Informasi Dokumen
- Penulis:
- Daniel Fredy Desandika
- Pengajar:
- Cornelio Purwantini, S.Pd., M.SA.
- Sekolah: Universitas Sanata Dharma
- Mata Pelajaran: Pendidikan Akuntansi
- Topik: Penerapan Metode Role Playing Guna Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi
- Tipe: skripsi
- Tahun: 2012
- Kota: Yogyakarta
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Pada bagian ini, penelitian ini menguraikan latar belakang pentingnya metode pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Penelitian ini berfokus pada penerapan metode role playing dalam pembelajaran akuntansi, dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI IPS 2 di SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan. Peneliti mencatat bahwa motivasi belajar adalah faktor kunci yang mempengaruhi keberhasilan proses pembelajaran, dan metode pembelajaran yang inovatif dapat menjadi solusi untuk meningkatkan motivasi tersebut.
1.1 Latar Belakang
Latar belakang penelitian ini menekankan pentingnya motivasi dalam proses belajar mengajar, terutama dalam mata pelajaran akuntansi yang dianggap sulit oleh siswa. Peneliti mengidentifikasi bahwa banyak siswa yang kurang termotivasi untuk belajar akuntansi, sehingga diperlukan metode yang dapat meningkatkan keterlibatan dan minat siswa dalam pembelajaran.
1.2 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah fokus pada peningkatan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran akuntansi, khususnya pada topik analisis bukti transaksi dan jurnal umum dengan menggunakan metode role playing. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak metode tersebut terhadap motivasi belajar siswa.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana penerapan metode role playing dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI IPS 2 di SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan. Penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan rekomendasi bagi guru dalam penggunaan metode pembelajaran yang lebih menarik dan efektif.
II. KAJIAN PUSTAKA
Kajian pustaka ini mencakup teori-teori yang relevan dengan penelitian, termasuk penelitian tindakan kelas, metode role playing, dan konsep motivasi belajar. Penelitian tindakan kelas dijelaskan sebagai suatu bentuk penelitian yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Metode role playing dianggap efektif dalam menciptakan situasi pembelajaran yang menarik dan interaktif, yang dapat meningkatkan motivasi siswa.
2.1 Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah metode penelitian yang dilakukan oleh guru dalam konteks kelasnya sendiri dengan tujuan untuk meningkatkan proses dan hasil pembelajaran. PTK dilakukan dalam siklus yang mencakup perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Metode ini memungkinkan guru untuk melakukan perbaikan berkelanjutan dalam pengajaran.
2.2 Metode Pembelajaran Role Play
Metode role playing adalah teknik pembelajaran di mana siswa mengambil peran dalam situasi yang disimulasikan. Metode ini mendorong siswa untuk terlibat aktif, berkolaborasi, dan menerapkan pengetahuan mereka dalam konteks yang lebih nyata. Dengan demikian, role playing dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran dan memperkuat motivasi belajar.
2.3 Motivasi Belajar
Motivasi belajar adalah dorongan yang membuat siswa berusaha untuk belajar dan mencapai tujuan akademis. Terdapat dua jenis motivasi belajar: motivasi intrinsik, yang berasal dari dalam diri siswa, dan motivasi ekstrinsik, yang dipicu oleh faktor eksternal. Penelitian ini berfokus pada bagaimana metode role playing dapat meningkatkan kedua jenis motivasi ini di kalangan siswa.
III. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam satu siklus dengan dua putaran. Penelitian ini melibatkan observasi aktivitas guru dan siswa, serta penggunaan kuesioner untuk mengukur motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah penerapan metode role playing. Data yang diperoleh dianalisis untuk menentukan efektivitas metode yang diterapkan.
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa melalui penerapan metode role playing. PTK dilakukan secara kolaboratif dan partisipatif, melibatkan siswa dan guru dalam proses perbaikan pembelajaran.
3.2 Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 2 di SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan. Penelitian ini melibatkan seluruh siswa dalam kelas tersebut untuk mendapatkan data yang representatif mengenai pengaruh metode role playing terhadap motivasi belajar mereka.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Data dikumpulkan melalui berbagai instrumen, termasuk observasi aktivitas guru dan siswa, kuesioner motivasi belajar, serta refleksi dari guru dan siswa. Metode ini memastikan bahwa data yang diperoleh komprehensif dan dapat diandalkan untuk analisis.
IV. HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN
Hasil observasi menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar siswa setelah penerapan metode role playing. Rata-rata nilai motivasi siswa meningkat dari 58 menjadi 65, menunjukkan bahwa metode ini efektif dalam meningkatkan motivasi belajar. Pembahasan juga mencakup analisis komparatif antara data sebelum dan sesudah penerapan metode.
4.1 Deskripsi Penelitian
Deskripsi penelitian mencakup hasil observasi aktivitas guru dan siswa sebelum dan sesudah penerapan metode role playing. Observasi ini memberikan gambaran mengenai perubahan yang terjadi dalam interaksi kelas dan keterlibatan siswa.
4.2 Analisis Komparasi Motivasi Belajar
Analisis komparatif menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam motivasi belajar siswa setelah penerapan metode role playing. Data ini mendukung hipotesis bahwa metode ini dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran akuntansi.
V. KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan metode role playing dapat secara signifikan meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran akuntansi. Penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa keterbatasan, seperti waktu yang terbatas dan variabilitas dalam respon siswa. Saran untuk penelitian lebih lanjut termasuk eksplorasi metode lain yang dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa metode role playing efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Penerapan metode ini diharapkan dapat menjadi alternatif bagi guru dalam mengajar akuntansi.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan penelitian ini meliputi waktu yang singkat dan tidak adanya kontrol terhadap faktor eksternal yang dapat mempengaruhi motivasi siswa. Hal ini perlu diperhatikan dalam penelitian selanjutnya.
5.3 Saran
Saran untuk penelitian selanjutnya adalah untuk mengeksplorasi metode pembelajaran lain yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, serta melakukan penelitian dengan durasi yang lebih lama untuk mendapatkan hasil yang lebih komprehensif.
Referensi Dokumen
- Masidjo ( Masidjo.1995:157 )