• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aspek Pegawai Negeri Sipil Pengguna Kartu Pegawai Elektronik Secara keseluruhan Pegawai Negeri Sipil pada Badan Kepegawaian

D. Hasil Pengumpulan Data

2. Aspek Pegawai Negeri Sipil Pengguna Kartu Pegawai Elektronik Secara keseluruhan Pegawai Negeri Sipil pada Badan Kepegawaian

Daerah Kota Bandar Lampung berjumlah 58 Pegawai, yang terdiri dari 54 Pegawai Negari Sipil dan 4 TKS, melaksanakan fungsinya sebagai pengelola administrasi dan manajemen Kepegawaian sejumlah 11.480 Pegawai Negari Sipil. Jumlah Pegawai Negari Sipil Kota Bandar Lampung yang sudah menerima Kartu Pegawai Elektronik sejumlah 9.361 Pegawai Negari Sipil. Distribusi Kartu Pegawai Elektronik sudah dilakukan secara

bertahap sejak tahun 2010 kepada seluruh Pegawai Negari Sipil yang ada dilingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung.

Pegawai Negeri Sipil yang ada dilingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung memiliki Responsivitas yang tinggi dalam mendukung Implementasi Kebijakan Konversi Kartu Pegawai menjadi Kartu Pegawai Elektronik dengan berpartisipasi aktif dalam proses perekaman data Pegawai Negeri Sipil sebagai bahan dasar utama pembuatan Kartu Pegawai Elektronik oleh Badan Kepegawaian Negara. Pegawai Negeri Sipil yang ada dilingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung telah mengetahui apa dan fungsi dari Kartu Pegawai Elektronik hasil sosialisasi yang dilakukan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandar Lampung yang akan dipergunakan untuk :

1. Updating data Pegawai Negeri Sipil secara langsung melalui Anjungan yang terdapat pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten/Kota; 2. Pelayanan Kesehatan (ASKES);

3. Pelayanan Perumahan (TAPERUM); 4. Pelayanan TASPEN;

5. Tabungan Hari Tua (THT); 6. Pelayanan Pensiun;

7. Pelayanan Haji; 8. Kartu ATM; dan 9. Transaksi Perbankan.

Berikut akan disampaikan Tabel tingkat pemahaman Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung tentang KPE.

Tabel 10. Fungsi Kartu Pegawai Elektronik dalam Pemahaman Pegawai Negari Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung. No Pegawai Negari Sipil Pemahaman

1. Sri Rohatinah (Golongan II)

 Sebagai Kartu Identitas Pegawai Negeri Sipil.

Rio Jayana Putra (Golongan III/a)

 Sebagai Kartu Identitas dari Pegawai Negari Sipil, dikemudian hari akan dapat di jadikan ATM (Kartu) yang berguna untuk pengambilan gaji. Dimungkinkan untuk menjadi Kartu Multi Fungsi yaitu sebagai Kartu Identitas, Kartu ATM, Kartu Asuransi (ASKES). Media penyimpanan/Database informasi kepegawaian.

Fitra Handayani, S.E., M.M. (Golongan III/b)

 Sebagai Kartu Identitas Pegawai Negari Sipil.

(Sumber : Analisi Peneliti, 2014)

a. Responsivitas Pegawai Negeri Sipil dalam implementasi Kartu Pegawai Elektronik (KPE) cukup tinggi. Bahkan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung telah mengetahui apa dan fungsi dari Kartu Pegawai Elektronik, selain itu mereka mendukung diberlakukannya Kartu Pegawai Elektronik terhadap seluruh Pegawai Negeri Sipil seperti yang di ungkapkan Sri Rohatinah:

“Ya, tentu saja saya sebagai Pegawai Negari Sipil Kota Bandar Lampung saya wajib dan mendukung semua kebijakan yang dibuat Pemerintah Kota Bandar Lampung.”

Dan juga diperkuat oleh pernyataan Rio Jayana Putra :

“Sangat setuju dengan adanya Kartu Pegawai Elektronik, namun tidak turut mendukung pada implementasinya, karena tidak diikutsertakan dalam kegiatan tersebut.”

Hal Serupa diungkapkan Fitra Handayani :

“Ya mendukung.”

Sebagian besar Pegawai Negari Sipil telah mengetahui apa itu Kartu Pegawai Elektronik (KPE) dan kegunaannya, seperti yang dinyatakan oleh salah seorang Pegawai Negari Sipil yang kami wawancara yaitu Sri Rohatinah :

“Setahu saya Kartu Pegawai Elektronik pengganti KARPEG, KARIS dan KARSU dan sebagai kartu Identitas Pegawai Negeri Sipil.”

Hal ini diperkuat dengan pernyataan Rio Jayana Putra :

“Sudah mengetahui Kartu Pegawai Elektronik dan kegunaan Kartu Pegawai Elektronik adalah sebagai Kartu Identitas Pegawai Negari Sipil, dikemudian hari akan dapat dijadikan ATM (Kartu) yang berguna untuk pengambilan Gaji serta dimungkinkan untuk menjadi Kartu Multifungsi yaitu sebagai Kartu Identitas, Kartu ATM, Kartu Asuransi(ASKES).”

Kemudian, Fitra Handayani, menguatkan dengan pernyataannya :

“Sudah, sebagai Kartu Identitas Pegawai Negeri Sipil dan sebagai Kartu Identitas Pegawai Negari Sipil.”

b. Bukan hanya mendukung program implementasi Kartu Pegawai Elektronik oleh Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandar Lampung, Pegawai Negeri Sipil juga antusias dalam mensukseskan kebijakan implemntasi Kartu Pegawai Elektronik serta mengikuti kesesuaian prosedur managerial dalam implementasi Kartu Pegawai Elektronik, seperti yang diutarakan oleh Ibu Sri Rohatinah :

“Melakukan foto Kartu Pegawai Elektronik di bagian Humas

Pemerintah Kota Bandar Lampung dengan membawa fotocopy SK pangkat terakhir.”

Sedangkan Fitra Handayani ikut serta dalam mensukseskan program Kartu Pegawai Elektronik dengan menyatakan :

“Melakukan foto Kartu Pegawai Elektronik di bagian Humas Pemda Kota Bandar Lampung dengan membawa fotocopy SK pangkat terakhir.”

Pelaksanaan Implementasi Kartu Pegawai Elektronik sebagai pengganti dari KARPEG belum banyak dirasakan manfaatnya oleh sebagian besar Pegawai Negari Sipil, seperti yang telah di utarakan oleh Sri Rohatinah :

“Setahu saya belum terasa manfaatnya.” Hal senada juga di utarakan Rio Jaya Putra :

“Belum terlaksana.”

Sementara itu Fitra Handaani mengungkapkan :

“Tingkat pelaksanaan masih rendah.”

c. Tingkat kelayakan Kartu Pegawai Elektronik sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan Layanan dibidang Kepegawaian belum memiliki efek yang signifikan, namun bila sebagai pengganti KARPEG hal itu sudah cukup memadai seperti yang di tuturkan oleh Sri Rohatinah :

“Saya rasa Kartu Pegawai Elektronik masih layak sebagai pengganti Kartu Pegawai.”

Hal ini di perkuat oleh pendapat yang di ungkapan oleh Fitra Handayani :

“Sudah cukup layak apabila penggunaan kartu sudah difungsikan

Dalam pelaksanaannya, Implementasi Kartu Pegawai Elektronik di Lingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung memiliki banyak sekali kekurangan, oleh karenanya Pegawai Negari Sipil memberikan saran kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung yang mungkin dapat meningkatkan layanan Kartu Pegawai Elektronik, seperti yang diutarakan oleh Ibu Sri Rohatinah:

“Menurut saya, bagi teman-teman yang belum memiliki kartu Kartu Pegawai Elektronik untuk segera melakukan pemotoan Kartu Pegawai Elektronik”

Hal ini di perkuat oleh pendapat Rio Jayana Putra :

“Pemerataan pendistribusian Kartu Pegawai Elektronik ke seluruh Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kota Bandar Lampung, menyediakan MOU dengan Bank uyang ditunjuk untuk segera tercapainya fungsi dari Kartu Pegawai Elektronik tersebut”

Juga diperkuat oleh pernyataan Fitra Handayani :

“Menyediakan sarana dan prasarana pendorong layanan Kartu Pegawai Elektronik”