A. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas strategi penegakan disiplin siswa di SMK Al-Hidayah Ciputat.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Al-Hidayah Ciputat, yang berlokasi di Jl. RE. Martadinata No, 7 Cipayung-Ciputat 15411. Adapun waktu penelitian dilakukan pada bulan November 2010 sampai dengan bulan Febuari 2011.
C. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam metode deskriptif analisis melalui penelitian lapangan, yaitu mendeskripsikan atau menjelaskan situasi hal seperti apa adanya sehingga memberi gambaran yang jelas tentang objek penelitian.
Penelitian deskriptif pada umumnya dilakukan dengan tujuan utama, yaitu menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek atau subjek yang diteliti secara tepat.
D. Sumber Data
Sumber data dari penelitian tentang penegakan disiplin siswa di SMK Al- Hidayah Ciputat adalah Kepala Sekolah, Koordinator BK, dan siswa yang berjumlah 30 orang.
E. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini, penulis memerlukan beberapa teknik. Adapun teknik pengumpulan data yang dimaksud adalah :
1. Observasi
Pengumpulan data dengan teknik ini dimaksudkan untuk memperkuat data tentang penegakan disiplin siswa di SMK Al- Hidayah Ciputat.
2. Wawancara
Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan kepada Kepala Sekolah dan Koordinator BK yang mempertanyai data yang diperoleh dari angket untuk memperoleh informasi tentang penegakan disiplin siswa di SMK Al-Hidayah Ciputat.
3. Angket
Angket adalah daftar pertanyaan atau pernyataan yang diberikan kepada siswa SMK Al-Hidayah Ciputat. Angket digunakan untuk memperoleh informasi mengenai strategi dalam penegakan disiplin siswa . Angket ini terdiri dari 30 item pernyataan tentang penegakan disiplin siswa oleh karena itu peneliti mengambil siswa kelas 3 yang berjumlah 120 siswa selanjutnya peneliti hanya mengambil 25% sehingga diperoleh sampel 30 orang. Sebagaimana pendapat Suharsimi
subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua singga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika subjeknya besar dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih.51 Dengan ini peneliti memberikan 5 pilihan jawaban, yaitu : selalu, sering, jarang, sangat jarang dan tidak pernah.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen yang dipergunakan untuk mengukur penegakan disiplin siswa adalah kuesioner yang didasarkan atas sistem penilaian skala Likert. Skala Likert merupakan jenis skala yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian (fenomena sosial spesifik), seperti sikap, pendapat dan persepsi sosial seseorang atau sekelompok orang. 52 Metode ini merupakan penskalaan pernyataan sikap yang menggunakan distribusi respon sebagai dasar penentuan nilai skalanya. Jumlah alternatif respon yang ada dalam skala Likert ada 5 jenis (selalu, sering, jarang, sangat jarang dan tidak pernah).
Adapun langkah-langkah yang ditempuh penulis dalam penyusunan skala persepsi adalah sebagai berikut :
1. Menentukan variabel yang akan diteliti, yaitu penegakan disiplin siswa di SMK Al-Hidayah Ciputat.
2. Menentukan dimensi dan indikator dari variabel. 3. Menyusun kisi-kisi.
4. Menyusun pernyataan-pernyataan disertai alternatif jawabannya. 5. Menentukan kriteria penskoran alternatif jawaban yaitu dengan
menggunakan skala Likert dengan lima pilihan.
51
Souharsimi, Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006), h. 134.
52
Iqbal Hasan, Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, (Jakarta:P Ghalia Indonesia, 2002), h. 72.
Tabel 1
Kisi-kisi Angket Penegakan Disiplin Siswa di SMK Al-Hidayah Ciputat
Dimensi Indikator Nomor
Item
Jumlah
Displin Waktu a. Datang ke sekolah tepat waktu b. Masuk dan pulang
sekolah sesuai dengan waktu yang ditentukan
1
2,3
3
Belajar a. Mengerjakan tugas dari sekolah b. Belajar teratur c. Membawa perlengkapan sekolah d. Menyimak pelajaran 4,5 6,7 8,9 10 7
Bertata krama a. Mengucapkan salam dan mencium tangan
11,12 2
Pakaian a. Rapi berrpakaian ke sekolah
b. Memakai seragam lengkap beratribut c. Memakai seragam olah
raga pada saat jam pelajaran olahraga
13
14
15
3
Pembiasaan a. Pemberian penyuluhan b. Menasehati siswa c. Pengarahan siswa 16,17 18,19 20 5
Pengawasan a. Pengadaan razia dan pemeriksaan
b. Teguran kepada siswa c. Pemanggilan siswa yang melakukan pelanggaraan 21,22 23 24 4
Penyadaran a. Pemberian hukuman b. Pemberian
penghargaan
25
26 2
Contoh dan tauladan a. Sikap guru
b. Kerapihan berpakaian
27,28,29
30 4
Tabel 2
Kriteria Penskoran Alternatif Jawaban dari Likert
No. Alternatif Jawaban Skor
1. Selalu (SL) 5
2. Sering (SR) 4
3. Jarang (J) 3
4. Sangat Jarang (SJ) 2
5. Tidak Pernah (TP) 1
G. Teknik Pengelolaan dan Analisis Data 1. Teknik Pengolahan Data
Langkah-langkah yang digunakan peneliti dalam mengolah data adalah sebagai berikut :
a. Editing
Dalam pengolahan data, yang pertama kali harus dilakukan adalah editing. Semua angket atau kuesioner harus diteliti satu persatu tentang kelengkapan pengisian dan kejelasan penulisannya agar terhindar dari kesalahan dan kekeliruan
b. Skoring
Tahap selanjutnya adalah memberikan skor butir-butir pernyataan yang terdapat dalam angket. Pemberian skor ini dilakukan dengan memperhatikan jenis data yang ada.
c. Tabulating
Langkah selanjutnya adalah perhitungan terhadap data-data yang sudah terkumpul lalu diberi skor.
2. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data merupakan suatu cara yang digunakan untuk menguraikan keterangan-keterangan atau data-data yang diperoleh, agar
data-data tersebut dapat dipahami, bukan saja oleh orang yang meneliti, akan tetapi juga oleh orang lain yang ingin mengetahui hasil penelitian. Dalam menghitung data yang didapatkan, penulis menggunakan rumus presentase sebagai berikut :
� = �
N X 100% Keterangan :
f = Frekuensi yang sedang dicari persentasinya
N = Number of Cases (jumlah frekuensi/banyaknya individu) P = Angka persentase53
Setelah tabulasi data selesai dikerjakan, tahap selanjutnya adalah analisa data. Untuk analisa data mengacu pada pedoman di bawah ini :
Tabel 3 Analisa data No Persentase % Penafsiran 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 100 90-99 60-89 51-59 50 40-49 10-39 1-9 0 Seluruhnya Hampir Seluruhnya Sebagian Besar Lebih dari Setengah
Setengahnya Hampir Setengahnya
Sebagian Kecil Sedikit Sekali Tidak Sama Sekali
53
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005), Cet. Ke-15. H. 43.
H. Interprestasi Data
Untuk memberikan interprestasi atas nilai rata-rata yang di peroleh digunakan pedoman interprestasi sebagai berikut:
1. Baik, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 76%-100% baik , jika nilai yang diperoleh berada pada interval 56%-75% 2. Kurang baik , jika nilai yang diperoleh pada interval 40%-55% 3. Tidak baik , jika nilai yang diperoleh berada pada interval 40%
Untuk menentukan presentase, digunakan rumus perhitungan sederhana dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Menentukan nilai harapan (NH). Nilai ini dapat diketahui dengan mengalikan jumlah item pernyataan dengan skor tertinggi.
2. Menghitung nilai skor (NS). Nilai ini merupakan nilai rata-rata sebenarnya yang diperoleh dari hasil penelitian.
3. Menentukan kategorinya, yaitu dengan menggunakan rumus.54
� = �� NH X 100%