• Tidak ada hasil yang ditemukan

PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) INCOME TAX (continued)

Bonds I BII Finance Year 2012 with Fixed Interest Rates (continued)

23. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) INCOME TAX (continued)

b. Beban pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax expense (continued) Entitas anak (WOM) (lanjutan) Subsidiary (WOM) (continued) Pemeriksaan Pajak tahun 2008 (lanjutan)

Pada tanggal 27 Januari 2012, entitas anak menerima Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN) No. 00001/506/08/091/12 tanggal 17 Januari 2012 atas pajak penghasilan badan tahun pajak 2008 yang menetapkan rugi fiskal neto entitas anak sebesar Rp108 dari sebelumnya rugi fiskal neto sebesar Rp42.681 sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT).

Di samping itu, entitas anak juga menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) atas Pajak Penghasilan Pasal 21 dan 23, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan Final Pasal 4 (2) sejumlah Rp32.213. Dari jumlah tersebut, jumlah yang disetujui entitas anak yaitu sebesar Rp206 telah dibayar entitas anak ke Kas Negara.

Sedangkan sisanya, yaitu sebesar Rp32.007 tidak dibayar karena entitas mengajukan keberatan ke Kantor Pajak.

Tax audit for fiscal year 2008 (continued) On January 27, 2012, the subsidiary

received Tax Assessment Letter of Zero on Corporate Income Tax (SKPN) No. 00001/506/08/091/12 dated January 17, 2012 regarding corporate income tax for fiscal year 2008 stating that the net fiscal loss of the subsidiary was reduced to Rp108 from the previously reported amount in the tax return of Rp42.681. Aside from that, the subsidiary also received several Tax Assessment Letter of Underpayment on Corporate Income Tax (SKPKB) and Tax Assessment Letter (STP) of Income Tax Articles 21 and 23, Value Added Tax (VAT) and Final Income Tax Article 4 (2) totaling Rp32,213. From this amount, the subsidiary has paid the agreed amount of Rp206 and has paid to the State Treasury. The remaining amount of Rp32,007 was not paid because the subsidiary filed an objection to the Tax Office.

Entitas anak mengajukan keberatan atas SKPN Pajak Penghasilan Badan tersebut.

Entitas anak mengajukan keberatan atas koreksi biaya bunga SE-46/PJ.4/1995 sejumlah Rp1.003. Entitas anak juga mengajukan permohonan keberatan atas SKPKB PPN masa pajak Januari sampai dengan Desember 2008 dengan jumlah keseluruhan keberatan yang diajukan adalah sebesar Rp28.195 dan untuk STP masa pajak Januari sampai dengan Desember 2008 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp3.812.

The subsidiary filed an objection letter to the tax office regarding SKPN of Corporate Income Tax. The subsidiary filed an objection proposed objection amounting to Rp28,195, and for the STP period January to December 2008 with a total of Rp3,812.

Dirjen Pajak telah menolak seluruh permohonan keberatan atas SKPKB PPN entitas anak. Sedangkan, untuk keberatan SKPN PPh Badan, Dirjen Pajak telah mengurangi jumlah yang disengketakan dalam SKPN PPh Badan dari Rp1.150 menjadi Rp973.

DGT had rejected the subsidiary‟s entire objections of SKPKB of VAT. Whereas, for the SKPN Corporate Income Tax, DGT had deducted the disputed amount in the SKPN of Corporate Income Tax from Rp1,150 to Rp973.

Atas penolakan seluruh SKPKB PPN tersebut, entitas anak mengajukan banding ke Pengadilan Pajak. Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, hasil banding belum dapat ditentukan. Entitas anak tidak mengajukan banding ke Pengadilan Pajak lagi untuk SKPN PPh Badan.

Based on the rejection of the entire SKPKB of VAT, the subsidiary filed an appeal to the Tax

149

b. Beban pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax expense (continued) Entitas anak (WOM) (lanjutan) Subsidiary (WOM) (continued) Pemeriksaan pajak tahun 2007 Tax audit for fiscal year 2007 Entitas anak mengajukan permohonan

keberatan atas SKPKB PPN

No. 00005/207/07/091/09 tahun pajak 2007 sebesar Rp27.318 dan permohonan pembetulan STP atas STP PPN No. 00004/107/07/091/09 tahun pajak 2007 kepada kantor pajak sebesar Rp3.961. No. Kep-254/PJ/2010, Dirjen Pajak telah menolak permohonan keberatan entitas anak tersebut di atas. Atas surat penolakan dari Dirjen Pajak tersebut, entitas anak mengajukan permohonan banding ke Pengadilan Pajak. Pada tanggal 23 Agustus 2011, entitas anak menerima Surat

Putusan Banding Pengadilan Pajak No. PUT-33079/PP/M.III/16/2011, yang

memutuskan untuk mengabulkan sebagian besar atas permohonan banding entitas anak atas SKPKB PPN No. 00005/207/07/091/09 tahun pajak 2007 sebesar Rp27.116 dari jumlah banding yang diajukan yaitu sebesar Rp27.318 dan entitas anak telah menerima

pembayaran tersebut pada tanggal 5 Oktober 2011 sebesar Rp27.116, sedangkan

atas STP PPN No. 00004/107/07/091/09 tahun pajak 2007 sebesar Rp3.961, entitas anak sedang mengajukan gugatan ke Pengadilan Pajak. Sampai dengan tanggal laporan keuangan, hasil gugatan belum dapat ditentukan.

Based on Directorate General of Taxes Decision (DGT) Letter No. Kep-254/PJ/2010, DGT has refused objection letter to the Value Added Tax No. 00005/207/07/091/09 for fiscal year 2007 totalling Rp27,116 from the number of appeals filed amounting to Rp27,318 and the subsidiary has received the payment on October 5, 2011 amounting to Rp27,116, while for STP of VAT No. 00004/107/07/091/09 for fiscal year 2007 Rp3,961, currently the subsidiary is still filing a lawsuit to the Tax Court. Up to the completion of these consolidated financial statement, the result of this lawsuit cannot yet be determined.

Pada tanggal 3 Februari 2012, entitas anak menerima Surat Pemberitahuan Permohonan Peninjauan Kembali dan Penyerahan Memori

Banding dari Pengadilan Pajak No. MPK-1383/SP.51/II/2012 tertanggal 3 Februari 2012 atas Memori Peninjauan Kembali No. S.7386/PJ.07/2011 tanggal 11 Agustus 2011 yang menerangkan bahwa Direktur Jenderal Pajak mengajukan

Peninjauan Kembali Putusan

Banding Pengadilan Pajak

No. PUT.33079/PP/M.III/16/2011. Atas Permohonan Peninjauan Kembali tersebut, entitas anak telah membuat surat jawaban

No. 384/DIR-WOM/2012 tertanggal 16 Maret 2012. Sampai dengan tanggal

laporan keuangan konsolidasian ini, hasil dari peninjauan kembali tersebut belum dapat ditentukan.

On February 3, 2012, the subsidiary received Notice of Application for Judicial Review Letter and Submission of the Memorandum Appeal from Tax Court No. MPK-1383/SP.51/II/2012 dated February 3, 2012 of the Judicial Review Memorandum No. S.7386/PJ.07/2011 dated August 11, 2011, which informed that the Directorate General of Tax Court Appeal Decision Letter No. PUT.33079/PP/M.III/16/2011. The

subsidiary has made a reply No. 384/DIR-WOM/2012 dated March 16,

2012. Up to the completion of these consolidated financial statements, the result of this judicial review cannot yet be determined.

kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

150

23. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 23. INCOME TAX (continued)

b. Beban pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax expense (continued) Entitas anak (WOM) (lanjutan) Subsidiary (WOM) (continued)

Pemeriksaan pajak tahun 2007 (lanjutan) Tax audit for fiscal year 2007 (continued) Entitas anak mengajukan permohonan

keberatan atas SKPKB PPN

No. 00006/207/07/091/09 tahun pajak 2007 sebesar Rp37 dan permohonan pembetulan STP atas STP PPN No. 00005/107/07/091/09 tahun pajak 2007 kepada kantor pajak sebesar Rp6.

The subsidiary filed an objection letter to tax office regarding SKPKB of VAT No. 00006/207/07/091/09 for fiscal year 2007 totaling Rp37 and filed an application for

rectification STP of VAT

No. 00005/107/07/091/09 totaling Rp6.

Sesuai Surat Keputusan Dirjen Pajak No. Kep-255/PJ/2010, Dirjen Pajak telah menolak permohonan keberatan entitas anak tersebut di atas. Atas surat penolakan dari Dirjen Pajak tersebut, entitas anak mengajukan permohonan banding ke Pengadilan Pajak. Pada tanggal 5 Juli 2011, entitas anak menerima Surat Putusan

Banding Pengadilan Pajak No. PUT-32197/PP/M.VII/16/2011, yang

memutuskan untuk menolak seluruhnya permohonan banding entitas anak atas SKPKB PPN No. 00006/207/07/091/09 tahun pajak 2007 sebesar Rp37 dan STP PPN No. 00005/107/07/091/09 tahun pajak 2007 sebesar Rp6.

Based on DGT Decision Letter No. Kep-255/PJ/2010, DGT has refused

objection letter to the subsidiary. Based on the letter, the subsidiary will file an appeal to the Tax Court. On July 5, 2011, the subsidiary received Tax Court Appeal Decision Letter No. PUT-32197/PP/M.VII/16/2011, which decided to refuse the whole appeal of SKPKB Value Added Tax No. 00006/207/07/091/09 for fiscal year 2007 totaling Rp37 and STP of VAT No. 00005/107/07/091/09 for fiscal year 2007 totaling Rp6.

Selain itu, entitas anak mengajukan permohonan pembetulan STP atas STP PPN No. 00020/109/07/091/10 tahun pajak 2007 kepada kantor pajak sebesar Rp2.887.

Sesuai Surat Keputusan Dirjen Pajak No. S-00528/WPJ.19/KP.0103/2011, Dirjen Pajak telah menolak permohonan entitas anak tersebut. Atas surat penolakan dari Dirjen Pajak tersebut, entitas anak mengajukan gugatan ke Pengadilan Pajak. Sesuai dengan keputusan DJP No KEP-1378/WPJ.19/2012 tanggal 22 oktober 2012, Dirjen Pajak mengurangi sanksi administrasi secara jabatan dari Rp2.887 menjadi RpNihil. Pengurangan tersebut digunakan untuk membayar STP PPN tahun 2008.

In addition, the subsidiary filed an application for correction of STP of VAT No. 00020/109/07/091/10 to tax office for fiscal year 2007 totaling Rp2,887. Based

on DGT Decision Letter No. S-00528/WPJ.19/KP.0103/2011, DGT has

refused objection letter of the subsidiary.

Based on the letter, the subsidiary filed a lawsuit to the Tax Court. Based on DGT Decision Letter No. KEP-1378/WPJ.19/2012 dated October 22, 2012, DGT deducted the administration penalty from Rp2.887 to RpNil.

The deduction was used to pay STP VAT year 2008.

151

b. Beban pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax expense (continued) Entitas anak (WOM) (lanjutan) Subsidiary (WOM) (continued) Pemeriksaan pajak tahun 2006 Tax audit for fiscal year 2006 Pada tanggal 19 Juli 2010, entitas anak

menerima Surat Putusan Banding Pengadilan Pajak No. PUT.24451/PP/M.VII/16/2010, yang memutuskan untuk mengabulkan sebagian permohonan atas keberatan SKPKB PPN Tahun Pajak 2006 sebesar Rp19.848 dan entitas anak telah menerima pembayaran tersebut pada tanggal 16 Agustus 2010.

O On July 19, 2010, the subsidiary received

Tax Court Appeal Decision Letter No. PUT.24451/PP/M.VII/16/2010, which

decided to approve the appeal of the objections of SKPKB VAT for fiscal year 2006 totalling Rp19,848 and the subsidiary has received the payment on August 16, 2010.

Pada tanggal 22 Nopember 2010, entitas anak menerima Surat Pemberitahuan Permohonan Peninjauan Kembali dan Penyerahan Memori

Banding dari Pengadilan Pajak No. MPK-931/SP.51/XI/2010 tertanggal 10 Nopember 2010 atas Memori Peninjauan Kembali No. S.8731/PJ.07/2010 tanggal 15 Nopember 2010 yang menerangkan bahwa Direktur Jenderal Pajak mengajukan Peninjauan Kembali Putusan

Banding Pengadilan Pajak No. PUT.24451/PP/M.VII/16/2010. Atas

Permohonan Peninjauan Kembali tersebut, entitas anak telah membuat surat jawaban No. 1847/DIR/2010 tertanggal 20 Desember 2010. Sampai dengan tanggal pelaporan konsolidasian ini, hasil dari peninjauan kembali tersebut belum dapat ditentukan.

On November 22, 2010, the subsidiary received Notice of Application for Judicial Review Letter and Submission of the Memorandum Appeal from Tax Court No. MPK-931/SP.51/XI/2010 dated November 10, 2010 of the Judicial Review Memorandum No. S.8731/PJ.07/2010 dated November 15, 2010, which informed that the Director General of Taxes proposed Judicial Review of Tax Court Appeal Decision Letter No. PUT.24451/PP/M.VII/16/2010. The subsidiary has made a reply No. 1847/DIR/2010 dated December 20, 2010.

Up to the completion of these consolidated financial statements, the result of this judicial review cannot yet be determined.

Entitas anak menerima Surat Keputusan Dirjen Pajak No.KEP-1531/WPJ.19/2012 tanggal 4 Desember 2012 yang memutuskan untuk mengurangi sanksi administrasi secara jabatan atas denda dari semula Rp2.851 menjadi Rp1.926. Atas hasil pengurangan sanksi tersebut, jumlah sebesar Rp925 diperuntukan untuk membayar STP PPN tahun 2008 yaitu dengan cara melakukan pemindahbukuan, sedangkan sisanya, yaitu sebesar Rp1.918 telah diterima oleh entitas anak

The subsidiary received the DGT Decision Letter No. KEP-153/WPJ.19/2012 dated

December 4, 2012 which was decided to deduct the administration penalty from

Rp2,851 to Rp1,926. The penalty deduction amounted to Rp925 was transferred to pay STP VAT year 2008, while the remaining balance of Rp1.918 had been received by the subsidiary.

kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

152

23. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 23. INCOME TAX (continued)

c. Aset dan liabilitas pajak tangguhan c. Deferred tax assets and liabilities Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember

2012, rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan Bank dan entitas anak sebagai berikut:

As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the details of deferred tax assets and liabilities of the Bank and its subsidiaries are as follows:

(Dibebankan)/ (Dibebankan)/

dikreditkan dikreditkan ke laporan ke ekuitas

laba rugi konsolidasian/

konsolidasian/ (Charged)/

(Charged)/ credited to credited to consolidated consolidated statements

1 Januari/ statements of changes in 31 Maret/

07030000_01 January of income equity March

Kerugian yang Unrealized losses

belum direalisasi atas on changes in fair

perubahan nilai wajar value of available-for

investasi keuangan -sale financial

yang tersedia untuk dijual - bersih (87.964) - 41.257 (46.707) investments - net

Penyisihan kerugian atas Allowance for possible

aset produktif losses on earning and

dan non-produktif (4.478) (14.586) - (19.064) non-earning assets

Penyisihan imbalan Allowance for employee

kerja karyawan 178.485 13.187 - 191.672 benefits Penyisihan bonus karyawan 59.616 (22.375) - 37.241 Allowance for employee bonuses Penyusutan aset tetap (27.384) (663) - (28.047) Fixed assets depreciation Lain-lain 123.450 28.489 - 151.939 Others

241.725

4.052 41.257 287.034

Subsidiary

Penyisihan imbalan Allowance for employee

kerja karyawan 2.323 184 - 2.507 benefits

Penyisihan bonus karyawan 4.549 1.015 - 5.564 Allowance for employee bonuses Penyusutan aset tetap 329 - - 329 Fixed assets depreciation Lain-lain 388 777 - 1.165 Others

7.589

1.976 - 9.565

Jumlah aset pajak tangguhan 249.314 6.028 41.257 296.599 Total deferred tax assets

Penyisihan imbalan Allowance for employee

kerja karyawan 12.378 1.608 - 13.986 benefits Pendapatan tangguhan (93.117) 2.210 - (90.907) Deferred income Penyisihan piutang ragu-ragu 620 5.312 - 5.932 Allowance for doubtful accounts Jumlah liabilitas pajak tangguhan (80.119) 9.130 - (70.989) Total deferred tax liabilities

Bank Bank

Entitas anak Subsidiary

31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited )

Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:

Entitas anak

Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:

153 c. Aset dan liabilitas pajak tangguhan

(lanjutan)

c. Deferred tax assets and liabilities (continued)

(Dibebankan)/ (Dibebankan)/

dikreditkan dikreditkan ke laporan ke ekuitas

laba rugi konsolidasian/

konsolidasian/ (Charged)/

(Charged)/ credited to credited to consolidated consolidated statements

1 Januari/ statements of changes in 31 Desember/

07030000_01 January of income equity December

Kerugian/(keuntungan) yang Unrealized losses/(gains)

belum direalisasi atas on changes in fair

perubahan nilai wajar value of available-for

investasi keuangan -sale financial

yang tersedia untuk dijual - bersih 81.043 - (169.007) (87.964) investments - net

Penyisihan kerugian atas Allowance for possible

aset produktif losses on earning and

dan non-produktif 64.030 (68.508) - (4.478) non-earning assets

Penyisihan imbalan Allowance for employee

kerja karyawan 134.443 44.042 - 178.485 benefits Penyisihan bonus karyawan 39.755 19.861 - 59.616 Allowance for employee bonuses Penyusutan aset tetap (16.453) (10.931) - (27.384) Fixed assets depreciation Lain-lain 77.000 46.450 - 123.450 Others

379.818

30.914 (169.007) 241.725

Subsidiary

Penyisihan imbalan Allowance for employee

kerja karyawan (25) 2.348 - 2.323 benefits

Penyisihan bonus karyawan 1.706 2.843 - 4.549 Allowance for employee bonuses Penyusutan aset tetap (344) 673 - 329 Fixed assets depreciation Lain-lain 1.516 (1.128) - 388 Others

2.853

4.736 - 7.589

Jumlah aset pajak tangguhan 382.671 35.650 (169.007) 249.314 Total deferred tax assets

Akumulasi kerugian fiskal 35.949 (35.949) - - Accumulated tax losses

Penyisihan imbalan Allowance for employee

kerja karyawan 8.541 3.837 - 12.378 benefits Pendapatan tangguhan (113.522) 20.405 - (93.117) Deferred income Penyisihan piutang ragu-ragu - 620 - 620 Allowance for doubtful accounts Jumlah liabilitas pajak tangguhan (69.032) (11.087) - (80.119) Total deferred tax liabilities Liabilitas pajak tangguhan:

(Diaudit/Audited )

Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:

Bank Bank

Entitas anak

31 Desember/December 31, 2012

Deferred tax liabilities:

Entitas anak Subsidiary

Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer dapat direalisasikan pada periode mendatang.

The management believes that the deferred tax assets that resulted from the temporary differences are realizable in future periods.

kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

154

23. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 23. INCOME TAX (continued)

d. Administrasi d. Administration

Berdasarkan Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Bank menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak untuk tahun fiskal 1995 hingga 2007.

Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa DJP dapat menetapkan dan mengubah liabilitas pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak.

Under the prevailing Taxation Laws of Indonesia, the Bank calculates, determines and pays tax payable based on self-assessment. The Director General of Taxes (DGT) may assess or amend taxes within ten years from the time the tax becomes due for the year 1995 up to 2007.

There are new rules applicable to the fiscal year 2008 and subsequent years stipulating that the DGT may assess or amend taxes within five years from the time the tax becomes due.

Perhitungan pajak penghasilan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 sebagaimana diungkapkan dalam catatan 23b adalah perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan akuntansi dan dapat berubah pada waktu Bank akan melaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak.

The income tax calculation for the period ended March 31, 2013 as disclosed in Note 23b was a temporary estimate made for accounting purpose and may subject to revision when the Bank reported in the Annual Corporate Income Tax Return with the Tax Office.

24. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN