• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2 Minat Siswa Dalam Memilih Sekolah/Program Studi Di Kecamatan Raya

Memilih sekolah atau program studi pilihan merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh seorang siswa untuk mendapatkan pengetahuan di pendidikan formal. Hal ini berhubungan dengan minat ataupun kegemaran siswa tersebut dalam menentukan pilihan bersekolah dimana dan mengambil program studi apa yang diminatinya. Minat siswa dalam memilih sekolah ataupun menentukan program studi pilihan dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal siswa. Faktor internal menyangkut segala hal yang berkaitan dengan pribadi siswa seperti keinginan atau kegemaran untuk melakukan sesuatu dari dalam hati. Sedangkan faktor eksternal adalah segala hal yang ada di sekitar atau di luar pribadi siswa, seperti : kondisi lingkungan sosial-ekonomi di sekitar siswa, kondisi keluarga siswa dan juga pengaruh suatu sekolah yang ada di suatu daerah.

Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 145 siswa di Kecamatan Raya (Tabel 13), menunjukkan seberapa besar hubungan antara pekerjaan orangtua, penghasilan orangtua, tanggungan orang tua, jarak tempat tinggal, waktu tempuh ke sekolah, dan fasilitas sekolah terhadap minat siswa dalam memilih sekolah atau program studi pilihan.

Tabel 13. Hubungan antara pekerjaan orang tua, penghasilan orang tua, tanggungan orang tua, status tempat tinggal, jarak dan waktu tempuh ke sekolah serta fasilitas sekolah terhadap minat siswa

No Variabel Chi-Square hitung Chi-Square tabel Hasil Analisa Selisih Chi-Square hitung&tabel df

1 Pekerjaan orang tua

terhadap minat siswa 44.049 26.2962

Chi hit > Chi tabel maka Ho ditolak

17.7528 16

2

Penghasilan orang tua terhadap minat siswa

47.367 31.4104

Chi hit > Chi tabel maka Ho ditolak

15.9566 20

3 Status tempat tinggal

terhadap minat siswa 22.855 9.4877

Chi hit > Chi tabel maka Ho ditolak

13.3673 4

4

Tanggungan orang tua terhadap minat siswa

31.336 26.2962

Chi hit > Chi tabel maka Ho ditolak 5.0398 16 5 Waktu tempuh ke sekolah terhadap minat siswa 12.930 9.4877

Chi hit > Chi tabel maka Ho ditolak 3.4423 4 6 Jarak tempuh ke sekolah terhadap minat siswa 12.930 9.4877

Chi hit > Chi tabel maka Ho ditolak

3.4423 4

7 Fasilitas sekolah

terhadap minat siswa 10.193 9.4877

Chi hit > Chi tabel maka Ho ditolak

0.7053 4

Sumber : Data Olahan

Tabel 13 merupakan tabulasi hasil penelitian siswa di Kecamatan Raya

dengan analisa uji chi kuadrat yang menyatakan Ho ditolak, hal ini berarti menyatakan adanya hubungan antara pekerjaan orang tua, penghasilan orang tua, tanggungan orang tua, jarak tempat tinggal, waktu tempuh ke sekolah, dan fasilitas sekolah terhadap minat siswa dalam memilih sekolah atau program studi pilihan. Dari variabel-variabel independen penelitian menunjukkan bahwa variabel pekerjaan orang tua memberikan hubungan yang paling besar mempengaruhi minat siswa dalam memilih sekolah atau program studi pilihan.

Hasil penelitian dengan sampel 145 siswa tersebut juga menunjukkan bahwa persentase siswa di Kecamatan Raya yang memilih sekolah ke SMK sebesar 79.31% (115 orang) dan 20.69% siswa atau sejumlah 30 orang memilih sekolah ke SMA, artinya minat siswa di Kecamatan Raya dominan lebih memilih bersekolah di SMK dibandingkan ke SMA. Hal ini menunjukkan bahwa daya tarik bersekolah di SMK jauh lebih besar dibandingkan daya tarik bersekolah di SMA. Persentase siswa yang memilih SMK dan memilih program studi pertanian sebesar 58.62% (85 orang), program studi ekonomi/akuntansi sebesar 4.14% (6 orang), program studi teknik sebesar 14.48% (21 orang) dan program studi lainnya sebesar 2.07% (3 orang). Hal ini menunjukkan bahwa dominan minat siswa di Kecamatan Raya cenderung memilih program studi pertanian.

Mengingat kondisi saat ini di Kecamatan Raya hanya ada 1 (satu) unit SLTA Negeri yaitu SMK Negeri pertanian, membuktikan bahwa ketika penduduk usia sekolah diberikan kesempatan atau peluang untuk bersekolah di SMK pertanian maka akan menanamkan minat siswa untuk memilih sekolah kejuruan pertanian tersebut. Artinya, lokasi SMK Negeri pertanian di Kecamatan Raya memberikan pengaruh yang besar pada daerah yang ada di sekitarnya. Oleh karena itu pentingnya peranan Pemerintah Kabupaten Simalungun untuk memperhatikan dan merencanakan pengembangan SMK pertanian selain yang ada di Kecamatan Raya. Mengingat potensi pertanian yang dimiliki Kabupaten Simalungun haruslah dibangun oleh SDM

pertanian yang handal dan berkualitas demi pencapaian tujuan pembangunan pertanian di Kabupaten Simalungun.

Beberapa variabel independen penelitian yang berhubungan dan mempengaruhi minat siswa dalam memilih sekolah atau program studi di Kecamatan Raya adalah sebagai berikut :

1. Pekerjaan Orang tua

Pekerjaan orang tua memberikan pengaruh sebesar 44.049 dengan derajat kebebasan (df ) = 16 dan

á

= 5%. Hal ini menunjukkan adanya hubungan sebesar 44.05 % pekerjaan orang tua terhadap minat siswa dalam memilih program studi. Komposisi pekerjaan orang tua terhadap minat siswa disajikan pada tabel berikut :

Tabel 14. Jumlah Siswa yang Memilih Sekolah/Program Studi Berdasarkan Pekerjaan Orang tua

Minat Siswa Dalam Memilih Sekolah/Program Studi (orang)

SMK Latar Belakang

Pekerjaan Orang tua

SMA

Pertanian Ekonomi/

Akuntansi Teknik Lainnya

Jumlah a. Petani 18 81 5 19 2 125 b. Pedagang/ Wiraswasta 4 - 1 - - 5 c. Pegawai/ Karyawan Swasta 1 2 - 1 1 5 d. Pegawai Negeri/PNS 5 2 - - - 7 e. Guru 2 - - 1 - 3 Total 30 85 6 21 3 145

Sumber : Data Olahan

Tabel 14 menunjukkan bahwa sebesar 82.21% pekerjaan orang tua siswa

yang ada di Kecamatan Raya adalah sebagai petani, sedangkan 13.79% pekerjaan orang tua siswa sebagai pedagang, karyawan swasta, pegawai negeri dan guru. Hal

ini menunjukkan bahwa dominan siswa di Kecamatan Raya berasal dari latar belakang keluarga petani atau hidup di lingkungan pertanian.

2. Penghasilan Orang tua

Penghasilan orang tua memberikan pengaruh sebesar 47.367 dengan derajat kebebasan (df) = 20 dan

á

= 5%. Hal ini menunjukkan adanya hubungan sebesar 47.37 % penghasilan orang tua terhadap minat siswa dalam memilih sekolah atau program studi. Komposisi penghasilan orang tua terhadap minat siswa disajikan pada tabel berikut :

Tabel 15. Jumlah Siswa yang Memilih Sekolah/Program Studi Berdasarkan Penghasilan Orang tua

Minat Siswa Dalam Memilih Sekolah/Program Studi (orang)

SMK Penghasilan Orang tua

SMA

Pertanian Ekonomi/

Akuntansi Teknik Lainnya

Jumlah a. < Rp. 700.000,- 14 73 5 19 2 113 b. Rp. 700.000,- s/d Rp. 1.000.000,- 3 8 - - - 11 c. Rp. 1.000.000,- s/d Rp. 1.500.000,- 2 - - - 1 3 d. > Rp. 1.500.000,- s/d Rp. 2.000.000,- 7 2 1 1 - 11 e. > Rp. 2.000.000,- 4 2 - 1 - 7 Total 30 85 6 21 3 145

Sumber : Data Olahan

Tabel 15 menunjukkan sebesar 77.93% penghasilan orang tua siswa per bulan

masih kurang dari Rp. 700.000,-; penghasilan orang tua Rp. 700.000,- s/d Rp. 1.000.000,- dan > Rp. 1.500.000,- s/d Rp. 2.000.000,- sebesar 7.59%; penghasilan orang tua Rp. 1.000.000,- s/d Rp. 1.500.000,- sebesar 2.07%; dan penghasilan orang

tua lebih dari Rp. 2.000.000,- sebesar 4.83%. Penghasilan orang tua per bulan yang masih berada di bawah UMR (Upah Minimum Regional) Tahun 2009 Kabupaten Simalungun yaitu sebesar : Rp. 780.000,-, menunjukkan bahwa dominan siswa di Kecamatan Raya berasal dari keluarga yang tidak mampu atau dikategorilan keluarga miskin.

3. Status Tempat tinggal

Status tempat tinggal memberikan pengaruh sebesar 22.855 dengan derajat kebebasan (df) = 4 dan

á

= 5%. Hal ini menunjukkan adanya hubungan sebesar 22.85% status tempat tinggal (tinggal bersama keluarga atau sewa kos) terhadap minat siswa dalam memilih program studi. Komposisi status tempat tinggal ke sekolah terhadap minat siswa sebagai berikut :

Tabel 16. Jumlah Siswa yang Memilih Sekolah/Program Studi Berdasarkan Status Tempat Tinggal

Minat Siswa Dalam Memilih Sekolah/Program Studi (orang) SMK Status Tempat tinggal siswa ke sekolah SMA Pertanian Ekonomi/

Akuntansi Teknik Lainnya

Jumlah

Sewa Kos 4 45 2 3 0 54

Rumah Orang tua 26 40 4 18 3 91

Total 30 85 6 21 3 145

Sumber : Data Olahan

Tabel 16 menunjukkan sebesar 62.76% siswa di Kecamatan Raya tinggal

bersama dengan orangtuanya, sedangkan 37.24% siswa di Kecamatan Raya menyewa tempat tinggal. Hal ini membuktikan bahwa dominan siswa yang tinggal bersama orang tua berasal dari desa yang ada di sekitar Kecamatan Raya atau dari Kecamatan

yang berdekatan, sedangkan siswa yang menyewa tempat tinggal berasal dari luar dan berjarak cukup jauh dari Kecamatan Raya.

4. Tanggungan Orang tua

Tanggungan orang tua memberikan pengaruh sebesar 31.336 dengan derajat kebebasan (df) = 16 dan

á

= 5%. Hal ini menunjukkan adanya hubungan sebesar 31.34 % tanggungan orang tua (banyaknya anak dalam keluarga) terhadap minat siswa dalam memilih program studi. Komposisi banyaknya tanggungan orang tua terhadap minat siswa sebagai berikut :

Tabel 17. Jumlah Siswa yang Memilih Sekolah/Program Studi Berdasarkan Jumlah Tanggungan Orang tua

Minat Siswa Dalam Memilih Sekolah/Program Studi (orang) SMK

Jumlah Tanggungan

Orang tua SMA Pertanian Ekonomi/Akuntansi Teknik Lainnya

Jumlah 0-2 orang 2 1 - - - 3 3-4 orang 14 19 3 8 - 44 5-6 orang 10 37 3 9 1 60 7-8 orang 4 26 - 4 1 35 > 8 orang - 2 - - 1 3 Total 30 85 6 21 3 145

Sumber : Data Olahan

Tabel 17 memperlihatkan bahwa hanya sebesar 2.07% siswa di Kecamatan

Raya berasal dari keluarga kecil (termasuk kategori program Keluarga Berencana) sedangkan 97.93% siswa berasal dari keluarga besar (lebih dari 2 orang anak). Hal ini membuktikan bahwa tanggungjawab dan kewajiban orang tua dalam memberikan dukungan dan mencukupi kebutuhan anak juga sangat besar.

5. Waktu dan Jarak Tempuh ke Sekolah

Waktu dan jarak tempuh ke sekolah memberikan pengaruh sebesar 12.930 dengan derajat kebebasan (df) = 4 dan

á

= 5%. Hal ini menunjukkan adanya hubungan sebesar 12.93 % waktu dan jarak tempuh ke sekolah terhadap minat siswa dalam memilih sekolah atau program studi. Komposisi waktu dan jarak tempuh ke sekolah terhadap minat siswa sebagai berikut :

Tabel 18. Jumlah Siswa yang Memilih Sekolah/Program Studi Berdasarkan Jarak dan Waktu Tempuh ke Sekolah

Minat Siswa Dalam Memilih Sekolah/Program Studi (orang)

SMK

SMA

Pertanian Ekonomi/

Akuntansi Teknik Lainnya

Jumlah Jarak : a. Jauh (ditempuh dengan angkutan) 14 30 3 15 3 65 b. Dekat (ditempuh dengan berjalan kaki) 16 55 3 16 0 80 Waktu : a. Lama (> 30 menit) 14 30 3 15 3 65 b. Cepat (≤30 menit) 16 55 3 6 0 80 Total 30 85 6 21 3 145

Sumber : Data Olahan

Persentase siswa yang pergi ke sekolah dengan berjalan kaki dan waktu tempuh kurang atau sama dengan 30 menit sebesar 55.17%. Sedangkan 44.83% siswa pergi ke sekolah dengan menggunakan angkutan umum oleh karena tempat tinggal siswa termasuk dalam kategori jauh dari sekolah.

6. Fasilitas Sekolah

Fasilitas sekolah memberikan pengaruh sebesar 10.193 dengan derajat kebebasan (df) = 4 dan

á

= 5%. Hal ini menunjukkan adanya hubungan sebesar 12.93 % fasilitas sekolah terhadap minat siswa dalam memilih sekolah atau program studi. Komposisi fasilitas sekolah terhadap minat siswa sebagai berikut :

Tabel 19. Jumlah Siswa yang Memilih Sekolah/Program Studi Berdasarkan Fasilitas Sekolah

Minat Siswa Dalam Memilih Sekolah/Program Studi (orang)

SMK Fasilitas Sekolah

SMA

Pertanian Ekonomi/

Akuntansi Teknik Lainnya

Jumlah

a. Kurang

Memadai 22 36 4 13 2 77

b. Memadai 8 49 2 8 1 68

Total 30 85 6 21 3 145

Sumber : Data Olahan

Persentase siswa yang memilih sekolah atau program studi meskipun fasilitas sekolah kurang memadai sebesar 53.10%. Sedangkan persentase siswa yang memilih sekolah atau program studi dengan oleh karena fasilitas sekolah memadai sebesar 46.90%. Hal ini menunjukkan bahwa dominan minat siswa dalam memilih sekolah atau program studi di Kecamatan Raya masih belum dipengaruhi oleh fasilitas yang ada di sekolah.

4.3 SDM Pertanian Sebagai Modal Manusia Dalam Mencapai Bonus