3.1. Jenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Menurut Creswell dalam Asrofi (2008), penelitian seperti ini lazim disebut penelitian gabungan dengan pendekatan desain dominan-kurang dominan. Pendekatan ini menggunakan gabungan pada prosedur penelitian, tetapi salah satu metode lebih dominan terhadap metode yang lain. Dalam hal ini dapat dikatakan, bahwa metode yang kurang dominan hanya diposisikan sebagai metode pelengkap untuk mendukung kekayaan data. Dalam penelitian ini, pendekatan kuantitatif lebih dominan dibanding kualitatif, maka hasil wawancara dan observasi digunakan untuk memperkuat data kuantitatif.
3.2. Defenisi Konsep
Beberapa konsep dalam penelitian ini yang perlu didefenisikan adalah:
1. Peran adalah tindakan yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang/lembaga dalam suatu peristiwa (KUBI Edisi etiga, Balai Pustaka, 2002). Yang dimaksud tindakan dalam hal ini adalah CSR atau tanggung jawab sosial perusahaan.
2. CSR (corporate sosial responsibilty) atau tanggung jawab sosial perusahaan adalah kewajiban perusahaan untuk memenuhi dan memperhatikan kepentingan para stakeholder dalam kegiatan operasinya mencari keuntungan
dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga lingkungan sosial dan lingkungan alam.
3. Pemberdayaan Masyarakat adalah upaya yang disengaja untuk memfasilitasi masyarakat lokal dalam merencanakan, memutuskan dan mengelola sumberdaya lokal yang dimiliki melalui collective action dan networking sehingga pada akhirnya mereka memiliki kemampuan dan kemandirian secara ekonomi, ekologi, dan sosial.
4. Masyarakat dalam penelitian ini adalah masyarakat sebagai sebuah “tempat bersama”, yakni sebuah wilayah geografi yang sama atau sebuah rukun tetangga atau sebuah kampung di wilayah pedesaan.
3.3. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga dan lembaga yang menjadi sasaran dari program CSR PT Agincourt. Menurut informasi dari pihak perusahaan, pihak yang selama ini intens menjadi sasaran dan mendapatkan program-program CSR itu ada sebanyak 25 keluarga/lembaga. Jadi, populasi dalam penelitian sekaligus dijadikan sebagai sampel penelitian, yakni 25 kepala keluarga atau kepala lembaga yang selama ini memang mendapatkan dan mengikuti program-program CSR.
3.4. Informan Penelitian
Untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan, peneliti juga memilih informan sebagai narasumber yang dianggap dapat memberikan informasi dan data guna menunjang kesuksesan penelitian ini. Adapun informan dalam penelitian ini
sebanyak 10 orang yang terdiri dari, 2 orang dari pihak perusahaan, 2 orang kepala desa, 3 orang tokoh masyarakat, dan 3 orang kepala rumah tangga.
Penentuan informan penelitian dilakukan secara purpossive atau secara sengaja sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian ini, yakni kebutuhan berupa informasi dan tanggapan soal peran tanggung jawab sosial perusahaan.
3. 5. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian ini maka digunakan metode pengumpulan data sebagai berikut:
1. Untuk data sekunder dilakukan dengan Studi Kepustakaan, yakni teknik pengumpulan data dengan mempelajari buku-buku, makalah, jurnal penelitian, dan bahan-bahan tertulis lainnya yang berhubungan dengan topik penelitian.
2. Untuk data primer dilakukan dengan Studi Lapangan, yaitu pengumpulan data secara langsung ke tempat penelitian. Studi lapangan ini dilakukan dengan cara penyebaran angket/kuesioner, observasi dan wawancara.
Kuesioner dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.
Observasi dilakukan dengan cara mengamati langsung dan mencatat hal-hal yang berkaitan dengan masalah dan objek yang diteliti. Beberapa tempat yang diobservasi adalah lapangan kerja baru yang muncul di Batangtoru, misalnya bengkel, kondisi kesehatan masyarakat, taman bacaan, dan kondisi masyarakat secara keseluruhan.
Wawancara dilakukan dengan mengadakan tanya jawab langsung dengan pihak terkait, baik pihak perusahaan, tokoh masyarakat, maupun anggota masyarakat lainnya di daerah lokasi penelitian dengan menggunakan guide interview atau pedoman wawancara. Topik wawancara lebih kepada bagaimana peran tanggung jawab sosial perusahaan dalam upaya pemberdayaan masyarakat di bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan. Kepada informan juga ditanyakan tanggapan mereka tentang peran tanggung jawab sosial itu dan seperti apa peran tanggung jawab sosial perusahaan yang mereka ingingkan ke depan.
3.6. Lokasi Penelitian
Penelitian ini berlokasi di Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, khususnya 7 desa dan 4 kelurahan, yakni Kelurahan Wek I, Wek II, Wek III, Wek IV, Desa Perkebunan Batangtoru, Telo, Napa, Aek Pining, Sumuran, Perkebunan Aek Pahu, dan Batu Hula.
Lokasi ini dipilih karena menurut pihak perusahaan desa-desa itu merupakan desa lingkar yang langsung bersentuhan dengan perusahaan PT AR.
3. 7. Analisis Data
Analisis data kuantitatif dilakukan dengan analisis tabel tunggal dari hasil penyebaran kuesioner. Menurut Singarimbun (1998), analisis tabel tunggal adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah untuk dibaca dan diinterpretasikan. Jadi, hasil kuesioner akan dimasukkan ke dalam tabel tunggal kemudian dibaca berapa persentasenya dan selanjutnya diinterprestasikan.
Sementara itu analisis data kualitatif menurut J. Lofland & L. Lofland (1971), dilakukan dengan analisis data secara tipologi, yakni dengan cara menyusun informasi dan data yang diperoleh dari lapangan dan dari informan menurut tipe dan dikategorisasikan serta selanjutnya dianalisis. Tipologi dalam analisis ini akan terbagi ke dalam tiga, yakni peran CSR dalam bidang sosial, bidang ekonomi, dan lingkungan.
Analisis data kualitatif yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah analisis terhadap data, baik dokumen, wawancara atau keterangan yang didukung oleh data lapangan dan informasi yang akurat. Langkah-langkah yang dilakukan adalah pengorganisasian data yang dikumpulkan dari catatan, komentar lapangan, dokumen berupa artikel, laporan perusahaan dan sebagainya.
Penelitian ini nantinya akan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau ucapan lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Pendekatan ini dimaksudkan untuk dapat memperoleh gambaran mengenai realitas mengenai tanggung jawab sosial perusahaan dalam rangka pemberdayaan masyarakat.
3.8. Jadwal Pelaksanaan
Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama dalam rangka pra riset dengan tujuan untuk mengumpulkan data awal dan melihat langsung daerah penelitian. Tahap ini sudah dilakukan bulan Desember 2009. Kemudian tahap kedua, penelitian lapangan dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan, dimulai dari akhir Januari hingga awal April 2010.
BAB IV