• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelaksanaan Pembelajaran

Dalam dokumen PKBM Sejarah (Peminatan) 11-01 (Halaman 35-39)

Pelaksanaan Pembelajaran

Modul 2

- Peserta didik dapat memahami dan mengembangkan sikap jujur, rasa ingin tahu, tanggung jawab, peduli, santun, cinta damai dalam mempelajari peristiwa sejarah sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia - Peserta didik dapat memahami dan menunjukan sikap cinta tanah air, nilai-nilai rela berkorban dan kerjasama

yang dicontohkan para pemimpin pada masa pergerakan nasional, meraih dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia

- Peserta didik dapat memahami dan menganalisis keterkaitan antara pemikiran dan peristiwa penting di Eropa - Peserta didik dapat menjelaskan pengaruh peristiwa penting di Eropa bagi dunia

- Peserta didik dapat menjelaskan pengaruh peristiwa penting di Eropa bagi Indonesia Karakter siswa yang diharapkan:

- Gemar membaca, kreatif, mandiri, proaktif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab B. Materi Pembelajaran

Peristiwa di Eropa dan pengaruhnya bagi dunia

Pertemuan Ke 11 s.d. 20

1. Munculnya renaisans, Reformasi Gereja, Revolusi Prancis, dan Revolusi Industri, di Eropa membawa dampak bagi perkembangan kondisi politik, ekonomi, dan sosial di Eropa sendiri dan kemudian di wilayah Asia dan Afrika. Hal ini diakibatkan munculnya imperialisme dan kolonialisme sebagai upaya untuk mendapatkan tanah jajahan dalam rangka mendapatkan sumber daya alam yang dibutuhkan oleh orang-orang Eropa.

2. Imperialisme dan kolonialisme telah mengakibatkan perubahan mendasar dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial. Selain itu, akibat yang sangat dirasakan rakyat adalah perlakuan sewenang wenang yang menimbulkan kesengsaraan. Oleh sebab itu, muncullah berbagi usaha perlawanan di daerah-daerah untuk melepaskan diri dari kungkungan pemerintah kolonial walaupun perlawanan tersebut mengalami kegagalan.

3. Sejak masuknya pedagang-pedagang Eropa, khususnya Belanda ke Indonesia telah membawa perubahan yang sangat signifikan. Pola perdagangan monopoli yang dipraktekkan oleh VOC (kolonial Belanda) menjadikan tersentralisasinya kekuasaan di tangan penguasa asing. Imbas terbesar bagi para penguasa pribumi (raja/sultan) adalah hilangnya hak kekuasaan sebagai penguasa lokal. Karena mereka dijadikan oleh pemerintah kolonial Belanda sebagai pegawai negeri yang mendapat gaji dari pemerintah kolonial. Padahal menurut aturan adat, penguasa pribumi mendapat upeti langsung dari rakyat.

4. Pada akhirnya, dengan diterapkannya sistem pemerintahan baru (pemerintahan kolonial), para raja/sultan semakin kehilangan peranannya dalam mengatur kebijakan politiknya, sedangkan pemerintahan kolonial semakin kuat.

5. Perubahan mendasar terjadi ketika Indonesia mengalami masa sistem ekonomi liberal dan tanam paksa. Pada era ini rakyat diharuskan melakukan kegiatan ekonomi berupa pengolahan perkebunan yang cenderung hanya memperhatikan pada kebutuhan orangorang Eropa saja, sedangkan kebutuhan rakyat pribumi, seperti pertaian, menjadi terabaikan.

6. Setelah Indonesia kembali menjadi jajahan Belanda, di bawah pengawasan Gubernur Jendral van Den Bosch yang beraliran konservatif, diterapkan sistem tanam paksa yang bertentangan dengan sistem sewa tanah sebelumnya. Hal ini, menurut van Den Bosch, dikarenakan kondisi realitas Indonesia yang bersifat agraris, seperti halnya keadaan negara induk (Belanda) yang juga masih bersifat agraris. Walaupun keadaan di Eropa, rentang waktu 1800–1830, sedang muncul pertentangan pemikiran, antara liberalis dan konservatis telah mengakibatkan kegamangan dalam pelaksanaan pemerintahan di negara jajahan.

7. Tetapi satu hal yang perlu dipahami, baik konservatif yang akan meneruskan sistem politik VOC atau liberalis yang ingin meningkatkan taraf hidup rakyat, dalam tujuannya sama-sama menginginkan daerah jajahan perlu memberi keuntungan bagi negeri induk.

8. Keadaan ekonomi rakyat Indonesia semakin parah, seiring dengan diberlakukannya kebijakan politik pintu terbuka. Hal ini menjadikan jiwa-jiwa wirausaha semakin menghilang, karena para petani, pedagang yang kehilangan lapangan sumber mata pencahariannya beralih menjadi buruh di perusahaan perusahaan swasta asing.

C. Metode Pembelajaran

Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-11 s.d. 20

Pendahuluan Apersepsi :

Peserta didik diberi pemahaman tentang peristiwa di Eropa dan pengaruhnya bagi dunia Motivasi :

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu peserta didik dalam memahamii peristiwa di Eropa dan pengaruhnya bagi dunia

Kegiatan Inti

Eksplorasi

3. Melalui metode inkuiri peserta didik dapat menganalisis pengaruh peristiwa penting di Eropa bagi Indonesia

4. Peserta didik mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang peristiwa di Eropa dan pengaruhnya bagi dunia pada buku Sejarah (Peminatan) 2A dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui peserta didik

2. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru, peserta didik diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Peserta didik dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya E. Alat dan Bahan

1. Alat : -

2. Sumber belajar : - Buku paket

- Buku lain yang relevan - Buku Sejarah (Peminatan) 2A F. Penilaian

1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu 2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis 3. Instrumen/soal :

1. Perkumpulan dari pengusaha sejenis yang mendapat monopoli dan perlindungan usaha dari pemerintah disebut ….

a. Pekojan d. VOC b. Gilda e. Koloni c. EIC

2. Berikut yang merupakan tokoh penemu kerangka air adalah …. a. James Hargreaves

b. Samuel Crompton c. Richard Arkwright d. Cartwright e. James Watt

3. Perhatikan pernyataan di bawah ini!

1) Sawah ladang menjadi terbengkelai karena diwajibkan kerja rodi yang berkepanjangan sehingga penghasilan menurun drastis.

2) Beban rakyat semakin berat karena harus menyerahkan sebagian tanah dan hasil panennya, membayar pajak, mengikuti kerja rodi, dan menanggung risiko apabila gagal panen.

3) Akibat bermacam-macam beban menimbulkan tekanan fisik dan mental yang berkepanjangan. 4) Timbulnya bahaya kemiskinan yang makin berat.

5) Terjaminnya sanitasi rakyat oleh Belanda

Dari pernyataan di atas, yang bukan termasuk dampak pelaksanaan sistem tanam paksa bagi Indonesia khususnya Jawa adalah ….

a. 1 d. 4 b. 2 e. 5 c. 3

4. Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar di samping merupakan kereta api yang ditemukan tahun 1829 oleh …. a. George Stephenson

b. James Watt c. Ibnu Khaldun d. Immanuel Kant e. Leopold von Ranke

5. Berikut yang bukan merupakan program kerja yang disusun oleh van den Bosch sesampainya di Indonesia adalah ….

a. sistem sewa tanah dengan uang harus dihapus karena pemasukannya tidak banyak

b. sistem pelaksanaan sewa tanah mengalami kesulitan pelaksanaannya sulit sehingga segera dihapuskan

c. sistem tanam bebas harus diganti dengan tanam wajib dengan jenis-jenis tanaman yang sudah ditentukan oleh pemerintah

d. Penyerahan upeti sebesar-besarnya yang diberikan melalui perantara yang disebut dengan bekel

e. pajak atas tanah harus dibayar dengan penyerahan sebagian dari hasil tanamannya kepada pemerintah Belanda.

6. Revolusi Industri berawal dari negara … sekitar tahun 1760. a. Inggris d. Belanda

b. Prancis e. Jerman c. Amerika

7. Berikut yang berpendapat bahwa pemerintah semestinya tidak ikut campur tangan dalam masalah ekonomi, tugas ekonomi haruslah diserahkan kepada orang-orang swasta, dan agar kaum swasta dapat menjalankan tugasnya maka harus diberi kebebasan berusaha adalah kaum ….

a. Sosialis d. Militant b. Liberal e. Otoriter c. Marxis

8. Tokoh Golongan Konservatif yang menginginkan untuk mempertahankan sistem politik dan ekonomi seperti yang dilakukan oleh VOC adalah ….

a. Karl Marx b. Nenenberg c. Thucydides d. Immanuel Kant e. Francis Fukuyama

9. Pemikiran ini mengatakan bahwa kemakmuran suatu bangsa dapat bertambah dengan lebih banyak mengekspor daripada mengimpor barang, sehingga neraca perdagangan menguntungkan bagi negara. Pemikiran yang dimaksud adalah pemikiran ….

a. Rasionalisme d. Liberalisme b. Merkantilisme e. Chauvinism c. Marxisme

10. Tokoh golongan Liberal yang menghendaki agar pemerintah Hindia Belanda menjalankan sistem pemerintahan langsung dan menggunakan sistem pajak adalah ….

a. Thomas Edison b. Sir Philip Christison c. Alfa Edison d. Dirk van Hogendorp e. Albert Einstein

11. Jelaskan yang dimaksud dengan Revolusi!

12. Sebutkan pendapat yang dikemukakan Martin Luther tahun 1517!

13. Sebutkan dan jelaskan dua golongan yang mengusulkannya Daendels untuk menjalankan pemerintahan! 14. Jelaskan dampak Revolusi Industri dalam bidang sosial!

15. Apakah yang dimaksud dengan Gilda?

16. Untuk menyelamatkan Belanda dari bahaya kebrangkrutan, maka Johanes van den Bosch diangkat sebagai gubernur jenderal di Indonesia dan ia mempunyai tugas pokok yang harus segera diselesaikan. Sebutkan tugas pokok tersebut!

17. Apa perkembangan dari paham kapitalisme dan liberalisme? Jelaskan!

18. Jelaskan anggapan Raffles tentang pemerintah kolonial! 19. Apakah yang dimaksud dengan Feudal?

20. Sebutkan dampak dari Revolusi Industri yang terjadi di Eropa dan di Inggris!

21. Setelah tiba di Indonesia (1830) van den Bosch menghapus sistem sewa tanah dengan uang. Mengapa demikian?

22. Jelaskan ciri-ciri dari Domestic System (kerajinan rumah tangga)!

23. Pindahnya kekuasaan pemerintahan dari VOC ke tangan pemerintah Belanda tidak berarti dengan sendirinya membawa perbaikan. Jelaskan mengapa demikian!

24. Siapakah Gubernur Jenderal East India Company (EIC) yang berkedudukan di Calcuta?

25. Gubernur Jenderal East India Company (EIC), yang berkedudukan di Calcuta (India) kemudian mengangkat Thomas Stamford Raffles sebagai letnan gubernur (wakil gubernur) untuk Indonesia (Jawa). Raffles didampingi oleh suatu badan panasihat. Disebut apakah badan penasihat yang dimaksud?

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Kompetensi Inti : - Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

- Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan proseduralpada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

- Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar : - Menghayati nilai-nilai peradaban dunia yang menghargai perbedaan sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa

Mengembangkan sikap jujur, rasa ingin tahu, tanggung jawab, peduli, santun, cinta damai dalam mempelajari peristiwa sejarah sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

Menunjukan sikap cinta tanah air, nilai-nilai rela berkorban dan kerjasama yang dicontohkan para pemimpin pada masa pergerakan nasional, meraih dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia

Menganalisis keterkaitan antara revolusi-revolusi besar dunia (Perancis, Amerika, Cina, Rusia, dan Indonesia) dan kehidupan umat manusia pada masa itu dan masa kini

Menyajikan hasil analisis tentang revolusi-revolusi besar dunia (Perancis, Amerika, Cina, Rusia, dan Indonesia) serta pengaruhnya terhadap kehidupan umat manusia dalam bentuk tulisan dan media lain

Indikator : - Memahami dan menghayati nilai-nilai peradaban dunia yang menghargai perbedaan sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa

Memahami dan mengembangkan sikap jujur, rasa ingin tahu, tanggung jawab, peduli, santun, cinta damai dalam mempelajari peristiwa sejarah sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

- Memahami dann menunjukan sikap cinta tanah air, nilai-nilai rela berkorban dan kerjasama yang dicontohkan para pemimpin pada masa pergerakan nasional, meraih dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia

- Memahami dan menjelaskan revolusi-revolusi dunia

- Memahami dan menganalisis keterkaitan antara revolusi-revolusi dunia dan kehidupan umat manusia dulu dan sekarang

Alokasi Waktu : 16 jam pelajaran (8 x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran

- Peserta didik dapat memahami dan menghayati nilai-nilai peradaban dunia yang menghargai perbedaan sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa

- Peserta didik dapat memahami dan mengembangkan sikap jujur, rasa ingin tahu, tanggung jawab, peduli, santun, cinta damai dalam mempelajari peristiwa sejarah sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran

: Sejarah (Peminatan)

Kelas/Semester

: XI/1

Satuan Pendidikan

: SMA/MA

Dalam dokumen PKBM Sejarah (Peminatan) 11-01 (Halaman 35-39)

Dokumen terkait