• Tidak ada hasil yang ditemukan

54.03 1,354.12 Rata-rata NRR dan IKM Kota

NILAI IKM KOTA BANDUNG

54.03 1,354.12 Rata-rata NRR dan IKM Kota

Bandung 3.00 75.23

Sumber : Bagian Organisasi dan Pemberdayaan Aparatur Daerah 2015 diolah

Dari tabel tersebut di atas maka rata IKM Kecamatan di Kota Bandung adalah 75,23 atau kategori Baik, nilai tertinggi pada Kecamatan Rancasari sebesar 81,90 dan Kecamatan Lengkong sebesar 81,68 atau Kategori A/Sangat Baik dan IKM terendah pada Kecamatan Astanaanyar dengan nilai IKM 61,55 kategori C atau Kurang Baik.

Kecamatan yang berada di atas rata-rata IKM Kota Bandung antara lain : Kecamatan Bandung Wetan, Kecamatan Lengkong, Kecamatan Gedebage, Kecamatan Sukasari, Kecamatan Arcamanik, Kecamatan Babakan Ciparay, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kecamatan Panyileukan, Kecamatan Antapani, Kecamatan Rancasari dan Kecamatan Cibeunying Kidul. Dan Kecamatan yang berada di bahwa rata-rata IKM Kota Bandung adalah Kecamatan Sumur Bandung, Kecamatan Regol, Kecamatan Sukajadi, Kecamatan Batununggal, Kecamatan Cinambo, Kecamatan Astanaanyar Dan Kecamatan Kiaracondong

Berdasarkan rekapitulasi tabulasi hasil Survey pengukuran IKM Kecamatan se kota Bandung terlampir, NRR unsur pelayanan yang tertinggi nilainya adalah unsur ke 6 dan 11 dengan NRR unsur layanan sebesar 3,15 yaitu Kemampuan Petugas Pelayanan, yaitu tingkat keahlian dan ketrampilan yang dimiliki petugas dalam memberikan/ menyelesaikan pelayanan kepada masyarakat; dan Kepastian Biaya Pelayanan, yaitu kesesuaian antara biaya yang dibayarkan dengan biaya yang telah ditetapkan.

Sedangkan NRR unsur pelayanan yang terendah nilainya adalah unsur ke 2 dengan NRR unsur layanan sebesar 3,04 dan unsur ke 12 dengan NRR unsur layanan sebesar 3,05, yaituPersyaratan Pelayanan, yaitu persyaratan teknis dan administratif yang diperlukan untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis pelayanannya dan

Kepastian Jadwal Pelayanan, yaitu pelaksanaan waktu pelayanan, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Berdasarkan data tersebut, maka capaian kinerja indikator rata- rata IKM Kota Bandung yang diwakili oleh Kecamatan, Rumah Sakit dan Puskesmas dengan menggunakan metode pengukuran berdasarkan SK Menpan Nomor 25 Tahun 2004 diperoleh rata-rata IKM sebesar 75,23 atau kategori B, dimana capaian tersebut telah memenuhi target yang diperjanjikan yaitu kategori B, sehingga capaian kinerja adalah 100% atau termasuk kategori sangat

Bila dibandingkan dengan capaian rata-rata IKM Kota Bandung tahun 2013 sebesar 76,15, maka capaian tahun 2014 menurun 0,92 point walaupun berada pada kategori yang sama yaitu B atau Baik. Sedang bila dibandingkan dengan target akhir RPJMD pada kategori A (minimal nilai 81,26) maka capaian tahun 2013 dan 2014 telah mencapai 92,58% atau kurang 7,42% dari target RPJMD tahun 2018.

Faktor pendorong pencapaian kinerja pelayanan publik Kota Bandung adalah komitmen unit pelayanan publik dan adanya harapan masyarakat terhadap meningkatnya kinerja pelayanan publik seluruh unit pelayanan SKPD. Selain itu dukungan Ombudsman RI dalam melaksanakan penilaian kualitas pelayanan ditunjukan melalui hasil survey independent kepatuhan standar pelayanan publik. Pada awal tahun 2014 Ombudsman RI merilis hasil survey pada 30 SKPD di Kota Bandung dan diantaranya 18 SKPD/Unit Kerja berada dalam zona merah kepatuhan standar pelayanan publik, atau tidak memenuhi standar yang telah ditetapkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, berdasarkan hal tersebut maka dilakukan pembinaan dan peningkatan kualitas pelayanan publik secara mandiri oleh Pemerintah Kota Bandung pada 15 SKPD dan 15 Unit Kerja yang telah dilakukan survey oleh Ombudsman RI dan ditambah dengan 45 SKPD lainnya untuk pembinaan kinerja pelayanan publik untuk memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh Ombudsman RI berdasarkan Undang-undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, secara bertahap.

Data hasil survey Ombudsman RI dan perkembangan hasil self assesment kinerja pelayanan publik dimensi tangibles/ bukti fisik pada 75 SKPD di lingkungan pemerintah Kota Bandung Tahun 2014, sebagaimana tabel berikut:

Tabel 3.14

Perkembangan Tingkat Kepatuhan Standar Pelayanan SKPD/Unit Kerja Di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung Tahun 2014

No SKPD/Unit Kerja Hasil Survey Ombudsman Tahun 2013 / Zona Hasil Self Assesment Bulan Juli 2014/Zona Hasil Self Assesmen Bulan September 2014/Zona 1 Badan Pelayanan Perijinan

Terpadu Kota Bandung; 930 Hijau 850 Hijau 850 Hijau 2 Badan Kesatuan Bangsa &

Pemberdayaan Masyarakat Kota Bandung;

540 Kuning 870 Hijau 870 Hijau 3 Badan Pengelolaan

Lingkungan Hidup Kota Bandung;

560 Kuning 710 Kuning 710 Kuning 4 Dinas Pencegahan &

Penanggulangan Kebakaran Kota Bandung;

510 Kuning 610 Kuning 830 Hijau 5 Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kota Bandung;

740 Kuning 790 Kuning 790 Kuning 6 Rumah Sakit Umum Daerah

Kota Bandung; 680 Kuning 905 Hijau 905 Hijau 7 Rumah Sakit Khusus Ibu

dan Anak Kota Bandung; 590 Kuning 980 Hijau 980 Hijau 8 PDAM Tirta Wening; 800 Kuning 860 Hijau 860 Hijau 9 PD. Bank Perkreditan

Rakyat; 560 Kuning 830 Hijau 830 Hijau 10 UPT Operasional

Pemeliharaan Wil Karees 600 Kuning 690 Kuning 600 Kuning 11 Laboratorium Kesehatan; 740 Kuning 935 Hijau 935 Hijau 12 Tempat Pemakaman Umum

Gumuruh; 520 Kuning 560 Kuning 560 Kuning 13 Badan Kepegawaian Daerah

Kota Bandung; 470 Merah 830 Hijau 830 Hijau 14 Dinas Tata Ruang &

Ciptakarya Kota Bandung; 370 Merah 940 Hijau 940 Hijau 15 Dinas Pelayanan Pajak Kota

Bandung; 250 Merah 890 Hijau 890 Hijau 16 Dinas Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung;

170 Merah 870 Hijau 870 Hijau 17 Dinas Sosial Kota Bandung; 420 Merah 520 Kuning 830 Hijau 18 PD. Kebersihan; 320 Merah 670 Kuning 670 Kuning 19 PD. Pasar Bermartabat; 60 Merah 870 Hijau 870 Hijau 20 Kecamatan Astana Anyar; 265 Merah 900 Hijau 900 Hijau 21 Kecamatan Kiaracondong; 320 Merah 810 Hijau 810 Hijau 22 Kecamatan Ujung Berung; 490 Merah 810 Hijau 810 Hijau 23 Pusat Pelayanan Terpadu

Pemberdayaan Perempuan & Anak (P2TP2A);

440 Merah 830 Hijau 830 Hijau 24 UPT Pengaduan

Masyarakat; 460 Merah 910 Hijau 910 Hijau 25 Rumah Pemotongan Hewan; 450 Merah 890 Hijau 890 Hijau 26 Pengelolaan Terminal; 345 Merah 700 Kuning 700 Kuning 27 UPT Pengembangan

No SKPD/Unit Kerja Hasil Survey Ombudsman Tahun 2013 / Zona Hasil Self Assesment Bulan Juli 2014/Zona Hasil Self Assesmen Bulan September 2014/Zona Formal dan Informal;

28 Gelanggang Olah Raga

Bandung; 320 Merah - -

29 Balai Latihan Kerja; 260 Merah 870 Hijau 870 Hijau 30 Padepokan Seni Mayang

Sunda; 240 Merah 930 Hijau 930 Hijau sumber : Bagian Organisasi dan Pemberdayaan Aparatur Daerah Setda Kota

Bandung Tahun 2014

Program yang dilaksanakan dalam pencapaian sasaran Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publikantara lain :

Program Pengendalian Kebijakan Kepala Daerah Program Penataan Administrasi Kependudukan

Program Peningkatan dan Pengembangan penyelenggaraan pelayanan perizinan terpadu, dan

Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan

Tindaklanjut yang akan dilaksanakan dimasa yang akan datang dalam upaya meningkatkan kinerja pelayanan publik di Kota Bandung, antara lain

a) Meningkatkan Standar Pelayanan Publik (SPP) pada SKPD sesuai ketentuan yang berlaku

b) Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja pelayanan publik dan menjadikan bagian dari materi pemeriksaan oleh aparatur pengawasan internal

c) Memperluas cakupan zona kepatuhan standar pelayanan publik pada SKPD dan Kelurahan di Kota Bandung

d) Pemanfaatan teknologi informasi untuk memeroleh data hasil survey kepuasan masyarakat dan pengaduan masyarakat pada SKPD/Unit Kerja

Tabel 3.15

Analisis Pencapaian Sasaran 5

Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah daerah Dan Perbadingan dengan Target Akhir Renstra Tahun 2018

No IndikatorKinerja Satuan KondisiTahun 2013 Tahun 2014 % Tahun 2018 % Target Realisasi Target 1 Nilai Evaluasi AKIP Kota Bandung Komponen Pelaporan Kinerja Angka 7.8 8.50 8.67 102.00 12.50 69.36 2 Nilai Evaluasi AKIP Sekretariat Daerah Angka 53.63 60.1 61.49 102.31 80.10 76.77 3 Persentase SKPD yang menerapkan manajemen akuntabilitas kinerja berkriteria baik % - 19.67 n/a - 98.32 n/a Rata-Rata Capaian Kinerja 102.16 73.06

Akuntabilitas sebagai suatu perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Dalam dunia birokrasi, akuntabilitas pemerintah merupakan perwujudan kewajiban instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi instasi yang bersangkutan. Nilai Evaluasi AKIP Kota diukur sesuai dengan Permenpan No. 20/2013 tentang Juklak Evaluasi AKIP.

Sasaran Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah daerah diukur dengan 2 indikator dari 3 indikator sasaran yang diperjanjikan yaitu Nilai Hasil Evaluasi AKIP Kota Bandung Komponen perencanaan kinerja dan Nilai Hasil Evaluasi AKIP Setda Kota Bandung. Salah satu indikator yang belum dilakukan pengukuran adalah pada indikator penunjang yaitu

Persentase SKPD yang menerapkan manajemen akuntabilitas kinerja berkriteria baik karena merupakan indikator baru hasil reviu bulan Maret 2015. berdasarkan hasil pengukuran pada 2 indikator yang diukur tersebut diperoleh rata-rata capaian kinerja sasaran sebesar 102.16%.

Pada indikator pertama Nilai Evaluasi AKIP Kota Bandung Komponen Pelaporan Kinerja pada Tahun 2014 capaiannya sebesar 8.67 dari target sebesar 8.50 atau capaian kinerja indikator sebesar 102.00%. Capaian komponen pelaporan sebesar 8.67 pada tahun 2014 meningkat sebesar 0.87 poin dari capaian tahun sebelumnya sebesar 7.59 pada tahun 2012 dan sebesar 7.8 pada tahun 2013 atau peningkatan sebesar 11.15% di tahun 2014. bila dibandingkan dengan target renstra tahun 2018 sebesar 12.50 dari bobot maksimal sebesar 15.00 maka capaian tahun 2014 sebesar 8.67 capaian kinerjanya sebesar 69.36%. Bila dibandingkan dengan 11 Kota/Kabupaten berkategori B, tentu nilai komponen pelaporan kinerja Kota Bandung saat ini masih masih perlu peningkatan bukan hanya pada pelaporan di tingkat Pemerintah Kota tetapi juga pada nilai pelaporan kinerja SKPD sebagai entitas evaluasi AKIP.

Pada indikator kedua Nilai AKIP Sekretariat Daerah pada Tahun 2014 adalah sebesar 61.49 atau kategori CC. Bila dibandingkan dengan target sebesar 60.1 maka capaian kinerja indikator ini adalah sebesar 102.31% atau melebih target yang direncanakan, bila dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya (2013) sebesar 53.63 maka capaian tersebut meningkat 7.89 poin atau meningkat 14.71%. Bila dibandingkan dengan SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Bandung berdasarkan hasil evaluasi AKIP oleh Inspektorat Kota Bandung pada Tahun 2014 posisi Setda Kota Bandung berada pada peringkat 22 dari 61 SKPD, berada di bawah Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya yang memperoleh nilai sebesar 61.78 dan berada di atas posisi Kecamatan Babakan Ciparay yang memperoleh nilai sebesar 61.21.

Diagram 3.4

Sumber : Bagian Orpad Setda Kota Bandung 2014

Dapat dijelaskan bahwa capaian kinerja hasil evaluasi AKIP Kota Bandung tahun 2014 adalah 55,14 atau kategori CC telah memenuhi target CC berdasarkan target RPJMD atau capaian sebesar 100%, Capaian tersebut naik 4,83 poin dari capaian tahun sebelumnya yang mencapai nilai sebesar 50.31. untuk melihat perkembangan capaian kinerja hasil evaluasi AKIP Kota Bandung sejak tahun 2012 meliputi meliputi 5 komponen AKIP sebagaimana table berikut :

Tabel 3.16

Hasil Evaluasi AKIP Kota Bandung 2012 sd 2014 Komponen Bobot 2012 2013 2014 Perencanaan Kinerja 35 17.5 18.22 18.66 Pengukuran Kinerja 20 9.5 6.01 10.75 Pelaporan Kinerja 15 7.59 7.8 8.67 Evaluasi Kinerja 10 3.74 5.12 5.27 Capaian Kinerja 20 10.55 13.16 11.79 Total 100 48.88 50.31 55.14 Kategori C CC CC

Sumber : Bagian Orpad Setda Kota Bandung 2014

Berdasarkan Surat KemenPAN-RB No. B/462/M.PAN-RB/01/2014 Hal Hasil Evaluasi AKIP tanggal 27 Januari 2014 dikemukakan 9 rekomendasi perbaikan AKIP Kota Bandung, yang selanjutnya dilakukan tindaklanjut perbaikan oleh manajemen perubahan SAKIP Bandung secara terkoordinasi bersama antara Bappeda, Inspektorat serta Bagian Organisasi dan Pemberdayaan Aparatur Daerah. Rekomendasi Kementerian pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi serta tindak lanjut

48 .8 8 50.31 55 .1 4 2 0 1 2 2 0 1 3 2 0 1 4

NILAI HASIL EVALUASI AKIP

Dokumen terkait