• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nilai-Nilai Perusahaan Corporate Values Competence

Dalam dokumen Menempa Peluang Masa Depan (Halaman 138-140)

Mencerminkan kepercayaan akan kemampuan diri serta semangat untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, keahlian, dan sikap mental demi peningkatan kinerja yang berkesinambungan.

Integrity

Mencerminkan komitmen yang tinggi terhadap setiap kesepakatan, aturan dan ketentuan serta undang- undang yang berlaku, melalui loyalitas profesi dalam memperjuangkan kepentingan perusahaan.

Reliable

Mencerminkan kesiapan, kecepatan dan tanggap dalam merespons komitmen dan janji, dengan menyinergikan berbagai kemampuan untuk

meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pelanggan.

Innovative

Mencerminkan kemauan dan kemampuan untuk menciptakan gagasan baru dan implementasi yang lebih baik dalam memperbaiki kualitas proses dan hasil kerja di atas standar.

Competence

Reflecting self-confidence in capacity and spirit to improve knowledge, skill, expertise and attitude for sustainable performance.

Integrity

Reflecting commitment to agreement, rules, and prevailing law and regulations through professionalism in achieving the company’s objective.

Reliable

Reflecting readiness, swiftness and responsiveness in delivering commitment and promises by synergizing all abilities and resources for customer trust and satisfaction.

Innovative

Reflecting determination and capacity to create new ideas along with better implementation in improving process and output quality.

Berdasarkan pada nilai-nilai budaya diatas, Perseroan secara terus menerus mendorong dilaksanakannya perilaku etis oleh semua jajaran pimpinan perusahaan, antara lain melalui:

1. Sosialisasi program anti gratifikasi melalui media cetak nasional dan lokal, forum GCG dan Risk Management dilingkungan perusahaan dan grup, seminar-seminar internal, sosialisasi melalui buletin perusahaan, pemasangan spanduk, leaflet

dan poster-poster promosi, penandatanganan Pakta Integritas oleh seluruh jajaran pimpinan perusahaan, dll.

2. Pengembangan Sistem Informasi Kepatuhan Atas Peraturan Perundangan (SIKAPP) yang dapat diakses setiap saat oleh jajaran pimpinan Perseroan. Melalui sistem ini diharapkan setiap jajaran pimpinan perusahaan dapat melakukan self evaluation dalam menjalankan kegiatan operasional unit kerjanya sehari-hari.

3. Implementasi nilai-nilai budaya perusahaan serta peraturan perundangan secara konsisten dan taat azas, melakukan pengukuran hasil- hasil implementasinya secara berkala dan melaporkannya kepada stakeholder maupun stockholder.

4. Penyediaan saluran informasi dan pengaduan atas perilaku tidak etis, antara lain melalui jaringan intranet yang disediakan perusahaan,

Manajemen Risiko Risk Management

Based on Corporate Values mentioned above, the Company continually pushes the implementation of ethical behaviour by all ranks of the company, including through:

1. Dissemination of anti-graft programs through local and national print media, forums and Corporate Governance and Risk Management groups within the Company, internal seminars, socialization through company newsletters, installation of banners, leaflets and promotional posters, signing the Integrity Pact by all levels of the company, etc.

2. Development of the Regulation Compliance Information System (SIKAPP) which can be accessed at any time by the Company’s top management. Through this system, each level of leader is expected to do a self evaluation in carrying out their day-to-day operations.

3. Implementation of corporate cultural values and the applicable laws in a consistent and abiding principle, measuring the results of its implementation on a regular basis and reporting to stakeholders and stockholders.

4. Providing information and complaints channels for unethical behavior, among others, through the company intranet, through letters written

melalui surat tertulis kepada Satuan Pengawasan Internal (SPI), pengaduan kepada lembaga Bipartit yang dibentuk perusahaan bersama Serikat Karyawan, serta komunikasi langsung dengan pimpinan puncak perusahaan.

5. Pembuatan laporan kondisi perusahaan secara berkala kepada publik, lembaga pengelola pasar modal maupun pemegang saham mayoritas melalui berbagai media yang tersedia.

6. Pengembangan Nilai Budaya Perusahaan melalui contoh perilaku positif pimpinan, dimana setiap jajaran pimpinan secara otomatis berperan sebagai agent of change.

7. Melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (”Rapat”); pada hari Kamis tanggal 14 Juni 2012 dimana RUPS tersebut dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku sehingga seluruh agenda rapat dapat dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan kepada Pemegang saham dengan menyetujui seluruh agenda rapat. Penyelarasan antara Prinsip-Prinsip GCG dan Nilai Budaya Perusahaan, selain akan saling melengkapi satu sama lain, juga akan saling mengakselerasi penerapannya di lapangan. Sistem Manajemen Krakatau Steel (SMKS) merupakan media internalisasi budaya perusahaan maupun implementasi prinsip- prinsip GCG. Keduanya diharapkan dapat menjadi landasan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik.

Sebagai landasan etika dan perilaku seluruh insan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Good Krakatau Steel Governance (GKSG) tidak hanya berwujud peraturan tertulis atau prosedur baku yang harus dipatuhi secara normatif dan kaku. Upaya-upaya internalisasi prinsip- prinsip GCG ke dalam nilai Budaya Perusahaan harus terus dilakukan, sehingga menjadi competency yang tercermin dalam perilaku BOD, BOC dan seluruh karyawan dalam melaksanakan tugasnya sehari- hari. Lebih jauh lagi, internalisasi prinsip-prinsip GCG dalam nilai budaya perusahaan diharapkan dapat pula menjangkau stakeholders yang terkait dengan bisnis perusahaan. Hal ini menjadi penting dilakukan karena sebagai entitas usaha, tidak dapat dihindari, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk akan selalu berinteraksi, bertransaksi dan bersosialisasi dengan berbagai pihak yang berkepentingan dengan bisnis perusahaan. Interaksi tersebut menuntut adanya etika usaha yang baik termasuk disiplin terhadap peraturan perundangan yang berlaku.

to the Internal Control Unit (SPI), complaints to the Bipartite agency that was established by the Company and its employees, as well as direct communication with the top management of the Company.

5. Preparation of periodic reports of the condition of the company to the public, the agency managing the capital market and shareholders through various media available.

6. Development of Company Values through examples of positive behaviour management, where each line of leadership automatically takes the role as an agent of change.

7. Conduct the Annual General Meeting of Shareholders (the “Meeting”); on Thursday, June 14, 2012 in which the company’s AGM was held in accordance with the applicable rules so that all the meeting agenda are accountable to the shareholders by approving all the meeting agenda.

Alignment between Corporate Governance Principles and Corporate Culture Values, besides complementing each other, will also accelerate its application in the field. The Krakatau Steel Management Systems (SMKS) is a corporate culture media for internalization and implementation of GCG principles. Both are expected to be the cornerstones for implementation of Good Corporate Governance.

As the foundation for all ethical behaviour of PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, The Good Krakatau Steel Governance (GKSG) is not only a set of tangible written rules or standard procedures that must be adhered to in a normative and rigid way. Efforts to internalize the principles of good corporate governance values into the corporate culture should be done continuously, so that a level of competency is reflected in the behaviour of the BOD, BOC and employees in carrying out their day-to-day duties. Furthermore, the internalization of the principles of a good corporate governance culture in the Company is expected to also reach out to stakeholders associated with the business of the company. This becomes important because as a business entity, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk will always interact, transact and socialize with other parties with an interest in the Company’s business. This interaction requires good business ethics, including adherence to the applicable legislation and laws.

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH

Dalam dokumen Menempa Peluang Masa Depan (Halaman 138-140)