• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan dua hal, pertama metode liblary research. Kedua metode bibliografi buku. Hal ini dilakukan agar mendapat informasi sebanyak mungkin dari buku-buku ilmu Tajwīd yang ditemukan penulis.

Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer (utama) adalah sumber data (buku Tajwīd)

10 Ali Mursyid dan Inayatul Mustautina, “Tajwīd di Nusantara Kajian Sejarah, Tokoh dan Literatur”, Jurnal El-Furqania, vol. 05, no.1 (Febuari 2019).

yang diperoleh langsung melalui menelusuri perpustakaan, e-book online dan toko kitab dalam mencari buku tajwīd. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh melalui data yang telah diteliti dan dikumpulkan oleh pihak lain yang berkaitan dengan permasalahan penelitian yang diperoleh melalui kajian pustaka.11 Berupa buku, skripsi, tesis dan jurnal-jurnal.

1. Teknik Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data penulis menggunakan katalog pada setiap pencarian di Perpustakaan Nasional, e-book dan toko kitab yang ada di Kuningan, Jawa Barat. Penulis kemudian mencari buku-buku yang berkaitan dengan ilmu tajwīd berdasarkan tahun terbitnya. Setelah itu disusun berdasarkan tahun terbitnya. Setelah data terkumpul penulis melakukan kajian bibliografi.12

Bibliografi adalah daftar daftar bahan perpustakaan atau buku yang telah terbit. Lebih ringkasnya bibliografi adalah daftar artikel, majalah, buku dan dokumen lain mengenai sebuah subjek, kronologis maupun sisten klasifikasi tertentu. Manfaat dari kajian ini adalah jumlah koleksi perpustakaan yang semakin meningkatkan bentuk dan bidang kajiannya, kebutuhan informasi para pengguna yang semakin beragam dan meningkat jumlahnya dan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas layanan penelusuran informasi yang cepat dan tepat. Fungsi dari kajian bibliografi ini adalah untuk memudahkan akses terhadap informasi pusat mengenai perkembangan berbagai cabang ilmu pengetahuan, juga dapat mengkomulasikan pengetahuan atau informasi yang telah ada sebelumnya.

Dam tujuan dari bibliografi itu sendiri adalah untuk membantu pemakai

11 Sugiono, Metode penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif (Bandung: al-Fabeta, 2010), 193.

12 Bibliografi adalah daftar buku, daftar pustaka,. Dilihat pada Kamus Bahasa Indonesia Modern, Dar Yanto S.S (Surabaya: Apollo Lestari), 44.

dalam menentukan lokasi keberadaan sebuah bahan pustaka atau mengenal sebuah buku atau bahan pustaka lainnya yang diamatinya.13

Dalam segi penyajian penulis menggunakan bibliografi evaluatif.

Karena penelitian yang akan dilakukan berkaitan dengan buku-buku Ilmu tajwīd yang ada di Indonesia. Penulis juga menggunakan bibliografi subjek14, karena penelitian yang dilakukan adalah bidang ilmu tertentu sesuai dengan definisinya. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

a. Penentuan Judul Bibliografi

Dalam penentuan judul ini penulis menentukan beberapa aspek di dalamnya diantaranya objek kajiannya hanya pada buku-buku ilmu tajwīd.

Kemudian aspek waktu yaitu penulis akan menentukan waktu penerbitan buku mulai tahun 1955-2019 setelah itu aspek wilayah, penulis dalam hal ini hanya membahas buku-buku ilmu tajwīd yang ada di Indonesia.

b. Pengumpulan Bahan Pustaka/ Penelusuran Informasi

Pengumpulan yang dilakukan penulis ialah penelusuran secara langsung, artinya penelusuran berdasarkan katalog perpustakaan. Setelah itu penulis melakukan peninjauan terhadap nama pengarang, judul buku, sumber informasi buku tersebut, penggunaan bahasa buku, tujuan penulisan buki dan data terbitan buku, dan hal-hal yang berkaitan dengan studi bibliografi.

c. Pengelompokan/Klasifikasi

Pengelempokan yang akan penulis lakukan yaitu pengelompokkan buku-buku tajwīd al-Qur‟an yang telah dikumpulkan. Cara yang dilakukan penulis yaitu setiap buku-buku ilmu tajwīd, diurutkan kemudian

13 Olga Ulya Nova, Malta Nelisa, “Penyusunan bibliografi Beranotasi Buku Subjek Penyakit Dalam Koleksi Perpustakaan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas”, Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan, vol. 7, no. 2 (September 2018), Seri B. 184-185.

14 Yaitu mencatat bahan pustaka atau artikel-pada bidang atau subjek tertentu.

dikelompokkan sesuai dengan buku yang paling banyak menggunakan ilmu tajwīd dan diurutkan dari tahun terlama dahulu.

d. Pengetikan Naskah Bibliografi

Ini merupakan bagian terakhir, setelah terkumpul buku-buku ilmu tajwīd menurut tahun dan nama pengarang dan dilengkapi dengan daftar pustaka. Maka penulisan karya ini menjadi baik dan bermanfaat bagi kajian Ulūm al-Qur‟an di Indonesia. setelah data terkumpulkan penulis memberikan pembahasan terhadap buku-buku tajwīd al-Qur‟an yang telah dikumpulkan. Pembahasannya diawali dengan latarbelakang, sistematika penulisan, jumlah penyusun, kota penerbit, dan tahun terbit.

Metode pembahasan ini dilakukan agar bisa melihat, perbedaan karya satu dengan yang lainnya. Hal ini akan menujukan sebuah karya yang layak untuk dibaca, diterbitkan dan digunakan dalam bidang akademisi.

1. Teknik Pembahasan

Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksploratif, deskriptif, analitis, dan komparatif. Dengan metode ini penulis berupaya menggali sejauh mungkin informasi yang terdapat dalam buku-buku ilmu tajwīd karya sarjana muslim Indonesia baik yang bersifat primer yakni buku-buku ilmu tajwīd yang ditulis oleh penulisnya maupun sekunder yang terdiri dari karya-karya lain yang masih relevan dengan pembahasan ini. Data-data yang diperoleh dari berbagai literatur tersebut kemudian dideskripsikan secara lengkap serta dianalisis dengan menggunakan pendekatan sejarah (historis).

Oleh karena itu penelitian ini merupakan studi naskah, maka proses analisisnya menggunakan teknik analisis isi (content analyisis)15 secara

15 Analisis inin digunakan untuk menelaah maksud isi suatu bentuk informasi yang termuat dalam dokumen sebagai naskah kuno, atau untuk mempelajari isi buku-buku, majalah, koran, syair, lukisan, pidato tertulis, naskah peraturan atau

perundang-kualitatif. Analisis isi yang dilakukan mencakup upaya-upaya pertama, melakukan pemetaan terhadap metodologi teknis penulisan indeks yang mencakup sistematika penyajian dan bentuk penyajian. Kedua, menggunakan pendekatan-pendekatan yang sesuai untuk menjawab pokok masalah, untuk mempertajam pembahasan serta menghasilkan temuan.

2. Teknik Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini penuliss menggunakan metode kepustakaan liblary research yaitu teknik mengumpulkan data dengan mengadakan studi penelaah terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada sehingga diperoleh data yang diperlukan yang berhubungan dengan masalah yang dipecahkan.16 Adapun teknik penulisan dan penyusunan skripsi ini dibawah panduan SK Rektor nomor 507 tahun 2017.