4.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di PT Socfin Indonesia Kebun Tanah Besih. PT.
Socfin Indonesia Kebun Tanah Besih ini berjarak sekitar 4 km dari Kota Tebing Tinggi. Perusahaan ini terletak di desa Tanah Besih, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Deli Serdang. Penelitian dimulai pada bulan Juli hingga September 2018.
4.2. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah case study.
Penelitian case study adalah metode penelitian yang menyelidiki fenomena di dalam konteks kehidupan nyata, bilamana batas-batas antara fenomena tidak tampak tegas atau jelas dengan menggunakan berbagai sumber (Yin R, 2003).
Jenis penelitian pada penelitian ini tergolong jenis penelitian case study karena penelitian telah dilakukan sebelumnya namun dilakukan kembali pada kasus yang berbeda.
4.3. Objek Penelitian
Objek penelitian yang diamati adalah input, proses dan output pada aliran material pada setiap proses produksi crumb rubber beserta komponen lain yang ada di dalamnya.
4.4. Variabel Penelitian
Variabel-variabel yang dibutuhkan dalam penelitian ini meliputi : 1. Variabel Dependen
Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lainnya.
Pada penelitian ini variabel dependen adalah proses produksi.
2. Variabel Independen
Variabel yang yang mempengaruhi variabel dependen baik secara positif maupun secara negatif. Variabel independen pada penelitian ini adalah material, energi, dan waste.
4.5. Kerangka Konseptual
Sebelum penelitian dilakukan, maka perlu dirancang kerangka konseptual yang menguraikan setiap elemen yang terkait dengan permasalahan yang dianalisis. Kerangka konseptual menjadi landasan awal dilakukannya sebuah penilitian. Adapun kerangka konseptual pada penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Kuantifikasi dampak lingkungan Proses Produksi
Material
Waste
Energi Material Flow Analysis
Gambar 4.1. Kerangka Konseptual
Model Material Flow
4.6. Definisi Variabel Operasional
Variabel operasional yang digunakan dalam penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1. Definisi Variabel Operasional
No Variabel Defenisi
1 Material Material terdiri dari bahan baku, bahan penolong dan bahan tambahan.
2 Energi Jumlah energi yang dibutuhkan untuk kegiatan proses produksi
3 Waste Waste terdiri atas 3 bentuk yaitu limbah padat, cair dan gas.
4 Proses Produksi Proses produksi meliputi tahapan proses pembuatan crumb rubber.
Sumber : Pengumpulan Data
4.7. Pengumpulan Data 4.7.1. Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Data primer adalah data yang diperoleh dengan pengamatan langsung atau mewawancarai pekerja di lantai produksi. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan melakukan wawancara dengan pekerja di PT Socfin Indonesia Kebun Tanah Besih. Data primer digunakan untuk memvalidasi data sekunder yang diberikan oleh perusahaan. Data ini kemudian diolah menjadi data prediksi untuk kebutuhan pengolahan data, yang tidak tercatat oleh perusahaan.
2. Data sekunder berasal dari data historikal PT Socfin Indonesia Kebun Tanah Besih. Data sekunder yang dikumpulkan adalah data penggunaan bahan, jumlah produksi, dan spesifikasi mesin.
4.7.2. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi digunakan untuk melakukan validasi terhadap data sekunder yang diberikan perusahaan dengan kondisi aktual yang diamati.
4.7.3. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi dan mengumpulkan informasi dari data historikal perusahaan. Data yang dikumpulkan untuk digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Observasi
Data hasil observasi adalah sebagai berikut.
a. Waktu pemakaian listrik per stasiun kerja b. Jumlah pemakaian air per stasiun kerja 2. Data Sekunder
Data sekunder yang digunakan adalah sebagai berikut.
a. Penggunaan bahan baku, bahan tambahan, bahan penolong b. Jumlah produksi
c. Jumlah limbah padat yang dihasilkan 3. Studi Literatur
Studi literatur yang digunakan adalah sebagai berikut.
a. Taraf faktor gas emisi.
Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data, yaitu:
1. Mengindetifikasi tahapan proses produksi dengan membuat skema proses produksi.
2. Menentukan aliran material, energi dan waste yang akan diamati dengan metode brainstorming.
3. Melakukan kuantifikasi material, energi dan waste pada setiap tahapan proses produksi.
4.8. Metode Pengolahan Data
Setelah data yang dibutuhkan terkumpul, maka dapat dilakukan pengolahan data. Prosedur pengolahan data adalah sebagai berikut:
1. Merumuskan aliran material, energi dan waste dari setiap tahapan proses produksi berdasarkan input, proses yang terjadi dan output yang dihasilkan.
2. Membuat model material flow dari keseluruhan proses produksi crumb rubber.
3. Melakukan perhitungan nilai setiap indikator lingkungan yaitu rasio penggunaan material, efisiensi penggunaan material, intensitas penggunaan air, dan intensitas penggunaan energi.
4.9. Blok Diagram dan Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian dilaksanakan dengan mengikuti langkah-langkah yang terdapat pada block diagram berikut :
Mulai Mulai
Studi Lapangan Dampak lingkungan yang ditimbulkan pabrik.
Studi Lapangan Dampak lingkungan yang ditimbulkan pabrik.
Studi Literatur 1. Teori Buku
2. Referensi Jurnal Penelitian Studi Literatur 1. Teori Buku
2. Referensi Jurnal Penelitian
Identifikasi Masalah 1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan dan Manfaat Penelitian 4. Batasan Penelitian
Identifikasi Masalah 1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan dan Manfaat Penelitian 4. Batasan Penelitian
Pengolahan Data
1. Merumuskan aliran material, energi dan waste dari setiap proses produksi berdasarkan input, proses yang terjadi dan output yang dihasilkan.
2. Membuat model material flow dari keseluruhan proses produksi crumb rubber.
Pengolahan Data
1. Merumuskan aliran material, energi dan waste dari setiap proses produksi berdasarkan input, proses yang terjadi dan output yang dihasilkan.
2. Membuat model material flow dari keseluruhan proses produksi crumb rubber.
1. Data penggunaan air setiap proses produksi
2. Data waktu penggunaan mesin Data Sekunder
1. Data penggunaan material 2. Data penggunaan energi listrik 3. Data produk yang dihasilkan 4. Data waste yang dihasilkan
Pengumpulan Data Data Primer
1. Data penggunaan air setiap proses produksi
2. Data waktu penggunaan mesin Data Sekunder
1. Data penggunaan material 2. Data penggunaan energi listrik 3. Data produk yang dihasilkan 4. Data waste yang dihasilkan
Gambar 4.2. Langkah-langkah Penelitian
4.10. Analisis dan Pembahasan
Analisis dilakukan dengan membandingkan setiap elemen yang terkait dengan proses produksi berdasarkan pareto analysis. Hal ini dilakukan untuk mengetahui signifikansi pengaruh yang ditimbulkan dari setiap elemen tersebut baik terhadap proses produksi ataupun lingkungan sekitar. Kondisi aktual proses produksi juga dibandingan dengan requirement SNRi dan penilaian indikator lingkungan industri hijau.
4.11. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan dan saran memaparkan tentang hasil penelitian dan informasi penting lainnya serta pemberian saran kepada perusahaan.
BAB V