Oleh: Gary Craig
Catatan: Semua opini yang disampaikan di sini adalah pendapat saya pribadi
dan tidak dimaksudkan untuk bertentangan dengan saran medis. Saya bukan dokter, atau orang yang pernah menempuh pendidikan formal di kedokteran.
Selintas Pandang
FT hanya salah satu dari banyak pendekatan terhadap kesehatan, namun hasil klinisnya telah mencengangkan bahkan bagi para peneliti. Lebih dari itu, ia tidak memerlukan obat, pembedahan, radiasi, atau metode-metode lain yang mungkin melemahkan tubuh. Dengan alasan ini, tampaknya akan lebih bijaksana jika EFT digunakan SEBELUM kesehatan kita merosot drastis.
Sebagai perbandingan, saya ingin membicarakan berbagai variasi kategori penyembuhan:
1. Kedokteran: saya meletakkannya di tempat pertama karena, bagaimanapun, ia merupakan sistem paling kita percaya. Ia dipromosikan sebagai tempat rujukan utama jika kita mengalami gangguan kesehatan dan yang lainnya selalu dianggap “alternatif”. Ia juga menjadi sangat mahal sampai-sampai tidak terjangkau oleh banyak warga negara.
Meskipun demikian, saya tetaplah menaruh hormat setinggi-tingginya terhadap profesi kedokteran dan dedikasi orang-orang di dalamnya yang telah menempuh pendidikan sampai mereka memiliki keahliannya sekarang. Saya juga sangat gembira sistem tersebut ada. Jika usus buntu saya terinfeksi, misalnya, saya akan dengan senang hati pergi ke meja bedah para dokter untuk menjalani operasi.
Di sisi lain, rasanya tidaklah membutuhkan keterampilan observasional yang luar biasa untuk melihat kelemahan dari sistem medis. Dunia kedokteran membagi-bagi tubuh manusia dalam spesialisasi-spesialisasi tertentu sehingga kehilangan kemampuan melihat kenyataan bahwa tubuh dan pikiran beroperasi bersamaan sebagai sebuah kesatuan. Pendekatan ahli kaki berbeda dengan
pendekatan ahli saluran kencing atau ahli bedah tulang. Ini makin aneh jika disandingkan dengan fakta bahwa kepada banyak orang, saya meyakinkan, secara intuitif, bahwa banyak penyakit fisik disebabkan oleh kemarahan, ketakutan, perasaan bersalah, dan sebagainya yang tidak terselesaikan. Hanya dibutuhkan observasi berdasarkan common
sense untuk mengatakan bahwa penyakit adalah manifestasi dari salah
satu emosi yang tak tertanggulangi.
Lebih lanjut, profesi kedokteran pada umumnya mengabaikan hampir semua pintu kesehatan seperti (1) nutrisi, (2) energi tubuh, (3) emosi yang tak tertanggulangi sebagai penyebab penyakit, dan (4) kekuatan doa, meditasi dan metode spiritual lainnya. Oleh karena itu, saya pribadi tidak menganggap kedokteran sebagai rujukan utama kesehatan. Saya menggunakannya lebih untuk mendapatkan masukan penting.
2. Nutrisi: pengaruhnya terhadap kesehatan jelas sekali. Orang mengisi dirinya dengan gula, alkohol, candu, bahan pengawet, pestisida, dan bahan-bahan artifisial yang tak terhitung jumlahnya, dan akibatnya tentu saja harus ditanggung oleh tubuh. Ini merupakan wilayah yang berada di luar cakupan EFT.
3. Energi Tubuh: praktek-praktek pengobatan timur selalu menggunakan energi tubuh, yang dikenal sebagai Qi (atau Chi) selama berabad-abad. Jadi, ini bukan pintu baru. Namun, ilmu pengobatan barat memilih untuk mengabaikan pendekatan ini, dan lebih suka melihat tubuh sebagai “karung zat-zat kimia dan terdiri dari bagian-bagian terpisah” ketimbang sosok utuh yang mengandung aliran energi. EFT langsung membidik energi tubuh ini. Dan itulah pusat perhatian EFT.
4. Emosi yang tak dipulihkan lagi sebagai penyebab penyakit: Ini juga merupakan pusat perhatian EFT dalam menangani kesehatan. Tentu
saja, kita telah melihat banyak penyakit fisik menjadi sembuh setelah kemarahan, ketakutan atau perasaan bersalah ditangani dan dipulihkan. 5. Doa, Meditasi, dan Metode Spiritual lainnya: Ada banyak laporan
tentang penyakit yang sembuh dengan doa atau EFT jarak jauh (sebuah bentuk lain dari doa). Bagi banyak orang EFT tidak tampak sebagai metode spiritual. Ini karena, bagi para pendatang baru, ia lebih kelihatan sebagai prosedur mekanis. Namun tujuan lebih besar dari EFT adalah untuk memuluskan jalan bagi kesadaran spiritual sejati. Saat EFT mengurangi kemarahan dan ketakutan, ia melapangkan jalan untuk menaikkan tingkat kedamaian pribadi dan kesejatian maaf. Bagi saya, ini merupakan hasil akhir dari semua kesembuhan karena, ketika seseorang mencapai tingkat itu, ia tidak mungkin sakit.
Inilah beberapa Mental Set yang tepat, yang membawa manfaat ketika kita menangani Penyakit Serius dengan EFT
1. Sembari kita terus mencari keajaiban EFT, kita harus mengakui bahwa EFT masih amat muda dan kita belum tahu semua hal yang ingin kita ketahui tentangnya. Jadi kita harus mempertahankan keingintahuan kita ketimbang menganggapnya sudah sempurna.
2. Ketekunan adalah hal yang penting. Jangan terkecoh oleh “keajaiban satu menit” dan menyimpulkan bahwa anda berhasil. Seorang klien bisa tampak “terbebas dari masalah” sekarang, tetapi ada aspek lain yang berhubungan dengan isunya dan muncul kemudian. Kebanyakan
penyakit serius mempunyai penyebab yang banyak sekali dan masing-masing dengan banyak segi. Untuk menyasar itu semua secara tepat rasanya seperti kita menyusuri lorong berliku-liku yang memiliki banyak “jalan buntu.” Untuk berhasil keluar dari labirin ini adan harus sering mempersiapkan pelapisnya dan mencoba pendekatan baru. 3. Beberapa Penyakit Serius mungkin memerlukan tidak hanya
pendekatan emosi, energi, atau spiritual. Penyakit jantung misalnya. EFT mungkin bisa meringankannya, tetapi penyakit itu sering
disebabkan oleh pola makan yang buruk selama bertahun-tahun dan kurang berolahraga.
Memperdalam EFT
Bertahun-tahun kita mengembangkan berbagai pendekatan EFT untuk penyembuhan. Itu semua menunjukkan ragam kemungkinan yang luas dalam penggunaan EFT. Untuk penyakit serius, anda bisa mujur dan memperoleh hasil mengesankan dengan mencoba satu pendekatan. Namun, dalam banyak kasus anda mungkin perlu mendalami banyak jalan dan, mungkin,
menemukan pendekatan baru. Anda mungkin menemui kegagalan di 4 atau 5 jalan pertama yang anda coba, tetapi dengan ketekunan, anda mungkin
menemukan keberhasilan di jalan ke-6, 7, dan 8.
Di bawah ini adalah daftar beberapa pendekatan EFT yang berkembang hingga sekarang. Urut-urutan ini tidak tingkatan kualitas atau apa pun dari masing-masing pendekatan. Anda bisa menggunakan mana saja yang paling memadai untuk diri anda atau klien anda.
• Penotokan (tapping) sehari-hari. Ini sangat vital untuk penyakit serius
sebab ia membutuhkan banyak tapping oleh klien itu sendiri. Kira-kira 10 atau 20 putaran setiap hari harus dilakukan untuk menjaga energi tubuh tetap mengalir lancar. Sebuah cara yang mudah diingat adalah menghubungkan tapping dengan kegiatan sehari-hari. Misalnya, (1) sebelum makan, (2) ketika ke kamar mandi, (3) ketika menghidupkan atau mematikan televisi, (4) ketika masuk dan keluar dari mobil, dan sebagainya.
• Penotokan langsung pada simptom. Misalnya, lakukan EFT dengan “Meskipun saya merasakan tangan kiri saya kebas....” Ini akan
membebaskan anda dari simptom. Jika tidak maka mungkin ada masalah emosi di belakangnya dan tanyakan, “Jika ada alasan
emosional pada simptom ini, apa kira-kira?”
• Dekati simptom dengan metafora. Misalnya, tanyakan kepada klien, “Seperti apa kelihatannya penyakit ini di tubuh anda?” atau “Apa yang terjadi menurut pendapat dokter?” Kemudian gunakan EFT
dengan metafora itu. Contohnya, “Meskipun saya merasa seperti ada
lem di sendi-sendi jari saya....”
• Dekati problemnya pelan-pelan. Gunakan ini sekiranya anda ingin
memunculkan emosi terpendam. Mula-mula gunakan pernyataan umum seperti, “Meskipun saya memiliki semua masalah ini....” dan pelan-pelan menjadi makin spesifik sampai akhirnya anda bisa bekerja dengan isu spesifik seperti “Meskipun ayah memukulku di hari ulang
• The Tearless Trauma Technique. Ini adalah cara lain untuk mendekati
masalah emosional dengan cara halus. Di sini kita meminta klien menduga intensitas emosionalnya pada kejadian yang sangat traumatis ketimbang membangkitkan lagi secara mental kenangan yang
menyakitkan. Teknik ini sering sangat efektif dan tidak membuat klien tersiksa untuk menceritakan atau membayangkan lagi kejadian
traumatis tertentu.
• The Movie Technique. Dalam proses ini klien membayangkan sedang
menonton sebuah film pendek tentang pengalamannya di masa lalu. • The Tell the Story Technique. Ini saudara sepupu The Movie
Technique. Hanya di sini klien bukan menggambarkan dalam benak, melainkan menceritakan menuturkan kejadian yang dialaminya. • Spesifik. Ini merupakan cara yang sangat efektif untuk mewakili
efisiensi EFT dalam menyelesaikan masalah. Banyak orang
mengungkapkan masalahnya dalam pernyataan umum misalnya: “Saya
mengidap diabetes” ATAU “Saya merasa dicampakkan.” Meskipun
kita sering berhasil mengatasi masalah-masalah dengan pendekatan global semacam ini, namun pendekatan spesifik akan memberikan hasil yang jauh lebih signifikan. Misalnya, “Meskipun gula darah saya di atas 400...” ATAU “Meskipun ibu saya meninggalkan saya
sendirian selama tiga hari ketika umur saya 8 tahun.” Untuk
mendapatkan detail tentang bekerja spesifik ini, silakan kunjungi http://www.emofree.com/tutorial/tutorbtwo.htm
• Personal Peace Procedure. Ini adalah pekerjaan rumah bagi klien.
Buatlah daftar kejadian tertentu yang mengganggu, sejauh yang bisa diingat, dan gunakan EFT untuk menyingkirkan semua itu. Semakin negatif isu yang disingkirkan, seseorang akan menjadi semakin rileks. • Menyerukan Setup Kuat-kuat. Kadang perlu membuat klien
benar-benar masuk ke dalam isunya. Ini bisa dilakukan dengan meminta mereka memberi tekanan kuat-kuat atau meneriakkan pernyataan setup EFT dan frase pengingatnya. Ini bisa membuat sesi yang mentok
menjadi produktif.
• Pertanyaan. Inilah beberapa pertanyaan yang bisa membantu kita
untuk menemukan isu utama...
o Jika ada emosi yang menyumbang terjadinya simptom ini, kira-kira apa?
o Jika anda diberi kesempatan hidup lagi, siapa dan kejadian apa yang tidak ingin anda hapuskan?
o Apa jadinya jika anda tidak mengalami simptom ini?
o Keuntungan apa yang anda dapat dari penyakit ini?
o Apa yang perlu anda tinggalkan jika penyakit anda ini sembuh?
o Siapa dan apa yang membuatmu sangat marah?
o Mengapa anda layak menderita penyakit ini?
• Memburu Rasa Sakit. Setelah menerapkan EFT, rasa sakit bisa
berpindah ke tempat lain atau berubah intensitas dan kualitasnya. Jadi, sakit kepala yang digambarkan menusuk-nusuk di pelipis dengan intensitas 8 mungkin berubah menjadi denyut di kepala bagian
belakang dengan intensitas 7 (atau 9 atau 3 atau dan sebagainya). Terus uber saja rasa sakit itu dengan EFT dan ia biasanya akan
berubah menjadi nol atau kecil saja angkanya. Dalam proses ini, saya sering mendapati bahwa isu emosional di balik sakit ini juga menjadi hilang.
• Testing. Ini langkah penting karena, tanpa pengujian, anda dan klien
anda sama-sama bisa salah duga bahwa masalah anda sudah teratasi. Setiap kesempatannya memungkinkan, saya mencoba mengusik lagi ingatan yang mengganggu…. ATAU… meminta klien membayangkan sejelas-jelasnya dan MENCOBA membuatnya tersinggung... ATAU... meminta klien membungkuk, bergerak, atau melakukan apa saja yang bisa mengembalikan simptomnya (tanpa membuatnya makin parah). Dalam proses ini saya mencari aspek-aspek atau isu terkait yang masih membutuhkan perhatian.
• Humor. Tertawa bisa digunakan untuk membantu klien membangun
asosiasi baru terhadap “beratnya” isu emosional yang ada. Ia juga merupakan bentuk pengujian karena, jika klien sudah bisa tertawa atau tersenyum pada trauma, ketakutan, dan sebagainya, maka anda tahu bahwa telah terjadi perkembangan baik dalam sesi anda. Sebaliknya, jika humor anda menyebabkan klien bereaksi marah, maka anda tahu bahwa anda harus menanganinya lagi.
• Membayangkan kebugaran tubuh dan menemukan “buntut” (tail ender) penghambat. Ini metode yang baik untuk menemukan isu
Mintalah klien untuk membayangkan dirinya sendiri dalam keadaan betul-betul bugar (misal, sama sekali tanpa simptom) dan mintalah ia mendengarkan “buntut” atau “ya... tapi” yang muncul dalam bentuk percakapan dengan diri sendiri. Buntut-buntut ini sering menjadi petunjuk untuk menemukan penghambat kesembuhan.
• Reframing dalam prosedur setup. Reframing adalah prosedur yang sering digunakan dalam terapi wicara konvensional untuk membantu klien melihat isunya melalui kacamata yang berbeda dan lebih sehat. Saya mendapati bahwa pemolaan ulang akan lebih berhasil jika
dibarengi dengan tapping dan karena itu saya menggunakan sebagian setup untuk tidak hanya membereskan keterbalikan psikologis tetapi juga untuk membangun pola baru yang bermanfaat. Selama proses ini, saya “menarik diri” dan pasrah pada “petunjuk” yang memungkinkan saya untuk melakukan penyembuhan yang berlangsung melalui saya dan bukan oleh saya. Setiap orang mempunyai kemampuan intuitif untuk melakukan hal ini. Keberhasilan, bagaimanapun, tergantung pada ketulusan mempercayai intuisi tersebut. Anda bisa melihat bagaimana saya melakukan hal ini pada video “Steps Toward
Becoming Ultimate Therapist” dan video-video sesudahnya.
• Metode Pilihan. Inilah langkah inovatif terhadap EFT yang diciptakan
oleh Dr. Patricia Carrington. Ia memasukkan arah positif dengan menggunakan kalimat setup “Meskipun saya mengidap masalah