• Tidak ada hasil yang ditemukan

G. Pengabsahan Data

5. Partisipasi Sosial

Partisipasi dalam bentuk kegiatan sosial adalah keterlibatan masyarakat dalam segala kegiatan yang ada di lingkungan untuk menjaga kualitas lingkungan permukiman.

Masyarakat Kelurahan Buloa pada umumnya ikut dalam setiap kegiatan yang di laksanakan di Kelurahan Buloa seperti ikut terlibat dalam kerja bakti dan untuk mngsukseskan program Makassar Tidak Rantasa. Secara umum masyarakat mempunyai waktu luang dalam berintraksi dan bersoalisasi dengan masyarakat lainnya dalam kegiatan program Makassar Tidak Rantasa.Untuk lebih jelasnya simak hasil wawancara sebagai berikut. Berikut hasil wawancara dengan IM Lurah Buloa Kecematan Tallo Kota Makassar :

“Masyarakat memiliki nilai sosial yang baik, ini di tunjukan dengan masyarakat dalam melakukan kegiatan-kegiatan seperti kerja baktiyang ada di lingkungan atau disekitar tempat tinggal mereka yang ada diKelurahan Buloa”(wawancara IM 25 Maret 2016 ).

Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat di simpulkan bahwa masyarakat dalam bentuk sosial dengan adanya kegiatan kerja bakti pada lingkungan Buloa yang di laksanakan oleh masyarakat

menjaga dan membersihkan saluran air. Dengan adanya kepedulian dan partisipasi dari masyarakat maka lingkungan permukiman akan tetap terjaga keindahan dan kebersihannya. Berikut hasil wawancara dengan MS staf Kelurahan Buloa Kecemata Tallo Kota Makassar :

“Partisipasi masyarakat sudah dapat di gambarkan dengan baik, ini dapat terlihat dengan sudah banyaknya masyarakat yang hadir dengan kegiatan-kegiatan terkait program Makassar Tidak Rantasa, seperti kerja bakti, penyuluhan atau sosialisasi”(wawancara MS 25 maret 2016)

Senada dengan pernyataan di atas AK staf Kelurahan Buloa Kecematan Tallo Kota Makassar

“partisipasi sosial masyarakat lebih pada keikutsertaan masyarakat pada kerja bakti yang dilakukan untuk melakukan pembersihan lingkungan sekitar dan saya selaku pemerintah ikut terjun langsung bersama masyarakat untuk melakukan kerja bakti untuk memberikan motivasi tentang penting kebersihan lingkungan”(wawancara AK 30 maret 2016)

Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat di simpulkan bahwa partisipasi masyarakat dalam bentuk sosial dengan kegiatan-kegiatan masyarakat dalam pembenahan lingkungan dan juga keikutsetaan masyarakat dalam pembersihan

merupakan suatu usaha masyarakat agar mereka ikut terlibat baik secara mental maupun emosional untuk mencapai hasil yang diinginkan bersama.Dalam kegiatan sosial yang ada di Kelurahan Buloa masyarakat peduli dengan kebersihan lingkungan dengan terlibat dalam dalam kegiatan kerja bakti. Berikut hasil wawancara dengan SR Ketua RW 06 Kelurahan Buloa Kecematan Tallo Kota Makassar

“Adapun kegiatan-kegiatan yang sering atau sudah di laksanakan di lingkungan permukiman ini antara lain adalah kegiatan-kegiatan yang ada kaitannya dengan kebersihan masyarakat yakni dengan melakukan kerja bakti membersikan lingkungan, terutama menjaga agar tetap bersih”(wawancara SR 5 april 2016)

Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat di simpulkan bahwa partisipasi sosial masyarakat dengan adanya kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kebersihan lingkungan masyarakat, untuk menciptakan kebersihan lingkungan yang bersih .

Berikut hasil wawancara dengan ketua SH RW 03 Kelurahan Buloa Kecematan Tallo Kota Makassar

“Pelaksanaan kegiatan sosial berupa pembersihan lingkungangan pada setiap hari minggu. Kegiatan ini di lakukan bersama masyarakat lainnya”(wawancara SH 5 april 2016)

Masyarakat di Kelurahan Buloa memiliki jiwa sosial yang cukup baik karena ada keinginan mengikuti kegiatan sosial di lingkungan tempat tinggalnya.

Kegiatan sosial yang biasanya ada di lingkungan permukiman, seperti adanya kegiatan kerja bakti. Berikut hasil wawancara dengan MB masyarakat Kelurahan Buloa Kecematan Tallo Kota Makassar :

“Dengan ikut dalam kegiatan gotong royong yang dilakukan setiap hari minggu, gotong royong itu berupa kerja bakti membersihkan selokan, gorong-gorong dan jalanan di sekitar rumah”(wawancara MB 10 april 2016)

Senada dengan pernyataan di atas MN masyarakat Kelurahan Buloa Kecematan Tallo Kota Makassar

“Hanya berupa menyelenggarakan kegiatan gotong royong, seperti kerja bakti membersikan lingkungan. Kegiatan ini sangat diperlukan untuk dilakukan secara berkala dan rutin guna menjaga lingkungan yang nyaman”(wawancara MN 12 april 2016).

Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat di simpulkan bahwa partisipasi masyarakat dalam bentuk sosial dengan ikut bersama masyarakat lainnya untuk kerja bakti dan ikut melaksanakan melaksanakan kerja bakti bersama masyarakat lainnya. Maka dengan adannya kegiatan tersubut maka akan tercipta intraksi masyarakat dan juga menciptakan kebersamaan sesama masyarakat.

untuk kerja bakti. Kerja bakti tersebut di lakukan sesuai dengan kesepakatan masyarakat. Sedangkan untuk para ibu-ibu biasaya ada yang membuat minuman untuk yang mereka yang bekerja bakti”(wawancara AH 15 april 2015)

Tidak jauh berbeda dengan pernyatann di atas RS masyarakat Kelurahan Buloa Kecematan Tallo Kota Makassar

“Kegiatan sosial yang kami lakukan di lingkungan permukiman, seperti ikut dalam membersihkan saluran air, membersihkan selokan, sampah dan kegiatan sosial lainnya untuk kepentingan bersama”(wawancara RS 19 april 2016)

Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat di simpulkan partisipasi masyarakat dalam bentuk sosial yaitu dengan mengikuti kegiatan pembersihan lingkungan seperti membersikan selokan dan sampah.

Berdasarkan hasil wawancara di atas maka penulis dapat minyimpulkan bahwa pelaksanaan partisipasi masyarakat dalam bentuk sosial masyarakat memiliki nilai sosial yang baik ini di tunjukan dengan kehadiran masyarakat dalam melakukan kegiatan-kegiatan seperti kerja bakti yang ada di lingkungan atau disekitar tempat tinggal mereka yang ada di Kelurahan Buloa. Pada umumnya masyarakat mempunyai waktu luang dan dapat berinteraksi atau bersosialisasi dengan masyarakat lingkungannya dengan ikut bekerja bakti,

lingkungan akan tetap terjaga keindahan dan kebersihannya.

Sesuai dengan apa yang di kemukakan oleh Abu Huraerah (2008 : 102) bahwa, yang diberikan orang sebagai tanda keguyuban, maka hasil analisis di atas bahwa

Partisipasi sosial masyarakat di Kelurahan Buloa dalam pelaksanaan program Makassar Tidak Rantasa sudah sesuai atau sudah sejalan, hal ini terlihat dengan bentuk kehadiran masyarakat dalam berbagai kegiatan-kegiatan bersama masyarakat lainnya seperti mengahadiri atau turut serta dalam kegiatan kerja bakti untuk tujuan pembenahan lingkungan . Hal ini menunjukan adanya keterlibatan masyarakat dalam berbagai kegiatan untuk kepertingan bersama.

A. Faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program

Dokumen terkait