BAB III METODE PENELITIAN
D. Pelaksanaan Penelitian
7. Observasi Pertemuan 7…
Observasi ketujuh dilaksanakan pada tanggal 25 April 2008. Pembelajaran matematika pada observasi ketujuh ini, dilaksanakan pada jam pertama. Kompetensi yang akan dicapai pada pertemuan ke tiga ini adalah mengenal bangun datar. Aktivitas yang dilakukan pada pertemuan ini adalah evaluasi dari apa yang sudah dipelajari tentang bangun datar. Proses pembelajaran terdiri dari 2 tahap, yaitu aktivitas karpet pagi, dan mengerjakan soal evaluasi. Berikut
gambaran proses pembelajaran yang berlangsung. Gambaran proses pembelajaran yang lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran I.B.7.
a. Aktivitas pembelajaran. 1) Aktivitas karpet pagi.
Aktivitas karpet pagi pada pertemuan ketujuh ini diisi dengan menyanyi, mengingat aktivitas yang akan dikerjakan, penjelasan dan pijakan dalam mengerjakan soal evaluasi. SA dapat mengikuti setiap aktivitas dengan baik, terutama pada saat menyanyi. Hal ini menarik karena meskipun kondisi kesehatan SA yang kurang baik ia masih bersemangat untuk menyanyi. Pada saat G1 memberi pijakan dalam mengerjakan soal evaluasi SA mau bertanya untuk memperoleh penguatan bahwa jika soal dikerjakan dengan teliti hasilnya akan menjadi sempurna. Ini menunjukkan sebuah indikasi bahwa ia nantinya ia akan mengerjakan soal tersebut dengan teliti agar hasilnya baik.
2) Proses mengerjakan soal evaluasi.
Pada aktivitas mengerjakan soal evaluasi SA terlihat cepat dalam mengerjakan soal. Sebagian besar soal dapat ia kerjakan dengan baik. Untuk soal-soal tertentu jawaban SA sudah benar hanya penulisannya saja yang kurang tepat. SA terlihat kurang yakin dalam mengerjakan soal nomor tiga tentang banyak sisi dan sudut pada lingkaran. Ia berulang kali bertanya kepada G2, apakah jawabannya sudah benar. SA tetap bertanya sampai G2 memberikan tanda atau isyarat bahwa jawabannya sudah benar. Keragu-raguan yang dialami oleh SA diakibatkan karena pada saat penjelasan tentang jumlah sisi dan sudut pada lingkaran pada pertemuan
pertama dan kedua SA tidak begitu memperhatikan sehingga informasi yang diberikan tidak ia tangkap. Pada pertemuan kedua ia sempat meminta kepada G1guru untuk mengulangi informasi tentang banyak sisi dan sudut pada lingkaran, namun G1tidak melakukannya.
Pada soal yang terakhir SA juga kurang teliti dalam mengamati bangun-bangun datar yang disusun menyerupai udang. Saat menghitung banyaknya bangun segitiga, ada satu bangun segitiga yang belum dihitung. Namun saat menghitung bangun segiempat ia menemukan masih ada bangun segitiga yang belum ia hitung. Ia menyadari kesalahannya dan berusaha memperbaikinya.
b. Keterlibatan SA dalam proses pembelajaran matematika pada pertemuan 7.
Berikut ini akan disajikan data hasil pengamatan keterlibatan SA selama mengikuti proses pembelajaran matematika di kelas pada pertemuan ketujuh. Data dalam tabel merupakan hasil reduksi data dari transkrip proses pembelajaran pada pertemuan ketujuh berkaitan dengan keterlibatan SA dalam proses pembelajaran.
Tabel 4.36. Keterlibatan SA pada pertemuan 7
Aspek Keterlibatan Siswa Keterangan SA terlibat dalam aktivitas karpet pagi
a. SA terlibat dalam dialog kelas tentang soal evaluasi pada mata pelajaran matematika
SA ikut terlibat dengan menanyakan akibat jika soal dikerjakan dengan teliti (33) b. SA ikut menyanyi bersama
teman-teman sekelas
SA ikut menyanyi dan dapat mengikuti gerakan yang menyertai nyanyian c. SA dapat mengingat aktivitas yang
akan dikerjakan di kelas
-SA terlibat dalam proses pembelajaran di
a. SA memperhatikan penjelasan guru -b. SA mampu menjawab pertanyaan guru
secara individual
-c. SA menjawab pertanyaan guru
serentak dengan siswa lain
-d. SA berinisiatif mengajukan pertanyaan -e. SA mampu mengungkapkan idenya
dan mampu memberikan tanggapan terhadap pendapat teman lain.
-SA dapat mengerjakan soal/tugas dengan
baik
a. SA mampu mengerjakan semua soal dengan baik
SA mengerjakan semua soal evaluasi dengan benar
b. SA mengerjakan soal bersama dengan
teman-teman lain SA mengerjakan soal secara individual SA terlibat dalam diskusi kelompok Tidak ada diskusi dalam kelompok
a. SA memberikan pendapat
-b. SA mengerjakan tugas yang menjadi
bagiannya
-c. SA dapat bekerja sama dengan teman
lain
-Ket: (-) : Aspek tidak tampak
Pada pertemuan ini keterlibatan SA tampak pada saat G1 memberi petunjuk dan pijakan untuk mengerjakan soal evaluasi. SA menanyakan hal-hal berkaitan dengan pijakan yang diberikan oleh G1. SA juga dapat mengerjakan soal evaluasi dengan baik dan lebih cepat daripada teman-temannya yang lain.
c. Interaksi SA dengan guru pada pertemuan 7 1) Interaksi yang berpangkal dari guru.
Interaksi antara SA dengan guru dan yang berpangkal dari guru pada pertemuan 7 dirangkum dalam tabel berikut:
Tabel 4.37. Interaksi SA dengan guru yang berpangkal dari guru pada pertemuan 7
Aktivitas Guru Respon SA a. Guru memberi penjelasan:
G1memberikan penjelasan tentang tentang soal evaluasi yang akan dikerjakan
SA memperhatikan penjelasan guru
-c. Guru memberikan petunjuk dan saran
G1memberikan petunjuk cara
mengerjakan soal nomor 5 (54) SA memperhatikan petunjuk guru (55) d. Guru mengoreksi
G2 mengoreksi tulisan SA
yang kurang tepat (42, 44, 61) SA mau memperbaiki tulisannya (45, 62)
e. Guru memberi penguatan
-f. Guru menegur
-g. Guru memberi motivasi
-2) Interaksi yang berpangkal dari SA.
Interaksi antara SA dengan guru yang berpangkal dari SA pada pertemuan 7 dirangkum dalam tabel berikut:
Tabel 4.38. Interaksi SA dengan guru yang berpangkal dari SA pada pertemuan 7
Aktivitas SA Respon Guru SA bertanya kepada guru:
SA bertanya untuk mendapatkan penguatan (33)
G1memberi penguatan (34)
SA bertanya tentang jumlah sisi pada lingkaran (46)
G2 tidak langsng menjawab agar SA dapat berpikir lebih dahulu (47)
SA bertanya tentang jumlah sudut pada lingkaran (50,52, 56)
G2 tidak mengiyakan, namun meminta menuliskan jawaban yang telah disebutkan SA (51), G2menguatkan jawaban SA (57)
SA meminta bantuan SA untuk mengeluarkan tisu dari tempatnya (41)
G2membantu SA (41)
Interaksi antara SA dengan guru yang berpangkal dari guru terjadi saat G2 mengoreksi tulisan SA yang kurang tepat. Selebihnya interaksi yang dilakukan adalah interaksi yang melibatkan semua siswa. Interaksi yang berpangkal pada SA lebih banyak terjadi saat SA menanyakan sesuatu hal kepada G1 maupun G2. Pertanyaan yang diajukan oleh SA lebih banyak bersifat untuk mendapat penguatan. Sebenarnya SA sudah mengetahui jumlah sisi dan sudut pada lingkaran. Namun karena ia belum yakin ia menanyakannya kepada G2. SA terus menanyakan hal apa yang ia tanyakan
sebelum ia mendapat penguatan dari G2. Penguatan yang diberikan oleh G2 membuat SA merasa percaya diri untuk mengerjakan soal berikutnya.
d. Interaksi SA dengan teman sekelas pada pertemuan 7.
Pada pertemuan ketujuh ini tidak ada interaksi antara SA dan teman sekelasnya. Namun pada saat pelajaran telah usai ada seorang siswa yang mengajak SA bercanda, dan SA menanggapinya dengan tersenyum.
e. Indikator kemajuan SA pada pertemuan 7.
Tabel indikator kemajuan SA digunakan untuk mengetahui hal-hal apa saja yang sudah bisa dilakukan SA pada pertemuan 7. Indikator ini dilihat dari aspek kognitif baik dari segi kemampuan matematika maupun bahasa, aspek afektif dan aspek psikomotorik.
Tabel 4.39. Indikator kemajuan SA pertemuan 7
NO INDIKATOR KET PENJELASAN
1 Aspek Kognitif
Kemampuan matematika a.
SA mampu mengenal bentuk-bentuk bangun datar (segitiga, segiempat dan lingkaran)
SA dapat menjawab semua soalyang berkaitan dengan bentuk bangun datar dengan baik b. SA dapat memahami unsur-unsur
bangun datar (sisi dan sudut)
SA dapat menjawab semua soal yang berkaitan dengan banyak sisi dan sudut bangun datar dengan baik
c. SA dapat mengelompokkan bangun
datar yang sejenis SA dapat membedakan
bentuk-bentuk bangun datar d.
SA mampu menghitung banyaknya bangun datar yang sejenis dengan tepat
SA dapat menghitung jumlahbangun datar yang sejenis dengan tepat
e.
SA mampu mengurutkan ukuran bangun datar yang sejenis dari yang terkecil sampai yang terbesar
SA dapat mengurutkan segitigadari yang paling kecil sampai yang paling besar
f. SA dapat memahami pola-pola
bangun datar SA dapat melanjutkan pola yang
telah dibuat g. SA dapat membuat pola dari bangun
datar SA dapat membuat pola bangun
datar sendiri
h. SA dapat memahami bentukpermukaan benda SA dapat menentukan
i.
SA dapat mengelompokkan benda yang mempunyai permukaan dengan bentuk bangun datar yang sama
SA dapat mengelompokkan gambar benda sesuai dengan bentuk permukaannya j. SA dapat membuat bangun datar
dengan menghubungkan titik-titik SA dapat membuat bangunsegiempat dengan menghubungkan empat titik Kemampuan Bahasa
a SA mampu bertanya secara verbal SA mau bertanya untuk
mendapatkan penguatan b SA mampu memahami penjelasan,
petunjuk serta arahan dari guru SA melakukan petunjuk dan
arahan guru dengan benar c SA mampu mengungkapkan idenyasecara jelas
-d SA dapat membaca dan memahami
soal dengan baik SA mengerjakan soal evaluasi
sesuai petunjuk e
SA menguasai banyak kosakata yang digunakannya untuk berkomunikasi dengan guru dan teman sekelasnya
-2 Aspek Afektif
a.
SA mampu berkonsentrasi selama pembelajaran berlangsung (mengerjakan LK)
- SA terlihat sangat berkonsentrasi b. SA mau saling berbagi alat tulis
dengan teman-temannya
-c.
SA mampu melakukan kontak mata dengan orang yang diajak atau mengajaknya bicara
-d. SA dapat melakukan tata cara dan
sopan santun di kelas SA menunjuk tangan sebelum
bertanya e. SA mau berupaya keras untuk
mengerjakan soal dengan baik SA bersungguh-sungguh dalam
mengerjakan LK f.
SA mau mengakui kesalahan secara terbuka dan berupaya belajar dari kesalahan itu.
SA mau memperbaiki tulisannya
yang kurang tepat g. SA dapat bekerja secara mandiri,
tanpa harus didampingi
-SA masih sangat membutuhkan penguatan dari guru
h. SA memiliki antusiasme dan inisiatif
yang tinggi SA terlihat serius dalam
mengerjakan soal evaluasi i. SA teliti dalam mengerjakan soal
-SA tidak teliti menghitung jumlah bangun datar yang sejenis
j. SA memiliki kepercayaan diri yang
baik
-SA berulangkali meminta penguatan dari guru k. SA memiliki keberanian yang tinggi SA mau bertanya 3 Aspek Psikomotorik
a. SA terampil menggunakan tangannya
untuk menulis SA menulis dengan lancar
b.
SA terlihat terampil menggunakan alat-alat tulis (pensil, penggaris, pensil warna, jangka )
SA mampu menggunakan alattulis untuk mengerjakan soal evaluasi
c. SA melakukan gerakan secara wajar - SA banyak melakukan gerakanyang berulang-ulang d. SA dapat menirukan gerakan yang
dianjurkan oleh guru SA dapat mengikuti gerakan
Keterangan;
() : Ya
(-) : Tidak
Berdasarkan tabel di atas maka persentase pada masing-masing aspek dapat dihitung sebagai berikut:
1) Aspek kognitif.
Kemampuan matematika.
Jumlah indikator = 10, indikator yang tercapai = 10. Persentase indikator yang tercapai pada aspek kognitif dari segi kemampuan matematika:
100 10
10 %= 100 %.
Kemampuan bahasa.
Jumlah indikator = 5, indikator yang tercapai = 3. Persentase indikator yang tercapai pada aspek kognitif dilihat dari segi kemampuan bahasa:
100 5
3 %= 60 %.
2) Aspek afektif.
Jumlah indikator = 11, indikator yang tercapai = 5. Persentase indikator yang tercapai pada aspek afektif: 100
10
5 %= 45,45 %.
3) Aspek psikomotorik.
Jumlah indikator = 4, indikator yang tercapai = 3. Persentase indikator yang tercapai pada aspek psikomotorik: 100
4 3
% = 75%.
Pada pertemuan ini SA dapat mencapai semua indikator dari segi kemampuan matematika. Pencapaian indikator untuk aspek bahasa cukup
baik. Namun demikian ia tidak banyak melakukan interaksi verbal dengan guru maupun teman sekelasnya.
Pencapaian dari aspek afektif kurang banyak terlihat. Hal ini disebabkan karena aktivitas yang dilakukan tidak banyak memungkinkan untuk terjadinya interaksi. Dari aspek psikomotorik SA sudah dapat menggunakan alat tulis untuk mengerjakan LK dengan baik. Pada pertemuan ini SA juga tidak banyak menunjukkan kebiasaan menggerakkan tangan berulang-ulang, meskipun ia terlihat beberapa kali melakukannya.