• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2. Penyajian Data dan Analisa

4.2.2.3. Motif Integrasi dan Interaksi Sosial

Motif integrasi dan interaksi sosial adalah motif yang meliputi integrasi dan interaksi sosial, merujuk pada kelangsungan hubungan individu tersebut dengan orang lain, persahabatan, dan kegunaan sosial. Dalam penelitian ini, responden diberikan 4 pernyataan untuk mengetahui motif ini. Berikut data dan analisanya : 1. Berempati kepada orang lain atau lingkungan sosial

Hal tersebut di atas berkaitan dengan responden membaca rubrik DetEksi pada harian Jawa Pos guna mengetahui keadaan dan pengalaman orang lain.

Tabel 19

Motif Integrasi dan Interaksi Sosial Responden Ingin Berempati Kepada Orang Lain atau Lingkungan Sosial

(n=100) Frekuensi (Jumlah Responden) 1 Sangat setuju 24 24 2 Setuju 57 57 3 Tidak setuju 16 16

4 Sangat tidak setuju 3 3

100 100

No. Kategori Jawaban Prosentase (%)

Jumlah

Sumber : Kuesioner No. 16

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa sebanyak 57 orang atau 57% responden menyatakan “setuju” dengan alasan rubrik DetEksi mengajarkan kepada para pembaca tentang bagaimana remaja dapat memiliki sikap menghormati dan menghargai pada orang lain maupun lingkungan sekitarnya. Dan sejumlah 24 orang atau sebanyak 24% menyatakan “sangat setuju” setelah membaca rubrik DetEksi pada harian Jawa Pos bahwa responden sangat ingin mengetahui bagaimanakah pengalaman seseorang yang ada dalam rubrik DetEksi. Sehingga dengan cara demikian responden dapat memahami pengalaman seseorang tersebut dan menumbuhkan rasa empati. Adanya alasan yang diungkapkan oleh responden menunjukkan bahwa mereka berkeinginan untuk menumbuhkan rasa empati dengan cara membaca rubrik DetEksi sehingga keinginan yang diharapkan oleh responden dapat terpenuhi.

Sedangkan terdapat 16 orang atau 16% responden menyatakan “tidak setuju”. Itu disebabkan oleh responden menganggap bahwa tidak hanya dengan membaca rubrik DetEksi mereka bisa mengetahui atau menumbuhkan rasa empati seseorang. Dan 3 orang atau hanya 3%-nya menyatakan “sangat tidak setuju”. Responden lebih ingin menumbuhkan rasa empati ataupun mengetahui pengalaman orang lain dengan sering bergaul dengan seseorang yang ada di sekitar mereka ataupun orang-orang terdekat, sehingga responden tidak ingin membaca rubrik tersebut.

2. Mendiskusikan tentang topik yang dimuat di DetEksi dengan saudara, teman, dan tetangga

Keinginan untuk mendiskusikan tentang topik yang ditampilkan di rubrik DetEksi pada harian Jawa Pos. Karena setelah membaca, responden menggunakannya sebagai bahan untuk berdiskusi, di mana bahan diskusi tersebut disajikan dalam rubrik DetEksi.

Tabel 20

Motif Integrasi dan Interaksi Sosial Responden Ingin Mendiskusikan Tentang Topik yang Dimuat di DetEksi dengan Saudara, Teman, dan

Tetangga (n=100) Frekuensi (Jumlah Responden) 1 Sangat setuju 10 10 2 Setuju 50 50 3 Tidak setuju 36 36

4 Sangat tidak setuju 4 4

100 100

No. Kategori Jawaban Prosentase (%)

Jumlah

Sumber : Kuesioner No. 17

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pernyataan “setuju” dijawab oleh 50 orang atau 50% responden. Alasan responden menjawab “setuju” adalah karena setelah responden membaca rubrik DetEksi, responden ingin menggunakannya sebagai bahan untuk berdiskusi dengan pembaca aktif rubrik DetEksi lainnya. Dan pernyataan “sangat setuju” dijawab oleh 10 orang atau sejumlah 10% responden. Hal tersebut dikarenakan responden sangat ingin mendiskusikan topik yang dimuat. Terlebih lagi, jika topik yang dibahas merupakan topik yang sedang hangat dibicarakan atau menjadi pembicaraan oleh remaja lain, misalnya informasi dengan tema cinta. Dengan adanya bahan tambahan tersebut, responden tidak kebingungan saat tidak ada bahan untuk berdiskusi.

Namun, terdapat juga responden yang menyatakan “tidak setuju”, yaitu 36 orang atau 36% karena topik diskusi tidak hanya dari DetEksi saja. Dan “sangat tidak setuju” dinyatakan oleh 4 orang atau sebesar 4% saja. Responden menjawab “sangat tidak setuju” sebab mereka hanya ingin membacanya saja, dan bukan sebagai bahan untuk berdiskusi. Alasan tersebut menggambarkan bahwa sejumlah responden memiliki bahan untuk berdiskusi, sehingga mereka tidak memerlukan bahan tambahan untuk berdiskusi, baik itu dengan saudara, teman, maupun tetangga.

3. Menjadikan semua artikel yang ada pada rubrik DetEksi sebagai bahan percakapan dan berinteraksi dengan saudara, teman, dan tetangga

Hal tersebut dimaksudkan bahwa tujuan responden membaca rubrik DetEksi tersebut adalah untuk menemukan bahan percakapan dan berinteraksi dengan lingkungan sosial.

Tabel 21

Motif Integrasi dan Interaksi Sosial Responden Ingin Menjadikan Semua Artikel yang Ada pada Rubrik DetEksi Sebagai Bahan Percakapan dan

Berinteraksi dengan Saudara, Teman, dan Tetangga (n=100) Frekuensi (Jumlah Responden) 1 Sangat setuju 10 10 2 Setuju 43 43 3 Tidak setuju 41 41

4 Sangat tidak setuju 6 6

100 100

No. Kategori Jawaban Prosentase (%)

Jumlah

Sumber : Kuesioner No. 18

Dari tabel di atas, diketahui sebanyak 43 orang atau 43% responden menyatakan “setuju”, karena dapat menambah wawasan jika dijadikan bahan percakapan. Terlebih dibicarakan bersama orang banyak. Dan 10 orang atau 10%-nya menyatakan “sangat setuju” bahwa responden membaca rubrik DetEksi adalah untuk menemukan bahan percakapan dan berinteraksi dengan lingkungan sosial. Hal tersebut dapat dikarenakan sewaktu responden membaca rubrik DetEksi, responden menemukan bahan tambahan untuk percakapan. Dengan adanya alasan tersebut, menunjukkan bahwa keinginan responden untuk menemukan bahan percakapan dan berinteraksi dengan lingkungan sosial sangat besar sehingga responden mencari bahan percakapan tersebut dengan membaca rubrik DetEksi yang telah menyajikan berbagai informasi yang dapat menumbuhkan inspirasi bagi para pembacanya.

Sedangkan 41 orang atau 41% responden menyatakan “tidak setuju”. Responden mengatakan bahwa banyak hal lain yang bisa dijadikan bahan percakapan dengan saudara, teman, dan tetangga. Bahan percakapan tidak hanya diambil dari rubrik DetEksi. Dan 6 orang atau 6%-nya menyatakan “sangat tidak setuju”. Responden menganggap rubrik DetEksi belum bisa menumbuhkan inspirasi mereka dalam menemukan bahan percakapan, sehingga mereka tidak tertarik dengan rubrik DetEksi.

4. Sekedar mengikuti saudara, teman, dan tetangga yang membaca rubrik DetEksi

Berkaitan dengan responden hanya ingin sekedar mengikuti saudara, teman, atau tetangga yang membaca rubrik DetEksi.

Tabel 22

Motif Integrasi dan Interaksi Sosial Responden Ingin Sekedar Mengikuti Saudara, Teman, dan Tetangga yang Membaca Rubrik DetEksi

(n=100) Frekuensi (Jumlah Responden) 1 Sangat setuju 3 3 2 Setuju 18 18 3 Tidak setuju 59 59

4 Sangat tidak setuju 20 20

100 100

No. Kategori Jawaban Prosentase (%)

Jumlah

Sumber : Kuesioner No. 19

Berdasarkan tabel di atas, sebanyak 18 orang atau 18% responden menyatakan “setuju”. Hal tersebut disebabkan oleh responden membaca rubrik DetEksi karena hanya ingin mengikuti saudara, teman, dan tetangga saja. Dan yang menyatakan “sangat setuju” hanya 3 orang atau 3% responden saja. Mereka mengatakan jika membaca DetEksi agar dapat dibilang sebagai remaja metropolis yang gaul dan up to date.

Sedangkan 50 orang atau 50% responden menyatakan “tidak setuju”, karena responden mengatakan bahwa membaca DetEksi bukan untuk ikut-ikutan saja, melainkan untuk mengisi waktu senggang. Dan 20 orang atau sebanyak 20% menyatakan “sangat tidak setuju” bahwa membaca rubrik DetEksi karena hanya ingin mengikuti saudara, teman, dan tetangga yang membaca. Akan tetapi, responden membaca rubrik DetEksi untuk mencari informasi, menambah wawasan, mengikuti berita seputar kehidupan remaja, mencari motivasi, figur untuk dicontoh, dan juga sebagai hiburan.

Dokumen terkait