• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN

CUKUP BAIK

D. Temuan penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang menggunakan teknik observasi, wawancara dan melalui angket maka dapat diketahui bahwa penegakkan disiplin di SMK Al-Hidayah ciputat dapat diatasi dengan cara mendisiplinkan waktu, belajar, bertata krama, pakaian, pembiasaan, pengawasan, penyadaran, contoh dan tauladan.

Adapun penegakkan disiplin siswa dalam bentuk disiplin waktu terlihat dengan cara siswa datang ke sekolah tepat waktu dan pulang sesuai dengan

waktu yang ditentukan dapat dikatakan cukup baik, karena rata-rata siswa masih mengikuti peraturan yang sudah ditentukan oleh sekolah.

Adapun dalam kedisiplinan belajar siswa mempunyai kesadaran atas tanggung jawabnya dalam belajar, siswa lebih efisien dalam belajar, selain itu siswa juga memiliki strategi belajar yang tepat, sehingga siswa juga memperhatikan metode atau cara yang dilakukan untuk mencapai tujuan belajarnya. Oleh karena itu akan terciptanya kedisplinan dalam belajar. Terlihat dengan kedisiplinan siswa mengerjakan tugas dari sekolah di rumah, siswa mengerjakan tugas sekolah dengan baik, dan siswa menyusun schedule pelajaran agar bisa belajar dengan teratur.

Kedisiplinan tata krama juga ditaati oleh siswa terlihat dengan cara siswa mengucapkan salam dan mencium tangan apabila bertemu dengan guru, serta siswa mengucapkan salam pada saat masuk ke dalam kelas.

Kedisplinan siswa dalam berpakaian juga terlihat dengan cara siswa memakai pakaian dengan rapih ke sekolah, dan siswa menggunakan seragam sesuai peraturan yang ditetapkan oleh sekolah, serta memakai seragam olahraga sesuai dengan jam pelajaran olahraga.

Sedangkan peran guru dalam memberikan kedisplinan kepada siswa, yaitu dengan cara guru memberikan penyuluhan tentang bahaya merokok dan minuman keras yaitu 50,00% sering dilakukan oleh guru agar siswa mengetahui bahaya tentang merokok dan minuman keras. Kemudian dalam bentuk memberikan nasehat kepada siswa yang malas belajar yaitu 30,00% jarang dilakukan guru agar dapat merangsang siswa untuk terus berusaha mengembangkan pengetahuannya dalam belajar.

Selanjutnya guru sering memberikan nasehat kepada siswa yang berkelahi di sekolah yaitu 46,67% dilakukan oleh guru, atau dapat dikatakan termasuk dalam kategori baik. Sedangkan guru menyampaikan dan memberikan

pengarahan tata tertib atau disiplin sekolah kepada siswa selalu dilakukan oleh guru agar siswa terbiasa mengikuti tata tertib yang sudah dibuat oleh sekolah dan tidak dilanggarnya. Dari uraian di atas mengenai penegakkan disiplin siswa dapat dikatakan cukup baik karena yang dilakukan oleh guru cukup kuat jika dilihat dari bentuk moril, yaitu dengan memberikan dorongan agar siswa selalu menegakkan kedisplinannya.

Peran guru dalam pengawasan yaitu dengan cara guru mengadakan razia, seperti benda-benda tajam, bacaan-bacaan porno serta obat-obatan terlarang, ter;ihat dengan cukup baik dengan guru mengadakan pemeriksaan seperti itu. Peran guru sebagai pengawas dalam hal mengadakan pemeriksaan pakaian dan rambut gondrong jarang yaitu 50,00%. Sedangkan guru dalam hal menegur siswa yang membuat keributan atau kegaduhan saat pelajaran berlangsung selalu (36,67%) guru memperhatikan hal tersebut, sehingga terlihat siswa sering membuat kegaduhan dalam kelas saat pelajaran berlangsung. Selanjutnya dalam hal guru melakukan pemanggilan kepada orang tua atau wali siswa ketika siswa melakukan pelanggaran tata tertib sekolah 40,00% jarang dilakukan oleh guru.

Selanjutnya guru berperilaku ramah dalam menghadapi siswa 40,00% jarang dilakukan oleh guru dengan menunjukkan sikap ramah kepada siswa. Selanjutnya guru tidak merokok di depan siswa ketika berada di lingkungan sekolah yaitu 33,33% selalu dilakukan guru untuk tidak merokok di depan siswa.

Adapun penyadaran yang dilakukan oleh guru yaitu dengan cara guru selalu menghukum siswa yang datang terlambat kesekolah hal ini dilakukan oleh guru agar siswa itu tidak lagi mengulangi kesalahan yang dilakukan. Selanjutnya dengan cara penyadaran guru memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi, 53,33% selalu dilakukan oleh guru agar siswanya

lebih termotivasi dalam belajar. Selanjutnya guru berbicara penuh dengan kelembutan kepada sesama guru dan siswa sebagian besar siswa (36,67%) mengatakan sering dilakukan oleh guru, karena hal tersebut menunjukkan sikap guru sayang terhadap siswanya.

Sedangkan guru menggunakan pakaian yang rapih pada saat mengajar (43,33%) selalu dilakukan oleh guru, hal ini menunjukkan bahwa guru mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh sekolah dengan memakai pakaian yang rapih dan sudah ditentukan oleh sekolah.

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari penelitian maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Tingkat penegakan disiplin siswa di SMK Al-Hidayah Ciputat bisa dinilai cukup baik hal ini bisa dilihat karena masih ada siswa-siswi yang belum mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan di sekolah.

2. Peran para guru dalam menegakan disiplin siswa di SMK Al-Hidayah Ciputat belum terlalu optimal, sehingga berpengaruh terhadap tingkat disiplin siswa yang belum berjalan dengan baik.

3. Adapun pengaruh kedisiplinan terhadap proses belajar mengajar di SMK Al-Hidayah Ciputat sangat besar, sehingga dengan berbagai cara guru menjadikan kedisiplinan itu sebagai pedoman dan penuntun dalam belajar maupun mengajar, sehingga perbuatan belajar mengajar menjadi lebih teratur dan lebih sistematis. Dengan sikap disiplin juga akan membuat guru dan siswa memiliki kecakapan menangani cara belajar dan mengajar yang baik, juga merupakan suatu proses menuju pembentukan watak yang baik. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa dengan sikap disiplin belajar mengajar akan memungkinkan untuk memperoleh prestasi yang diinginkan oleh sekolah.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Kepada kepala sekolah SMK Al-Hidayah Ciputat, yaitu:

a. Hendaknya tidak merasa puas dengan hasil yang telah dicapai, artinya selalu meningkatkan kualitas penegakan disiplin siswa b. Hendaknya kepala sekolah dapat memperhatikan unsur-unsur

psikologis siswa sehingga dalam melaksanakan kedisiplinan akan tercapai secara optimal.

2. Bagi guru SMK Al-Hidayah Ciputat, yaitu:

a. Hendaknya guru lebih meningkatkan lagi dalam penegakan disiplin siswa di sekolah.

b. Guru harus lebih intensif lagi dalam menegakan disiplin siswa di sekolah, sehingga siswa bisa mengetahui letak kesalahan dan kekurangannya.

c. Menasehati siswa yang kurang disiplin di sekolah dan memberikan hukuman kepada siswa yang bersangkutan agar siswa tersebut tidak mengulangi hal tersebut lagi.

d. Peneguran kepada siswa dalam bentuk peringatan larangan tegas dan pemberian hukuman.

Dokumen terkait