ROI 9.56 14.94 Sumber: Data primer yang diolah
3. P erhitungan Kinerja P ers pektif P ros es Bisnis Internal
akan menghitung efisiensi dari suatu pro duk baru yang erasal dari Ino vasi, proses dan layanan purna jual. yang di bandin gkan adalah biaya promo si dan jumlah pelanggan yang mendaftar. Dalam p erspektif ini menggunakan
perhitu ngan COA ( Untuk menentukan COA dalam
kond isi yang bagus atau tidak dapat dilakukan dengan m bandingkan antara jumlah pelanggan yang melakukan registrasi den gan COA yang dihasilkan, COA dalam kondisi baik apabila COA lebih kecil dibandingkan den gan jum lah pelanggan y ang melakukan registrasi dan COA dalam kondisi buruk apabila COA lebih b esar diban dingkan den gan jum l pelanggan yang melakukan registrasi. Berikut adalah perhitungannya:
Perhitun gan COA pada PT.Cod ejawa
Analisa atas perhitungan diatas dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel Perhitun gan COA Pada PT.Codejawa
Keterangan 2007 2008
Total Biaya iklan 45,443,904,112 60,952,494,718
Jumlah p elanggan 225,000 270,000
COA 201,973 225,750
Sumber: Data primer yang diolah
Berdasarkan data dan hasil perhitungan yang disajikan pada tabel 4.24 diatas dapat dilihat bahwa nilai COA dari tahun 2007 (sebelum men erapkan BSC) dan tahun 2008 (sesud ah men erapkan BSC) mengalami pen ingkatan sebesar 23,777 (225.750 - 201.973 = 23,777 ). Hal ini men unjukan bahwa COA PT.Codejawa m engalami peningkatan yang berasal dari Inovasi, proses dan layanan purna ju al y ang di hub ungkan den gan biaya promosi dan jumlah pelanggan yan g mend aftar. Apabila COA leb ih kecil dibandingkan dengan jumlah p elan ggan y ng mendaftar maka dapat dikatakan produk tersebut sangat baik.
Perhitun gan COA pada PT.Spotcast
Analisa atas perhitungan diatas dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel Perhitun gan COA Pada PT.Spotcast
Keterangan 2007 2008
Total Biaya iklan 30,828,301,947 47,902,716,320 Tabel 4.24
Jumlah p elanggan 210,882 256,892
COA 146,187 186,470
Sumber: Data primer yang diolah
Berdasarkan data dan hasil perhitungan yang disajikan pada tabel 4.25 diatas dapat dilihat bahwa nilai COA dari tahun 2007 (sebelum men erapkan BSC) d an tahun 2008 (sesudah menerapkan BSC) men galami peningkatan sebesar 40,283 (186,470 - 146,187 = 40,283). Hal ini menu njukan bahwa COA PT.Sp otcast m engalami penin gkatan yang berasal dari Inovasi, proses dan layanan pu rna jual yang di hubungkan den gan biaya promosi dan jumlah p elan ggan yang mendaftar. Apabila COA lebih kecil dibandingkan dengan jumlah p elan ggan y ng men daftar maka dapat dikatakan produk tersebut sangat baik.
Perhitun gan COA Pada PT.Owensby
Analisa atas perhitungan diatas dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel Perhitun gan COA Pada PT.Owensb y
Keterangan 2007 2008 Total Biaya iklan 26,091,729,520 36,113,058,902
Jumlah p elanggan 186,984 224,822
COA 139,540 160,630
Sumber: Data primer yang diolah
Berdasarkan data dan hasil perhitungan yang disajikan pada tabel 4.26 diatas dapat dilihat bahwa nilai COA dari tahun 2007 (sebelum men erapkan BSC) d an tahun 2008 (sesudah menerapkan BSC) men galami peningkatan sebesar 21,090 (160,630 - 139,540 =21.090). Hal ini menunjukan bahwa COA PT.Owensby mengalami p eningkatan yang berasal dari Inovasi, proses dan layanan pu rna jual yang di hubungkan den gan biaya promosi dan jumlah p elan ggan yang mendaftar. Apabila COA lebih kecil dibandingkan dengan jumlah p elan ggan y ng men daftar maka dapat d ikatakan produk terseb ut sangat baik, sebaliknya apabila COA lebih besar jika dibandingkan dengan jumlah pelanggan yang men daftar maka dapat d ikatakan COA tidak bagu s.
P engukuran Kinerja Berdasarkan P erspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Dalam kinerja perspektif pembelajaran dan pertu mbuhan akan mem bahas men genai pembahasan kepuasan karyawan, baik yan g bekerja di PT.Codejawa, PT.Spo tcast, dan PT.Owensby.
Kepuasan Karyawan p ada PT.Codejawa
Indikator kepuasan karyawan bertujuan untu k menguku r pen ingkatan kepuasan karyawan, yang diukur dengan mengisi daftar pertanyaan kuesioner yang telah disediakan. Karyawan yang menjadi responden sebanyak 20 karyawan . Analisa tingkat kep uasan konsum en dilakukan melalui kuesioner. Hasil pen golahan data disajikan dalam tabel
Kepuasan Karyawan Pada PT.Codejawa
Pend apat Resp onden
Nilai Jumlah Resp onden
Bobot Nilai Persentase
Sangat Puas 5 7 35 47.30 %
Puas 4 5 20 27.03 %
Netral 3 4 12 16.22 %
Tidak Puas 2 3 6 8.11 %
Sangat Tidak Puas 1 1 1 1.35 %
Sumber: Data Primer yang diolah
Variabel kep uasan karyawan secara umum terdiri dari 15 pernyataan den gan skor 1-5. Hasil pen gukuran berdasarkan tabel 4.27 diatas men unjukan bahwa kepuasan karyawan terhadap segala keb jakan perusahaan adalah seb esar 47.30 % menyatakan sangat pu as, 27.03 % men yatakan puas, 16.22 % m enyatakan netral, 8.11 % menyatakan tidak puas dan 1.35 % men yatakan san gat tidak puas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan karyawan terhadap kebijakan perusahaan dalam penelitian ini dalam kon disi yang sangat baik
Kepuasan karyawan pada PT.Spo tcast
Indikator kepu asan karyawan bertujuan untuk mengu kur p ingkatan kepuasan karyawan, y ang diuku r den gan mengisi daftar pertanyaan kuesion er yang telah disediakan. Kary awan yang menjad i respond en sebany ak 20 kary awan. analisa tingkat kepuasan konsumen dilakukan berdasarkan jawab an dari 20 responden melalui kuesioner. Hasil dari tingkat kep uasan karyawan sangat penting karena apabil karyawan merasa puas dengan ap a yang dipero lehnya dan sesuai den gan harap an dalam perusahan dimana dia bekerja, maka dia akan meng an
pekerjaan dengan sungguh-sungguh dan menghasilkan layanan yang bagus pula serta menularkan kepuasan tersebut kepada p anggan yang mem beli layanan tersebut. Hasil pengolahan data disajikan dalam tab el berikut:
Kepuasan Karyawan Pada PT.Spo tcast
Sumber: Data primer yang diolah
Variabel kep uasan karyawan secara umum terdiri dari 15 pernyataan den gan skor 1-5. Hasil pengukuran berdasarkan tabel 4.28 diatas men unjukan bahwa kep uasan karyawan terhadap segala keb jakan perusahaan adalah sebesar 39.47 % menyatakan sangat pu as, 42.11 %
Pend apat Resp onden Nilai Jumlah Resp onden Bobot Nilai Persentase Sangat Puas 5 6 30 39.47 % Puas 4 8 32 42.11 % Netral 3 3 9 11.84 % Tidak Puas 2 2 4 5.26 %
Sangat Tidak Puas 1 1 1 1.32 %
Jumlah 15 20 74 100%
men yatakan puas, 11.84 % menyatakan netral, 5.26 % menyatakan tidak puas dan 1.32 % menyatakan sangat tidak puas. Sehingga dapat disimpulkan b ahwa tingkat kep uasan karyawan terhad ap kebijakan perusahaan dalam penelitian ini dalam kon disi yang b aik.
Kepuasan karyawan pada PT.Owensby
Indikator kepuasan karyawan bertujuan untu k m engukur p ningkatan kepuasan karyawan, yang d iukur d engan mengisi daftar pertanyaan kuesion er yang telah disediakan. Karyawan yang menjadi responden sebany ak 20 karyawan. analisa tin gkat kepuasan konsu men dilakukan berdasarkan jawaban dari 20 responden melalui kuesioner, d engan pen dapat respo nden diantaranya; sangat puas, puas, ne , tidak puas dan sangat tidak puas. Memiliki nilai dari angka lima sampai dengan angka satu. Hasil pengolahan data disajikan dalam tabel berikut:
Sumber: Data primer yang diolah
Variabel kep uasan karyawan secara umum terdiri dari 15 pernyataan den gan sko r 1-5. Hasil pengukuran berdasarkan tabel 4.29 diatas men unjukan bahwa kep uasan kary awan terhadap segala keb jakan perusahaan adalah sebesar 42.68 % menyatakan sangat puas, 43.90 % men yatakan puas, 10.98 % menyatakan netral, 2.44 % menyatakan tidak puas dan 0 % menyatakan san gat tidak puas. Sehingga dap at disimpulkan bah wa tingkat kepuasan karyawan terhadap kebijakan perusahaan dalam pen elitian ini dalam kondisi yan g baik
Pend apat Resp onden Nilai Jumlah Resp onden Bobot Nilai Persentase Sangat Puas 5 7 35 42.68 % Puas 4 9 36 43.90 % Netral 3 3 9 10.98 % Tidak Puas 2 1 2 2.44 %
Sangat Tidak Puas 1 0 0 0 %
Jumlah 15 20 82 100%
Tabel 4.29
Secara umu m pada perspektif keuangan menu njukan hasil ang sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari indikator ROI yan g mengalami peningkatan pad a tahun 2007 (sebelum menerap kan BSC) dan tah un 2008 (sesudah men erapkan BSC) rata-rata sebesar 8 % dan indikator rasio efesiensi tahun 2007 (sebelu m menerapkan BSC) dan tahun 2008 (sesudah enerapkan BSC) yan g juga m engalami peningkatan sebesar 17 %. peningkatan kedua i dikator tersebut m erupakan tanda p ositif pada laporan keuangan y ang dapat mem percepat pertu mbuhan p erusahaan.
Kin erja yang diperlih atkan pada perspektif konsumen se ra umum sudah sesuai d engan apa yang diharap kan yaitu memberikan kepuasan kepada konsumen. Hal ini dapat dilihat dari jawaban atau tanggapan rata-rata konsumen puas sebesar rata-rata 45% .
Berdasarkan data dan hasil perhitungan nilai COA dari hun 2007 (sebelum menerapkan BSC) dan tahun 2008 (sesudah menerapkan BSC) men galami peningkatan sebesar rata-rata 28,383. Hal ini menunjukan bahwa COA PT.Codejawa, PT.Spotcast, PT.Owensby mengalami pen ngkatan yang berasal dari In ovasi, proses dan layanan purna jual ya g di h ubungkan den gan biaya promosi dan jumlah pelanggan yang mendaftar. Apabila COA lebih kecil dibandingkan dengan jumlah pelanggan yang endaftar maka dap at dikatakan produk tersebut sangat baik.
men ggunakan indikato r kepuasan karyawan secara umum telah menunjukan hasil yang baik. Hal ini juga dapat berdamp ak pada penin gkatan kualitas kary awan yang pada akhirny a bermuara pada kepuasan pel nggan dalam melayan i pelanggan . h al ini d apat dilihat dari tingkat kepuasan karyawan kategori pernyataan rasa puas mereka terhadap kebijakan PT.Codejawa, PT.Spotcast dan PT.Owensby adalah rata-rata 44% sedangkan kategori pernyataan tidak p uas adalah rata-rata 5%. Hal ini berarti kary awan merasa puas terhadap kebijakan, prosedur, dan pembagian tugas yan g ditetapkan perusahaan. Dengan puasnya karyawan maka akan meningkatkan kualitas kary awan dalam bekerja sehingga sangat mun gkin terciptan ya karyawan yan g kreatif dan dapat men ghasilkan layanan-layanan y ang berkualitas serta men ingkatkan p endap atan perusahaan secara terus menerus.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbandingan kinerja perusahaan sebelum dan sesudah menerapkan studi kasus pada perusahaan jasa di Jakarta, yaitu pad a PT.Codejawa, PT.Spotcast, dan PT.Owensby. dari hasil yang telah dilakukan, dap at disimpukan sebagai berikut:
BAB V P ENUTUP Kes impulan
Balanced Scorecard content provid er
Kinerja perspektif keuangan d alam penelitian ini diukur dengan men ggunkan dua indikato r yaitu: (ROI) dan Rasio Efisiensi. Secara umum pada perspektif keuangan m enunjukan hasil yang sudah maksimal. Hal in i dapat dilihat d ari indikator ROI yang mengalami pen ingkatan pada tahun 2007 (sebelu m menerapkan BSC) dan tahun 2008 (sesudah m enerapkan BSC) rata-rata sebesar 8 % dan Indikator Rasio Efisiensi yang juga m engalami peningkatan rata-rata sebesar 17 % kesimpu lannya pen ingkatan kedua indikator tersebut merupakan tan da positif pada lap oran keuangan yang dapat mempercepat p rtumbuhan dari perspektif keuangan.
Kin erja perspektif konsumen diukur dengan menggunakan ndikator kepuasan konsumen. berdasarkan hasil survei pada 145 pelanggan dapat diketahui bahwa secara umum sudah sesuai dengan apa yang diharapkan. Hal ini dap at dilihat dari tanggapan pelanggan yang me unjukan nilai yan g tinggi sebesar rata-rata 45% merasa puas. Hasil ini menunukan bah wa secara umum telah memperhatikan kepuasan pelanggan d an diharapkan prestasi ini dapat lebih ditingkatkan.
Kin erja pad a perspektif proses bisnis internal yang di den gan indikator proses bin is intern al hasil perhitungan nilai COA dari tahun 2007 (sebelum menerap kan BSC) dan tahun 2008 (sesudah menerap kan BSC) men galami peningkatan sebesar rata-rata 28,383. Hal ini menunjukan
bah wa COA PT.Cod ejawa, PT.Spotcast, PT.Owensb y mengala i pen ingkatan yang berasal dari Ino vasi, proses dan layanan purna jual yang di hubungkan dengan biaya promosi dan jumlah pelanggan yang men daftar. Apabila COA lebih kecil dibandingkan dengan jumlah pelanggan yang mendaftar maka dapat dikatakan produ k tersebut sangat baik.
Kin erja pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran yang diukur dengan men ggunakan indikator kepuasan karyawan secara u mum telah men unjukan hasil yang baik. Hal ini juga dapat berd amp pada pen ingkatan kualitas kary awan yang pada akhirnya bermuara pada kepuasan pelanggan dalam melayani pelanggan . hal ini apat dilihat dari tingkat kepuasan karyawan kategori pern yataan rasa p uas mereka terhadap kebijakan PT.Co dejawa, PT.Spotcast d an PT.Owe sby adalah rata-rata 44% 60 sedangkan kategori pernyataan tidak p adalah rata- rata 5%. Hal ini berarti karyawan merasa puas terhad ap kebijakan, prosedur, dan pemb agian tugas yang ditetapkan perusaha .
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribu si pada pen gembangan ilmu akun tansi. Diharapkan dapat memberikan inform asi tamb ahan mengenai pengukuran kinerja perusahaan baik b i pihak Implikasi
man ajemen dan pihak pihak lain yang terkait. Info rmasi tersebut diantaranya: Memberikan pemahaman yang lebih len gkap seputar pengukuran kinerja
perusahaan dan metode pengukurann ya sehingga d apat ber anfaat bagi pihak-pihak yang terkait dalam pen gambilan keputusan peru sah aan.
Pelanggan b iasanya akan bertahan dan mem ilih layanan y ng b ermanfaat untukn ya, dengan Pelayanan yang m aksimal dan b anyak nilai tamb ah akan memb erikan kepuasan yang tinggi kepada konsumen sehingga mem berikan kepercayaan yang tinggi kepad a peru sah aan jasa
d i Jakarta. Hal ini d apat meningkatkan nilai perusahaan secara keseluruhan.
Dengan inovasi, operasi, dan lay anan purna jual maka kualitas karyawan diharapkan dapat meningkat dan m enghasilkan produk-produk yang berkualitas dan men guntungkan.
Dalam melakukan penelitian tentunya peneliti mengalam i beberapa keterbatasan diantaranya:
Jangka waktu pengamatan pen elitian ini han ya dua tahun, sehinggga kurang
Content Pro vider
men ggamb arkan kondisi jangka p anjan g perusahaan.
Pengukuran kinerja pada penelitian ini han ya berdasarkan pada indikator yan g terbatas pada tersediany a data yang digu nakan.
Pengukuran kinerja keuan gan hanya meliputi dual hal, yaitu ROI dan Rasio Efesiensi hal ini kurang mencerminkan kondisi keuan gan peusahaan secara keseluruhan.
Resp onden yan g m engisi kuesioner pada kepuasan karyawan belum dap at men cakup karyawan secara keseluruhan baik dari sisi jabatan dan bagian.
Keterbatasan dalam peroleh an data, karena terdapat data-data yan g diperlukan yang meru pakan rahasia in ternal perusahaan ang tidak dap at dipub likasikan.
Dari kesimpulan dan keterbatasn yang telah diuraikan d atas, ada beb erapa hal y ang dapat dijadikan bah an pertimbangan pihak perusahaan Saran
PT.Codejawa, PT.Spo tcast dan PT.Owensby yaitu:
Pihak m anajemen harus lebih meningkatkan kinerja keuangan, dengan lebih men ekankan biaya-biaya operasi dan meningkatkan sistem pen gendalian internal. kin erja keuangan harus tetap diperhatikan dan ditingkatkan demi
kelangsungan hidup perusahaan .
Perusahaan yang dijadikan ob jek penelitian selanju tnya baikny a lebih dari satu kota, sehingga dapat membandingkan kinerja beb erapa perusa aan di luar kota jakarta.
Perusahaan yang d ijadikan objek penelitian selanju tn ya apat mencakup perusahaan lainnya yang berada di wilayah yang berbeda.
Menambah indikator pengukuran kinerja pada masing-masing p erspektif dalam
Content Pro vider
Content Provid er
Balanced Scorecard.