-langkah yang penulis tempuh setelah melakukan wawancara dan observasi dilapangan, maka akan melakukan teknik analisis data. Setelah wawancara dan observasi didapatkan datanya mengambil data-data yang dibutuhkan dan kemudian dikelompokkan berdasarkan tema-tema yang sesuai dengan permasalahan yang sedang diteliti. Hasil dari kesimpulan ini merupakan jawaban terhadap permasalahan yang diteliti yaitu strategi pemasaran Mobile Banking dalam menarik nasabah pada PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Padang.

G. Teknik Pengujian Keabsahan Data

Metode yang digunakan oleh peneliti untuk menguji keabsahan data adalah teknik triangulasi. Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Dengan demikian, triangulasi terdiri atas triangulasi sumber, triangulasi teknik pengumpulan teknik data, dan waktu. Triangulasi sumber dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh melalui beberapa sumber.

Proses tringulasi yang peneliti lakukan adalah dengan cara melakukannya terus menerus sepanjang proses pengumpulan data dan analisa data, sampai diyakini bahwa sudah tidak ada lagi perbedaan, dan tidak ada lagi yang harus dikonfirmasikan kepada informan. Selanjutnya diadakan pengkategorian data berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Terakhir diadakan auditing kepada tiap-tiap data, lalu data-data tersebut dianalisa dan ditafsirkan.

48 BAB IV

Dokumen terkait