• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Penelitian

Dalam dokumen Studi Kelayakan Rumah Sakit (Halaman 30-34)

3.1. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini pada hakekatnya merupakan sebuah studi tentang kelayakan teknis dan ekonomi terhadap rencana pembangunan Rumah Sakit Tipe D Pratama di Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng. Berdasarkan permasalahan, tujuan serta target dan luaran yang telah diuraikan pada sub bab 1.2., 1.3., dan 1.4. di depan, maka penelitian ini dirancang sebagai sebuah penelitian menggunakan metode kuantitatif.

Penelitian kuantitatif didasari oleh filsafat positivisme yang menekankan fenomena-fenomena objektif dan dikaji secara kuantitatif. Maksimalisasi objektivitas desain  penelitian ini dilakukan dengan menggunakan angka-angka, pengolahan statistik, struktur dan percobaan terkontrol. Ada beberapa metode penelitian yang dapat dimasukan ke dalam  penelitian kuantitatif yang bersifat noneksperimental, yaitu metode : deskriptif, survai,

ekspos facto, komparatif, korelasional dan penelitian tindakan (https://karobby.wordpress.com/ 2012/05/12/k onsep-dan-macam-macam-metode-penelitian).

3.2. Metode Kegiatan Penelitian

Untuk mencapai tujuan serta target dan luaran yang diharapkan, maka dalam penelitian ini dilakukan langkah dan metode sebagai berikut :

1) Melakukan studi literatur terhadap pemahaman tentang kesehatan, sarana kesehatan,  peraturan perundang-undangan tentang kesehatan, rumah sakit, dan Rumah Sakit Tipe D Pratama, kebijakan Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Buleleng terkait pembangunan bidang kesehatan, metode perhitungan kelayakan teknis dan ekonomi sebuah rumah sakit, dan hal-hal yang berkorelasi dengan rencana  pembangunan Rumah Sakit Tipe D Pratama di Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng dari sumber/pustaka berupa buku-buku dan dokumen tata ruang, serta oleh  peneliti terdahulu.

2) Melakukan survey (observasi) lapangan untuk mendapatkan kondisi terkini tentang sarana, prasarana, dan fasilitas kesehatan di Kabupaten Buleleng serta lokasi tapak dari rencana pembangunan Rumah Sakit Tipe D Pratama di Kecamatan Seririt yang selanjutnya dilakukan pengukuran dan dokumentasi untuk mendapatkan data fisik dan non fisik wilayah penelitian.

3) Melakukan interview  (wawancara) dengan para  stakeholder   yaitu pejabat teknis terkait, pelaku kesehatan, dan masyrakat sekitar lokasi rencana pembangunan rumah sakit untuk mengetahui kecenderungan perkembangan kesehatan dan kebutuhan  pelayanan kesehatan.

3.3. Teknik Kegiatan Penelitian

1) Penelitian lapangan ( field research) merupakan teknik yang akan digunakan untuk melakukan identifikasi dan dokumentasi. Kunjungan lapangan secara langsung akan dilakukan sebanyak tiga kali dengan kegiatan pengukuran dan pemotretan.

2) Kegiatan diskusi dengan para  stakeholder   di wilayah penelitian untuk mengetahui segala hal yang terkait dengan pelayanan kesehatan di Kabupaten Buleleng khususnya di Kecamatan Seririt.

3.4. Tahapan Kegiatan Penelitian 1) Persiapan :

a Membuat program kerja, kerangka pikir dan jadwal kegiatan penelitian.  b Menyusun program survey.

2) Pengumpulan Data :

a Data Primer, dengan melakukan survey ke lapangan dan wawancara untuk mengumpulkan data lapangan yang mencakup aspek situasi (eksternal dan internal), aspek permintaan (lahan dan lokasi, klasifikasi rumah sakit, kapasitas tempat tidur), dan aspek kebutuhan (kebutuhan ruang, kebutuhan lahan, peralatan medis dan non medis, sumber daya manusia, organisasi dan uraian tugas) dalam konteks  pembangunan bidang kesehatan di Kabupaten Buleleng.

 b Data Sekunder, melalui survey ke dinas/instansi terkait dan studi literatur ke  perpustakaan dan ruang baca untuk mencari materi/bahan bacaan yang berkorelasi

langsung maupun tidak langsung dengan judul penelitian. 3) Pengolahan Data :

a Mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif dari sumber data primer maupun sekunder sebagai bahan analisis.

 b Melakukan strukturisasi, klasifikasi, kompilasi, dan tabulasi data merujuk kepada hasil studi literatur, survey lapangan maupun wawancara yang dilakukan.

4) Hasil dan Pembahasan :

a. Menguraikan keseluruhan hasil tabulasi data secara terstruktur dan sistematis, baik data kuantitatif maupun kualitatif yang mendukung penjelasan kondisi kekinian  pembangunan bidang kesehatan di Kabupaten Buleleng.

 b. Melakukan studi kelayakan terhadap rencana pembangunan Rumah Sakit Tipe D Pratama di Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng yang meliputi : 1) Studi kelayakan teknis yaitu tentang lokasi, situasi, block plan, struktur dan bahan,  prasarana dan utilitas, tampilan bangunan, ruang dalam, ruang luar (landscaping ), dan  schematic design; dan 2) Studi kelayakan ekonomi meliputi rencana investasi dan sumber dana, proyeksi pendapatan dan biaya, proyeksi Cash Flow, nilai Break  Event Point  (BEP), nilai Internal Rate of Return (IRR), dan nilai Net Present Value

(NPV).

c. Merumuskan hasil studi berupa layak atau tidak secara teknis dan ekonomi rencana  pembangunan Rumah Sakit Tipe D Pratama di Kecamatan Seririt, Kabupaten

Buleleng sebagai landasan dalam menentukan langkah selanjutnya. 5) Kesimpulan dan Saran :

a Menarik sebuah kesimpulan berdasarkan rumusan hasil dan pembahasan tentang kelayakan teknis dan ekonomi rencana pembangunan Rumah Sakit Tipe D Pratama di Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng sebagai bahan rujukan dan pedoman  bagi pemerintah selaku pemangku kepentingan, guna melanjutkan pembuatan

gambar desain/dokumen perencanaan rumah sakit.

 b Mengajukan beberapa opsi sebagai saran dalam menyikapi hasil studi kelayakan yang telah dirumuskan agar rencana pembangunan Rumah Sakit Tipe D Pratama di Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng dapat diwujudkan dan mampu memberikan  pelayanan kesehatan yang memadai kepada masyarakat secara berkelanjutan.

3.5. Kerangka Pikir Penelitian

Pemahaman terhadap aspek situasi, aspek permintaan, dan aspek kebutuhan dalam konteks  pembangunan bidang kesehatan di Kabupaten Buleleng akan sangat menentukan tujuan

serta target dan luaran dari penelitian ini.

Untuk itu, pada gambar 2 di bawah akan dijabarkan kerangka pikir penelitian tentang studi kelayakan teknis dan ekonomi rencana pembangunan Rumah Sakit Tipe D Pratama di Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng.

25

Gambar 2 : Kerangka Pikir P enelitian

Judul penelitian :

Studi Kelayakan Teknis dan Ekonomi Rencana Pembangunan Rumah Sakit Tipe D Pratama di Kecamatan Seririt,

Kabupaten Buleleng

Memberi informasi tentang layak atau tidak

secara teknis dan ekonomi rencana  pembangunan Rumah

Sakit Tipe D Pratama di Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng Kebijakan  Nasional di Bidang Kesehatan Pedoman Nasional tentang Rumah Sakit Gambaran Umum Kabupaten Buleleng RPJP Kabupaten Buleleng di Bidang Kesehatan

Analisis permintaan : lahan dan lokasi, klasifikasi rumah sakit, kapasitas tempat tidur

Analisis kebutuhan : kebutuhan ruang, kebutuhan

lahan, peralatan medis dan non medis, sumber daya manusia, organisasi dan

uraian tugas

Kelayakan teknis : lokasi, situasi, block plan, struktur dan bahan, prasarana dan utilitas, tampilan bangunan,

ruang dalam, ruang luar (landscaping ), schematic

design

Kelayakan ekonomi : rencana investasi dan sumber dana, proyeksi  pendapatan dan biaya,  proyeksi Cash Flow, nilai  Break Event Point  (BEP), nilai Internal Rate of Return

(IRR), nilai Net Present Value (NPV)

Rencana pembangunan Rumah Sakit Tipe D Pratama di Kecamatan Seririt, Kabupaten

Buleleng secara teknis dan ekonomi layak atau tidak  Analisis situasi : aspek

Dalam dokumen Studi Kelayakan Rumah Sakit (Halaman 30-34)

Dokumen terkait