3.1. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini pada hakekatnya merupakan sebuah studi tentang kelayakan teknis dan ekonomi terhadap rencana pembangunan Rumah Sakit Tipe D Pratama di Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng. Berdasarkan permasalahan, tujuan serta target dan luaran yang telah diuraikan pada sub bab 1.2., 1.3., dan 1.4. di depan, maka penelitian ini dirancang sebagai sebuah penelitian menggunakan metode kuantitatif.
Penelitian kuantitatif didasari oleh filsafat positivisme yang menekankan fenomena-fenomena objektif dan dikaji secara kuantitatif. Maksimalisasi objektivitas desain penelitian ini dilakukan dengan menggunakan angka-angka, pengolahan statistik, struktur dan percobaan terkontrol. Ada beberapa metode penelitian yang dapat dimasukan ke dalam penelitian kuantitatif yang bersifat noneksperimental, yaitu metode : deskriptif, survai,
ekspos facto, komparatif, korelasional dan penelitian tindakan (https://karobby.wordpress.com/ 2012/05/12/k onsep-dan-macam-macam-metode-penelitian).
3.2. Metode Kegiatan Penelitian
Untuk mencapai tujuan serta target dan luaran yang diharapkan, maka dalam penelitian ini dilakukan langkah dan metode sebagai berikut :
1) Melakukan studi literatur terhadap pemahaman tentang kesehatan, sarana kesehatan, peraturan perundang-undangan tentang kesehatan, rumah sakit, dan Rumah Sakit Tipe D Pratama, kebijakan Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Buleleng terkait pembangunan bidang kesehatan, metode perhitungan kelayakan teknis dan ekonomi sebuah rumah sakit, dan hal-hal yang berkorelasi dengan rencana pembangunan Rumah Sakit Tipe D Pratama di Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng dari sumber/pustaka berupa buku-buku dan dokumen tata ruang, serta oleh peneliti terdahulu.
2) Melakukan survey (observasi) lapangan untuk mendapatkan kondisi terkini tentang sarana, prasarana, dan fasilitas kesehatan di Kabupaten Buleleng serta lokasi tapak dari rencana pembangunan Rumah Sakit Tipe D Pratama di Kecamatan Seririt yang selanjutnya dilakukan pengukuran dan dokumentasi untuk mendapatkan data fisik dan non fisik wilayah penelitian.
3) Melakukan interview (wawancara) dengan para stakeholder yaitu pejabat teknis terkait, pelaku kesehatan, dan masyrakat sekitar lokasi rencana pembangunan rumah sakit untuk mengetahui kecenderungan perkembangan kesehatan dan kebutuhan pelayanan kesehatan.
3.3. Teknik Kegiatan Penelitian
1) Penelitian lapangan ( field research) merupakan teknik yang akan digunakan untuk melakukan identifikasi dan dokumentasi. Kunjungan lapangan secara langsung akan dilakukan sebanyak tiga kali dengan kegiatan pengukuran dan pemotretan.
2) Kegiatan diskusi dengan para stakeholder di wilayah penelitian untuk mengetahui segala hal yang terkait dengan pelayanan kesehatan di Kabupaten Buleleng khususnya di Kecamatan Seririt.
3.4. Tahapan Kegiatan Penelitian 1) Persiapan :
a Membuat program kerja, kerangka pikir dan jadwal kegiatan penelitian. b Menyusun program survey.
2) Pengumpulan Data :
a Data Primer, dengan melakukan survey ke lapangan dan wawancara untuk mengumpulkan data lapangan yang mencakup aspek situasi (eksternal dan internal), aspek permintaan (lahan dan lokasi, klasifikasi rumah sakit, kapasitas tempat tidur), dan aspek kebutuhan (kebutuhan ruang, kebutuhan lahan, peralatan medis dan non medis, sumber daya manusia, organisasi dan uraian tugas) dalam konteks pembangunan bidang kesehatan di Kabupaten Buleleng.
b Data Sekunder, melalui survey ke dinas/instansi terkait dan studi literatur ke perpustakaan dan ruang baca untuk mencari materi/bahan bacaan yang berkorelasi
langsung maupun tidak langsung dengan judul penelitian. 3) Pengolahan Data :
a Mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif dari sumber data primer maupun sekunder sebagai bahan analisis.
b Melakukan strukturisasi, klasifikasi, kompilasi, dan tabulasi data merujuk kepada hasil studi literatur, survey lapangan maupun wawancara yang dilakukan.
4) Hasil dan Pembahasan :
a. Menguraikan keseluruhan hasil tabulasi data secara terstruktur dan sistematis, baik data kuantitatif maupun kualitatif yang mendukung penjelasan kondisi kekinian pembangunan bidang kesehatan di Kabupaten Buleleng.
b. Melakukan studi kelayakan terhadap rencana pembangunan Rumah Sakit Tipe D Pratama di Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng yang meliputi : 1) Studi kelayakan teknis yaitu tentang lokasi, situasi, block plan, struktur dan bahan, prasarana dan utilitas, tampilan bangunan, ruang dalam, ruang luar (landscaping ), dan schematic design; dan 2) Studi kelayakan ekonomi meliputi rencana investasi dan sumber dana, proyeksi pendapatan dan biaya, proyeksi Cash Flow, nilai Break Event Point (BEP), nilai Internal Rate of Return (IRR), dan nilai Net Present Value
(NPV).
c. Merumuskan hasil studi berupa layak atau tidak secara teknis dan ekonomi rencana pembangunan Rumah Sakit Tipe D Pratama di Kecamatan Seririt, Kabupaten
Buleleng sebagai landasan dalam menentukan langkah selanjutnya. 5) Kesimpulan dan Saran :
a Menarik sebuah kesimpulan berdasarkan rumusan hasil dan pembahasan tentang kelayakan teknis dan ekonomi rencana pembangunan Rumah Sakit Tipe D Pratama di Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng sebagai bahan rujukan dan pedoman bagi pemerintah selaku pemangku kepentingan, guna melanjutkan pembuatan
gambar desain/dokumen perencanaan rumah sakit.
b Mengajukan beberapa opsi sebagai saran dalam menyikapi hasil studi kelayakan yang telah dirumuskan agar rencana pembangunan Rumah Sakit Tipe D Pratama di Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng dapat diwujudkan dan mampu memberikan pelayanan kesehatan yang memadai kepada masyarakat secara berkelanjutan.
3.5. Kerangka Pikir Penelitian
Pemahaman terhadap aspek situasi, aspek permintaan, dan aspek kebutuhan dalam konteks pembangunan bidang kesehatan di Kabupaten Buleleng akan sangat menentukan tujuan
serta target dan luaran dari penelitian ini.
Untuk itu, pada gambar 2 di bawah akan dijabarkan kerangka pikir penelitian tentang studi kelayakan teknis dan ekonomi rencana pembangunan Rumah Sakit Tipe D Pratama di Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng.
25
Gambar 2 : Kerangka Pikir P enelitian
Judul penelitian :
Studi Kelayakan Teknis dan Ekonomi Rencana Pembangunan Rumah Sakit Tipe D Pratama di Kecamatan Seririt,
Kabupaten Buleleng
Memberi informasi tentang layak atau tidak
secara teknis dan ekonomi rencana pembangunan Rumah
Sakit Tipe D Pratama di Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng Kebijakan Nasional di Bidang Kesehatan Pedoman Nasional tentang Rumah Sakit Gambaran Umum Kabupaten Buleleng RPJP Kabupaten Buleleng di Bidang Kesehatan
Analisis permintaan : lahan dan lokasi, klasifikasi rumah sakit, kapasitas tempat tidur
Analisis kebutuhan : kebutuhan ruang, kebutuhan
lahan, peralatan medis dan non medis, sumber daya manusia, organisasi dan
uraian tugas
Kelayakan teknis : lokasi, situasi, block plan, struktur dan bahan, prasarana dan utilitas, tampilan bangunan,
ruang dalam, ruang luar (landscaping ), schematic
design
Kelayakan ekonomi : rencana investasi dan sumber dana, proyeksi pendapatan dan biaya, proyeksi Cash Flow, nilai Break Event Point (BEP), nilai Internal Rate of Return
(IRR), nilai Net Present Value (NPV)
Rencana pembangunan Rumah Sakit Tipe D Pratama di Kecamatan Seririt, Kabupaten
Buleleng secara teknis dan ekonomi layak atau tidak Analisis situasi : aspek