NILAI HASIL EVALUASI AKIP KOTA BANDUNG
NILAI PER UNSUR PELAYANAN
U1 U2 U3 U4 U5 U6 U7 U8 U9 U10 U11 U12 U13 U14
Jumlah Nilai Per Unsur 75 76 73 69 71 69 65 71 69 64 53 65 66 70 NRR Per Unsur 2.78 2.81 2.70 2.56 2.63 2.56 2.41 2.63 2.56 2.37 1.96 2.41 2.44 2.59 NRR Tertimbang Per Unsur 0.20 0.20 0.19 0.18 0.19 0.18 0.17 0.19 0.18 0.17 0.14 0.17 0.17 0.19 Nilai Indeks 2.53 IKM Unit Pelayanan 63.23 Mutu Pelayanan B Kinerja Unit Pelayanan Baik
Sumber : Bagian Tata Usaha Setda Kota Bandung Tahun 2014
Capaian IKM Pelayanan Internal Setda Kota Bandung sebesar 63.23 melebihi target yang direncanakan sebesar 62.51 atau capaian kinerja indikator sebesar 101.15%. Nilai tertinggi pelayanan internal Sekretariat Daerah yaitu pada 2 (dua) unsur meliputi Prosedur pelayanan, Persyaratan Pelayanan dan nilai terendah yang harus diperbaiki terdapat pada unsur kepastian biaya pelayanan melalui penerapan standar prosedur yang telah disusun oleh Bagian Tata Usaha Setda Kota Bandung. Dan Indikator ini tidak dilakukan pengukuran pada tahun 2013 karena merupakan indikator baru hasil reviu pada Renstra Setda dan belum dapat dibandingkan dengan kondisi yang sama pada SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Bandung yang juga baru memulai pengukuran kondisi sarana dan prasarana kerjanya sebagai bentuk pertanggungjawaban pengelolaan kesekretariatan
Tabel 3.37
Analisis Pencapaian Sasaran 14
Meningkatnya pelayanan sarana, prasarana internal dan keprotokolan Kepala Daerah
Dan Perbadingan dengan Target Akhir Renstra Tahun 2018
No Indikator Kinerja Satuan
Tahun 2014
%
Tahun 2018
% Target Realisasi Target 1 Persentase sarana dan
prasarana kondisi baik % 80 88.75 110.94 90 110.94
2 Persentase pemenuhan sarana dan prasarana sesuai standar
% 80 92.68 115.85 90 115.85
3 Indeks Kepuasan layanan sarana dan prasarana
Angka 70 - n/a 75 n/a
4 Persentase
penyelenggaraan acara protokol yang sesuai dengan SOP
% 100 100 100 100 100
5 Indeks Kepuasan acara
keprotokolan Angka 70 - n/a 75 n/a
Rata-Rata Capaian Kinerja 108.93 100.53
Sasaran penujang kinerja Sekretariat Daerah yaitu Meningkatnya pelayanan sarana, prasarana internal dan keprotokolan Kepala Daerah diukur dengan 5 (lima) indikator penunjang yaitu Persentase sarana dan prasarana kondisi baik, Persentase pemenuhan sarana dan prasarana sesuai standar, Indeks Kepuasan layanan sarana dan prasarana, Persentase
penyelenggaraan acara protokol yang sesuai dengan SOP dan Indeks Kepuasan acara keprotokolan dalam rangka mewujudkan pengelolaan sarana dan prasarana internal Setda dan keprotokolan di lingkungan Sekretariat Daerah. Dari 5 (lima) indikator tersebut yang dilakukan pengukuran pada 3 (tiga) indikator selain pengukuran kepuasan layanan internal dan diperoleh rata-rata kinerja sasaran sebesar 108.93% atau melebih target.
Indikator pertama adalah persentase sarana dan prasarana dalam kondisi baik dilakukan terhadap Bangunan gedung yang menjadi aset Sekretariat Daerah Kota Bandung yang dibuktikan dengan neraca aset Sekretariat Daerah Kota Bandung. Yang disebut Sarana adalah kendaraan dan meubeulair. Yang disebut prasarana adalah bangunan, gedung dan taman (fisik). Untuk Sarana Bagian Umum dan Perlengkapan belum melakukan pengukuran pada tahun 2014. Untuk mengukur sarana dan Prasarana yang dipelihara dan dalam kondisi baik dibandingkan dengan Sarana dan prasarana keseluruhan yang digunakan di setda kota Bandung. Dalam pengukuran ini dilakukan tidak memasukan komponen sarana kendaraan dan mebelair tetapi hanya pada prasarana gedung kantor dan rumah dinas pimpinan daerah. Dengan demikian prasarana pada Bagian Umum dan Perlengkapan Setda Kota Bandung Tahun 2014 meliputi bangunan gedung kantor pada 4 (empat) lokasi sebagaimana tabel berikut :
Tabel 3.38
Prasarana yang dipelihara
Di Lingkungan Sekretariat Daerah Tahun 2014
No Uraian Kondisi 1 2 3 4 Gedung Balaikota Rumah Dinas Walikota Rumah Dinas Wakil Walikota Rumah Dinas Sekda
85% 90% 90% 90%
Rata-Rata 88,75%
Sumber : Bagian Umum dan perlengkapan Setda Kota Bandung Tahun 2014
Capaian indikator sebesar 88.75% melebihi target yang direncanakan sebesar 80% atau capaian kinerja sebesar 110.94%. Capaian ini tidak dilakukan pengukuran pada tahun 2013 karena merupakan indikator baru hasil reviu pada Renstra Setda dan belum dapat dibandingkan dengan kondisi prasarana kantor pada SKPD di lingkungan Pemerintah Kota
Bandung yang juga baru memulai pengukuran kondisi sarana dan prasarana kerjanya sebagai bentuk pertanggungjawaban pengelolaan kesekretariatan.
Indikator kedua yaitu Persentase pemenuhan sarana dan prasarana sesuai standar realisasi pencapaian target mencapai 100%, hal tesebut dilakukan sesuai dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 11 Tahun 2007 tentang Standarisasi sarana dan prasarana kerja Pemerintah Daerah dan Peraturan Walikota Bandung Nomor 14 Tahun 2009 tentang standarisasi sarana dan prasarana kerja di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung. idnikator ini mengukur Persentase sarana pada ruang kerja pejabat daerah antara lain Walikota, Wakil Walikota, Sekretaris Daerah, Asisten, Kepala Bagian dan Kepala Sub Bagian di Sekretariat Daerah yang sesuai standar yang ditetapkan atau lebih sesuai dengan standar sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri
Tabel 3.39
Ruang Kerja yang memenuhi Standar Di Lingkungan Sekretariat Daerah Tahun 2014 No Pejabat Volume SesuaiStandar Ruang KerjaTidak Sesuai
1 2 3 4 5 6 Walikota Wakil Walikota Sekda Asisten Kabag Kasubag 1 1 1 3 9 26 1 1 1 3 8 23 - - - - 1 3 41 37 4
Sumber : Bagian Umum dan perlengkapan Setda Kota Bandung Tahun 2014
Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa ruang kerja pejabat yang memenuhi ketentuan standar adalah sebanyak 37 ruang kerja atau capaian indikator sebesar 90.24% dan sisanya sebanyak 4 (empat) ruang kerja akan menjadi target perbaikan pada tahun 2015, ruang kerja tersebut adalah ruang kerja pada 1 Kepala Bagian dan 3 Sub Bagian.
Capaian ini tidak dilakukan pengukuran pada tahun 2013 karena merupakan indikator baru hasil reviu pada Renstra Setda dan belum dapat dibandingkan dengan kondisi capaian kinerja pada SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Bandung yang umumnya belum melakukan pengukuran kondisi ruang kerja dalam pertanggungjawaban pengelolaan kesekretariatan.
(2) Akuntabilitas Keuangan
Selama tahun 2014 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai Sekretariat Daerah Kota Bandung dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung DPA Perubahan Sekretariat Daerah Kota Bandung dengan total nilai keseluruhan adalah sebesar Rp. 192,205,218,167,- sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp. 152,380,429,981,- atau dengan serapan dana APBD mencapai 79.28%, dengan demikian dapat diketahui pada tahun 2014 kondisi anggaran adalah Silpa Rp. 39,824,788,186,-.
Adapun rincian pagu dan realisasi anggaran yang terkait dengan pencapaian target kinerja sasaran Sekretariat Daerah Kota Bandung pada tahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.40
Pagu dan Realisasi Anggaran Sekretariat Daerah Kota Bandung Tahun 2014
No. Sasaran Pagu Anggaran Realisasi Anggaran %
1 Sasaran 1 3,700,000,000 3,504,806,953 94.72 2 Sasaran 2 4,300,000,000 3,845,317,058 89.43 3 Sasaran 4 2,997,011,100 2.488.217.899 83,02 4 Sasaran 5 2,161,335,500 1.976.463.670 91,45 5 Sasaran 6 5,000,000,000 1,831,853,166 36.64 6 Sasaran 8 2,798,600,000 2.699.778.996 96.47 7 Sasaran 10 2,352,424,060 2,327,736,213 98.95 8 Sasaran 11 950,000,000 940,086,190 98.96 9 Sasaran 12 5,400,000,000 4,695,468,915 86.95 10 Sasaran 13 2,599,069,400 2,442,125,759 93.96 Jumlah 32,258,440,060 26,751,854,819 82,93
Dari tabel diatas dapat diketahui anggaran yang direncanakan dan dimanfaatkan untuk pencapaian misi organisasi serta tingkat efisisensi yang telah dilakukan oleh Sekretariat Daerah Kota Bandung pada tahun 2014.
Untuk mengetahui efektifitas anggaran terhadap capaian Misi Sekretariat Daerah Kota Bandung, dapat diketahui dari capaian kinerja misi dan anggaran yang digunakan pada tahun 2014 sebagaimana tabel berikut :
Tabel 3.41
Efektifitas Anggaran terhadap Capaian Sasaran Sekretariat Daerah Kota Bandung
Tahun 2014
No. Kategori Jumlah
Indikator PresentaseCapaian Kinerja Anggaran Realisasi (Rp.) % A. Misi 1, 3,504,806,953 94.72 SASARAN 1 1 Melebihi Target 2 66.67 2 Sesuai target 1 33.33 3 Tidak mencapai Target - - SASARAN 2 3,845,317,058 89.43 1 Melebihi Target - - 2 Sesuai target 1 100.00 3 Tidak mencapai Target - - SASARAN 4 2,070,942,699 83,02 1 Melebihi Target 2 100.00 2 Sesuai target - - 3 Tidak mencapai Target - - SASARAN 5 1,499,574,270 91,45 1 Melebihi Target 2 100.00 2 Sesuai target - - 3 Tidak mencapai Target - - SASARAN 6 1,831,853,166 36.64 1 Melebihi Target 1 100.00 2 Sesuai target - - 3 Tidak mencapai Target - - B. MISI 2 SASARAN 8 2,699,768,196 96.47 1 Melebihi Target - - 2 Sesuai target 1 100.00 3 Tidak mencapai Target - - SASARAN 10 2,327,736,213 98.95 1 Melebihi Target - - 2 Sesuai target 1 100.00 3 Tidak mencapai Target - -
No. Kategori Jumlah
Indikator PresentaseCapaian Kinerja Anggaran Realisasi (Rp.) % SASARAN 11 940,086,190 98.96 1 Melebihi Target 1 50.00 2 Sesuai target 1 50.00 3 Tidak mencapai Target - - SASARAN 12 4,695,468,915 86.95 1 Melebihi Target - - 2 Sesuai target 1 100.00 3 Tidak mencapai Target - - C. MISI 3 SASARAN 13 2,442,125,759 93.96 1 Melebihi Target - - 2 Sesuai target 1 100.00 3 Tidak mencapai Target - -
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja dan realisasi anggaran dapat diketahui tingkat Efisiensi melalui table analisis efisiensi, sebagai berikut
Tabel 3.42 Analisis Efisiensi
No. Sasaran Strategis %
Rata-Rata Capaian Kinerja Sasaran % Penyerapan Anggaran % Tingkat Efisiensi Misi Ke-1 1 Meningkatnya kinerja penyelengga raan pemerintahan daerah 114.04 94.72 19.32 2 Terwujudnya harmonisasi dan sinkronisasi Rancangan Produk Hukum daerah yang sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan, kebutuhan masyarakat dan penyelenggaraan pemerintahan daerah 100.00 89.43 10.57 3 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik 114.39 83.02 31.37 4 Meningkatnya akuntabilitas
kinerja pemerintah daerah 102.16 91.45 10.71
5 Meningkatnya implementasi Kerjasama Dalam dan Luar Negeri
122.25 36.64 85.61
Misi Ke-2
6 Meningkatnya kualitas
No. Sasaran Strategis % Rata-Rata Capaian Kinerja Sasaran % Penyerapan Anggaran % Tingkat Efisiensi 7 Berkembangnya ekonomi
kreatif untuk mendukung tercapainya Bandung sebagai Kota Kreatif
100.00 98.95 1.05
8 Terwujudnya BUMD yang
sehat dan profitable 150,00 98.96 51.04
9 Terwujudnya kehidupan harmoni intern dan antar umat beragama
100.00 86.95 13.05
Misi Ke-3
10 Meningkatnya kualitas pelayanan keuangan, kepegawaian dan sandi telekomunikasi
100.00 93.96 6.04
Proses pencapaian Misi Sekretariat Daerah Kota Bandung sampai dengan Tahun 2014 sebagai tahun pertama Renstra 2013-2018, dapat diinformasikan uraian realisasi anggaran dalam kurun waktu 1 (satu) tahun berdasarkan pagu Renstra/RPJMD, sebagai berikut :
Tabel 3.43
Penyerapan Anggaran pada setiap Sasaran Sekretariat Daerah Kota Bandung 2014-2018
No Misi Pagu IndikatifRenstra (Rp.) Realisasi Anggaran tahun Jumlah % (dari PaguIndikatif)
2014 2015 2016 2017 2018 Misi 1 1 Sasaran 1 55,087,117,000 4,323,555,263 - - - - 4,323,555,263 7.85 2 Sasaran 2 23,062,363,742 3,845,337,058 - - - - 3,845,337,058 16.67 3 Sasaran 3,4,5 40,586,446,619 5,841,710,869 - - - - 5,841,710,869 14.39 4 Sasaran 6 30,525,492,000 3,330,503,517 - - - - 3,330,503,517 10.91 Misi 2 5 Sasaran 7,8 26,251,929,999 4,693,514,620 - - - - 4,693,514,620 17.88 6 Sasaran 9, 10, 11, 31,603,934,704 4,595,983,072 - - - - 4,595,983,072 14.54 7 Sasaran 12 31,163,399,699 4,687,771,245 - - - - 4,687,771,245 15.04 Misi 3 8 Sasaran 13 329,337,575,122 73,408,277,471 - - - - 73,408,277,471 22.29 9 Sasaran 14 300,302,575,080 47,653,776,866 - - - - 47,653,776,866 15.87 Jumlah Misi 1 s/d 3 867,920,833,965 152,380,429,981 - - - - 152,380,429,981 17.56
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Sekretariat Daerah Kota Bandung Tahun 2014 ini merupakan pertanggung jawaban tertulis atas penyelenggaraan pemerintah yang baik (Good Governance) Sekretariat Daerah Kota Bandung Tahun 2014. Pembuatan LAKIP ini merupakan langkah yang baik dalam memenuhi harapan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sebagai upaya untuk penyelenggaraan pemerintahan yang baik sebagaimana diharapkan oleh semua pihak.
LKIP Sekretariat Daerah Kota Bandung Tahun 2014 ini dapat menggambarkan Keberhasilan kinerja Sekretariat Daerah Kota Bandung dan Evaluasi terhadap kinerja yang telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan, maupun kinerja sasaran, juga dilaporkan analisis kinerja yang mencerminkan keberhasilan.
P E N U T U P
04
Dalam tahun 2014 Sekretariat Daerah Kota Bandung menetapkan sebanyak 10 (sepuluh) sasaran dengan 17 (tujuh belas) indikator kinerja sesuai dengan Rencana Kinerja Tahunan dan Dokumen Perjanjian Kinerja Perubahan Tahun 2014 hasil reviu yang ingin dicapai. Secara rinci pencapaian sasaran Tahun 2014dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Sasaran 1 terdiri dari 3 indikator dengan nilai 114.04% atau melampaui target
2. Sasaran 2 terdiri dari 1 indikator dengan nilai 100.00% atau sesuai target
3. Sasaran 4 terdiri dari 4 indikator dengan nilai 114,39% atau melampaui target
4. Sasaran 5 terdiri dari 2 indikator dengan nilai 102.16% atau melampaui target
5. Sasaran 6 terdiri dari 1 indikator dengan nilai 122.25% atau melampaui target
6. Sasaran 8 terdiri dari 1 indikator dengan nilai 100.00% atau sesuai target
7. Sasaran 10 terdiri dari 1 indikator dengan nilai 100.00% atau sesuai target
8. Sasaran 11 terdiri dari 2 indikator dengan nilai 150.00% atau melampaui target
9. Sasaran 12 terdiri dari 1 indikator dengan nilai 100.00% atau interpretasi memuaskan
10. Sasaran 13 terdiri dari 1 indikator dengan nilai 100.00% atau interpretasi memuaskan
Dari hasil pengukuran terhadap pencapaian sebanyak 10 (sepuluh) sasaran tersebut, secara umum telah mencapai nilai dalam kisaran 100% dan atau lebih yang termasuk dalam Interpretasi sesuai target dan melampaui target. Dalam Tahun Anggaran 2014 untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada Sekretariat Daerah Kota Bandung dalam rangka mencapai target kinerja yang ingin dicapai dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung DPA Perubahan Sekretariat Daerah Kota Bandung Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp. 192,205,218,167,- sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp. 152,380,429,981,- atau dengan serapan dana APBD mencapai 79.28%, dengan demikian dapat dikatakan tahun 2014 Sekretariat Daerah Kota Bandung kondisi anggaran adalah Silpa Rp. 39,824,788,186,- atau 20,72%. Adapun anggaran belanja yang terkait dengan pencapaian sasaran tahun 2014 adalah sebesar Rp. 32.258.440.060 dengan realisasi sebesar Rp. 26.751.854.819,- atau 82,93%.
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap 10 (sepuluh) sasaran dapat disimpulkan bahwa:
- 5 (lima) sasaran atau 50.00 % dikategorikan melampaui target, - 5 (lima) sasaran atau 50.00 % dengan kategori sesuai target,
Dari 10 (sepuluh) sasaran telah ditetapkan sebanyak 17 (tujuh belas) indikator kinerja dapat disimpulkan bahwa:
- 8 (delapan) indikator kinerja atau 50% dikategorikan melampaui target - 7 (tujuh) indikator kinerja atau 50% dengan kategori sesuai target, - 2 (dua) indikator kinerja tidak tersedia data.
Indikator yang belum dilakukan pengukuran kinerja disebabkan belum tersedianya data dan merupakan indikator baru hasil reviu, yaitu: 1. Persentase SKPD yang pengelolaan pelayanan publiknya baik;
2. Persentase SKPD dengan pengelolaan pengaduan pelayanan berkriteria baik, dan
Berdasarkan hasil analisis sasaran strategis pada Renstra Sekretariat Daerah terdapat 3 (tiga) indikator kinerja sasaran yang belum memenuhi kriteria indikator yang baik dan berorietansi hasil (outcomes), yaitu indikator Persentase SKPD/Unit Kerja yang telah melaksanakan kebijakan SDA/LH, Persentase SKPD yang menyampaikan laporan pelaksanaan pembangunan sesuai peraturan dan Persentase SKPD yang melaksanakan PBJ melalui ULP dan BIRMS. Indikator tersebut belum memiliki kriteria pengukuran yang berorientasi hasil dan masih menunjukan keluaran atau output serta belum menggambarkan kinerja yang sebenarnya ingin dicapai.
Untuk menyikapi permasalahan tersebut upaya yang ditempuh adalah sebagai berikut:
1. Terhadap indikator kinerja yang belum dilakukan pengukuran dan agar tidak terulang kembali maka perlu dilakukan monitoring dan evaluasi berkala terhadap capaian kinerja yang diperjanjikan, disertai dengan mekanisme pengumpulan data dan informasi yang efektif.
2. Terhadap indikator kinerja yang belum beriorientasi hasil/outcomes maka perlu diakukan reviu bersamaan dengan reviu berkala pada perencanan kinerja berikutnya
Akhirnya secara umum dapat disimpulkan bahwa pencapaian target terhadap beberapa indikator kinerja yang tercantum dalam Renstra Setda Kota Bandung Tahun 2013-2018, dan khususnya untuk tahun 2014 yang juga dituangkan dalam Perjanjian Kinerja Perubahan Setda
Kota Bandung Tahun 2014 dapat dipenuhi sesuai dengan harapan. Terhadap indikator kinerja yang belum dilakukan pengukuran dan belum memenuhi kriteria indikator yang baik, kami sadari semata-mata karena kelemahan dan ketidaksempurnaan sebagai manusia, namun demikian segala kekurangan dan ketidaksempurnaan tersebut menjadi motivasi kami untuk memperbaiki.
Bandung, 3 Maret 2014