• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II Landasam Teori

2.9 PHP & MYSQL

2.9.1 PHP (PHP : Hypertext Preprocessor)

a. Pengertian PHP

PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat.

b. Hubungan PHP dengan HTML

Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server (atau file) ke browser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program php, program ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode html tersebut.

PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side

HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML

dan berada si server. PHP dikenal sebgai bahasa scripting yang menyatu

dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis.

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C. Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya. Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools

versi 1.0 secara gratis. Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan script PERL yang dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis. Kemudian pada tahun 1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah dapat mengakses database dan dapat terintegrasi dengan HTML.

Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0 yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang software.

Versi terbaru, yaitu PHP 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya. Perubahan yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya Zend Engine yang dibuat oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP scripting engine. Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan library tambahan seperti pada PHP. (Http://www.oke.or.id)

PHP versi 5 muncul untuk menangani kelemahan-kelemahan yang terdapat pada versi sebelumnya. Secara resmi PHP versi diluncurkan pada

Desember 2003. Fokus utamanya adalah mengoptimalkan penggunaan PHP untuk OOP (Object Oriented Programming). (Syafii, 2005 : 3)

c. Kelebihan PHP

Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan sistem database di dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah : 1. Oracle 2. MySQL 3. Sybase 4. PostgreSQL 5. dan lainnya

PHP dapat berjalan di berbagai sistem operasi seperti windows 98/NT, UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh. Software ini juga dapat berjalan pada web server seperti PWS (Personal Web Server), Apache, IIS, AOLServer, fhttpd, phttpd dan sebagainya.

PHP dapat diinstal sebagai bagian atau modul dari apache web server atau sebagai CGI script yang mandiri. Banyak keuntungan yang dapat diperoleh jika menggunakan PHP sebagai modul dari apache, di antaranya adalah :

1. Tingkat keamanan yang cukup tinggi

2. Waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemograman web lainnya yang berorientasi pada server-side scripting.

3. Akses ke sistem database yang lebih fleksibel. seperti MySQL.

Dalam modul ini kita akan mempelajari PHP sebagai server-side scripting yang menggunakan apache sebagai webserver. (Http://www.oke.or.id)

d. Fitur PHP

PHP 5 merupakan kelanjutan dari evolusi yang berjalan pada PHP. Walaupun pada PHP 4 sudah banyak library yang ditambahkan, PHP 5 menawarkan peningkatan dari fungsionalitas dan penambahan beberapa fitur, antara lain:

1. Peningkatan dari kemampuan pemrograman berorientasi objek 2. Peningkatan terhadap penanganan string

3. Peningkatan dukungan terhadap XML 4. Dukungan terhadap SQLite database server

2.9.2 MySQL

a. Pengertian MySQL

MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational

Database Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE,

Postgresql, MS SQL, dan sebagainya. b. Sejarah MySQL

MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama MySQL AB, yang kala itu bernama TcX DataKonsult AB, sejak sekitar 1994–1995, meski cikal bakal kodenya bisa disebut sudah ada sejak 1979.

MySQL versi 1.0 dirilis Mei 1996 secara terbatas. Baru di bulan Oktober versi 3.11.0 dilepas ke publik. Versi publik pertama, yang hanya berjalan di Linux dan Solaris serta sebagian besar masih belum terdokumentasi itu, dengan berangsur-angsur diperbaiki dan ditambah fitur demi fiturnya tetapi tetap dengan fokus utama pengembangan pada kecepatan. Artinya, fitur yang menyebabkan MySQL menjadi lambat tidaklah ditambahkan, atau ditunda dulu, atau ditambahkan tapi menjadi fitur yang opsional.

Versi akhir 3.22 sepanjang 1998–1999 MySQL menjadi semakin popular dan dilirik orang. Stabilitasnya sudah baik. Kecepatannya meningkat. Sudah tersedia di berbagai platform, termasuk Windows. Seri 3.22 ini banyak dipakai di berbagai instalasi, mungkin hingga sekarang,

sehingga MySQL AB tetap memberikan dukungan technical support untuk seri ini.

c. Fitur MySQL

Di seri 3.22 MySQL mulai diadopsi banyak orang dan meningkat populasi penggunanya, maka di seri 3.23 dan 4.0 terjadi banyak peningkatan dari sisi teknologi. Ini tidak terlepas dari tuntutan pemakai yang semakin mengandalkan MySQL, namun membutuhkan fitur-fitur yang lebih banyak lagi. Di seri 3.23 MySQL mulai memiliki kemampuan transaksi, row-level locking, dan foreign key constraint. Meski beberapa fasilitas popular lainnya masih belum ada seperti subselek, view, dan trigger ini sudah direncanakan dan akan mulai ditambahkan di seri 4.x.

Seri 3.23. Di seri 3.23 MySQL menambahkan tiga jenis tabel baru: pertama MyISAM, yang sampai sekarang menjadi tipe tabel default; kedua BerkeleyDB, yang pertama kali menambahkan kemampuan transaksi pada MySQL; dan ketiga InnoDB.

Seri 4.x. Di seri yang baru berjalan hingga 4.0 tahap alfa ini, pengembang MySQL berjanji akan menjadikan MySQL satu derajat lebih tinggi lagi.

d. Keunggulan MySQL

Penyebab utama MySQL begitu popular di kalangan Web adalah karena ia memang cocok bekerja di lingkungan tersebut. Pertama, MySQL

tersedia di berbagai platform Linux dan berbagai varian Unix. Kedua, fitur- fitur yang dimiliki MySQL memang yang biasanya banyak dibutuhkan dalam aplikasi Web. Ketiga, MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah. Soal kecepatan melakukan transaksi atau kinerja di kondisi load tinggi mungkin bisa diperdebatkan dengan berbagai benchmark berbeda, tapi kalau soal yang satu ini MySQL juaranya.

e. Perkembangan MySQL

Babak baru pengembangan MySQL yaitu saat MySQL dirilis sebagai produk open source dimulai saat perusahaan kecil MySQL AB ini menjalin kerja sama dengan sebuah perusahaan database Amerika bernama Progress Software di tahun 2000. Progress membantu meyakinkan Monty agar mengganti lisensi produk MySQL menjadi GPL. Selain itu, Progress juga memasuki bisnis open source dengan membentuk NuSphere, yang akan menjual distribusi MySQL khusus. (http://inherent.brawijaya.ac.id)

METODELOGI PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data

Metode ini digunakan penulis dalam penulisan skripsi ini untuk memperoleh data yang dibutuhkan yang terdiri dari :

a. Metode Observasi

Observasi adalah sebuah metode pengumpulan informasi dengan cara pengamatan atau peninjauan langsung terhadap objek penelitian. Sementara beberapa pakar ada yang menyebutnya sebagai research. Penelitian lapangan

(field research), yaitu mengumpulkan dan menelaah data yang diperoleh dengan

cara meninjau langsung penggunaan sistem. 2. Waktu

Waktu pelaksanaan kegiatan observasi adalah :

Hari : Senin s/d Jumat

Pukul : 08.00 – 16.00 Wib

Jangka Waktu : 1 Bulan (1-31 Oktober 2007) 3. Tempat

Tempat yang digunakan sebagai objek penelitian adalah :

Nama Perusahaan : Program Non Reguler Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Alamat : Jl. Ir. Juanda No. 95 Ciputat-Jakarta

b. Metode Wawancara (Interview)

Wawancara merupakan sebuah tindakan pengumpulan informasi dengan cara menggunakan sejumlah pertanyaan secara lisan dan dijawab secara lisan pula. Dalam hal ini penulis mengadakan tanya jawab dengan nara sumber yang mengerti dengan sistem informasi inventaris barang. Diantaranya adalah Bapak Mohamad Muksin selaku Koordinator Bidang Umum. (terlampir pada lampiran 5) c. Angket ( Kuesioner)

Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan untuk mengumpulkan data dengan cara membagi daftar pertanyaan kepada responden agar responden tersebut memberikan jawabannya. (terlampir pada lampiran 5) d. Metode Studi Pustaka

Merupakan pengumpulan data yang diperoleh dari perpustakaan baik berupa artikel, buku-buku maupun sumber informasi lain yang ada kaitannya dengan permasalahan yang akan dibahas. Adapun referensi yang penulis gunakan dalam penulisan ini adalah sebagai berikut :

1. Bin Ladjamudin, Al-Bahra. 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta, ISBN:797-756-038-8

2. Jogiyanto. 2001, Analisis & Desain, Andi, Yogyakarta, ISBN:979-533-661-4 3. Kadir, Abdul. 2003, Pengenalan Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta,

ISBN:979-533-987-7

4. Pressman, Roger S.2002, Rekayasa Perangkat Lunak, Andi, Yogyakarta, ISBN:979-731-511-8

5. Sutabri, Tata. 2004, Analisa Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta, ISBN:979-731-232-1

6. Syafii. M. 2005, Aplikasi Database dengan PHP 5, Andi, Yogyakarta, ISBN:979-731-695-5

7. Apa bedanya Internet, Intranet & Extranet?, onno.vlsm.org/v09/onno-ind- 1/network/apa-beda-internet-intranet-extranet-07-2000.rtf , Tanggal 13 Februari 2008, Jam 17:01 WIB

8. Berkenalan dengan PHP, http://www.rumahweb.com/journal/berkenalan-dengan-php.htm, Tanggal 8 Februari 2008, Jam 11:09 WIB

9. Dasar Pemrograman PHP dan MySQL,http://

www.ilmukomputer.com/2007/11/23/ php-mysql-web-development,

Tanggal 20 Nopember 2007, Jam 18:18 WIB

10. Kebijakan dan Perencanaan Proyek Sistem Informasi, http://konsepit1.wordpress.com /category/manajemen-proyek-sistem- informasi,Tanggal 15 Januari 2008, Jam 19:41 WIB

11. Komunitas Mahasiswa Informatika Independen, http://kamii_yogyakarta.tripod.com /SI.htm, download Tanggal 28 September 2008, Jam 13:44 WIB

12. Konsep Dasar Internet & Tips Memilih ISP, onno.vlsm.org/v11/ref-ind- 1/network/ mengenal-protokol-internet-tcpip-1998.rtf –, Tanggal 9 Januari 2008, Jam 18:41 Wib

13. Konsep Dasar Sistem Informasi, http://www.uii.ac.id/jbptgunadarma- gdl-s1-2004-basukirach-93-bab2.pdf, Tanggal 6 Oktober 2007, Jam 12.00 WIB

14. Landasan Teori, http:// library.gunadarma.ac.id, Tanggal 16 Nopember 2007, Jam 18:08 WIB

15. Pengantar PHP, http://www.oke.or.id/tutorial/php%20nuke.pdf, Tanggal 5 Desember 2007, Jam 18:31 WIB

16. Pengenalan, Instalasi dan Pensetingan mySQL - Forum Nusaku.htm, http://inherent.brawijaya.ac.id /portal, Tanggal 5 Desember 2007, Jam 18:03 WIB

17. Pengertian Inventaris, Http://nin9r0emz.files.wordpress.com/2008/02/ proposal-rpl.doc, Tanggal 20 Juni 2008, Jam 09.30 WIB

18. auk.uns. ac.id /pedoman/inventaris, Tanggal 8 Januari 2008, Jam 19:24 WIB

19. Sistem Informasi Manajemen Aset Berbasis Intranet, http://www.informatika. lipi.go.id /sistem-informasi-manajemen-aset- berbasis-intranet, Tanggal 21 Nopember 2007, Jam 05:14 WIB

Dokumen terkait