• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III. METODE PENELITIAN

C. Tindakan Penelitian

2. Pelaksanaan

Kegiatan pelaksanaan terdapat prosedur-prosedur.Prosedur

penelitian ini meliputi prosedur umum dan prosedur khusus.

a. Prosedur umum

Secara umum kegiatan pembelajaran ini didasarkan pada sistematika

sebagai berikut:

1) Kegiatan awal

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilakukan guru pada

awal pembelajaran, misalnya mengucapkan salam, mengecek

kehadiran siswa dan yang terpenting adalah mengadakan apersepsi

untuk menarik perhatian siswa agar lebih bersemangat mengikuti

2) Kegiatan Inti

Kegiatan ini berisi tentang langkah-langkah pembelajaran

yang akan diberikan kepada siswa. Langkah-langkah pembelajaran

tersebut juga harus runtut, jelas, dan sistematis supaya siswa dapat

menerima pembelajaran yang diberikan guru dengan mudah.Selain

itu dalam kegiatan inti guru juga memberikan soal evaluasi untuk

mengetahui sejauh mana kemajuan belajar siswa.

3) Kegiatan Akhir

Kegiatan ini berupa kegiatan penutup dimana guru dan siswa

dapat menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan dan

mengadakan refleksi untuk mengetahui apakah siswa masih

mengalami kesulitan atau tidak.

b. Prosedur Khusus

Siklus I

1) Pertemuan 1

a) Perencanaan

Sebelum melakukan perbaikan, peneliti terlebih dahulu

menyusun perangkat pembelajaran yaitu:

(1)Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dengan

materi pembagian siklus I.

(2)Menyusun lembar kerja siswa.

(3)Menyusun soal evaluasi dan kunci jawaban.

b) Pelaksanaan

(1) Kegiatan awal

(a) Salam pembuka dan berdoa.

(b) Mengecek kehadiran dan kesiapan siswa.

(c) Mengadakan apersepsi: tanya-jawab tentang

pembagian. Mengapa anak kecil menangis ketika

permennya lebih sedikit dari saudara kembarnya?

(d) Menyampaikan tujuan pembelajaran tentang materi

pembagian.

(2) Kegiatan Inti

(a) Siswa dibagi dalam enam kelompok, setiap kelompok

terdiri dari enam siswa.

(b) Siswa memperhatikan penjelasan dari guru.

(c) Siswa melakukan pembagian dengan cara setiap anak

mengambil jumlah yang sama banyak.

(d) Siswa mengisi lembar kerja yang telah diberikan guru.

(3) Kegiatan akhir

(a) Guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran

tadi secara bersama-sama.

(b) Penugasan

(c) Refleksi

(4) Observasi

Kegiatan observasi dilakukan oleh peneliti pada

waktu berlangsungnya kegiatan belajar.Observasi yang

dilakukan adalah mencatat peristiwa yang terjadi selama

pelaksanaan tindakan.

(5) Refleksi

Peneliti menyimpulkan hasil pengamatan atau

observasi berupa catatan dan data dari hasil pelaksanaan

tindakan tentang jalannya pembelajaran dan

kendala-kendala yang dihadapi.Data tersebut digunakan untuk

menilai apakah pelaksanaan tindakan tersebut lebih efektif

dan efisien untuk menemukan daftar permasalahan yang

muncul pada saat tindakan.Temuan di atas digunakan

dasar untuk melaksanakan perencanaan berulang dan

menentukan langkah-langkah berikutnya.

2) Pertemuan 2

a) Perencanaan

Sebelum melakukan perbaikan, peneliti terlebih dahulu

menyusun perangkat pembelajaran yaitu:

(1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dengan

materi pokok pembagian cara pengurangan berulang.

(3) Menyusun soal evaluasi dan kunci jawaban.

(4) Menyusun penilaian.

(5) Menyiapkan alat dan bahan percobaan.

b) Pelaksanaan

(1) Kegiatan awal

(a) Salam pembuka dan berdoa.

(b) Mengecek kehadiran dan kesiapan siswa.

(c) Mengadakan apersepsi: tanya-jawab tentang

pembagian berulang.

20–5-5-5-5 = 0, sebanyak berapa kali pengurangan agar habis tanpa sisa?

(d) Menyampaikan tujuan pembelajaran tentang materi

pengurangan berulang.

(2) Kegiatan Inti

(a) Siswa dibagi dalam enam kelompok, setiap kelompok

terdiri dari enam siswa.

(b) Siswa mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan

pembagian.

(c) Siswa mendengarkan petunjuk mengerjakan dari guru.

(d) Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya.

(3) Kegiatan akhir

(a) Siswa dan guru menyimpulkan hasil pembelajaran

(b) Penugasan

(c) Refleksi

(d) Salam penutup

(4) Observasi

Observasi pada siklus I pertemuan kedua ini peneliti

masih mengamati kegiatan belajar dan mencatat

peristiwa-peristiwa yang terjadi selama proses pembelajaran.

Kegiatan observasi ini dilakukan untuk mengetahui dan

memperoleh gambaran lengkap secara objektif tentang

perkembangan proses pembelajaran, dan pengaruh

tindakan yang dipilih terhadap kondisi kelas. Pada akhir

pertemuan siklus I dilakukan tes tertulis untuk mengetahui

hasil prestasi yang dicapai siswa.

(5) Refleksi

Refleksi dilakukan untuk mengadakan upaya

evaluasi yang dilakukan guru dalam penelitian tindakan

kelas. Refleksi di sini dilakukan dengan cara berdiskusi

terhadap berbagai masalah yang muncul selain proses

pembelajaran. Pada kegiatan refleksi ini juga diungkapkan

aspek-aspek mengapa, bagaimana, dan sejauh mana

tindakan yang dilakukan mampu memperbaiki masalah

menentukan keputusan untuk melakukan siklus lanjutan

ataukah berhenti karena masalahnya telah terpecahkan.

Siklus II

1) Pertemuan 1

a) Perencanaan

Sebelum melakukan perbaikan, peneliti terlebih dahulu

menyusun perangkat pembelajaran yaitu:

(1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dengan

materi pembagian siklus II.

(2) Menyusun lembar kerja siswa.

(3) Menyusun soal evaluasi dan kunci jawaban.

(4) Menyusun penilaian.

b) Pelaksanaan

(1) Kegiatan awal

(a) Salam pembuka dan berdoa.

(b) Mengecek kehadiran dan kesiapan siswa.

(c) Mengadakan apersepsi: tanya-jawab tentang pembagian

Mengapa anak kecil menangis ketika permennya lebih

sedikit dari saudara kembarnya?

(d) Menyampaikan tujuan pembelajaran tentang materi

(2) Kegiatan Inti

(a) Siswa dibagi dalam sembilan kelompok, setiap

kelompok terdiri dari empat siswa.

(b) Siswa memperhatikan penjelasan dari guru.

(c) Siswa melakukan pembagian dengan cara setiap anak

mengambil jumlah yang sama banyak.

(d) Siswa mengisi lembar kerja yang telah diberikan guru.

(3) Kegiatan akhir

(a) Guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran tadi

secara bersama-sama.

(b) Penugasan

(c) Refleksi

(d) Salam penutup

(4) Observasi

Kegiatan observasi dilakukan oleh peneliti pada

waktu berlangsungnya kegiatan belajar.Observasi yang

dilakukan adalah mencatat peristiwa yang terjadi selama

pelaksanaan tindakan.

(5) Refleksi

Peneliti menyimpulkan hasil pengamatan atau

observasi berupa catatan dan data dari hasil pelaksanaan

tindakan tentang jalannya pembelajaran dan

menilai apakah pelaksanaan tindakan tersebut lebih efektif

dan efisien untuk menemukan daftar permasalahan yang

muncul pada saat tindakan.Temuan di atas digunakan dasar

untuk melaksanakan perencanaan berulang dan menentukan

langkah-langkah berikutnya.

2) Pertemuan 2

a) Perencanaan

Sebelum melakukan perbaikan, peneliti terlebih dahulu

menyusun perangkat pembelajaran yaitu:

(1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dengan

materi pokok pembagian cara pengulangan berulang.

(2) Menyusun lembar kerja siswa.

(3) Menyusun soal evaluasi dan kunci jawaban.

(4) Menyusun penilaian.

(5) Menyiapkan alat dan bahan percobaan.

b) Pelaksanaan

(1) Kegiatan awal

(a) Salam pembuka dan berdoa.

(b) Mengecek kehadiran dan kesiapan siswa.

(c) Mengadakan apersepsi: tanya-jawab tentang pembagian

berulang.

20-5-5-5-5 = 0, sebanyak berapa kali pengurangan agar

(d) Menyampaikan tujuan pembelajaran tentang materi

pengurngan berulang.

(2) Kegiatan Inti

(a) Siswa dibagi dalam sembilan kelompok, setiap

kelompok terdiri dari empat siswa.

(b) Siswa mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan

pembagian.

(c) Siswa mendengarkan petunjuk mengerjakan dari guru.

(d) Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya.

(3) Kegiatan akhir

(a) Siswa dan guru menyimpulkan hasil pembelajaran tadi

secara bersama-sama.

(b) Penugasan

(c) Refleksi

(d) Salam penutup

(4) Observasi

Observasi pada siklus I pertemuan kedua ini peneliti

masih mengamati kegiatan belajar dan mencatat

peristiwa-peristiwa yang terjadi selama proses pembelajaran.

Kegiatan observasi ini dilakukan untuk mengetahui dan

memperoleh gambaran lengkap secara objektif tentang

perkembangan proses pembelajaran, dan pengaruh tindakan

siklus I dilakukan tes tertulis untuk mengetahui hasil

prestasi yang dicapai siswa.

(5) Refleksi

Refleksi dilakukan untuk mengadakan upaya evaluasi

yang dilakukan guru dalam penelitian tindakan kelas.

Refleksi di sini dilakukan dengan cara berdiskusi terhadap

berbagai masalah yang muncul selain proses pembelajaran.

Pada kegiatan refleksi ini juga diungkapkan aspek-aspek

mengapa, bagaimana, dan sejauh mana tindakan yang

dilakukan mampu memperbaiki masalah secara

bermakna.Melalui kegiatan inilah peneliti menentukan

keputusan untuk melakukan siklus lanjutan ataukah berhenti

karena masalahnya telah terpecahkan.

Dokumen terkait