• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

C. Motivasi Belajar

1. Pengertian Motivasi Belajar

Dalam http://pgribanjarsari.wordpress.com/2010/01/11/upaya-guru-dalam-motivasi-belajar/ pengertian motivasi dapat dipaparkan dari beberapa tokoh, diantaranya:

a. Pendapat yang dikemukakan oleh Mc. Donald (2009 : 73)

menyebutkan bahwa “Motivasi adalah perubahan energi pada diri seseorang yang ditandai dengan munculnya feeling dan didahului

dengan tanggapan terhadap adanya tujuan”.

b. Menurut Ngalim Purwanto (1990 : 61) “Motivasi atau dorongan

adalah suatu penyataan yang kompleks di dalam suatu organisme yang mengarahkan tingkah laku terhadap suatu tujuan atau

perangsang”.

c. Pendapat Rochman Matawijaya (1985 : 46) menyebutkan bahwa

“Motivasi adalah suatu proses untuk menggiatkan motivatif menjadi perbuatan atau tingkah laku, yang mengatur perbuatan atau tingkah laku untuk memuaskan kebutuhan atau mencapai tujuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Berdasarkan pemaparan dari beberapa tokoh di atas, maka dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah daya dorong/penggerak dalam diri seseorang untuk melakukan suatu kegiatan yang dapat memuaskan dan mencapai sebuah tujuan. Sedangkan Belajar menurut KBBI (2008:23) adalah 1) berusaha mengetahui sesuatu; 2) berusaha memperoleh ilmu pengetahuan (kepandaian, keterampilan). Jadi, dapat saya katakan dalam hal proses pembelajaran bahwa motivasi belajar adalah daya dorong seseorang baik secara sadar atau tidak untuk melakukan tindakan ( belajar) dalam mencapai tujuan pembelajaran.

2. Ciri-Ciri Motivasi Belajar

Sardiman (2009 : 83) memaparkan ciri-ciri motivasi belajar yang ada pada diri setiap orang, sebagai berikut :

a. Tekun menghadapi tugas (dapat bekerja terus menerus dalam waktu lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai).

b. Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa), memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin (tidak cepat puas dengan prestasi yang tekah dicapainya).

c. Menunjukan minat terhadap macam-macam masalah untuk orang dewasa (misalnya masalah pembangunan agama, politik, ekonomi, keadilan, pemberantasan korupsi, penentangan terhadap tindak kriminal amoral, dan sebagainya).

d. Lebih senang bekerja mandiri.

e. Cepat bosan dengan tugas rutin (hal-hal yang bersifat mekanis, berulang-ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif).

f. Dapat mempertahankan pendapatnya (kalau yakin akan sesuatu). g. Senang mencari dan memecahkan soal-soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

Proses belajar akan berlangsung dengan baik bila siswa/siswi tekun menghadapai tugas, ulet dalam belajar, mampu menunjukkan minat, senang belajar mandiri, bosan dengan tugas rutin yang diberikan oleh guru, mampu mempertahankan pendapat yang dikemukakan, dan senang memecahkan permasalahan atau soal-soal yang diberikan oleh guru.

3. Jenis-Jenis Motivasi Belajar

Sardiman (2009:89-91), menyebutkan jenis motivasi antara lain: a. Motivasi interinsik

Yang dimaksud motivasi interinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dari setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu.

b. Motivasi ekstrinsik

Yang dimaksud motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya perangsang dari luar.

4. Indikator-Indikator Motivasi belajar

Hakekat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswi yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator yang mendukung. Menurut Uno (2007:23) indikator-indikator motivasi belajar sebagai berikut:

a. Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil b. Adanya dorongan dan kebutuhan untuk belajar c. Adanya harapan dan cita-cita untuk masa depan d. Adanya penghargaan dalam belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

e. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar f. Adanya lingkungan belajar yang kondusif.

5. Bentuk-Bentuk Motivasi Belajar

Sardiman (2009 : 91-94) mengemukakan bahwa ada beberapa bentuk dan cara yang dapat dilakukan guru dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa di sekolah, antara lain :

a. Memberi Angka

Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan siswa. Angka-angka yang baik bagi siswa merupakan motivasi yang sangat kuat, tetapi juga banyak siswa bekerja atau belajar hanya ingin naik kelas saja.

Yang perlu diingat oleh guru, bahwa pencapaian angka-angka seperti itu belum merupakan hasil belajar yang sejati. Oleh karena itu, guru harus mencari solusi bagaimana cara memberikan angka yang terkait dengan nilai yang terkandung dalam setiap pengetahuan, sehingga tidak hanya nilai kognitif saja, melainkan juga keterampilan dan afektifnya.

b. Hadiah

Hadiah dapat juga dikatakan sebagai motivasi, tetapi tidaklah selalu demikian karena hadiah untuk suatu pekerjaan mungkin tidak akan menarik bagi seseorang yang tidak senang dan tidak berbakat untuk pekerjaan tersebut.

c. Saingan/Kompetisi

Saingan/Kompetisi dapat digunakan sebagai alat motivasi belajar siswa. Persaingan antar individu maupun kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

d. Memberi Ulangan/Tes

Para siswa akan menjadi giat belajar kalau mengetahui akan ada ulangan. Yang harus diingat oleh guru jangan terlalu sering memberi ulangan, hendaknya bila akan ulangan harus diberitahukan terlebih dahulu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

e. Mengetahui Hasil

Semakin mengetahui grafik hasil belajar meningkat, maka ada motivasi pada diri siswa untuk terus belajar, dengan harapan hasilnya akan terus meningkat.

f. Pujian

Apabila ada siswa yang sukses atau berhasil menyelesaikan tugas dengan baik, perlu diberikan pujian. Pujian merupakan bentuk motivasi yang positif.

g. Hukuman

Hukuman sebagai bentuk motivasi yang negatif, tetapi kalau diberikan secara bijak dapat menjadi alat motivasi yang baik. h. Hasrat untuk belajar

Hasrat untuk belajar berarti ada unsur kesengajaan pada diri anak didik sehingga hasilnya akan lebih baik pula.

i. Minat

Minat muncul karena ada kebutuhan. Proses belajar akan berjalan lancar kalau disertai minat yang kuat.

j. Tujuan yang Diikuti

Rumusan yang diikuti dan diterima baik oleh siswa merupakan alat motivasi yang sangat penting. Dengan memahami tujuan yang harus dicapai, maka akan timbul gairah untuk belajar.

Dokumen terkait