• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN

4.1 Paparan Analisis Kebutuhan Melalui Angket

Angket diberikan kepada lima orang pembelajar asing yang sedang belajar di Wisma Bahasa. Angket ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang identitas pembelajar, berbagai topik pembelajaran yang diminati, dan bentuk-bentuk

38

san serta proses pembelajaran yang dinginkan oleh pembelajaran. Berikut data identi-tas kelima pembelajar yang menerima angket (dilampirkan).

Data analisis kebutuhan selanjutnya adalah analisis kontak bahasa. Analisi kontak bahasa ini berisi tentang topik-topik materi pembelajaran berbasis interkultur-al yang menurut peneliti sangat penting untuk dipelajari oleh pembelajar BIPA level beginner dan topik-topik yang menjadi pilihan yang menurut pembelajar merupakan topik-topik yang utama dipelajari di level beginner. Berikut hasil analisis kontak ba-hasa dari kelima pembelajar asing di Wisma Baba-hasa.

Tabel 4.1 Hasil Analisis Kontak Bahasa

Num. Topics Very Useful Useful Not Useful

A B C D E A B C D E A B C D E

1. Greetings     

2. Introduce yourself     

3. Family     

4. Transportation      5. Find new place in the city      6. Shopping in traditional

mar-ket

     7. Breakfast, lunch, and dinner     

8. Telephone     

9. Daily activity      10. Talk to your boss      11. Talk to neighbors      12. Borrow something      Ket: A: Gabriella Kristoffersen B: Candice C: Alice D: Dennis Malone E: Debra

39

Berdasarkan data di atas, peneliti menyimpulkan sebagai berikut.

Tabel 4.2 Persentase Analisis Kontak Bahasa

Num. Topics Very

Useful

Useful Not Use-ful

1. Greetings 100% - -

2. Introduce your self 100% - -

3. Family 100% - -

4. Transportation 80% 20% -

5. Find new place in the city 80% 20% -

6. Shopping in traditional market 100% - -

7. Breakfast, lunch, and dinner 100% - -

8. Telephone 80% 20% -

9. Daily activity 100% - -

10. Talk to your boss 100% - -

11. Talk to neighbors 100% - -

12. Borrow something 40% 60% -

Data selanjutnya adalah topik-topik pilihan yang ingin dipelajari oleh pembe-lajar. Topik- topik ini merupkan topik-topik yang menurut pembelajar perlu dipelajari terlebih dahulu dalam proses pembelajaran BIPA level beginner.

Tabel 4.3 Topik-topik Pilihan

Pem-belajar Topik-topik pilihan A Greetings Introduce myself Breakfast, lunch, and dinner Shopping Talk to my boss Talk to my neigh-bors B Greetings Introduce yourself Find new place in the city Talk to neighbors Talk to boss Transpor-tation

C Greetings Introducing Shopping Transport Daily ac-tivity Talking to boss D Work place communication Questions and answer Technical terminology

E Greetings Introduce Talk to boss Daily ac-tivity

Breakfast, lunch, and

40

Berdasarkan data-data yang telah disajikan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa topik-topik yang ditawarkan sangat diminati oleh para pembelajar. Hal ini ter-bukti dari presentase kebergunaan topik-topik yang tinggi. Peneliti memahami bahwa pembelajar sangat mengharapkan agar topik-topik di atas dapat diajarkan dalam proses pembelajaran karena sangat penting untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari pembelajar. Berikut peneliti memaparkan susunan topik materi pembelajaran dan alasan-alasannya.

a. Salam dan Sapa

Topik “Salam dan Sapa” menjadi tahap pertama yang harus dipelajari oleh pembelajar karena berdasarkan angket, pertama, semua pembelajar me-milih topik ini diajarkan dalam proses pembelajaran. Kedua, menurut peneliti topik ini akan sangat bermanfaat bagi pembelajar karena akan sering diguna-kan dalam kehidupan sehari-hari, baik di tempat kerja maupun di lingkungan masyarakat bahasa pembelajar. Dan alasan yang ketiga, menurut topik ini me-rupakan topik yang paling mudah.

Berdasarkan kegunaannya dalam komunikasi, topik “Salam dan Sapa” ini akan disajikan dalam dua situasi, yakni situasi formal dan tidak formal. Pembelajar-an topik “salam” dalam situasi formal dan tidak formal ini bertu-juan untuk membelajarkan pembelajar tentang kebiasaan orang-orang Indone-sia dalam menyampaikan dan menanggapi salam dalam situasi formal dan ti-dak formal.

41

Dalam topik “Salam dan Sapa” ini juga akan menyajikan pembelajaran “sapaan” yang biasa terjadi dalam lingkungan masyarakat pada umumnya. Pembelajaran sapaan dimasukkan dalam topik ini karena ucapan salam dapat menjadi sapaan bagi yang ditemui, begitu juga sebaliknya.

b. Perkenalan

Topik “Perkenalan” berada diurutan yang kedua karena kebanyakan pembelajar memilih topik ini untuk diajarkan dalam proses pem-belajar. Pene-leti juga mempertimbangkan bahwa topik ini adalah topik yang mudah untuk dipahami oleh pembelajar dan akan sering digunakan dalam komunikasi seha-ri-hari.

Topik ini akan dibelajarkan dengan situasi yang berbeda, yakni situasi formal dan tidak formal. Pembelajaran topik ini dengan situasi yang formal bertujuan untuk membelajarkan pembelajar bagaimana kebiasaan orang-orang Indonesia memperkenalkan diri dalam situasi yang formal, seperti saat rapat, saat seminar, dan berbagai kegiatan formal lainnya. Pembelajaran dengan situasi yang tidak formal bertujuan untuk membelajarkan pembelajar bagai-mana kebiasaan orang-orang Indonesia memperkenalkan diri dalam situasi yang tidak formal, seperti berkenalan di jalan, berkenalan dengan orang yang baru, dan situasi tidak formal lainnya.

Selain itu, pembelajar juga akan belajar membaca huruf-huruf dalam bahasa Indonesia. Diharapkan, melalui topik ini, pembelajar dapat lebih cepat

42

melafalkan huruf-huruf dalam bahasa Indonesia dengan benar. Pembelajaran huruf-huruf ini akan disajikan juga dalam bentuk percakapan.

c. Makan

Dalam topik yang ketiga ini, pembelajaran akan diajarkan kebiasaan makan, dan jenis-jenis makanan di Indonesia. Oleh karena itu dalam topik ini, peneliti akan memasukan berbagai kebiasaan orang-orang Indonesia dalam sa-rapan, makan siang, dan makan malam. Kebiasaan-kebiasaan itu akan di-gambarkan dalam percakapan yang akan disajikan oleh peneliti dan men-jelaskan dalam catatan budaya tentang kebiasaan-kebiasaan beberapa suku yang ada di Indonesia tentang sarapan, makan siang, dan makan malam yang diketahui oleh peneliti. Selain itu, kata-kata sifat yang berkaitan dengan rasa makanan dan kalimat dalam bahasa Indonesia akan disajikan dalam topik ini. d. Arah dan Transportasi

Topik “Arah dan Transportasi” merupakan materi pembelajaran yang selanjutnya karena berdasarkan hasil analisis kebutuhan, sebagian besar pem-belajar membutuhkannya. Arah dan Transportasi akan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari hidup pembelajar. Pembelajar yang berada di In-donesia dengan berbagai alasan akan sangat membutuhkan transportasi dalam melakukan kegiatannya sehari-hari.

Dalam topik yang keempat ini, pembelajar akan dibelajarkan tentang bagaimana menanyakan tranportasi yang dibutuhkan, menanyakan arah, dan sikap ketika bertanya. Sejumlah kebiasaan orang-orang Indonesia pada

43

umumnya yang berkaitan dengan transportasi akan disajikan dalam topik yang keempat ini. Selain itu, pembelajaran angka dalam bahasa Indonesia akan di-sajikan dalam topik ini.

e. Berbelanja di Pasar Tradisional

Kegiatan berbelanja merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh pem-belajar selama berada di Indonesia. Hal ini terbukti dalam hasil analisis kebu-tuhan, sebagian pembelajar membutuhkan topik yang kelima ini. Oleh karena itu, dalam topik ini, pembelajar akan dibelajarkan tentang berbagai teknik berbelanja yang biasa dilakukan orang-orang Indonesia pada umumnya.

Berbelanja di pasar tradisional akan menjadi fokus dalam topik ini. Alasannya, sejumlah interaksi sosial akan terjadi di pasar tradisional. Dalam materi yang akan disajikan, pembelajar akan diajarkan bagaimana cara tawar-menawar harga dan bagaimana sikap orang-orang Indonesia dalam berbelanja pada umumnya. Selain itu, pembelajaran kata tunjuk “ini” dan “itu” akan dis-ajikan dalam topik ini.

Berdasarkan penjelasan topik-topik di atas, peneliti mengharapkan agar para pembelajar tidak hanya mampu berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia, tetapi juga mampu memahami sejumlah kebiasaan orang-orang Indonesia dalam berkomunikasi. Sejumlah kebiasaan orang-orang Indonesia dalam berkomunikasi akan dijelaskan da-lam “catatan budaya” sesuai dengan topik yang sedang dipelajari. Pembelajaran abjad, angka, dan sejumlah tata bahasa yang menurut peneliti perlu diketahui oleh pembelajar akan disajikan dalam materi secara terintegrasi.

Dokumen terkait