• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MTsN 4 jalan Balikpapan-Handil 2 Kelurahan Sei Seluang Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartenagara. Dilaksanakan selama 3 bulan yaitu dari bulan Januari sampai dengan Maret 2020.

Prosedur Penelitian

Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dengan menggunakan beberapa siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahap, secara rinci prosedur Penelitian Tindakan Kelas ini sebagai berikut:

1. Perencanaan

Pada tahap ini peneliti merencanakan tindakan berdasarkan tujuan penelitian. Peneliti membuat rencana untuk mencari tindakan yang akan dilakukan di kelas sehubungan dengan rendahnya hasil belajar peserta didik. Rencana ini kemudian dituangkan dalam bentuk rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). 2. Pelaksanaan (Tindakan)

Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini adalah melaksanakan perencanaan pembelajaran yang telah di susun. Tindakan inilah yang menjadi inti dari PTK, dimana tindakan pelaksanaan ini dilakukan dalam program pembelajaran apa adanya yang terjadi dalam kelas. Langkah tindakan harus terkontrol secara seksama dan harus hati-hati dan benar-benar terencana.

3. Observasi

Observasi atau pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang berlangsung. Peneliti mengamati segala aktivitas peserta didik selama proses pembelajaran. Pada lembar observasi ini ada beberapa indikator yang akan diamati yaitu perhatian peserta didik, keaktifan peserta didik, rasa ketertarikan peserta didik, dan semangat peserta didik yang dimaksudkan sebagai kegiatan mengamati, mengenali, dan menndokumentasikan semua gejala atau indikator dari proses ataupun hasil tindakannya.

4. Refleksi

Kegiatan refleksi dilakukan ketika peneliti sudah selesai melakukan tindakan. Data-data yang diperoleh melalui observasi dikumpulkan dan dianalisis. Berdasarkan observasi tersebut guru dapat merefleksi diri tentang upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik. Berdasarkan hasil refleksi ini dapat diketahui kelemahan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru sehingga dapat digunakan untuk menentukan tindakan kelas pada siklus berikutnya.

Data dan Sumber Data

Data yang diperoleh merupakan hasil belajar peserta didik yang mencakup pemahaman konsep dan aktivitas peserta didik dengan menggunakan metode Role Playing.

Instrument Penelitian

1. Instrumen tes. Tes tertulis ini berupa tes awal (preetest) yang dilakuakn sebelum PBM dilaksanakan dan akhir (postest). Yang dialkuakn setelah PBM selesai disajikan.

2. Instrumen non tes. Penilaian non tes merupakan prosedur yang dilalui untuk memperoleh gambaran mengenai karakteristik minat, sifat, dan kepribadian. a. Lembar Observasi. Lembar observasi terbagi menjadi tiga, yaitu lembar

observasi guru dalam mengajar di kelas, lembar aktifitas belajar peserta didik dikelas, dan lembar observasi pembelajaran di kelas. Ketiga lembar observasi tersebut digunakan untuk mencatat kegiatan peserta didik dalam proses belajar Fiqih dengan menggunakan metode Role Playing. Peneliti disini berperan sebagai pengajar juga sebagai peneliti.

b. Wawancara. Wawancara dilakukan dengan melakukan wawancara biasa pada peserta didik kelas VII-D dengan nilah fiqih tertinggi di kelas.

c. Catatan Lapangan. Catatan lapangan digunakan untuk mengamati seluruh kegiatan dalam proses pembelajaran berlangsung. Berbagai hasil pengamatan tentang aspek pembelajaran di kelas, suasana kelas, pengelolaan kelas, interaksi guru dengan peserta didik dan aspek lainnya yang perlu dicatat.

Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul maka dilakukan teknik analisis data, yaitu peneliti memberikan uraian mengenai hasil penelitian.

PEMBAHASAN

Deskripsi Pra Siklus/Kondisi awal

Tabel 1. Hasil Nilai Ulangan Semester Ganjil Peserta Didik Kelas VII-D

No Nama Nilai Ket No Nama Nilai Ket

1 Pebriansyah 65 TT 20 Siti Nursyifa D 65 TT

2 Pradipta Tausha 85 T 21 Sofyan 55 TT

3 Putri Balqis 60 TT 22 Syifa Salsabila 85 T 4 Rahman Tri M 90 T 23 Syilvia Eka P 90 T 5 Raihan Faisyah R 70 TT 24 Triyara Anisa 65 TT 6 Rendy Pasha P 50 TT 25 Vicho Tonby 85 T

7 Revina Delly 65 TT 26 Vivi W 80 T

8 Riansyah R 70 TT 27 Wahyu Nur S 70 T

9 Ridho Ananda P 85 T 28 Wahyu Seto H 85 T

10 Rizda Suwedi 70 TT 29 Yudi I 65 TT

11 Rohimah 65 TT 30 Yuli 70 TT

13 Sayyid Rizqi T 60 TT Jumlah 2.205 14 Sera Al Macca R 70 TT Nilai Rata-Rata 71

15 Shinta M 65 TT Nilai Tertinggi 90

16 Shireen Nabilah 60 TT Nilai Tengah 70 17 Shofiyah Naila Z 55 TT Nilai Terrendah 50

18 Siti Mahfuzah 90 T Tuntas 9 29,02

19 Siti Mardiah 70 TT Tidak Tuntas 22 70,97 Berdasarkan data hasil ulangan harian pada kegiatan Pra Siklus, dari 31 orang terdapat 9 orang atau 29,02% yang memperoleh nilai sama dengan target atau KKM, dan 22 orang atau 70,97% yang belum tuntas. Hasil ini juga menunjukkan nilai rata-rata kelas yang dicapai adalah 71 dengan nilai tertinggi 90, nilai tengah yaitu 70 , dan nilai terrendah adalah 50. Berdasarkan data tabel diatas guru merencanakan untuk merubah strategi pembelajaran dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Fiqih dengan menggunakan Metode Role Playing.

Deskripsi Hasil Tindakan Siklus 1

Tabel 2. Presentase Hasil Postest Peserta Didik Siklus I

No Indikator Keberhasilan Jumlah Peserta Didik Prosentase

1 < 75 13 41,94% 2 ≥ 75 18 56,06% Jumlah 31 100% Rata-Rata 79 Nilai Tertinggi 100 Nilai Tengah 80 Nilai Terrendah 65

Berdasarkan tabel 2 dari hasil postest menyajikan data hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Fiqih pada siklus I, dapat diketahui dari 31 orang terdapat 18 orang atau 56,06% memperoleh nilai yang telah mencapai target atau KKM. Sedangkan masih ada 13 atau 41,94% yang belum mencapai KKM. Pada Siklus I ini nilai rata-rata kelas sebesar 79, dengan nilai tertinggi 100, nilai tengah 80 dan nilai terrendah 65.

Deskripsi Hasil Tindakan Siklus 1I

Pelaksanaan Tindakan siklus II dengan menggunakan metode Role Playing yang dilakukan 2 kali pertemuan dalam satu siklus dengan hasil postest yang diikuti oleh 31 orang sebagaimana tertera dalam tabel berikut.

Tabel 3. Presentase Hasil Postes Peserta Didik Siklus II No Indikator Keberhasilan Jumlah Peserta Didik Prosentase

1 ≤ 75 0 0,00% 2 ≥ 75 31 100% Jumlah 31 100% Rata-Rata 89 Nilai Tertinggi 100 Nilai Tengah 87

Nilai Terrendah 75

Berdasarkan tabel 3 dari hasil postes menyajikan data hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Fiqih pada siklus II, dapat diketahui dari 31 orang terdapat 31 orang atau 100% memperoleh nilai yang telah mencapai target atau KKM. Pada Siklus II ini nilai rata-rata kelas sebesar 89, dengan nilai tertinggi 100, nilai tengah 87 dan nilai terrendah 75. Dengan demikian guru menyudahi penelitian karena hasil yang diperoleh peserta didik telah melmpau stadar ketuntasan minimal yang ditetapkan guru yaitu 75.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Pelaksanaan metode Role Playing cukup berhasil dengan baik, hal tersebut ditunjukan dengan:

1. Nilai peserta didik cenderung naik jika dilihat sesudah diterapkannya metode ini. Hal ini terbukti siklus I saat postes dengan jumlah 2.455, dan nilai rata-rata 79. Sedangkan saat postest siklus II dengan jumlah total 2.750, dan nilai rata-rata 89

2. Sesudah diterapkannya metode Role Playing ini peserta didik lebih memahami penjelasan dari gurunya dan merasa senang.

SARAN

1. Untuk meningkatkan pelaksanaan model Role Playing yang dilaksanakan di MTsN 4 Kutai Kartanegara, hendaknya peserta didik diberi rangkuman atau catatan tentang materi yang akan dibahas.

2. Peserta didik membutuhkan perhatian yang serius dari guru agar mereka dapat belajar dengan aktif, apabila dalam mmahami pengetahuan Agama yang bersumber dari Al-Quran dan As-Sunnah, bukan pengalaman empiris.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu., dan Nabuko Cholid. 2004. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.

Am, Sudirman. 2004. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Grafindo Persada,

Asra dan Sumanti. 2009. Metode Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.

Dirman. 2014. Teori Belajar dan Prinsip-Prinsip Pembelajaran yang Mendidik. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamalik, Oemar. 2009. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.

Haris, Abdul., dan Jihad Asep 2010. Evaluasi Pembelajaran. Yogjakarta: Multi Presindo.

Kunandar. 2010. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Keguruan. Jakarta: Rajawali Press.

Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosda Karya. Nata, Abuddin. 2009. Persfektif Islam tentang Strategi Pembelajaran. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BIOGRAFI