• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

E. Minat Menjadi Guru

Menurut Abror (1993: 112), minat mengandung unsur-unsur: kognisi

(mengenal), asumsi (perasaan), dan konasi (kehendak). Oleh karena itu minat

dianggap sebagai respon yang sadar karena kalau tidak demikian maka minat

tidak akan mempunyai arti apa-apa. Minat mengandung unsur kognisi, artinya

minat itu di dahului oleh pengetahuan dan informasi mengenai objek yang dituju

oleh minat tersebut. Minat mengandung unsur emosi karena dalam partisipasi

atau pengalaman itu disertai dengan perasaan tertentu (biasanya perasaan

senang). Pengetahuan dan informasi yang akurat tentang profesi guru, maka

orang tersebut dimungkinkan akan tertarik untuk menjadi guru, sedangkan unsur

konasi merupakan kelanjutan dari unsur kognisi dan unsur emosi yang

diwujudkan dalam bentuk kemauan dan hasrat terhadap suatu bidang atau objek

yang diminati. Kemuan tersebut kemudian direalisasikan sehingga memiliki

wawasan terhadap suatu bidang atau objek yang diminati.

Minat merupakan salah satu faktor yang memungkinkan konsentrasi

selain itu juga akan menimbulkan kegembiraan dalam usaha belajar. Keriangan

hati akan memperbesar daya kemampuan belajar seseorang dan juga membantu

agar tidak mudah melupakan apa yang dipelajari. Besar kecilnya minat akan

mempengaruhi keberhasilan bagi setiap kreativitas manusia. Dalam hal belajar

minat sangat besar pengaruhnya terhadap proses dan hasil belajar tersebut. Ada

1. Minat Berarti Penerimaan atau Kesadaran

Menurut Winkel (2004: 105) “Orang yang bersikap tertentu cenderung menerima atau menolak suatu objek berdasarkan penilaian terhadap objek itu

sebagai hal yang berguna atau berharga baginya atau tidak”. Seseorang yang

berminat terhadap sesuatu maka ia akan menerima objek tersebut sebagai

sesuatu yang baik dan bermanfaat bagi dirinya. Dengan demikian apabila

seorang mahasiswa calon guru yang telah memiliki minat dimungkinkan

lebih dapat menerima segala sesuatu yang menjadi bagian dari keguruan.

2. Minat Berarti Konsentrasi atau Perhatian

Menurut Winkel (2004: 100) “Konsentrasi atau perhatian atau perasaan

tertarik pada suatu masalah yang sedang dihadapi ialah pemusatan tenaga dan

energi psikis dalam menghadapi suatu objek, dalam hal ini peristiwa proses

belajar mengajar di kelas dan apa yang berkaitan dengan itu”. Seorang mahasiswa calon guru yang telah memiliki minat akan bersedia dan lebih

mudah memperhatikan segala sesuatu yang berhubungan dengan keguruan.

Minat adalah kecenderungan untuk memperhatikan dan mengenang beberapa

kegiatan, kegiatan yang diminati seseorang, diperhatikan terus yang disertai

dengan rasa sayang. Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk

memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Seseorang yang berminat

terhadap sesuatu cenderung memberikan perhatian yang besar terhadap hal

3. Minat Berarti Dorongan atau Motivasi

Menurut Charles dalam Sriwidadi (2000) mengatakan bahwa minat

sebagai dorongan yang menunjukkan perhatian individu terhadap objek yang

menarik atau menyenangkan, apabila individu memperhatikan sesuatu objek

yang menyenangkan, maka ia cenderung akan berusaha lebih aktif.

Berdasarkan teori minat yang diuraikan di atas dapat dijabarkan bahwa

timbulnya minat seseorang atau individu terhadap suatu objek ditandai

dengan timbulnya keinginan untuk terlibat secara langsung serta merasa

tertarik, menerima, senang dan termotivasi terhadap objek. Menurut Imron

(1995: 199), “Guru adalah setiap orang yang bertugas dan berwenang dalam

dunia pendidikan dan pengajaran pada lembaga pendidikan formal”. Orang

yang pekerjaannya (mata pencahariannya, profesinya) mengajar”.

Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut maka dapat disimpulkan

bahwa minat menjadi guru dapat timbul karena adanya pengetahuan dan

informasi mengenai profesi guru yang diikuti dengan perasaan senang dan

ketertarikan terhadap profesi guru sehingga timbul kemauan dan hasrat untuk

melakukan suatu kegiatan, dalam hal ini adalah kemauan dan hasrat untuk

menjadi guru. Minat mahasiswa menjadi guru adalah suatu kecenderungan

jiwa mahasiswa yang bersifat untuk merasa tertarik, kesediaan memilih atau

menerima, senang ikut ambil bagian dan secara sadar ingin menjalani profesi

sebagai pengajar dan pedidik serta bekerja di bidang pendidikan tidak

Seseorang berminat apabila ia memiliki aspek-aspek, yaitu antara lain:

1. Kecenderungan Tertarik: seorang dapat dikatakan berminat jika ia

merasa tertarik, yaitu kemampuan fisik yang cenderung tertuju pada

suatu objek.

2. Penerimaan: seseorang yang berminat terhadap sesuatu maka ia akan

menerima objek tersebut sebagai suatu yang baik dan mungkin menjadi

bagian dari dirinya.

3. Senang Ikut Ambil Bagian: kemungkinan menjadi bagian dari objek

yang diminati menunjukkan minat yang kuat dalam diri individu

terhadap suatu objek. Apabila seseorang berminat pada suatu objek,

misalnya profesi guru, maka biasanya ia akan selalu berusaha untuk

berhubungan dengan minatnya terhadap profesi ini dengan jalan

menjadi guru.

Minat menjadi guru adalah pemusatan pikiran, perasaan, kemauan atau

perhatian seseorang terhadap profesi guru. Demikian pula minat menjadi

guru dapat timbul berdasarkan respons positif diri, pengalaman dan

keberadaan profesi guru dipandang dari sudut pribadi individu. Berdasarkan

respons positif, rasa senang terhadap objek yang dalam hal ini profesi guru

dapat timbul dan dipengaruhi beberapa faktor. Faktor dalam yang dimaksud

adalah berupa dorongan dari individu yang berhubungan erat dengan dugaan

dorongan fisik yang dapat merangsang untuk mempertahankan diri seperti

Atas dasar pengertian di atas maka minat menjadi guru adalah perasaan

senang dan ketertarikan seseorang terhadap profesi guru yang diikuti dengan

adanya pengetahuan dan informasi mengenai profesi guru, perhatian yang

besar terhadap profesi guru serta kemauan dan hasrat untuk menjadi guru,

khususnya guru ekonomi. Maka minat menjadi guru dapat diukur melalui

komponen-komponen antara lain adanya pengetahuan dan informasi yang

memadai, adanya perasaaan senang dan ketertarikan, adanya perhatian yang

lebih besar, serta adanya kemauan dan hasrat untuk menjadi guru.

Dokumen terkait