• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. PELAKSANAAN PENELITIAN DAN TABULASI DATA

A. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 16 Agustus - 5 September 2008 yang terdiri dari 5 kali pertemuan. Pada tanggal 16-29 Agustus 2008 penelitian dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan yaitu selama 8×40 menit dan pada tanggal 5 September 2008 penelitian dilakukan selama 1 kali pertemuan yaitu selama

menit karena pada pertemuan terakhir itu bertepatan dengan bulan Ramadhan sehingga setiap satu jam pelajaran dikurangi 10 menit dari jam pelajaran biasanya. Penelitian ini dilakukan dengan subjek penelitian semua siswa kelas VIII-H SMP N 15 Yogyakarta.

30 2×

Tabel 4.1 Hubungan Siklus PTK Dengan Pertemuan Tatap Muka

Siklus PTK Pertemuan Siklus I 1, 2 Siklus II 3, 4, 5

Berikut ini adalah jadwal pelaksanaan pembelajaran matematika selama penelitian berlangsung:

Tabel 4.2 Jadwal Pelaksanaan Pembelajaran

Pertemuan Hari/ Tanggal Kegiatan pembelajaran 1 Sabtu, 16 Agustus 2008 Diskusi kelompok

Presentasi masing-masing kelompok

Merumuskan pengertian suatu relasi dan cara menyatakannya melalui tanya jawab dengan siswa

62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Pertemuan Hari/ Tanggal Kegiatan pembelajaran 2 Jumat, 22 Agustus 2008 Membahas PR

Diskusi kelompok

3 Sabtu, 23 Agustus 2008 Presentasi masing-masing kelompok

Merumuskan pengertian suatu fungsi melalui tanya jawab dengan siswa

4 Jumat, 29 Agustus 2008 Menyebutkan bagaimana cara menyatakan suatu fungsi

Diskusi kelompok untuk mencari rumus banyaknya pemetaan yang dapat dibuat dari 2 himpunan yang sudah diketahui anggotanya

Membahas hasil diskusi kelompok di depan kelas

5 Jumat, 5 September 2008 Diskusi kelompok

Presentasi salah satu kelompok

Merumuskan pengertian korespondensi satu-satu dan membedakannya dengan relasi dan fungsi

Kuis

Adapun perincian dari kegiatannya adalah sebagai berikut: 1. Pertemuan I (Siklus I)

a. Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini kegiatan yang dilakukan peneliti antara lain:

1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mengenai materi yang akan diajarkan sesuai dengan pendekatan yang akan digunakan. RPP ini disusun peneliti atas dasar pertimbangan dosen pembimbing dan guru kelas yang bersangkutan. RPP ini digunakan sebagai pedoman peneliti dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.

64

2) Membuat dan menyiapkan beberapa instrumen yang akan digunakan selama proses pembelajaran berlangsung, seperti lembar observasi, lembar angket, dan pedoman wawancara.

3) Mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajaran, seperti Lembar Kerja Siswa (LKS) 1, kertas plano, spidol dan sebuah artikel tentang musik.

b. Pelaksanaan

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 16 Agustus 2008 pada jam pelajaran pertama yang dimulai pukul 07.00 – 08.20 WIB. Dalam rangka menyambut hari Kemerdekaan RI yang jatuh pada esok hari, siswa-siswi kelas VIII-H sibuk mempersiapkan perlombaan kelas sehingga ketika peneliti memasuki ruang kelas mereka masih terlihat belum siap mengikuti pelajaran. Selain itu ada 4 siswa yang tidak mengikuti pelajaran karena mereka mengikuti latihan upacara untuk memperingati hari Kemerdekaan RI.

Pembelajaran diawali dengan berdoa terlebih dahulu, kemudian peneliti menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan kali ini dan menuliskannya di papan tulis. Peneliti mengingatkan kembali mengenai materi prasyarat untuk mempelajari materi relasi dan fungsi salah satunya adalah materi himpunan. Siswa diingatkan kembali mengenai pengertian dan cara menuliskan suatu himpunan. Sebagian besar siswa tidak mengingat pengertian himpunan, tetapi ketika peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

memberikan pertanyaan ringan mengenai himpunan mereka serentak menjawabnya.

Setelah itu peneliti meminta siswa untuk membentuk suatu kelompok yang beranggotakan 4 siswa dan diberi tugas yang sama yaitu meringkas sebuah artikel musik seringkas-ringkasnya. Setelah itu masing-masing kelompok diminta menempelkan hasil diskusinya di papan tulis dan salah satu perwakilan dari masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. Ketika mereka presentasi di depan kelas perwakilan dari masing-masing kelompok sudah cukup berani walaupun masih ada yang harus ditunjuk terlebih dahulu. Pembelajaran berakhir pukul 08.30 WIB dan tidak sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan. Oleh karena itu, proses pembelajaran kurang sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS) 1 yang seharusnya bisa dikerjakan pada pertemuan kali ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) dan akan dibahas pada pertemuan selanjutnya. c. Observasi

Pembelajaran yang dilakukan pada pertemuan pertama ini terlihat masih banyak kekurangan, baik dari siswa maupun dari peneliti sendiri, misalnya siswa yang cenderung masih asyik mengobrol ketika peneliti sedang menjelaskan materi di depan kelas dan ketika mereka sedang mengerjakan soal. Pada waktu diskusi kelompok ada juga siswa yang asyik mengobrol dengan teman dari kelompok lain. Hal ini mungkin dikarenakan mereka belum terbiasa dengan adanya diskusi kelompok

66

sehingga mereka kurang peduli terhadap hasil pekerjaan kelompoknya. Mereka juga masih terlihat sangat malu-malu dan takut dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh peneliti. Hal ini dibuktikan hanya ada beberapa siswa yang berani menjawab pertanyaan ataupun mengemukakan idenya di depan kelas. Sebagian besar kelompok tidak bisa langsung memahami soal dan masih menanyakan kembali soal yang diberikan. Mereka juga tidak mau maju jika mereka tidak ditunjuk lebih dulu. Hal ini ditunjukkan oleh pengamatan yang dilakukan oleh beberapa observer selama proses pembelajaran berlangsung, hasil pengamatan dapat di lihat pada bagian lampiran B. Dari peneliti sendiri merasa kurang bisa menguasai kelas, hal ini bisa dilihat terdapat beberapa siswa yang tidak memperhatikan pelajaran tetapi mereka malah asyik mengobrol sendiri. Peneliti belum bisa memanajemen waktu dengan baik apalagi pada waktu diskusi kelompok, waktu yang diberikan terlalu lama.

d. Refleksi

Hasil refleksi pada pertemuan pertama ini bisa kita lihat setelah adanya pelaksanaan dan observasi, masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki agar pada pertemuan-pertemuan selanjutnya bisa lebih baik lagi. Hal-hal yang perlu diperbaiki antara lain:

1) Sebagian besar siswa masih sangat ramai, apalagi kelompok yang berada di belakang yang terdiri dari siswa laki-laki semua, sehingga peneliti perlu beberapa kali untuk menegurnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2) Sebagian siswa juga masih terlihat ragu-ragu dan malu baik dalam menjawab pertanyaan dari peneliti atau dalam mengemukakan pendapat di depan kelas. Hal ini terlihat pada waktu guru meminta siswa untuk mengerjakan soal di papan tulis tidak ada siswa yang bersedia untuk maju, mereka bersedia maju kalau ditunjuk.

3) Waktu yang disediakan untuk berdiskusi terlalu lama sehingga proses pembelajaran kurang berjalan efektif.

4) Suara peneliti yang pelan membuat peneliti berulang-ulang dalam menjelaskan materi karena siswa yang duduk di bagian belakang kurang begitu jelas mendengarnya. Selain itu situasi sekolah yang kurang mendukung juga ikut berpengaruh seperti banyak pekerja yang sedang membuat bangunan, suara speaker dari lapangan yang sedang latihan upacara, dan suara pesawat terbang yang berulang-ulang kali lewat.

5) Dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan

open-ended memang dibutuhkan waktu yang cukup banyak, karena siswa dibiarkan bebas untuk menyelesaikan masalah sesuai dengan minat dan kemampuannya.

Selain hal-hal yang perlu diperbaiki ada juga hal-hal yang perlu dikembangkan selama proses pembelajaran, seperti:

1) Siswa terlihat antusias dalam mengikuti pembelajaran, hal ini dapat dilihat dari kekompakkan mereka dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan ringan yang diberikan oleh peneliti.

68

2) Pada waktu masing-masing perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, mereka sudah cukup berani untuk menjelaskan hasil pekerjaannya kepada teman-teman yang lain. Walaupun masih ada beberapa kelompok yang harus ditunjuk terlebih dahulu.

3) Siswa dengan semangat mau mengerjakan soal yang diberikan oleh peneliti. Hal ini ditunjukkan dengan munculnya beberapa pertanyaan yang diajukan untuk bisa menyelesaikan soal.

2. Pertemuan II a. Perencanaan

Perencanaan yang dilakukan peneliti pada pertemuan kedua ini hampir sama dengan kegiatan perencanaan pada pertemuan pertama antara lain:

1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mengenai materi yang akan diajarkan sesuai dengan pendekatan yang akan digunakan. RPP ini disusun peneliti atas dasar pertimbangan dosen pembimbing dan guru kelas yang bersangkutan. RPP ini digunakan sebagai pedoman peneliti dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.

2) Mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajaran, seperti Lembar Kerja Siswa (LKS) 2, kertas plano, spidol dan sebuah artikel tentang objek wisata.

3) Waktu yang peneliti berikan untuk diskusi kelompok ketika mengerjakan soal dikurangi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Pelaksanaan

Pertemuan kedua ini dilaksanakan pada hari jumat tanggal 22 Agustus 2008 pada jam pelajaran pertama pukul 07.00 - 08.20 WIB. Sama halnya dengan pertemuan pertama, pertemuan kedua ini juga diawali dengan doa terlebih dahulu. Karena pada pertemuan sebelumnya peneliti memberi pekerjaan rumah (PR) yang dikerjakan secara kelompok, maka pada pertemuan kali ini akan diawali dengan membahas PR bersama-sama. Dari lima soal yang diberikan ada satu soal yang sebagian besar kelompok tidak bisa mengerjakannya yaitu soal nomor 5, sehingga soal itu dikerjakan dan dibahas bersama-sama di depan kelas. Soal yang diberikan oleh peneliti merupakan soal terbuka, sehingga dari soal tersebut dapat dibuat lebih dari satu jawaban yang benar.

Setelah membahas PR, peneliti kembali membagikan sebuah artikel kepada masing-masing kelompok dan meminta mereka untuk menentukan himpunan-himpunan yang terdapat dalam artikel tersebut dan membuat relasinya. Karena bel pergantian pelajaran sudah berbunyi, maka bagi kelompok yang belum selesai mengerjakan bisa dilanjutkan di rumah dan bagi kelompok yang sudah selesai mengerjakan bisa dikumpulkan. Di akhir pembelajaran peneliti mengingatkan agar masing-masing kelompok mempersiapkan diri untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka esok hari. Pada pertemuan kedua yang terdapat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah dibuat, siswa dapat mempelajari pengertian dan cara menyatakan suatu fungsi. Tetapi karena waktu yang

70

terbatas dan pada awal pertemuan kedua tadi digunakan untuk membahas PR terlebih dahulu maka pertemuan kedua ini hanya sampai pada diskusi kelompok saja sedangkan untuk presentasi dan membahas materi akan dilakukan pada pertemuan selanjutnya. Sehingga proses pembelajaran pada pertemuan kedua ini kurang sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah dibuat.

c. Observasi

Pada pertemuan kedua ini peneliti melihat beberapa siswa sudah tidak terlihat malu-malu lagi dalam menuliskan jawaban mereka di papan tulis. Hal ini ditunjukkan ketika membahas PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya, beberapa perwakilan kelompok bersedia menuliskan jawabannya di papan tulis tanpa ditunjuk oleh peneliti terlebih dahulu, walaupun jawaban mereka masih ada yang salah tetapi mereka sudah cukup berani untuk menuliskannya di papan tulis. Pada waktu peneliti memberi penjelasan di depan kelas masih ada beberapa siswa yang asyik mengobrol sendiri. Sebagian besar kelompok tidak mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal, walaupun terkadang masih muncul pertanyaan dari mereka. Hal ini ditunjukkan oleh hasil pengamatan yang dilakukan oleh beberapa observer selama proses pembelajaran yang dapat dilihat pada bagian lampiran B. Proses pembelajaran berlangsung sesuai dengan alokasi waktu yang ditentukan yaitu dimulai pukul 07.00 WIB dan berakhir pukul 08.20 WIB.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

d. Refleksi

Hasil refleksi yang mengacu pada pelaksanaan dan hasil observasi pada pertemuan kedua ini menunjukkan masih terdapat kekurangan-kekurangan yang perlu diperbaiki, antara lain:

1) Masih ada beberapa siswa yang tidak memperhatikan penjelasan yang disampaikan oleh peneliti, sehingga peneliti perlu menegur mereka dan menunggu sampai mereka siap mengikuti pelajaran kembali.

2) Sebagian besar kelompok masih menanyakan kembali soal yang mereka dapat karena kurangnya pemahaman mereka dalam membaca dan mengerti perintah yang ada di dalamnya.

3) Suara peneliti yang masih pelan dan belum bisa menjangkau seluruh ruangan membuat siswa-siswi yang duduk di belakang kurang memperhatikan pelajaran.

4) Proses pembelajaran yang kurang sesuai dengan RPP yang telah dibuat, ada beberapa kegiatan yang belum terlaksana karena keterbatasan waktu dan akhirnya dilakukan pada pertemuan berikutnya.

Selain kekurangan, terdapat beberapa hal yang juga perlu dikembangkan lagi antara lain:

1) Beberapa siswa sudah cukup berani dalam menuliskan jawaban mereka di papan tulis, tetapi ketika menjawab pertanyaan dari peneliti mereka belum berani menjawab sendiri dan masih menjawabnya secara bersama-sama.

72

2) Sebagian besar kelompok bisa mengerjakan soal yang diberikan oleh peneliti dan hanya beberapa siswa yang masih mengalami kesulitan. 3) Selama proses pembelajaran berlangsung peneliti sudah mampu

mengatur waktu dengan baik

3. Pertemuan III (Siklus II) a. Perencanaan

Perencanaan yang dilkukan oleh peneliti pada pertemuan ketiga ini masih sama dengan perencanaan yang dilakukan pada pertemuan pertama dan kedua, antara lain:

1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mengenai materi yang akan diajarkan sesuai dengan pendekatan yang akan digunakan. RPP ini disusun peneliti atas dasar pertimbangan dosen pembimbing dan guru kelas yang bersangkutan. RPP ini digunakan sebagai pedoman peneliti dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.

2) Mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajaran, seperti Lembar Kerja Siswa (LKS), kertas plano, spidol dan sebuah artikel tentang objek wisata.

Berdasarkan dari hasil refleksi pada pertemuan pertama dan kedua, maka pada pertemuan ketiga ini akan dilakukan beberapa perbaikan dalam pelaksanaan pembelajaran agar kekurangan-kekurangan yang ada pada pertemuan-pertemuan sebelumnya diharapkan bisa diminimalkan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

tingkat kemandirian siswa bisa ditingkatkan dengan adanya pembelajaran dengan menggunakan pendekatan open-ended.

Perbaikan-perbaikan yang akan dilakukan antara lain:

1) Peneliti berusaha memaksimalkan suaranya agar bisa menjangkau seluruh ruangan kelas sehingga siswa-siswi yang berada dibelakang bisa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh peneliti.

2) Peneliti menuliskan dan menjelaskan kembali perintah yang sudah ada dalam LKS, sehingga diharapkan siswa tidak menanyakan kembali soal yang mereka dapat.

3) Peneliti berusaha menciptakan suasana pembelajaran yang lebih dekat dengan siswa sehingga siswa merasa lebih nyaman dan tidak takut lagi dalam menjawab pertanyaan ataupun mengemukakan ide/ pendapatnya di depan kelas. Peneliti akan lebih sering lagi bergabung dengan siswa ketika mereka sedang berdiskusi. Peneliti juga menjanjikan akan memberi nilai tambahan bagi siswa yang mau mengerjakan soal dan mau mengemukakan idenya di depan kelas

4) Waktu yang berikan untuk menyelesaikan soal dan untuk berdiskusi dikurangi sehingga waktu yang digunakan untuk membahas soal dan bertanya jawab lebih banyak lagi.

b. Pelaksanaan

Pertemuan ketiga dilaksanakan pada keesokan harinya yaitu hari sabtu tanggal 23 Agustus 2008 yang dimulai pada jam pelajaran pertama

74

pukul 07.00 – 08.20 WIB. Karena pada pertemuan sebelumnya masing-masing kelompok belum mempresentasikan hasil diskusi mereka, maka pada pertemuan kali ini perwakilan dari masing-masing kelompok bertugas mempresentasikannya. Masing-masing kelompok menempelkan hasil pekerjaan mereka dan masing-masing perwakilan kelompok bergantian mempresentasikannya. Pada pertemuan kali ini perwakilan dari masing-masing kelompok sudah tidak perlu ditunjuk lagi untuk maju tetapi mereka sudah mempunyai inisiatif sendiri untuk presentasi di depan kelas. Setelah masing-masing perwakilan kelompok presentasi, peneliti mengarahkan pembelajaran agar siswa bisa merumuskan pengertian suatu fungsi dan mampu membedakannya dengan relasi. Hal ini peneliti lakukan dengan tanya jawab bersama siswa. Di akhir pembelajaran peneliti memberikan tugas untuk menyatakan suatu fungsi dengan diagram panah, diagram Cartesius, dan himpunan pasangan berurutan yang dikerjakan secara individu. Lembar Kerja Siswa (LKS) 2 yang sudah dipersiapkan peneliti belum bisa peneliti bagikan kepada siswa karena materi terakhir pada pertemuan ketiga ini belum cukup memenuhi siswa untuk mengerjakan LKS 2. Dengan pertimbangan itu peneliti memutuskan LKS tersebut akan dibagikan pada pertemuan berikutnya.

c. Observasi

Pada pertemuan ketiga ini peneliti melihat beberapa siswa sudah bersedia untuk maju tanpa ditunjuk terlebih dahulu. Mereka juga sudah mulai berani dalam mengemukakan ide dan menjawab pertanyaan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

diajukan oleh peneliti. Hal ini ditunjukkan ketika mereka presentasi di depan kelas, mereka sudah cukup berani dalam menjelaskan kepada teman-teman mereka. Selain itu tanya jawab yang dilakukan oleh peneliti dan siswa berjalan cukup aktif, karena siswa-siswi sangat bersemangat dalam menjawab setiap pertanyaan dan ada juga siswa yang mengajukan pertanyaan karena mereka masih belum jelas. Sebagian besar siswa sudah mulai memahami soal dan tidak menanyakan kembali soal yang mereka peroleh. Menurut pengamatan yang dilakukan oleh observer dengan menggunakan lembar observasi, kendala/ hambatan dalam pembelajaran

open-ended sudah berkurang jika dibandingkan dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya. Hambatan yang masih muncul dalam pembelajaran kali ini adalah masih ada beberapa siswa yang tidak memperhatikan penjelasan peneliti. Hal ini dapat ditunjukkan dengan hasil pengamatan yang dilakukan oleh beberapa observer selama proses pembelajaran berlangsung yang dapat dilihat pada bagian lampiran B. d. Refleksi

Hasil refleksi pada pertemuan ketiga ini sudah lebih baik bila dibandingkan dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya. Hanya saja ada beberapa hal masih harus diperbaiki dan perlu ditingkatkan kembali.

Beberapa hal yang masih perlu diperbaiki adalah:

1) Masih ada beberapa siswa yang tidak memeperhatikan peneliti pada waktu proses pembelajaran. Mereka malah asyik mengobrol dengan

76

teman satu kelompoknya, sehingga dapat mengahambat proses pembelajaran karena peneliti harus menegurnya berulang kali.

2) Suara peneliti yang masih kurang terdengar membuat siswa berkesempatan untuk tidak memperhatikan pelajaran. Padahal peneliti sudah berusaha semaksimal mungkin tetapi faktor dari luar juga ikut berpengaruh, misalnya di luar kelas ada pekerja yang sedang mengerjakan proyek dan seringnya pesawat terbang yang lewat membuat suara peneliti menjadi semakin tidak terdengar.

Beberapa hal yang perlu dikembangkan antara lain:

1) Sebagian besar siswa sudah mulai mempunyai inisiatif sendiri dan cukup berani dalam mengemukakan ide/ pendapatnya di depan kelas. Hal ini harus bisa dipertahankan oleh peneliti agar pada pertemuan-pertemuan selanjutnya bisa lebih ditingkatkan.

2) Sebagian besar siswa juga sudah mulai dapat langsung memahami soal dan bisa mengerjakannya dengan baik.

3) Peneliti sudah dapat memanajemen waktu pembelajaran dengan baik. Dari hasil refleksi pada pertemuan ketiga ini dapat dikatakan bahwa perilaku siswa dalam mengikuti pemebelajaran dengan menggunakan pendekatan open-ended mengalami peningkatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Pertemuan IV a. Perencanaan

Perencanaan yang dilakukan peneliti pada pertemuan keempat masih sama dengan kegiatan perencanaan pada pertemuan-pertemuan sebelumnya, yaitu:

1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mengenai materi yang akan diajarkan sesuai dengan pendekatan yang akan digunakan. RPP ini disusun peneliti atas dasar pertimbangan dosen pembimbing dan guru kelas yang bersangkutan. RPP ini digunakan sebagai pedoman peneliti dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.

2) Mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajaran, seperti Lembar Kerja Siswa (LKS) 3, tabel banyaknya pemetaan yang dapat buat dari himpunan A ke himpunan B, kertas manila, dan spidol.

b. Pelaksanaan

Pertemuan keempat dilaksanakan pada hari jumat tanggal 29 Agustus 2008 pada jam pelajaran pertama yang dimulai pukul 07.00 – 08.20 WIB. Sama halnya dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya, pertemuan kali ini juga diawali dengan berdoa terlebih dahulu.

Pada pertemuan sebelumnya peneliti memberikan tugas individu untuk membuat diagram panah, diagram Cartesius, dan himpunan pasangan berurutan dari hasil diskusi mereka pada pertemuan sebelumnya. Peneliti meminta beberapa siswa untuk mengerjakannya di papan tulis dan

78

membahasnya bersama-sama. Setelah itu peneliti membimbing siswa untuk mengetahui istilah-istilah seperti domain (daerah asal), kodomain (daerah kawan), dan range (daerah hasil). Kegiatan selanjutnya peneliti membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) 3 kepada masing-masing kelompok dan meminta untuk mengerjakannya. Selama kegiatan diskusi kelompok, peneliti berkeliling dan membantu siswa yang mengalami kesulitan. Setelah diskusi kelompok selesai, beberapa siswa saling berebut untuk mengerjakan hasil dari diskusi mereka di papan tulis dan mengisi tabel “banyaknya pemetaan“ yang disediakan oleh peneliti. Lembar Kerja Siswa (LKS) 2 yang seharusnya dibagikan pada pertemuan sebelumnya, peneliti bagikan pada akhir pertemuan kali ini dan digunakan sebagai pekerjaan rumah (PR). Kegiatan pembelajaran pada pertemuan kali ini sudah cukup sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah dibuat.

c. Observasi

Pada pertemuan keempat ini peneliti melihat sikap/ perilaku yang ditunjukkan oleh beberapa siswa sudah cukup bagus dan dapat dikatakan mengalami peningkatan dari pertemuan-pertemuan sebelumnya. Hal yang paling terlihat adalah keberanian siswa untuk menjawab pertanyaan dan dalam mengemukakan ide/ pendapat di depan kelas. Pada waktu peneliti meminta beberapa siswa untuk mengerjakan tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya, beberapa siswa langsung tunjuk tangan dan segera maju ke depan. Mereka pun terlihat sangat bersemangat dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

mengerjakannya. Pada waktu diskusi kelompok, masing-masing kelompok tampak bersemangat dalam menyelesaikan soal. Hal ini terlihat dari keseriusan mereka dalam mengerjakan soal dan selalu bertanya jika mengalami kesulitan. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh observer, menunjukkan bahwa hambatan/ kendala dalam pembelajaran dengan menggunakan pendekatan open-ended sudah cukup berkurang, hanya saja pada waktu mengerjakan LKS 3, sebagian besar kelompok masih belum bisa langsung memahami perintah yang ada dalam soal

Dokumen terkait