• Tidak ada hasil yang ditemukan

Untuk melengkapi penulisan skripsi ini dengan tujuan agar dapat lebih terarah dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, maka metode penulisan yang digunakan antara lain:

1. Jenis dan Sifat Penelitian

Penelitian merupakan usaha atau pekerjaan untuk mencari kembali yang dilakukan dengan suatu metode tertentu dengan cara hati-hati, sistematis serta sempurna terhadap permasalahan, sehingga dapat digunakan untuk menyelesaikan

atau menjawab problemnya serta mendapatkan informasi yang konkret.8 Pelitian hukum pada dasarnya merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode, sistematika, dan pemikiran tertentu yang bertujuan untuk mempelajari satu atau beberapa gejala hukum tertentu dengan jalan menganalisisnya, maka juga diadakan pemeriksaan yang mendalam terhadap fakta hukum tersebut untuk kemudian mengusahakan suatu pemecahan atau permasalahan-permasalahan yang timbul di dalam gejala yang bersangkutan.9

Berdasarkan Pasal 1 angka 10 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, pengertian penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah yang sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan/atau pengujian suatu cabang ilmu pengetahuan dan teknologi. Jenis penelitian yang digunakan dalam menjawab permasalahan dalam pembahasan skripsi ini adalah penelitian hukum normatif. Penelitian hukum normatif adalah penelitian perpustakaan yaitu dengan menggunakan data yang bersifat sekunder yang ada di perpustakaan. 10 Selain melalui data yang ada pada perpustakaan, informasi beserta data juga diperoleh dari berkas putusan Mahkamah Agung terkait perkara yang dibahas.

Metode penelitian hukum normatif ini juga biasa disebut dengan penelitian hukum doktriner atau juga disebut dengan penelitian perpustakaan. Dinamakan penelitian hukum doktriner , sebab penelitian ini hanya ditujukan pada

8Joko P. Subagyo, Metode Penelitian dalam Teori dan Praktik, (Jakarta : Rineka Cipta, 2011), hal. 2

9 Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2007), hal. 38

10 Faktor Hukum.com, “Macam-Macam Penelitian”, diakses dari http://faktorhukum.com /2019/10/macam-macam-penelitian/ pada Minggu 1/3/2020, Pukul 12:57 WIB.

peraturan tertulis sehingga penelitian tersebut sangat erat hubungannya pada perpustakaan dikarenakan hukum normatif ini akan membutuhkan data-data yang bersifat sekunder pada perpustakaan.11

Penelitian hukum normatif merupakan penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder”. Penelitian hukum normatif disebut juga penelitian hukum doktrinal. Pada penelitian hukum jenis ini, seringkali hukum dikonsepkan sebagai apa yang tertulis dalam peraturan perundang-undangan atau hukum dikonsepkan sebagai kaidah atau norma yang merupakan patokan berperilaku manusia yang dianggap pantas, sehingga dapat disimpulkan pada penelitian hukum normatif mempunyai cakupan yang sangat luas.

Sifat penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif merupakan penelitian menggunakan metode untuk menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. Menurut Kriyanto peneliti perlu melakukan kegiatan berteori untuk menghasilkan dugaan awal (hipotesis) antar variabel yang satu dengan yang lainnya.12 Sifat penelitian ini dapat dikategorikan dalam penelitian penjelasan atau explanatory research, yang mana tujuan menjelaskan hubungan dan pengaruh melalui pengujian hipotesis.

2. Sumber Data

11 gurupendidikan.com , “Metode Penelitian Hukum – Pengertian, Macam, Normatif, Empiris, Pendekatan, Data, Analisa, Para Ahli” , diakses dari https://www .guru pendidikan .co.id /metode-penelitian-hukum/ pada Minggu 1/3/2020 , Pukul 11.05 WIB

12 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Malang: Kencana Prenada Media Group, 2009), hal 68.

Penelitian hukum normatif merupakan penelitian yang menggunakan sumber data sekunder, sumber data sekunder terdiri dari tiga bahan hukum yaitu:

a. Bahan hukum primer, yaitu bahan hukum yang mengikat seluruh masyarakat dan diterapkan oleh pihak-pihak yang berwenang. Adapun bahan hukum primer dalam skripsi ini adalah Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, studi putusan Mahkamah Agung nomor: 609/ Pdt.

G/2017/PN Mdn.

b. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan hukum yang mempunyai hubungan erat dan mendukung secara langsung bahan hukum primer. Bahan hukum sekunder yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah literatur, buku-buku ilmiah, artikel internet, makalah atau hasil ilmiah para sarjana, jurnal hukum, dan dokumen-dokumen lain yang berkaitan dengan permasalahan dalam skripsi ini.

c. Bahan hukum tersier, yaitu bahan hukum untuk memberikan petunjuk atau penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder. Adapun bahan hukum tersier yang digunakan dalam skripsi ini adalah berupa kamis, baik kamus bahasa maupun kamus hukum.

3. Analisis Data

Sumber data sekunder yang telah disusun secara sistematis kemudian dianalisis secara kualitatif. Analisis kualitatif yaitu suatu kegiatan yang dilakukan untuk menentukan isi atau makna suatu aturan hukum yang dijadikan rujukan sehingga diperoleh gambaran dalam menyelesaikan permasalahan hukum yang

menjadi obyek kajian, lalu diperoleh data yang dapat menjawab permasalahan dalam skripsi ini.

4. Penarikan Kesimpulan

Penarikan kesimpulan terhadap data yang berhasil dikumpulkan dilakukan dengan mempergunakan metode penarikan kesimpulan secara deduktif maupun secara induktif dan memakai teknik generelisasi. Metode penerikan kesimpulan secara deduktif adalah suatu proposisi umum yang kebenarannya telah diketahui dan berakhir pada suatu kesimpulan (pengetahuan baru) yang bersifat lebih khusus. Metode penarikan secara induktif adalah proses awal dari proposisi-proposisi khusus (sebagai hasil pengamatan) dan berakhir pada kesimpulan (pengetahuan baru).

Teknik generalisasi merupakan salah satu teknik dalam membuat kesimpulan. Fokus utama dalam teknik ini adalah membuat kesimpulan dengan menarik satu kesimpulan umum. Hal ini kita dapatkan setelah melakukan penelitian yang kita lakukan berdasarkan fakta dan data yang telah kita buat dan teliti. Kemudian, harus sesuai dengan jenis penelitian yang telah kita perbuat sebelumnya.13 Sehingga akan dapat diperoleh jawaban terhadap permasalahan-permasalahan yang telah disusun.

5. Teknik Pengumpulan Data

13 Enjiner.com, “Langkah Langkah Membuat Kesimpulan”, diakses dari https://enjiner.com/cara-membuat-kesimpulan/ pada Minggu 1/3/2020, Pukul 13:57 WIB.

Teknik pengumpulan data di dalam skripsi ini dilakukan dengan cara studi kepustakaan (library research) yaitu mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan buku-buku, makalah, jurnal, artikel internet, karya ilmiah, dan juga peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan materi penelitian skripsi ini.