• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments Nilai wajar instrumen keuangan yang

Dalam dokumen Just One Change Our Life (Halaman 117-132)

PT Global Teleshop Tbk Indonesian language

4. Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments Nilai wajar instrumen keuangan yang

diperdagangkan di pasar aktif pada setiap tanggal pelaporan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar atau kuotasi harga pedagang efek (harga penawaran untuk posisi beli dan harga permintaan untuk posisi jual), tidak termasuk pengurangan apapun untuk biaya transaksi.

The fair value of financial instruments that are traded in active markets at each reporting date is determined by reference to quoted market prices or dealer price quotations (bid price for long position and ask price for short position), without any deduction for transaction costs.

Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian.

Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang berkeinginan dan memahami (recent arm’s length market transactions); penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama;

analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain.

For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transactions, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.

PT Global Teleshop Tbk

Indonesian language.

PT GLOBAL TELESHOP TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012

dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2011 serta untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010

(Tidak Dikonsolidasi)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GLOBAL TELESHOP TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS December 31, 2012 with Comparative Figures

as of December 31, 2011 and for the Year then Ended

and as of January 1, 2011/December 31, 2010 (Not Consolidated)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued) 3. Saling Hapus Instrumen Keuangan 3. Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disaling hapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

4. Nilai Wajar Instrumen Keuangan 4. Fair Value of Financial Instruments Nilai wajar instrumen keuangan yang

diperdagangkan di pasar aktif pada setiap tanggal pelaporan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar atau kuotasi harga pedagang efek (harga penawaran untuk posisi beli dan harga permintaan untuk posisi jual), tidak termasuk pengurangan apapun untuk biaya transaksi.

The fair value of financial instruments that are traded in active markets at each reporting date is determined by reference to quoted market prices or dealer price quotations (bid price for long position and ask price for short position), without any deduction for transaction costs.

Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian.

Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang berkeinginan dan memahami (recent arm’s length market transactions); penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama;

analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain.

For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transactions, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.

Indonesian language.

PT GLOBAL TELESHOP TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012

dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2011 serta untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010

(Tidak Dikonsolidasi)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GLOBAL TELESHOP TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS December 31, 2012 with Comparative Figures

as of December 31, 2011 and for the Year then Ended

and as of January 1, 2011/December 31, 2010 (Not Consolidated)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

g. Transaksi dengan Pihak Berelasi g. Transactions with Related Parties Suatu pihak dianggap berelasi dengan

Perusahaan dan Entitas Anak jika: A party is considered to be related to the Company and Subsidiaries if:

a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

a. Related party represents a person or an entity who is related to the reporting entity:

(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;

(i) has control or joint control over the reporting entity;

(ii) memiliki pengaruh signifikan atas

entitas pelapor; atau (ii) has significant influence over the reporting entity; or

(iii) personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

(iii) is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

b. An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:

(i) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain),

(i) The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others),

(ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya),

(ii) One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member),

(iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura

bersama dari pihak ketiga yang sama, (iii) Both entities are joint ventures of the same third party,

(iv) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga,

(iv) One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity,

(v) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor,

(v) The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity,

(vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a),

(vi) The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a), (vii) Orang yang diidentifikasi dalam huruf

(a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(vii) A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity.

dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2011 serta untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010

(Tidak Dikonsolidasi)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

with Comparative Figures as of December 31, 2011 and for the Year then Ended

and as of January 1, 2011/December 31, 2010 (Not Consolidated)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

g. Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan) g. Transactions with Related Parties (continued)

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes herein.

<<

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi neto persediaan adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.

Inventories are stated at the lower of cost or and net realizable value. Cost is determined using the weighted-average method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less estimated costs necessary to make the sale.

Perusahaan dan Entitas anak menetapkan penyisihan untuk keusangan dan/atau penurunan nilai persediaan berdasarkan hasil penelaahan berkala atas kondisi fisik dan nilai realisasi neto persediaan.

The Company and Subsidiaries provides allowance for obsolescence and/or decline in market values of inventories based on periodic reviews of the physical conditions and net realizable values of the inventories.

i. Biaya Dibayar di Muka i. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi dan dibebankan pada operasi selama masa manfaatnya. Bagian jangka panjang dari biaya dibayar di muka disajikan sebagai bagian dari akun “Biaya Dibayar Di Muka - Setelah Dikurangi Bagian Lancar” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the periods benefited. The long-term portion of prepaid expenses is presented as part of “Prepaid Expenses - Net of Curent Portion” account in the consolidated statements of financial position.

j. Aset Tetap j. Fixed Assets

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap” dan ISAK No. 25 “Hak atas Tanah”. PSAK No. 16 (Revisi 2011) mengatur pengakuan aset, penentuan jumlah tercatat dan biaya penyusutan dan kerugian atas penurunan nilai harus diakui dalam kinerja dengan aset tersebut.

Effective January 1, 2012, the Compay and Subsidiaries adopted PSAK No.16 (Revised 2011), “Fixed Assets” and ISAK No. 25, “Land Rights”. PSAK No. 16 (Revised 2011) stipulates on the recognition of assets, the determination of their carrying amounts and the depreciation changes and impairment losses to be recognized in relation to them.

PT Global Teleshop Tbk

Indonesian language.

PT GLOBAL TELESHOP TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012

dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2011 serta untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010

(Tidak Dikonsolidasi)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GLOBAL TELESHOP TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS December 31, 2012 with Comparative Figures

as of December 31, 2011 and for the Year then Ended

and as of January 1, 2011/December 31, 2010 (Not Consolidated)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

g. Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan) g. Transactions with Related Parties (continued)

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes herein.

<<

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi neto persediaan adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.

Inventories are stated at the lower of cost or and net realizable value. Cost is determined using the weighted-average method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less estimated costs necessary to make the sale.

Perusahaan dan Entitas anak menetapkan penyisihan untuk keusangan dan/atau penurunan nilai persediaan berdasarkan hasil penelaahan berkala atas kondisi fisik dan nilai realisasi neto persediaan.

The Company and Subsidiaries provides allowance for obsolescence and/or decline in market values of inventories based on periodic reviews of the physical conditions and net realizable values of the inventories.

i. Biaya Dibayar di Muka i. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi dan dibebankan pada operasi selama masa manfaatnya. Bagian jangka panjang dari biaya dibayar di muka disajikan sebagai bagian dari akun “Biaya Dibayar Di Muka - Setelah Dikurangi Bagian Lancar” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the periods benefited. The long-term portion of prepaid expenses is presented as part of “Prepaid Expenses - Net of Curent Portion” account in the consolidated statements of financial position.

j. Aset Tetap j. Fixed Assets

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap” dan ISAK No. 25 “Hak atas Tanah”. PSAK No. 16 (Revisi 2011) mengatur pengakuan aset, penentuan jumlah tercatat dan biaya penyusutan dan kerugian atas penurunan nilai harus diakui dalam kinerja dengan aset tersebut.

Effective January 1, 2012, the Compay and Subsidiaries adopted PSAK No.16 (Revised 2011), “Fixed Assets” and ISAK No. 25, “Land Rights”. PSAK No. 16 (Revised 2011) stipulates on the recognition of assets, the determination of their carrying amounts and the depreciation changes and impairment losses to be recognized in relation to them.

Indonesian language.

PT GLOBAL TELESHOP TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012

dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2011 serta untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010

(Tidak Dikonsolidasi)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GLOBAL TELESHOP TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS December 31, 2012 with Comparative Figures

as of December 31, 2011 and for the Year then Ended

and as of January 1, 2011/December 31, 2010 (Not Consolidated)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued) j. Aset Tetap (lanjutan) j. Fixed Assets (continued)

Penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2011) tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of PSAK No. 16 (Revised 2011) has no significant impact on the financial reporting and disclosures in the consolidated financial statements.

Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya aset tersebut siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen.

All fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any costs directly attributable in bringing the asset to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.

Subsequent to initial recognition, fixed assets are carried at cost less any subsequent accumulated depreciation and impairment losses.

Aset tetap yang diperoleh dalam pertukaran aset nonmoneter atau kombinasi aset moneter dan nonmoneter diukur pada nilai wajar, kecuali:

Fixed assets acquired in exchange for a non-monetary asset or for a combination of monetary and non-monetary assets are measured at fair values unless:

(i) transaksi pertukaran tidak memiliki

substansi komersial, atau (i) the exchange transaction lacks commercial substance, or

(ii) nilai wajar dari aset yang diterima dan

diserahkan tidak dapat diukur secara andal. (ii) the fair value of neither the assets received nor the assets given up can be measured reliably.

Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi umur manfaat ekonomis sebagai berikut:

Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation. Depreciation is computed using the straight-line method, based on their estimated useful lives, as follows:

Jenis/Type Metode/Method Tahun/Years Tarif/Rate

Kendaraan/Vehicles Garis lurus/Straight-line 8 12,5%

Mesin/Machines Garis lurus/Straight-line 4 25%

Peralatan kantor/

Office equipment Garis lurus/Straight-line 4 25%

Peralatan komputer dan IT/

Computers and IT equipment Garis lurus/Straight-line 4 25%

Perlengkapan kantor/

Office furnitures Garis lurus/Straight-line 4 25%

Renovasi/Renovation Garis lurus/Straight-line 3 33,33%

Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunan dan kemungkinan penurunan nilai wajar aset jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.

The carrying amounts of fixed assets are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be fully recoverable.

dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2011 serta untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010

(Tidak Dikonsolidasi)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

with Comparative Figures as of December 31, 2011 and for the Year then Ended

and as of January 1, 2011/December 31, 2010 (Not Consolidated)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued) j. Aset Tetap (lanjutan) j. Fixed Assets (continued)

Jumlah tercatat komponen dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat sudah tidak ada lagi manfaat ekonomik masa depan yang diekspektasikan dari penggunaan maupun pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut dimasukkan ke dalam laba rugi untuk tahun penghentian pengakuan tersebut dilakukan.

The carrying amount of an item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising from the derecognition of the asset is directly included in the profit or loss when the item is derecognized.

Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan dievaluasi setiap akhir tahun dan disesuaikan secara prospektif jika diperlukan.

The asset residual values, useful lives and depreciation method are reviewed at each year end and adjusted prospectively if necessary.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset tetap terkait bila besar kemungkinan bagi Perusahaan dan Entitas Anak manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari standar kinerja awal yang ditetapkan sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa masa manfaat aset tetap terkait.

Repairs and maintenance are taken to the profit or loss when these are incurred. The cost of major renovation and restoration is included in the carrying amount of the related fixed asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Company and Subsidiaries, and is depreciated over the remaining useful life of the related asset.

k. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan k. Impairment of Non-Financial Assets Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan

secara prospektif PSAK No. 48 (Revisi 2009),

“Penurunan Nilai Aset”.

The Company and Subsidiaries prospectively adopted PSAK No. 48 (Revised 2009),

“Impairment of Assets”.

PSAK No. 48 (Revisi 2009) menetapkan prosedur yang diterapkan entitas agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkannya.

Suatu aset dicatat melebihi jumlah terpulihkannya jika jumlah tersebut melebihi jumlah yang akan dipulihkan melalui penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus demikian, aset mengalami penurunan nilai dan pernyataan ini mensyaratkan entitas mengakui rugi penurunan nilai. PSAK yang direvisi ini juga menentukan kapan entitas membalik suatu rugi penurunan nilai dan pengungkapan yang diperlukan.

PSAK No. 48 (Revised 2009) prescribes the procedures to be employed by an entity to ensure that its assets are carried at no more than their recoverable amounts. An asset is carried at more than its recoverable amount if its carrying amount exceeds the amount to be recovered through use or sale of the asset. If this is the case, the asset is described as impaired and this revised PSAK requires the entity to recognize an impairment loss. This revised PSAK also specifies when an entity should reverse an impairment loss and prescribes disclosures.

Penerapan PSAK No. 48 (Revisi 2009) tersebut mengharuskan uji penurunan nilai bagi Goodwill minimal satu kali setiap tahun atau lebih sering bila ada indikasi penurunan nilai.

The adoption of PSAK No. 48 (Revised 2009) required the impairment test of Goodwill at least once a year and more frequently when indications for impairment exist.

PT Global Teleshop Tbk

Indonesian language.

PT GLOBAL TELESHOP TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012

dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2011 serta untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut dan Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010

(Tidak Dikonsolidasi)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GLOBAL TELESHOP TBK AND SUBSIDIARIES

PT GLOBAL TELESHOP TBK AND SUBSIDIARIES

Dalam dokumen Just One Change Our Life (Halaman 117-132)