BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.2. Penyajian Data dan Analisa
4.2.2.4. Motif Hiburan
Motif hiburan adalah motif yang meliputi kebutuhan untuk melepaskan diri dari rutinitas, tekanan, dan masalah. Sebagai sarana pelepasan emosi, juga kebutuhan akan hiburan. Pada penelitian ini responden diberikan 5 pernyataan untuk mengetahui motif ini. Berikut data dan analisanya :
1. Mengisi waktu luang
Dimaksudkan bahwa responden membaca rubrik DetEksi hanya untuk sekedar mengisi waktu luang mereka.
Tabel 23
Motif Hiburan Responden Ingin Mengisi Waktu Luang (n=100) Frekuensi (Jumlah Responden) 1 Sangat setuju 29 29 2 Setuju 62 62 3 Tidak setuju 9 9
4 Sangat tidak setuju 0 0
100 100
No. Kategori Jawaban Prosentase (%)
Jumlah
Sumber : Kuesioner No. 20
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak 62 orang atau 62% responden menyatakan “setuju”. Pernyataan tersebut di atas disetujui atas dasar responden senang bahkan hobby membaca rubrik DetEksi di waktu luang yang mereka miliki. Karena dengan begitu responden terhibur oleh isi rubrik yang menarik, sehingga perasaan menjadi lebih senang. Dan 29 orang atau 29% responden menyatakan “sangat setuju” bahwa membaca rubrik DetEksi hanya untuk sekedar mengisi waktu luang setelah melakukan aktivitas sehari-hari, seperti sekolah, kuliah, dan les. Di sela-sela waktu tersebut, responden lebih memilih mengisi waktu luang dengan membaca rubrik DetEksi, karena surat kabar pada umumnya dapat membantu pembaca dalam memenuhi dan melayani kebutuhan akan informasi dan hiburan, sehingga waktu luang mereka tidak menjadi sia-sia. Dengan cara tersebut keinginan mereka dapat terpenuhi.
Namun, 9 orang atau sejumlah 9% responden menyatakan “tidak setuju” karena responden membaca rubrik DetEksi tidak hanya untuk mengisi waktu luang saja, tetapi juga karena ingin mendapatkan pengetahuan atau informasi-informasi lain yang mereka butuhkan, seperti tentang masalah musik, otomotif,
game, dan juga film.
2. Bersantai sambil membaca rubrik DetEksi
Bersantai dapat dilakukan responden dengan berbagai cara, salah satunya dengan membaca rubrik DetEksi pada harian Jawa Pos. Karena setelah melakukan rutinitas akan kembali segar jika digunakan untuk bersantai dan menikmati isi dari rubrik DetEksi.
Tabel 24
Motif hiburan Responden Ingin Bersantai Sambil Membaca Rubrik DetEksi (n=100) Frekuensi (Jumlah Responden) 1 Sangat setuju 25 25 2 Setuju 67 67 3 Tidak setuju 8 8
4 Sangat tidak setuju 0 0
100 100
No. Kategori Jawaban Prosentase (%)
Jumlah
Sumber : Kuesioner No. 21
Dari tabel tersebut di atas, sejumlah 67 orang atau 67% responden menyatakan “setuju”. Adanya keinginan responden untuk bersantai sambil membaca rubric DetEksi yaitu tidak ingin mengerjakan pekerjaan yang berhubungan dengan rutinitas mereka. Dan 25 orang atau 25% responden menyatakan “sangat setuju” bahwa responden ingin bersantai dengan membaca rubrik DetEksi. Dalam rubrik DetEksi tersedia beberapa artikel yang dapat dijadikan teman bersantai oleh para pembaca, mulai naskah berita utama beserta hasil polling, komentar pakar, tips dan trik, pengalaman seseorang, hingga interaktif pembaca. Sehingga responden lebih memilih rubrik tersebut daripada rubrik-rubrik lainnya.
Akan tetapi, sebanyak 8 orang atau 8% responden menyatakan “tidak setuju” karena mereka lebih memilih bersantai dengan melakukan aktivitas lain seperti istirahat atau mendengarkan musik, juga bercengkerama dengan saudara atau teman. Alasan yang responden berikan merupakan keinginan mereka akan hiburan untuk bersantai bukan dengan membaca rubrik DetEksi tersebut, sehingga responden lebih tertarik dengan kegiatan lainnya.
3. Melihat gambar model DetEksi yang cantik dan cakep
Hal di atas dimaksudkan bahwa tujuan responden membaca rubrik DetEksi salah satunya untuk melihat gambar para model yang ditampilkan.
Tabel 25
Motif Hiburan Responden Ingin Melihat Gambar Model DetEksi yang Cantik dan Cakep
(n=100) Frekuensi (Jumlah Responden) 1 Sangat setuju 29 29 2 Setuju 34 34 3 Tidak setuju 27 27
4 Sangat tidak setuju 10 10
100 100
No. Kategori Jawaban Prosentase (%)
Jumlah
Sumber : Kuesioner No. 22
Dari tabel di atas, disebutkan bahwa sebanyak 34 orang atau 34% responden menyatakan “setuju”. Yang menjadikan alasan yaitu karena model yang ditampilkan menarik perhatian responden. Dan 29 orang atau sebesar 29% responden menyatakan “sangat setuju” jika tujuan mereka membaca rubrik DetEksi juga untuk melihat gambar model-model yang ditampilkan. Responden mengatakan “sangat setuju” dengan alasan ekspresi yang dibawakan oleh si model sangat pas dengan tema yang diangkat, sehingga pembaca menjadi terhibur saat membaca rubrik DetEksi. Ada juga yang mengatakan melihat gambar model karena ingin mengetahui apakah salah satu dari model tersebut teman mereka atau bukan.
Sedangkan 27 orang atau 27% responden menyatakan “tidak setuju”. Disebabkan oleh saat membaca rubrik DetEksi, responden tidak seberapa terhibur oleh model yang ditampilkan. Dan 10 orang atau sebanyak 10% responden bahkan menyatakan “sangat tidak setuju”. Responden membaca rubrik DetEksi hanya untuk mencari informasi yang dibutuhkan, dan menambah wawasan tanpa melihat model yang ditampilkan.
4. Melepas kejenuhan dari rutinitas yang ada (sekolah, kuliah)
Melepas kejenuhan yang dimaksud di atas adalah ketika pembaca jenuh dengan rutinitas yang dilakukan, mereka ingin mencari suatu hiburan yang bisa menghilangkan rasa jenuh tersebut. Yang salah satunya yaitu dengan membaca rubrik DetEksi pada harian Jawa Pos.
Tabel 26
Motif Hiburan Responden Ingin Melepas Kejenuhan dari Rutinitas yang Ada (Sekolah, Kuliah)
(n=100) Frekuensi (Jumlah Responden) 1 Sangat setuju 26 26 2 Setuju 56 56 3 Tidak setuju 18 18
4 Sangat tidak setuju 0 0
100 100
No. Kategori Jawaban Prosentase (%)
Jumlah
Sumber : Kuesioner No. 23
Berdasarkan tabel jawaban responden di atas, sebanyak 56 orang atau 56% responden menyatakan “setuju” karena responden ingin melepas kejenuhan sambil menambah informasi dan wawasan dari rubrik DetEksi. Dan 26 orang atau 26% responden menyatakan “sangat setuju” dengan pernyataan bahwa membaca rubrik DetEksi karena ingin melepas kejenuhan dari rutinitas yang ada (sekolah, kuliah). Responden merasa hiburan tersebut mereka dapatkan ketika membaca rubrik DetEksi. Kepenatan atau kejenuhan mereka dapat hilang setelah seharian melakukan rutinitasnya masing-masing, sehingga keesokan harinya mereka dapat kembali beraktivitas dengan maksimal, dan juga mendapatkan hasil yang maksimal pula.
Dan 18 orang atau sebesar 18% responden menyatakan “tidak setuju”, karena mereka mencari hiburan tidak dengan membaca rubrik DetEksi, melainkan dengan melakukan kegiatan lain seperti jalan-jalan, nonton, bermain
game, dan lain sebagainya.
5. Menghilangkan stres dari segala permasalahan yang sedang dihadapi
Hal tersebut di atas dimaksudkan bahwa responden membaca rubrik DetEksi karena ingin menghilangkan stres dan menyalurkan emosi dengan membaca hal-hal yang disuka, sehingga dapat menjadikan perasaan lebih tenang dan relaks. Responden memilih rubrik DetEksi karena merasa bahwa rubrik tersebut memiliki isi yang beraneka ragam, mulai dari berita utama dan hasil
polling, komentar pakar, tips dan trik, pengalaman pribadi seseorang, serta interaktif pembaca yang sesuai dengan kesukaan responden.
Tabel 27
Motif Hiburan Responden Ingin Menghilangkan Stres dari Segala Permasalahan yang Sedang Dihadapi
(n=100) Frekuensi (Jumlah Responden) 1 Sangat setuju 23 23 2 Setuju 52 52 3 Tidak setuju 21 21
4 Sangat tidak setuju 4 4
100 100
No. Kategori Jawaban Prosentase (%)
Jumlah
Sumber : Kuesioner No. 24
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak 52 orang atau 52% responden masing-masing menyatakan “setuju”. Dengan membaca hal-hal yang mereka inginkan, khususnya di sini DetEksi, dapat membuat perasaan mereka menjadi lebih tenang dan relaks. Dan yang menyatakan “sangat setuju” bahwa membaca rubrik DetEksi untuk menghilangkan stres dari semua permasalahan yang sedang dihadapi sebanyak 23 orang atau berjumlah 23% responden. Hal tersebut disebabkan karena responden menganggap peran media massa khususnya surat kabar dapat menjadi media penyampai informasi sekaligus hiburan. Jika seseorang memiliki keinginan, dan pada akhirnya dapat terpenuhi maka mereka akan merasa puas. Sama halnya ketika responden membaca rubrik DetEksi, maka emosi dan stres yang timbul akibat permasalahan yang dihadapi akan tersalurkan dan terpenuhi, sehingga dapat menjadikan perasaan lebih tenang dan relaks. Dan pikiran pun akan kembali segar.
Sedangkan 21 orang atau 21% responden menyatakan “tidak setuju”, karena responden menganggap bahwa membaca justru akan menambah beban pikiran yang seharusnya digunakan untuk istirahat. Dan dan 4 orang atau 4% menyatakan “sangat tidak setuju”. Responden beralasan bahwa mereka tidak menghilangkan stres dengan cara membaca hal-hal yang mereka suka agar perasaan menjadi lebih tenang dan relaks, melainkan menyalurkan emosi dan stres dari permasalahan yang dihadapi dengan melakukan kegiatan lain sehingga ketegangan emosi semakin lama semakin hilang ketika keinginan mereka terpenuhi.