• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Ilmu Komputer Teknik Informatika

04

15018 Tim Dosen

Abstrak Kompetensi

Pembuatan model dengan blender perlu mengerti mengenai dasar dari mesh yang ada di program tersebut. Mesh sering digunakan karena memiliki permukaan yang solid.

Mahasiswa mahasiswi diharapkan dapat memahami cara modifikasi mesh pada pemodelan blender.

Mesh

Modifikasi Mesh pada Blender

Modifikasi objek yang dibuat dengan teknik mesh bisa dengan menambah warna maupun tekstur. Penggunaaan berbagai cara untuk membut objek semakin indah dan mudah dimengerti akan membuat objek tersebut semakin baik.,

Objek 3D seperti kubus, bola, dan silinder disebut mesh. Kubus terdiri dari 8 point atau 8 titik. Salah satu dari point dinamakan vertex. 4 titik vertex memebentuk face. Paling sedikit face bisa terbentuk dari 3 vertex.

o Untuk menduplikasi objek, dapat menekan “Shift + D”.

o Untuk menghilangkan seleksi pada vertex gunakan huruf “A” pada keyboard dan huruf “B” untuk membuat seleksi.

o Subsurf adalah sub division surface yang artinya semakin akan membagi face yang dibuat maka hasil yang didapat semakin halus.

o Untuk membuat dan mengatur pencahayaan dengan menekan tombol F5 kemudian mengganti tipe lampu menjadi spot.

o Untuk hasil yang lebih bagus lagi pada gambar, pada panel “Editing” diatur menjadi “Set Smooth” dan “Auto Smooth” kemudian dirender.

Pemberian Warna pada Blender

Memberikan warna pada objek di blender : - Lalu pilih add , mesh dan pilih UV

- Setelah dipilih,drag bolanya dari kubus ke atas

Gambar 4.2.Ilustrasi bola dan kubus

- Kemudian klik bolanya,lalu klik material yang ada disebelah kanan atas

Gambar 4.3.Menu material - Kemudian pilih warnanya,lalu klik

- Lihat hasilnya dengan menekan f12

UV Unwrapping, seperti namanya, seperti seakan "membuka bungkusan", membuat sistem koordinat datar/planar (UV) dari sistem koordinat volumetrik (XYZ). Langkah pertama unwrapping adalah dengan menentukan posisi jahitan (seam) yang akan dibuka saat objek diratakan. Ubah modus pemilihan mesh menjadi modus Edge <Ctrl-Tab -> 2>. Pilih sisi-sisi pojok peti yang akan ditandai sebagai lokasi jahitan; pakai <Alt-RClick> untuk memilih lebih dari satu edge.

Perlu sedikit imajinasi dalam menentukan garis2 jahitan, membayangkan wujud planar objek setelah proses unwrap. Setelah selesai, pilih seluruh objek (<A>) lalu jalankan perintah menu Mesh -> UV Unwrap -> Unwrap:

Di jendela UV/Image Editor akan terlihat vertex2 objek terpilih dalam sistem koordinat UV.

Rendering Blender

Rendering adalah proses akhir dari keseluruhan proses pemodelan ataupun animasi komputer. Dalam rendering, semua data-data yang sudah dimasukkan dalam proses modeling, animasi, texturing, pencahayaan dengan parameter tertentu akan diterjemahkan dalam sebuah bentuk output.

Bagian rendering yang sering digunakan:

- Field Rendering sering digunakan untuk mengurangi strobing effect yang disebabkan gerakan cepat dari sebuah obyek dalam rendering video.

- Shader adalah sebuah tambahan yang digunakan dalam 3D software tertentu dalam proses special rendering. Biasanya shader diperlukan untuk memenuhi kebutuhan special effect tertentu seperti lighting effects, atmosphere, fog dan sebagainya.

o Jika semua gerakan sudah dibuat dan sudah sempurna, kini saatnya untuk merendernya.

o Pertama pilih sudut kamera dan atur dengan menekan tombol Ctrl + Alt + 0. o Pilih menu Render >> Render Animation

o Di panel Output, pilih direktori tempat file akan disimpan o Tentukan frame awal dan akhir untuk dijadikan animasi o Tentukan ukuran video di panel Format, misal 320×240. o Atur file output menjadi .avi

o Tekan tombol ANIM, dan animasi akan dirender. Hasilnya akan disimpan di direktori yang sudah ditentukan pada langkah 3.

Kelebihan Blender

Beberapa kelebihan blender untuk pembuatan animasi model 3D adalah sebagai berikut:

 Pembuatan model 3D di mana memungkinkan untuk membuat dan memodifikasi model-model 3D. Fasilitas built in primitives seperti spheres, silinder, platonic solids, membantu bentuk dasar model dan dikombinasikan dengan menu mesh edit dan subdivision, splines, extrusion, lathing, modifiers, bevel dan warps untuk penghalusan model.

 Mendukung font TrueType untuk model 2D dan 3D termasuk extruded teks untuk setiap font TrueType.

 Bisa dikombinasikan dengan apliaksi OpenGL yang berbasis real time.

 Impor data yang berasal dari aplikasi pemodelan lain untuk dilakukan modifikasi 3DS dari 3D Studio, LWO dari Lightwave, dan Obj dari Wavefront.  Ekspor data ke bentuk lain seperti 3DS.

 Tersedia fungsi Built in 3D Objek browser yang mempermudah pemilihan obyek.

 Ada fasilitas join karakter editor.

 Diberikan fasilitas untuk anti alias software renderer yang umum digunakan pada aplikasi berkualitas tinggi, sehingga dapat memberikan produksi gambar berkualitas.

 Dapat digunakan untuk menciptakan adegan dan animasi 3D dengan output berupa AVI untuk film, JPG dan BMP untuk gambar.

 Memungkinkan untuk melakukan cetak foto dari adegan dan model animasi.

Aplikasi blender 3D meiliki fitur-fitur utama antara lain: 1. Interface yang mudah digunakan dan tertata rapi.

2. Tool untuk membuat obyek 3D yang lengkap di mana meliputi modeling, UV mapping, texturing, rigging, skinning, animasi, particle dan simulasi lainnya, scripting, rendering, compositing, post production dan pembuatan game.

3. Memungkinkan untuk Cross Platform di mana dengan menggunakan uniform GUI dan mendukung semua platform. Blender 3D bisa anda gunakan untuk semua versi windows, Linux, OS X, FreeBSD, Irix, Sun dan sistem operasi yang lainnya.

4. Kualitas hasil dari arsitektur 3D yang berkualitas tinggi dan bisa dikerjakan dengan lebih cepat dan efisien untuk waktu dan biaya.

5. Dukungan yang aktif melalui forum dan komunitas yang menggunakannya. 6. File Berukuran kecil jika dibandingkan aplikasi sejenisnya.

Fungsi Dasar pada Blender

Beberapa fungsi numerik pada num lock dapat digunakan seperti untuk mengubah sudut pandang, berikut rinciannya:

 Angka 1 = untuk melihat dari depan

 Angka 2 = untuk merotasi objek searah jarum jam  Angka 3 = untuk melihat dari kanan

 Angka 4 = untuk merotasi objek dari sebelah kanan

 Angka 5 = untuk melihat dari prespektif atau orthografik (tekan scroll wheel dan drag untuk mendapatkan view dari orthografik)

 Angka 7 = untuk melihat dari atas

 Angka 8 = untuk merotasi objek berlawanan jarum jam

Fasilitas untuk melakukan zoom pada view port maupun panel button, dapat dipilih dengan menggunakan tombol + untuk zoom in dan – untuk mendapatkan fungsi zoom out. Pada bagian view port untuk melakukan penggeseran objek bisa dilakukan dengan menggunakan tombol CTRL dengan Scroll untuk menggeser ke kiri dan kanan dan SHIFT dengan Scroll untuk menggeser ke atas dan bawah.

Program blender 3D tersedia menu untuk membuat objek 3D animasi, media 3D interaktif, model dan bentuk 3D profesional, juga dimungkinkan untuk membuat obyek game dan masih banyak lagi kreasi 3D lainnya. Blender 3D yang merupakan perangkat lunak gratis dan bersifat open source ini merupakan aplikasi open source 3D yang paling populer di dunia. Fitur Blender 3D tidak kalah dengan perangkat lunak 3D yang harganya mahal seperti 3D studio max, maya maupun XSI.

Menu lainnya yang umum digunakan untuk modifikasi obyek adalah sebagai berikut: 1. Transform Manipulator Mode (simbol segitiga merah) yang digunakan untuk

mengambil obyek.

2. Rotate Manipulator Mode (simbol lingkaran hijau) yang digunakan untuk melakukan rotasi pada obyek.

3. Scale Manipulator Mode (simbol persegi biru) yang digunakan untuk memperbesar atau memperkecil obyek.

4. Transform Orientation digunakan yang digunakan untuk merubah orientasi saat melakukan transformasi.

Rotating / Scalling Pivot (simbol titik hitam beserta tanda panah) di mana pivot adalah titik pusat dari suatu objek yang secara default pada program aplikasi blender selalu menggunakan Median Point.

Penggunaan Fasilitas Blender

Pemodelan pada blender selalu memerlukan penggunaan mouse dengan dua tombol. Bagian mouse sebelah kiri sebagian besar digunakan waktu untuk memilih, bergerak, dan perubahan objek. Jika memilih sesuatu dengan mouse, maka tombol bagian kiri selalu membatalkan pilihan semuanya sebelumnya, sehingga hanya satu obyek yang tetap akan

dipilih. Penggunaan tombol mouse bagian kanan, memungkinkan untuk memilih beberapa bagian baru dengan menambahkan bagian yang dipilih untuk obyek yang sudah jadi. Pada beberapa versi tombol mouse bagian tengah dapat digunakan untuk menghapus pilihan dari kegiatan pemilihan apa pun. Namun jika mouse tidak memiliki tombol tengah, maka fungsi ini dapat diganti dengan menekan dan tahan tombol alt dan tombol kanan. Hampir semua fungsi pada perangkat keras di program blender memiliki short cut key sehingga dapat digunakan untuk fungsi-fungsi ini sebagai gantinya.

Ketika ingin bergerak, berputar, atau tidak beraturan untuk skala sesuatu, dapat menggunakan perubahan tombol kiri X dan Y dari sumbu. Perpindahan ke kiri atau kanan mempengaruhi sumbu X, sedangkan untuk naik atau turun melalui Y, mengubahnya dapat menggunakan tombol kanan Z. Beberapa cara untuk membuat model membutuhkan proses edit dari script sehingga harus dilakukan menggunakan mouse dengan cara klik dua kali lipat pada sesuatu untuk memunculkan dialog edit untuk obyek.

Fasilitas untuk view port akan aktif di mana mouse berada, hal ini artinya jika diklik pada bagian view port top, maka view port top yang akan aktif pada bagian menu tersebut. Fasilitas untuk melihat full screen dari suatu view port adalah dengan menekan CTRL dengan Up. Hal sebaliknya dapat dilakukan dengan menekan tombol CTRL dengan Up lagi untuk kembali ke kondisi view port sebelumnya.

Pada blender terdapat beberapa tool untuk membuat obyek 3D yaitu : 1. Modeling : untuk pembuatan model pada awal 3D

2. UV Mapping : untuk memindahkan objek berdasarkan vertexnya 3. Texturing : pembuatan textur pada objek.

4. Rigging : untuk pembuatan tulang/ bones pada objek 5. Skinning : pemberian skin pada objek/ model

6. Animasi : pembuatan animasi/ gerakan pada objek dengan mengunakan time line. 7. Particle : untuk pembuatan particle pada objek / model.

Jika terjadi kesalahan, disediakan juga perintah undo untuk membatalkan proses sebelumnya lengkap dengan obyek, gambar, sequence dan scene editor. Selama masih berada pada salah satu editor, maka dapat digunakan perintah undo dan redo untuk mengulang atau membatalkan beberapa perintah pengeditan. Sejarah kegiatan disimpan sebagai banyak perubahan yang dapat disimpan dalam buffer undo di dalam meory. Ukuran

default adalah 1 MB dari memori tetapi kriteria ini masih dapat ditingkatkan dengan melakukan konfigurasi di dalam dialog.

Jadi jika sedang melakukan modifikasi obyek yang besar, dapat dipermudah dengan membatalkan atau mengulang lebih dari satu operasi. Pada proses pembuatan, sculpt modeling adalah cara yang hemat waktu dan tenaga untuk mendapatkan model yang baik secara grafis. Namun metode ini memiliki sedikit kelemahan secara topologi.

Hal ini menyebabkan sculpt modeling sangat cocok digunakan untuk speed modeling, tapi masih membutuhkan penyesuaian jika model akan digunakan pada animasi.

UV Mapping adalah suatu proses pemodelan 3D di mana membuat gambar 2D mewakili sebuah model 3D. Peta memberikan perubahan obyek 3D ke gambar dikenal sebagai tekstur. Berbeda dengan “X”, “Y” dan “Z”, yang merupakan koordinat untuk objek 3D asli dalam ruang modeling, “U” dan “V” adalah koordinat obyek yang telah berubah. Hal ini akan menciptakan efek lukisan gambar ke permukaan objek 3D.

Saat proses melakukan perubahan tersebut terdapat beberapa cara untuk mengatur besarnya brush yaitu:

o Opacity o Size o Fallof o Spacing

Kegunaan dari modul TexFac dalam proses perubahan adalah pada saar rendering agar tekstur yang telah dibuat bisa ditampilkan.

Daftar Pustaka

1. Brito, A., (2010), Blender 3D 2.49 Architecture, Buildings and Scenery, Birmingham: Packt Publishing

2. Flavell, L., (2010), Beginning Blender, New York: Apress.

3. Herreno, J.E., (2010), Blender 2.5 Hotshot, Birmingham: Packt Publishing 4. Hess, R., (2010), Blender Foundations, Singapore: Elsevier.

5. Powell, A.W., (2010), Blende 2.5 Lighting and Rendering, Birmingham: Packt Publishing

MODUL PERKULIAHAN

Pemodelan

2D/3D