• Tidak ada hasil yang ditemukan

Optimalisasi Pengelolaan Aset Daerah

Dalam dokumen BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH (Halaman 107-110)

Kabupaten Pekalongan Tahun 2011 s.d 2015 (%)

C. ASPEK PELAYANAN UMUM

2) Optimalisasi Pengelolaan Aset Daerah

Pengelolaan aset daerah diatur dalam PP No.27/2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah sehingga optimalisasi pengelolaan aset daerah di Kabupaten Pekalongan dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pemanfaatan dan pendayagunaan aset daerah untuk mendukung peningkatan PAD.

Pengelolaan asset daerah berupa koordinasi, pembinaan dan pengendalian pengelolaan barang milik daerah yang meliputi perencanaan kebutuhan dan penganggaran, pengadaan, penggunaan, pemanfaatan, pengamanan, pemeliharaan, penilaian, penghapusan, pemindahtanganan dan penatausahaan.

Pengelolaan asset daerah di Kabupaten Pekalongan pada umumnya sudah dapat memenuhi standar penatausahaan pengelolaan barang milik daerah dengan didukung oleh sarana dan prasarana yang ada meliputi ketersediaan sistem pengelolaan barang milik daerah dan pendampingan pelaksanaan system barang milik daerah bagi penyimpan dan pengurus barang di seluruh SKPD.

Adapun perkembangan jumlah dan nilai aset daerah di Kabupaten Pekalongan dapat dilihat pada Tabel 2.115

Tabel 2.115

Perkembangan Jumlah dan Nilai Aset Daerah Kabupaten Pekalongan Tahun 2011-2015

No Indikator Kinerja 2012 2013 2014 2015

1. Jumlah barang (unit) 3.407.026 2.367.467 2.211.585 2.547.572 2. Jumlah Harga (Rp. juta) 1.924.583 2.236.541 2.484.377 2.461.182 Sumber : Bappeda Kab. Pekalongan, 2016

Dari tabel 2.115, jumlah barang aset daerah dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 cenderung turun dari 3.407.026 unit di tahun 2012 menjadi 2.547.572 unit di tahun 2015. Namun demikian nilai aset daerah naik dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 sebesar Rp. 1,92 trilyun di tahun 2012 naik menjadi Rp. 2,46 trilyun di tahun 2015.

c. Kepegawaian serta Pendidikan dan Pelatihan 1) Kepegawaian dan Sumber Daya Aparatur

Jumlah PNS dan CPNS di Kabupaten Pekalongan tahun 2011-2015 cenderung turun dari 11.134 pegawai di tahun 2011 menjadi 10.245 pegawai di tahun 2015. Selanjutnya dalam rangka peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, diadakan Ujian dinas dan penyesuaian ijasah, pengiriman diklatpim, pengiriman peserta diklat prajabatan dari formasi K-2, formasi khusus dan formasi umum serta pengiriman diklat fungsional, bintek peningkatan kompetensi sekdes, sosialisasi peraturan perundang - undangan, dan guna memenuhi kekosongan jabatan sekretaris daerah pada tahun 2015 ini diadakan Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama (Sekda Kab.Pekalongan). Selain itu pada tahun 2015 juga diadakan kegiatan Pendataan Ulang PNS (e-PUPNS) sesuai dengan instruksi dari BKN.

Adapaun capaian pelayanan dan sumber daya aparatur Kabupaten Pekalongan Tahun 2011-2015 dapat dilihat dalam tabel 2.116.

Tabel 2.116

Capaian Pelayanan Kepegawaian dan Sumber Daya Aparatur Kabupaten Pekalongan Tahun 2011-2015

No Indikator Kinerja 2011 2012 2013 2014 2015

1. Jumlah PNS (pegawai) 10.385 10.692 10.499 10.274 10.051

2. Jumlah CPNS (pegawai) 749 156 5 68 194

Total 11.134 10.848 10.504 10.342 10.245

Sumber : BKD Kab. Pekalongan, 2016 d. Penelitian dan Pengembangan

Pelaksanaan Urusan Penelitian dan pengambangan dilaksanakan Oleh Bidang Statistik, Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kabupaten Pekalongan. Bidang ini dibentuk dibentuk dalam rangka peningkatan penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan, sehingga kedepan diharapkan dapat membantu Pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam mengantisipasi tantangan dan memanfaatkan peluang dengan menerapkan pola pikir strategis yaitu : merumuskan kebijakan publik yang didasarkan pada hasil kajian, penelitian dan evaluasi yang cermat dan dilandasi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memadai.

Guna menunjang hal tersebut di atas, Bidang Statistik, Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kabupaten Pekalongan melaksanakan 2 kegiatan yaitu Kreatifitas dan Inovasi (KRENOVA) dan Riset Daerah. Seleksi KRENOVA bertujuan untuk mendorong masyarakat untuk berkreasi dan berinovasi. Hasil temuan KRENOVA diharapkan dapat diterima industri dan sekaligus dapat mengatasi permasalahan teknologi yang ada di masyarakat.

Adapun capaian hasil Kreatifitas dan Inovasi (KRENOVA) dan Riset Daerah Kabupaten pekalongan Tahun 2011-2015 dapat dilihat pada tabel 2.117.

Tabel 2.117

Capaian Pelayanan Urusan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Pekalongan Tahun 2011-2015

No Indikator Kinerja 2011 2012 2013 2014 2015

1. Jumlah Pemenang Krenova (orang) 2 3 3 3 3

2. Jumlah Pemenang Riset Daerah (orang) 2 3 3 3 3

Sumber : Bappeda Kab. Pekalongan, 2016 e. Pengawasan

Target kinerja yang harus dicapai dalam bidang Pengawasan Daerah adalah untuk mendorong dalam peningkatan transparansi, akuntabilitas dan efektivitas dari kebijakan dan program serta dapat menjadi masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Pekalongan. Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan efisien, efektif, transparan dan akuntabel, maka dilakukan pengawasan yang obyektif dan profesional sesuai Norma dan Standar Audit Pemerintah

Sejalan dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2007 tentang Pedoman Tata Cara Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, pengawasan dilaksanakan untuk menjaga kinerja pelaksanaan kegiatan agar sesuai dengan regulasi, kebijakan dan peraturan yang berlaku.

Pada awal tahun perencanaan yaitu tahun 2011 Kabupaten Pekalongan sudah mendapatkan opini WDP (Wajar dengan Pengecualian). Sampai dengan Tahun 2014 belum berhasil mendapatkan Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) yang disebabkan karena penatausahaan persediaan belum memadai dan pengendalian intern aset juga belum memadai. Sedangkan untuk tahun 2015 Pemerintah Kabupaten Pekalongan meraih opini WTP dari BPK sesuai surat Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jawa Tengah Nomor 327.S/XVIII.SMG/05/2016 tanggal 30 Mei 2016 perihal Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Pekalongan TA. 2015. Hal ini dapat dilihat dalam tabel 2.118 di bawah ini.

Tabel 2.118

Jumlah Pengecualian pada Opini WDP oleh BPK Atas Laporan Keuangan Kabupaten Pekalongan

Tahun 2011 - 2015

No. Obyek Tahun Pemeriksaan Pengecualian Jumlah Hal yang Dikecualikan dalam opini BPK

1. 2011 3

Saldo Persediaan Aset Tetap

Aset Lainnya, Fasum dan Fasos Pasar Kajen

2. 2012 2 Saldo Persediaan

Aset Tetap

3. 2013 1 Aset Tetap

4. 2014 1 Aset Tetap

5. 2015 BELUM DIAUDIT

Sumber : Inspektorat Kab. Pekalongan, 2016

Sedangkan Prosentase jumlah temuan pemeriksaan BPK yang telah ditindaklanjuti dari tahun 2011 sampai dengan 2015 adalah sebesar 100%, terlihat pada tabel 2.119 berikut.

Tabel 2.119

Jumlah Temuan Pemeriksaan BPK yang Telah Ditindaklanjuti Kabupaten Pekalongan Tahun 2011 – 2015

No. Tahun Obyek Pemerik saan Jumlah Temuan Pemerik saan Jumlah Rekomen dasi

Jumlah Hasil Pemantauan Tindak Lanjut Rekomendasi Sesuai dengan Reko mendasi Belum Sesuai dan Dalam Proses Tindak Lanjut Belum Ditindak lanjuti JML % 1 2011 28 51 35 16 0 51 68,63 2 2012 16 27 24 3 0 27 88,89 3 2013 17 42 36 6 0 42 85,71 4 2014 23 38 33 5 0 38 86,84 5 2015 187 367 322 45 0 367 87,74 Jumlah 84 158 128 30 0 158 81,01

Sumber : Inspektorat Kab. Pekalongan, 2016

Prosentase jumlah temuan Inspektorat Provinsi Jawa Tengah yang telah ditindaklanjuti dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 terlihat pada tabel 2.120 berikut.

Tabel 2.120

Jumlah Temuan Pemeriksaan Inspektorat Provinsi Jawa Tengah yang Telah Ditindaklanjuti di Kabupaten Pekalongan Tahun 2011 – 2015

No. Tahun Obyek Pemerik saan Jumlah Temuan Pemerik saan Jumlah Rekomen dasi

Jumlah Hasil Pemantauan Tindak Lanjut Rekomendasi Sesuai dengan Rekomen dasi Belum Sesuai dan Dalam Proses Tindak Lanjut Belum Ditindak lanjuti JML % 1 2011 38 38 38 0 0 38 100,00 2 2012 11 15 13 2 0 15 86,67 3 2013 35 43 39 4 0 43 90,70 4 2014 24 38 37 1 0 38 97,37 5 2015 40 40 37 3 0 40 92,50 Jumlah 108 134 127 7 0 174 94,78

Sumber : Inspektorat Kab. Pekalongan, 2016

Prosentase jumlah temuan Inspektorat Kabupaten Pekalongan yang telah ditindaklanjuti dari tahun 2011 sampai dengan 2015 terlihat pada tabel 2.121 berikut.

Tabel 2.121

Jumlah Temuan Pemeriksaan Inspektorat Kabupaten Pekalongan yang Telah Ditindaklanjuti Tahun 2011 – 2015

No. Tahun Obyek Pemerik saan Jumlah Temuan Pemerik saan Jumlah Rekomen dasi

Jumlah Hasil Pemantauan Tindak Lanjut Rekomendasi Sesuai dengan Rekomen dasi Belum Sesuai dan Dalam Proses Tindak Lanjut Belum Ditindak lanjuti JML % 1 2011 530 530 530 0 0 530 100 2 2012 398 407 343 52 0 395 84,28 3 2013 557 595 588 3 4 595 98,82 4 2014 699 711 670 9 32 711 94,23 5 2015 562 570 539 12 19 570 94,56 Jumlah 2749 2817 2675 82 62 2809 94,96

Sumber : Inspektorat Kab. Pekalongan, 2015 f. Pemerintahan Umum

Dalam dokumen BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH (Halaman 107-110)