• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Studi kasus (case study) adalah penelitian yang berkenaan dengan suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan personalitas (Maxfield,1930 dalam Moh. Nazir). Tujuan studi kasus adalah memberi gambaran secara terperinci tentang latar belakang, sifat-sifat serta karakter yang khas dari kasus ataupun status dari individu yang kemudian sifat tersebut akan dijadikan suatu hal yang bersifat umum, studi kasus mengkaji variabel yang cukup banyak pada jumlah unit yang kecil, studi kasus juga dapat memberikan hipotesa-hipotesa untuk penelitian lanjutan. Dari segi edukatif, studi kasus dapat digunakan sebagai contoh ilustrasi dalam perumusan masalah, penggunaan statistik dalam menganalisa data serta cara perumusan generalisasi dan kesimpulan (Moh.Nazir,1988:66).

B. Waktu dan Lokasi penelitian

Waktu untuk penelitian ini adalah berkisar antara bulan Oktober-November. Untuk lokasi penelitian bertempat di Universitas Sanata Dharma Fakultas Ekonomi.

C. Subyek dan obyek penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi. Obyek penelitian ini adalah tingkat loyalitas subyek penelitian terhadap merk mie instant dan persepsi subyek terhadap iklan media televisi.

D. Identifikasi variabel

Peneliti mendefinisikan ‘Loyalitas’ sebagai suatu perilaku pembelian berulang, rutin, non random terhadap produk mie instant, setidaknya konsumen tersebut melakukan minimal tiga kali pembelian ulang dan rutin per minggu dengan rentang loyalitas sebagai berikut:

Tingkat loyalitas

Penilaian

Sangat loyal >3 kali Loyal > 3 kali Tidak loyal < 3 kali

a. Sangat loyal : Bila konsumen membeli mie instant lebih dari tiga kali dalam seminggu.

b.Loyal : Bila konsumen membeli mie instant tiga kali dalam seminggu.

c. Tidak loyal : Bila konsumen membeli mie instant kurang dari tiga kali dalam seminggu bahkan tidak rutin membeli.

Iklan media televisi adalah media iklan yang menampilkan informasi tentang suatu produk dengan frekuensi tinggi disertai dengan efek audio visual yang secara keseluruhan tergantung oleh AIDCA sebagai komponen pembentuk iklan sehingga dapat menarik, meyakinkan, dan membujuk konsumen untuk membeli produk. Adapun aspek yang tercakup dalam AIDCA antara lain:

a. Attention yang meliputi air time, warna, musik dan slogan untuk menarik

perhatian konsumen.

b. Interest meliputi: kalimat yang digunakan untuk membuat konsumen berminat

pada produk.

c. Desire meliputi: rangkaian kata yang membuat konsumen untuk memiliki

produk.

d. Conviction meliputi: pihak ketiga atau orang terkemuka misalnya artis terkenal

untuk meyakinkan konsumen.

e. Action meliputi: pilihan kata untuk merangsang psikologis konsumen untuk

membeli produk.

E. Pengukuran Variabel

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah loyalitas (perilaku pembelian konsumen yang mengarah pada pembelian ulang) sedangkan variabel independen adalah komponen AIDCA pada iklan media televisi.

F. Pengembangan instrumen

Penelitian ini akan menggunakan kuesioner sebagai instrumen untuk mengetahui dan mengukur variabel yang akan diteliti. Kuesioner atau schedule tidak lain dari sebuah set pertanyaan yang logis yang berhubungan dengan masalah penelitian dan tiap pertanyaan merupakan jawaban yang mempunyai makna dalam pengujian hipotesa (Moh.Nazir 1988:248) dan wawancara secara lisan.

G. Scaling

Metode scaling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert karena realibilitas yang relatif tinggi dan dapat memperlihatkan item yang dinyatakan dalam response alternatif (sangat setuju, setuju, bimbang ,tidak setuju, sangat tidak setuju), selain itu skala ini juga dapat menjelaskan tentang keterangan yang lebih jelas dan nyata tentang sikap responden terhadap isu yang dipertanyakan (Moh.Nazir 1988:398).

H. Jenis dan Bentuk Data

Jenis data penelitian adalah primer yaitu langsung bersumber pada subjek yang akan diteliti. Bentuk datanya yaitu kuesioner/angket yang disebarkan pada responden disertai dengan butir pertanyaan dalam tingkatan skala Likert.

I. Populasi

Karakteristik populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi USD yang membeli ulang indomie dan mie sedap.

J. Sampel

Sebagian dari populasi dengan karakteristik yang telah disebutkan dan jumlah sampel itu dapat mewakili variabel yang akan diteliti.

K. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian adalah Non Random Sampling. Jenis Non Random Sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan tujuan (Nana Syaodih Sukmadinata 2006:254). Peneliti mengambil sampel dari mahasiswa FE USD angkatan 2004 dan 2005 yang total populasinya berjumlah 701 orang. Peneliti mengambil angkatan ini sebagai sampel karena subjek lebih dikenal sehingga mudah untuk ditemui.

L. Jumlah sampel

Sampel yang digunakan dalam survey sebanyak 100 individu untuk seluruh sampel baru dianggap cukup memadai sedangkan untuk kelompok sampelnya berkisar antara 20-50 orang (Nana Syaodih Sukmadinata 2006:261). Jumlah sampel untuk penelitian ini adalah100 orang Dengan proporsi sampling sebagai berikut :

Manajemen angkatan 2004 : (169/701)x100 orang = 24 orang 2005 : (180/701)x100 orang = 26 orang Akuntansi angkatan 2004 : (175/701)x100 orang = 25 orang 2005 : (177/701)x100 orang = 25 orang

M. Metode Pengambilan data

Dengan menggunakan survey yaitu dengan mengedarkan kuesioner ini merupakan cara yang ampuh sebab dalam waktu yang relatif singkat jawaban dari sejumlah responden dapat diperoleh (Nana Syaodih Sukmadinata 2006:86) dan wawancara secara lisan pada responden.

N. Validitas dan Reliabilitas

Suatu pengukuran tidak dapat dikatakan valid bila tidak reliabel (Stanisiaus S.Uyanto 2006: 239). Untuk pengujian hal ini, peneliti menggunakan metode

Alpha-Cronbach untuk mengukur keandalan konsistensi internal. Secara umum

keandalan kurang dari 0,6 dianggap buruk, kisaran 0,7 bisa diterima dan lebih dari 0,8 adalah baik (Uma Sekaran 2006:182).

O. Analisis data

Dengan pendekatan analisis Regresi Berganda untuk melihat pengaruh antara beberapa variabel independen terhadap sebuah variabel dependen. Analisis variabel- variabel tersebut menggunakan program SPSS.

Persamaan Umum: a0 +a1X1 + a2X2 + a3X3 + e Langkah-langkahnya: Menghitung komponen-komponen ∑x2 = ∑x2 – (∑x)2 n: ∑x1x2 = ∑x1x2 – (∑x1)(∑x2) n

∑xy = ∑XY – (∑X)(∑Y) n Menghitung a1,a2, dan a0 : a1 = (∑x1y)(∑x22) – (∑x2y)(∑x1x2) (∑x12)(∑x22) – (∑x1x2)(∑x1x2) a2 = (∑x12)(∑x2y)-(∑x1x2)(∑x1y) (∑x12)(∑x22)-(∑x1x2)(∑x1x2) a0= ∑Y – a1∑X1 - a2∑X2 n

Mencari koefisien determinasi: R2 = a1∑x1y + a2∑x2y

y2

Menghitung standar error dari koefisien regresi : ∑e12 = (1 – R2)(∑y2 )

P. Organisasi Pelaporan

Bab I Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah dan tujuan penelitian.

Bab II Landasan Teori

Bab ini berisi tentang teori yang digunakan sebagai landasan penelitian yang akan dilakukan.

Bab III Metodologi Penelitian

Bab ini berisi tentang jenis penelitian, populasi dan sampel, identifikasi variabel dan pengukuran variabel.

Bab IV Gambaran Umum

Bab ini berisi tentang penjelasan sampel dalam penelitian.

Bab V Analisis Data dan Pembahasan

Bab ini berisi tentang analisis data yang telah dilakukan oleh peneliti serta pembahasan terhadap masalah penelitian.

Bab VI Penutup

Bab ini berisi kesimpulan dari analisis data dan pembahasan masalah, saran-saran yang diberikan oleh peneliti serta keterbatasan dalam penelitian.

BAB IV

Dokumen terkait