• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelaksanaan Cessie di Koperasi Simpan Pinjam

PELAKSANAAN CESSIE DI KOPERASI SIMPAN PINJAM INDOSURYA

B. Terjadinya Perjanjian Pengalihan Piutang Cessi antara Koperasi simpan Pinjam Indosurya dan Indosurya Inti Finance

1. Pelaksanaan Cessie di Koperasi Simpan Pinjam

Shelly Lim, Business Manager Koperasi Simpan Pinjam mengatakan bahwa sebagian pinjaman di koperasi simpan pinjam Indosurya telah dialihkan kepada Indosurya Inti Finance.124Pengalihan pinjaman tersebut dilaksanakan berdasarkan perjanjian jual beli piutang No. 071/JBP/ISP-IIF/VIII/2018 dan perjanjian cessie nomor 72/CESSIE/ISP-IIF/VIII/2018 antara Indosurya Inti Finance dan Koperasi Indosurya .

Koperasi simpan pinjam Indosurya dan Indosurya Inti Finance merupakan bagian dari Holding Company Indosurya Group.

PT Indosurya Inti Finance atau IIF didirikan pada tanggal 27 Mei 2011 berdasarkan izin dari Kementerian Keuangan dan BAPEPAM-LK dengan Surat Keputusan Nomor: KEP-425/KM.10/2011, adalah salah satu lembaga keuangan yang bernaung di bawah Indosurya Group yang bergerak dalam bidang keuangan dan properti di Indonesia selama lebih dari 30 tahun.

Indosurya Inti Finance merupakan Perusahaan Multifinance pertama di Indonesia yang berfokus menyediakan fasilitas pembiayaan usaha kecil dan menengah (SME), sebagai wujud komitmen untuk menunjang pertumbuhan ekonomi

123 R. Soebekti, Jaminan-jaminan untuk pemberian kredit Menurut Hukum Indonesia, Cetakan Ketiga, Bandung, Alumni.1996. hal 29.

124 Hasil wawancara dengan Ibu Shelly Lim, Business Manager Koperasi Simpan Pinjam Indosurya Medan, pada hari jumat, 12 juni 2020.

terutama di sektor usaha kecil dan menengah yang merata bagi masyarakat di Indonesia. Indosurya Inti Finance diakui dengan berbagai penghargaan yang terus didapatkan, diantaranya menjadi “Peringkat 1 The Best Risk Management”

Kategori Multifinance dengan Company Aset 1T – 5T oleh Economic Review dalam Indonesia Enterprise Risk Management Award – III 2019 dan The Best in Finance Kategori Multifinance pada Indonesia Finance Award - II 2019.

Di tahun 2020 penghargaan kembali diraih sebagai peringkat 2 dalam ajang Indonesia Corporate Secretary & Corporate Communication Award (ICCA-V-2020) pada kategori perusahaan Multifinance Aset 1T – 5T.125

2.Latar belakang terjadinya Pengalihan Hutang ( Cessie )

kualitas kurang lancar, diragukan dan macet. Penetapan nilai piutang pembiayaan dengan kategori kualitas NPF yang dimaksud adalah setelah pengurangan cadangan

penyisihan penghapusan piutang pembiayaan wajib paling tinggi sebesar 5% dari total piutang pembiayaan.126 Pengalihan Piutang ( Cessie ) yang terjadi di Koperassi Simpan Pinjam Indosurya, dilatar belakangi karena target Fortopolio dari sebuah perusaahan Pembiayaan yang berada di bawah pengawasan OJK ( Otorisasi Jasa Keuangan ). Indosurya Inti Finance merupakan perusahaan multi finance yang masuk dalam kategori lembaga pembiayaan dengan asset berkisar 1-5 T. Untuk memenuhi target besarnya asset maka, Indosurya Inti Finance

125https://indosurya.finance/tentangkami#:~:text=PT%20Indosurya%20Inti%20na nce%20atau,bidang%20keuangan%20dan%20properti%20di.diaksses pada tangal 8 Juni 2020,pukul 15.20

126 https://keuangan.kontan.co.id/news/rasio-modal-multifinance-minimal-10-dari-aset, diakses pada tanggal 25 juni 2020.

mengambil alih piutang dari Koperasi Simpan Pinjam Indosurya. Pengalihan piutang dari Kreditur lama ( Koperasi Simpan Pinjam Indosurya ) kepada Indosurya Inti Finance ( IIF ) yang merupakan anak perusahaan yang termasuk dalam Indosurya Group.

Perusahaan pembiayaan atau multifinance wajib memenuhi rasio permodalan paling sedikit 10% dari aset. Penetapan ini berguna untuk menjaga tingkat kesehatan keuangan multifinance. Dalam Surat Edaran OJK (SE) OJK Nomor 1/SEOJK 05/2016 tentang tingkat kesehatan keuangan perusahaan pembiayaan, OJK menetapkan rasio permodalan paling sedikit 10% dari asset.

Bagi multifinance berbentuk badan hukum perseroan terbatas, penjumlahan ditetapkan berdasarkan dua penjumlahan. Pertama, berasal dari ekuitas yang disesuaikan. Di antaranya modal disetor, tambahan modal modal disetor, serta selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas. Plus, saldo laba atau rugi. Kedua, pinjaman subordinasi paling tinggi 50% dari modal disetor. Pinjaman subordinasi juga harus memenuhi kriteria seperti paling singkat misalnya berjangka waktu lima tahun. Di sisi lain, dari kualitas piutang pembiayaan. OJK menetapkan nilai piutang pembiayaan dikategorikan sebagai piutang pembiayaan bermasalah (non perfoaming finance) terdiri dari piutang pembiayaan dengan

Aturan yang ketat dari Otorisasi Jasa Keuangan untuk lembaga pembiayaan, yang mensyaratkan akan kualitas kredit yang sehat dan kecukupan modal yang berbanding dengan asset inilah yang mendasari terjadinya cessei antara Koperasi simpan pinjam indosurya dengan Indosurya inti finance.

Pengalihan piutang Nasabah lancar Koperasi Simpan Indosurya kepada Indosurya Inti Finance dimaksudkan untuk mencukupi portofolio asset pembiayaan dan menambah jumlah pembiayaan lancar. Sehingga mampu menekan persentase dari pembiayaan kualitas kurang lancar ataupun macet.127

3.Pelaksanaan Pengalihan hutang ( Cessie ) dari Koperasi Simpan Pinjam Indosurya kepada Indosurya Inti Finance.

Pengalihan pinjaman ( Cessie ) di Koperasi simpan pinjam Indosurya dilaksanakan berdasarkan perjanjian jual beli piutang No. 071/JBP/ISP-IIF/VIII/2018 dan perjanjian cessie nomor 72/CESSIE/ISP-071/JBP/ISP-IIF/VIII/2018 antara Indosurya Inti Finance dan Koperasi Indosurya .

Pasal 613 KUHPerdata menyebutkan bahwa :

“ Penyerahanakan piutang piutang atas nama dan kebendaan tidk bertubuh lainya, dilakukan dengan jalan membuat sebuah akta otentik atau dibawah tangan , dengan mana hak hak atas kebendaaan itu dilimpahkan kepada orang lain.

Penyerahan demikian bagi siberhutang tidak ada akibatnya, melainkan setelah penyerahan itu diberitahukan kepadanya atau secara tertulis disetujui dan diakuinya. Penyerahan tiap-tiap piutang karena surat bawa dilakukan dengan penyerahan surat itu;penyerahan tiap-tiap piutang karena surat ditunjuk dilakukan dengan penyerahan surat disertai dengan endosemen”.

Unsur –unsur yang dapat disimpulkan berdasarkan Pasal 613 KUHPerdata tersebut dalam suatu tindakan cessie, yakni :

127 Hasil Wawancara, Shelli Lim Business Manager Koperasi Simpan Pinjam Indosurya pada hari jumat, 12 juni 2020.

1. Dibuatkan akta otentik atau akta dibawah tangan

2. Hak-hak yang melekat pada piutang atas nama dialihkan/berpindah kepada pihak penerima pengalihan.

3. Cessie hanya berakibat hukum kepada debitur jika telah diberitahukan kepadanya atau secara tertulis disetujui dan diakuinya.

Pelaksanaan cessie di Koperasi simpan pinjam indosurya, setelah ditanda tangani perjanjian jual beli piutang No. 071/JBP/ISP-IIF/VIII/2018 dan perjanjian cessie nomor 72/CESSEI/ISP-IIF/VIII/2018 antara Indosurya Inti Finance dan Koperasi Indosurya , maka pihak koperasi simpan pinjam indosurya menyurati Peminjam ( Nasabah ) untuk menanda tangani surat pemberitahuan dan persetujuan pengalihan piutang ( cessie ).

Pelaksanaan cessie di Koperasi Simpan Pinjam Indosurya berdasarkan hasil wawancara dengan Nunik Zulfriani salah satu peminjam, yang pinjaman nya dialihkan kepada Indosurya Inti Finance mengatakan “ Karyawan Koperasi Indosurya memberitahu bahwa pinjaman beliau dialihkan ke anak perusahaan indosurya, yaitu Indosurya Inti Finance yang masih satu perusahaan, sehingga saya tidak perlu khawatir, dan mereka memberikan sebuah surat yang harus saya tanda tangani , dan saat itu saya diberi voucer pulsa”128

Wahyu Hidayani salah satu peminjam di Koperasi Simpan Pinjam Indosurya , yang pinjamannya dialihkan kepada Indosurya Inti Finance mengatakan “ Ada Marketing indosurya yang datang kerumah nya dan memberitahu kalau pinjaman beliau telah beralih kepada anak perusahaan

128 Hasil wawancara dengan Nunik Zulfriani, peminjam Koperasi simpan pinjam Indosurya.pada 13 Juni 2020

indosurya, beliau disuruh menanda tangani sepucuk surat yang isinya memberitahukan kalau pinjaman beliau telah dialihkan kepada anak perusahaan indosurya”129

Dengan diberitahukan kepada peminjam dan disetujui secara tertulis, berarti cessie telah berlaku dan memiliki akibat hukum, yaitu pihak Indosurya Inti Finance memiliki hak menagih piutang kepada Peminjam ( Anggota Koperasi Indosurya )

Sihar Maruli, Busisness Manager Indosurya Inti Finance mengatakan “ Pelaksanaan cessei di IIF sebagai kreditur baru hanya secara system operasional.

Didalam system operasional , peminjam sudah tercatat memilikin accont, (rekening pinjaman ) indosurya inti finance. Namun, dalam system maintance account baik itu berupa pengelolaan, penagihan angsuran tetap dilakukan oleh Koperasi simpan pinjam Indosurya. 130

Yang artinya cessie yang terjadi tetap dikelola ( maintance ) oleh koperasi simpan pinjam indosurya, namun dalam system operasional peminjam telah tercatat sebagai debitur Indosurya inti finance yang merupakan perusahaan pembiayaan yang merupakan perusahaan dari Indosurya Group.

129 Hasil wawancara dengan Wahyu Hidayani, peminjam Koperasi Simpan Pinjam Indosurya , pada tanggal 12 Juni 2020

130 Hasil wawancara dengan Bapak Sihar Maruli, Business Manager Indosurya Inti Finance.pada tanggal 13 Juni 2020

C.Akibat Hukum Pelaksanaan Cessie Pada Koperasi Simpan Pinjam