• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dalam melakukan penelitian skripsi ini, peneliti menggunakan metodologi penelitian yang dijabarkan sebagai berikut :

1. Pendekatan Penelitian

Menurut Bogdan dan Taylor mendefinisikan bahwa pendekatan kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau tulisan dari orang-orang atau prilaku yang diamati secara langsung.19

Penelitian ini sendiri menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu dengan melakukan pengamatan, wawancara, atau penelaahan dokumen.20 Penggunaan metode penelitian kualitatif ini juga bertujuan untuk peneliti bisa menghimpun data dari hasil pengamatan. Wawancara dilakukan dengan pengurus dan anggota Kelompok Budi Ilma Sejahtera, ada sembilan informan dan kemudian mengelola serta menganalisis dari hasil temuan di lapangan agar dapat memperoleh informasi yang akurat dan mendalam tentang kegiatan yang menjadi penelitian.

2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penulis mengambil lokasi penelitian ini di Kelompok Budi Ilma Sejahtera, yang beralamat di Kampung Malaka II, Jalan Rorotan 6 gang 5. RT.02 RW.05,

19

Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2001),

cet. Ke-15, h. 3 20

Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007),

15

Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Peneliti memilih kelompok Budi Ilma Sejahtera sebagai tempat penelitian karena salah satu wilayah di Jakarta Utara yang banyak melakukan pemberdayaan ekonomi melalui pembudidayaan ikan lele adalah di wilayah Rorotan dan karena hal tersebut saat ini wilayah Rorotan sering disebut sebagai Kampung lele. Dengan banyaknya Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) di wilayah ini peneliti ingin melihat apakah Pokdakan ini bisa berdampak bagi perekonomian setiap anggotanya.

3. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian Deskriptif, dimana penelitian deskriptif adalah data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Dengan demikian, laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut. Data tersebut mungkin berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, foto, videotape, dokumen pribadi, catatan atau memo, dan dokumen resmi lainnya.21

4. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data secara akurat, peneliti mengadakan penelitian dengan menggunakan beberapa metode pengumpulan data, yaitu:

21

a. Observasi (Pengamatan)

Observasi atau pengamatan dapat didefinisikan sebagai “perhatian yang

terfokus terhadap kejadian, gejala, atau sesuatu”. Adapun observasi ilmiah

menurut Garayibah adalah “perhatian terfokus terhadap gejala, kejadian

atau sesuatu dengan maksud menafsirkannya, mengungkapkan faktor-faktor penyebabnya, dengan menggunakan kaidah-kaidah yang mengaturnya.22

Jadi dalam hal ini peneliti melakukan pengamatan secara langsung yang mendalam dan fokus terhadap kegiatan pemberdayaan melalui pembudidayaan ikan lele yang dilakukan Kelompok Budi Ilma Sejahtera.

b. Wawancara

Dalam wawancara, peneliti melakukan metode wawancara terbuka, yaitu wawancara yang dilakukan peneliti dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang tidak dibatasi jawabanya.23

Menurut Patton, pertanyaan terbuka dan teliti hasil tanggapan mendalam tentang pengalaman, persepsi, pendapat, perasaan, dan pengetahuan orang. Data terdiri dari kutipan yang sama persis dengan konteks yang cukup untuk dapat diinterpretasi.24

22

Emizir, Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data, (Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2012), cet. Ke-3, h. 37 23

Ibid, h. 51 24

17

Wawancara yang dilakukan oleh peneliti ditujukan kepada pengurus dan anggota Kelompok Budi Ilma Sejahtera, dan mengajukan pertanyaan kepada anggota dan pengurus yang tergabung dalam Kelompok Budi Ilma Sejahtera.

Anggota yang peneliti wawancarai adalah Ahmad Ganin sebagai ketua, H.A Kurtubi sebagai Bendahara, Amroini sebagai Sekretaris, Muhajir sebagai Humas, dan Rustono, Sobari, Burhanudin, Hasan Basri, Hayul Qoyum sebagai anggota. Total dari informan yang diwawancarai adalah sebanyak sembilan orang, serta informasi yang dikaji adalah bagaimana pelaksanaan pembudidayaan ikan lele yang kelompok Budi Ilma Sejahtera lakukan dan bagaimana dampak ekomoni yang dihasilkan dari kegiatan tersebut.

c. Metode Dokumentasi

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.25 Pengumpulan data yang peneliti lakukan dengan cara mengumpulkan data-data berupa tulisan, gambar atau informasi yang diperoleh dari pengurus dan anggota Kelompok Budi Ilma Sejahtera.

25

5. Teknik Analisa Data

Analisa data adalah sebuah kegiatan untuk mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberi kode atau tanda, dan mengategorikannya sehingga diperoleh suatu temuan berdasarkan fokus atau masalah yang ingin dijawab.26

Pada prinsipnya analisis data merupakan sejumlah aktivitas yang dilakukan oleh peneliti ketika proses pengumpulan data atau informasi berlangsung, sampai pada penarikan kesimpulan berupa konsep atau hubungan antar konsep.27

6. Teknik Penentuan Subjek Penelitian

Dalam menentukan informan pada penelitian ini dipilih dengan teknik

snowball, yaitu dari informan satu memperkenalkan keinforman yang lain. Penentuan informan pada penelitian kualitatif yang terpenting bukanlah jumlah informannyanya, tetapi potensi tiap informan untuk memberikan pemahaman mengenai aspek yang diteliti.28

Dalam penelitian ini yang menjadi informan adalah pengurus dan anggota dari Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Budi Ilma Sejahtera. Informan yang diwawancarai oleh peneliti sebanyak sembilan anggota dari sepuluh anggota yang

26

Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik, (Jakarta: Bumi Aksara,

2013), h. 209. 27

Hamidi, Metode Penelitian Kualitatif, (Malang: UMM Press, 2010), cet. Ke-2, h. 97

28 Siti Noor Havidah, “Upaya Pemberdayaan Petani yang Dilakukan Gabungan Kelompok

Tani (Gapoktan) Silih Asih di Kec. Cigombong Kab. Bogor,” (Skripsi S1 Fakultas Dakwah dan

19

ada di Pokdakan Budi Ilma Sejahtera. Sembilan anggota itu di antaranya adalah Ahmad Ganin sebagai ketua, H.A Kurtubi sebagai Bendahara, Amroini sebagai Sekretaris, Muhajir sebagai Humas, dan Rustono, Sobari, Burhanudin, Hasan Basri, Hayul Qoyum sebagai anggota. Serta untuk satu anggota yang tidak peneliti wawancarai itu karena keterbatasan pemahaman yang lamban dari informannya. Informasi yang peneliti kaji adalah bagaimana pelaksanaan pembudidayaan ikan lele yang kelompok Budi Ilma Sejahtera lakukan dan bagaimana dampak ekonomi yang dihasilkan dari kegiatan tersebut.

Dari paparan tersebut jelas bahwa penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan datanya dilakukan melalui wawancara mendalam, bergulir dari satu subjek (informan yang memenuhi kriteria, selected informan) ke subjek penelitian yang lain dan berhenti ketika sudah mengalami titik jenuh informasi (sampling bola salju).29

7. Teknik Keabsahan Data (Triangulasi)

Triangulasi data digunakan sebagai proses memantapkan drajat kepercayaan (kredibilitas/validitas) dan konsistensi (reliabilitas) data, serta bermanfaat juga sebagai alat bantu analisis data di lapangan. Kegiatan triangulasi dengan sendirinya mencakup proses pengujian hipotesis yang dibangun selama pengumpulan data. Triangulasi menurut Mantja, dapat digunakan untuk memantapkan konsistensi metode silang, seperti pengamatan dan wawancara atau penggunaan metode yang sama, seperti wawancara dengan beberapa informan.

29

Kredibilitas (validitas) analisis lapangan dapat juga diperbaiki melalui triangulasi. Triangulasi merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data.30

Ada empat macam triangulasi yang dikemukakan Dezin. Empat macam triangulasi, yaitu triangulasi sumber, triangulasi metode, triangulasi peneliti dan triangulasi teoritik.31

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Dimana dalam triangulasi sumber peneliti mencoba membandingkan (mengecek ulang) informasi yang diperoleh dari sumber data yang berbeda. Seperti, membandingkan hasil pengamatan dengan hasil wawancara, dokumen tertulis yang dimiliki tempat penelitian, arsip, dan selanjutnya gambar atau foto yang ada.

Selanjutnya adalah triangulasi metode, dimana triangulasi metode adalah metode yang dilakukan dengan menggunakan lebih dari satu teknik pengumpulan data untuk mendapatkan data yang sama. Untuk memperoleh kebenaran informasi yang handal dan gambaran yang utuh mengenai informasi yang ingin diteliti, peneliti menggunakan wawancara dan observasi atau pengamatan bahkan menggunakan informan berbeda untuk mengecek kebenarannya. Triangulasi tahap ini dilakukan jika data atau informasi yang diperoleh dari subjek atau informan penelitian diragukan kebenarannya. Dalam tahapan ini peneliti merasa ada keraguan dari beberapa informan dalam menyampaikan informasi yang ada,

30

Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik, h. 218

31

21

maka dari itu peneliti mencoba menggunakan triangulasi metode ini untuk mendapatkan informasi yang akurat.

Teknik ini sengaja dipilih peneliti bertujuan untuk bisa meningkatkan pemahaman peneliti terhadap data dan fakta yang dimiliki dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan dengan pengurus dan anggota Kelompok Budi Ilma Sejahtera.

8. Teknik Penulisan Skripsi

Pedoman yang peneliti gunakan dalam penulisan skripsi ini adalah buku CeQDA (Center for quality development and assurance) 2007 “Pedoman penulisan karya ilmiah (Skripsi, tesis, dan disertasi)” skripsi atau disertasi mahasiswa/i UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, khususnya mahasiswa/i Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi.