• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.3 Pelaksanaan Tindakan

PTK ini dilakukan berdasarkan masalah yang akan diteliti dalam pembelajaran di kelas. Penelitian ini menekankan pada peningkatan prestasi belajar dan perilaku toleransi siswa kelas IV SDN Kalongan Yogyakarta semester genap tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus dan satu siklus terdiri dari 1 x pertemuan (3 jam pelajaran). Adapun langkah-langkah yang akan dilaksanakan dalam penelitian ini yaitu:

3.3.1 Persiapan

Sebelum melakukan penelitian di SDN Kalongan Yogyakarta, terlebih dahulu peneliti menyiapkan beberapa hal. Pertama, peneliti mengidentifikasi masalah yang ada dikelas melalui wawancara dengan guru dan kepala sekolah. Kedua, informasi yang didapatkan melalui wawancara tersebut peneliti kemudian melanjutkan menganalisis masalah dengan mengamati permasalahan yang ada

30

dengan mengadakan pengamatan di kelas. Ketiga, setelah mengetahui permasalahan yang terjadi pada siswa peneliti menentukan alternatif pemecahan masalah yang. Keempat, peneliti lalu menetapkan instrumen penelitian yang akan diguunakan dalam penelitian. Kelima, peneliti mulai mengkaji kompetensi dasar dan materi pokoknya sesuai dengan modul Living Values. Keenam, peneliti menyiapkan sumber dan media pembelajaran yang terkait dengan pembelajaran yang sesuai dengan modul Living Values.

3.3.2 Pelaksanaan Siklus 1

Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan pengamatan terhadap keadaan siswa di kelas. Berdasarkan pengamatan, peneliti mendapati dua permasalahan utama yakni prestasi belajar siswa dengan rata-rata rendah dan perilaku toleransi yang rendah. Dengan permasalah tersebut, peneliti membuat rencana tindakan pada siklus 1 untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi dengan menerapkan modul Living Values. Dalam siklus 1 peneliti mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan dalam pembelajaran. Hal-hal yang disiapkan peneliti antara lain: membuat silabus, membuat RPP, mempersiapkan media dan sumber belajar yang digunakan serta mempersiapkan soal evaluasi yang diberikan kepada siswa. Selain itu peneliti juga mempersiapkan kertas bagi dua teman peneliti dan guru untuk menulis anekdot serta alat perekam untuk memperoleh video pembelajaran yang telah dilakukan.

Pelaksanaan siklus 1 dilakukan pada hari Selasa, tanggal 26 Maret 2013. Dalam penelitian ini peneliti membuat perencanaan dalam pembelajaran dengan metode Cooperative Learning. Dalam pembelajaran peneliti terlebih dahulu mempresensi siswa. Untuk mengingatkan siswa kembali, peneliti mengulangi pelajaran sebelumnya tentang globalisasi dengan bertanyajawab dari gambar- gambar yang diperlihatkan melalui viewer. Setelah siswa ingat kembali peneliti menjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan dipelajari. Masuk dalam kegiatan inti, siswa diajak untuk melihat video tentang globalisasi makanan. Setelah melihat video siswa dan peneliti membahas isi dari video tersebut. Untuk mengetahui pemahaman siswa tentang video, peneliti memberikan tes evaluasi

31

yang berbentuk tes uraian yang berhubungan dengan video tersebut. Kegiatan dilanjutkan dengan mendengarkan penjelasan dari peneliti tentang toleransi yang ditimbulkan akibat pengaruh globalisasi. Selanjutnya, siswa dibagi menjadi 5 kelompok untuk belajar bersama membuat poster. Setelah semua kelompok selesai mengerjakan, peneliti meminta perwakilan tiap kelompok menunjukkan hasil kerjanya di depan kelas dan dilanjutkan dengan membahasnya bersama- sama. Setelah semua terlihat paham, peneliti dan siswa bersama-sama merangkum kegiatan pemebelajaran dan diakhiri dengan mengerjakan tes evaluasi yang telah disiapkan oleh peneliti.

Dalam melakukan pembelajaran di kelas peneliti juga melakukan pengamatan terhadap sikap hormat siswa dalam hal toleransi kepada orang lain, mengamati melalui hasil anekdot yang dibuat oleh guru kelas IV dan dua teman peneliti yang duduk di belakang, mengamati melalui hasil wawancara dengan guru serta mengamati secara keseluruhan siswa dan kelas melalui video yang telah disiapkan.

Setelah melakukan kegiatan pengamatan, peneliti melakukan refleksi bersama dengan dosen pembimbing, teman dan juga guru kelas IV SDN Kalongan. Dalam melakukan refleksi peneliti mencatat dan mengevaluasi proses pembelajaran (kendala, kekurangan, dan hal-hal lain yang dijumpai dalam proses belajar mengajar), membahas permasalahan yang ditemui, menganalisis hasil pembelajaran dengan melihat ketercapaian indikator hasil pembelajaran. Dari tindakan yang dilakukan peneliti dapat melihat hasilnya apakah masalah yang dialami sudah teratasi atau belum. Jika masalah pada siklus 1 belum teratasi maka penelitian dilanjutkan pada siklus 2, dan seterusnya sampai permasalahan yang dihadapi dapat teratasi sesuai dengan indikator ketercapain.

3.3.3 Pelaksanaan Siklus 2

Setelah peneliti menganalisis data yang didapatkan dari siklus 1, hasil yang diperoleh belum memenuhi target peneliti. Dari 20 jumlah siswa kelas IV hanya ada 80% yang tuntas KKM sedangkan target dari peneliti adalah 90%. Selain itu pada siklus 1 semua indikator sikap toleransi belum mengalami

32

perubahan yang baik. Dengan permasalahan tersebut, peneliti membuat rancana tindakan pada siklus 2 untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi dengan penerapan modul Living Values dalam pembelajarannya. Dalam siklus 2 peneliti mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan dalam pembelajaran seperti halnya pada siklus 1. Hal-hal yang disiapkan peneliti antara lain: membuat silabus, membuat RPP, mempersiapkan media dan sumber belajar yang digunakan serta mempersiapkan soal evaluasi yang akan diberikan kepada siswa. Selain itu peneliti juga mempersiapkan kertas untuk menulis anekdot bagi dua teman peneliti dan guru serta alat perekam untuk menghasilkanvideo pembelajaran.

Siklus 2 dilakukan pada hari Selasa, tanggal 23 April 2013. Dalam penelitian ini peneliti melakukan pembelajaran berdasarkan RPP yang sudah dibuat dengan model pembelajaran Cooperative Learning. Pembelajaran siklus 2 diawali dengan melakukan presensi untuk mengetahui jumlah siswa yang hadir. Setelah selesai melakukan presensi, siswa diingatkan kembali pelajaran sebelumnya dengan mengadakan tanya jawab tentang adanya globalisasi sesuai dengan pelajaran sebelumnya. Pada kegiatan inti siswa diajak melihat video tentang kebudayaan. Siswa kemudian diminta untuk menanggapi video tersebut. Untuk mengetahui pemahaman siswa, peneliti memberikan tes uraian yang berupa kasus berdasarkan video yang telah mereka lihat. Peneliti juga mengajak siswa bermain pada siklus 2 ini agar tidak merasa bosan. Permainan ini dinamakan

“Berjalan dengan Sepatumu” dan dilakukan secara berpasangan. Dalam

permainan ini siswa diminta untuk menirukan gerak teman pasangannya tersebut. Setelah permainan ini selesai, siswa diminta mengungkapkan perasaannya dengan berpendapat tentang apa yang telah mereka lakukan. Pembelajaran dilanjutkan dengan merangkum dan diakhiri dengan menjawab soal evaluasi yang telah disiapkan oleh peneliti.

Dalam melakukan pembelajaran di kelas peneliti juga melakukan pengamatan terhadap sikap hormat siswa dalam hal toleransi kepada orang lain, mengamati melalui hasil anekdot yang dibuat oleh guru kelas IV dan dua teman peneliti yang duduk di belakang, mengamati melalui hasil wawancara dengan guru serta mengamati secara keseluruhan siswa dan kelas melalui video yang telah disiapkan.

33

Setelah melakukan kegiatan pengamatan, peneliti melakukan refleksi bersama dengan dosen pembimbing, teman dan juga guru kelas IV SDN Kalongan. Dalam melakukan refleksi peneliti mencatat dan mengevaluasi proses pembelajaran (kendala, kekurangan, dan hal-hal lain yang dijumpai dalam proses belajar mengajar), membahas permasalahan yang ditemui, dan menganalisis hasil pembelajaran dengan melihat ketercapaian indikator hasil pembelajaran. Dari tindakan yang dilakukan peneliti dapat melihat hasil penelitian sudah bisa mengatasi permasalahan yang dihadapi, dengan demikian penelitian dihentikan pada siklus 2.

Dokumen terkait